ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Harmoni Hakikat dan Syariat

Written By Situs Baginda Ery (New) on Minggu, 31 Maret 2013 | 20.44

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4RjtKESkg9I9OgDEyljKt2MGyCgemVZdRruCF7zPPEk6KDqJWxdX-7GJ0rRARVgsY02h0Is7uddDnKbgBKjKuMYkPdY5NHOjeWXq4qgMuYMdnh-cXiE1ePAi_00mTo6rdPKp9LP2OqbzF/s400/YinYangHARMONI.jpg.bmp
Akhir-akhir ini, terutama di bulan Ramadhan, banyak tayangan telivisi yang menjadikan mistisisme sebagai tema sinetron dan reality show. Terbukti, masyarakat yang sedang bingung karena himpitan ekonomi dan persoalanan sosial sangat meminatinya, karena hampir semuanya mendambakan jalan pintas di luar logika Mistisisme telah dimutilasi dan direduksi secara besar-besaran oleh sentra industri pertelivisian dan periklanan.
Salah satu penyebabnya adalah kelonggaran substansi dan definisi mistisime. Banyak masyarakat awam yang menjadi korban penipuan orang-orang yang mengaku bisa mendatangkan mukjizat, karamah, memberikan solusi cepat, atau mampu memperagakan sesuatu yang luar biasa dengan mengusung jargon mistisisme, taswauf, tarikat, hikmah dan sebagainya mulai dari penggadaan uang, penggalian harta karun ratusan tahun silam sampai penyembuhan secara ngawur penyakit akut yang kadang berakibat fatal. Makin aneh dan irasional prilaku dan ucapan seseorang, maka makin besar peluangnya untuk dianggap ‘orang pinter’ yang akan menjadi konsultan spiritual terkenal dan kaya. Tidak sedikit pejabat yang ingin naik pangkat atau mencalonkan diri dalam pilkada dan pemilu yang rela disirami oleh ‘orang pinter’ (sebutan diplomatis : dukun) dengan ‘cairan-cairan suci’ dan mengkomat-kamitkan mantra-mantra tertentu.
Ironisnya, selalu saja ada yang termakan oleh jargon yang medikotomikan hakikat (mistisime) dan syariat, dengan dalih bahwa orang yang telah mencapai hakikat tidak perlu terikat dengan syarita. Inilah gerbang demoralisasi atas nama agama dan spiritualisme. Padahal tasawuf hakiki dan ‘irfan sejati tidak akan pernah menyimpang dari jalan para nabi, wali dan ajaran-ajaran agama samawi. Karenanya, ajaran agama-agama Tuhan, sejarah kehidupan para nabi dan wali haruslah menjadi parameter dan alat ukur bagi ungkapan dan prilaku siapapun yang mengaku atau dianggap sebagai arif dan sufi.
Salah satu bentuk pendangkalan mistisime dan taswuf adalah rekayasa dan komersialisasi sejumlah produk spiritaulisme seperti khusyuk dalam shalat melalui paket-paket dan training yang sepenuhnya mengandalkan sarana material seperti audio-viusal dan pencahayaan. Peserta yang umunya sangat awam diberi simulasi dan diajdikan objek brain storming melalui pandangan-pandangan fatalistik yang secara teologis tidak dapat dipertanggungjawabkan. Memang simulasi demikian dalam jangka pendek membuahkan hasil, paling tidak, memberikan sesuatu yang baru dalam jiwa peserta. Namun, bisa dibayangkan apa jadinya bila khusyuk hanya bisa dirasakan oleh segelintir orang yang beruntung dalam iklim ekonomi yang rusak ini.
Untuk mencapai sebuah pengalaman ruhani, tidak diperlukan membership dalam sebuah perusahaan-perusahaan yang menyediakan jasa reparasi jiwa dengan ragam nama yang menterang. Ada tiga media yang disebut kaum arif untuk membenarkan penyaksian-penyaksian spiritual dan bisa membedakan antara ilham-ilham yang datang dari Tuhan dengan bisikan-bisikan syaitaniah. Tiga media tersebut adalah akal, al-Qur’an dan sunnah.
Bila sebuah peristiwa kasyf (ketersingkapan) dikukuhkan oleh tiga media diatas, maka itulah kasyf dan penyaksian yang benar dan bersumber dari Yang Benar. Bila tidak, maka ia hanyalah rekayasa atau peristiwa supranatural yang tidak bersumber dari Yang Benar.
Semua penyaksian yang bertentangan dengan hukum akal atau hukum syariat adalah pasti batil. Allah mempringatkan kita, “Orang-orang yang paling rugi perbuatannya… adalah orang-orang yang berprilaku sesat, namun menduga telah melakukan perbuatan yang baik” (QS al-Kahfi). Ramadhan adalah kesempatan bagi siapapun untuk meraih tingkat tertinggi dalam kehambaan, tanpa sedikitpun biaya rigistrasi atau iuran keanggotaan. (copyright majalah ADIL/www.adilnews.com)
20.44 | 0 komentar | Read More

Inilah Hakikat Dari Tasawuf (Dr. Yusuf Al-Qardhawi; )

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKg9eXcI_mfpdEZ-FZxSuRPFb0DQbBKV-oIFlJadEZBdyD9KUR46rD3CpGEgoxHXETUfetmRPQXcuAarjqctEzXlmMFGxhbd8fwfsHUp5xXEJ7RQsgXpRJ71YNvaWPYAdnAMohSnFPWgY/s1600/sujud.jpg
Pertanyaan:
Apa sebenarnya arti kata tasawuf hakikat dan hukumnya menurut Islam?
Apakah benar di antara orang-orang ahli tasawuf ada yang tersesat dan menyimpang?
Jawab:
Arti tasawuf dalam agama ialah memperdalam  ke  arah  bagian rohaniah,   ubudiah,   dan   perhatiannya  tercurah  seputar permasalahan itu.
Agama-agama  di  dunia  ini  banyak  sekali  yang   menganut berbagai  macam  tasawuf,  di  antaranya  ada sebagian orang India yang amat fakir. Mereka condong menyiksa diri  sendiri demi membersihkan jiwa dan meningkatkan amal ibadatnya.
Dalam  agama  Kristen terdapat aliran tasawuf khususnya bagi para pendeta. Di Yunani muncul aliran Ruwagiyin.  Di  Persia ada  aliran yang bernama Mani’; dan di negeri-negeri lainnya banyak aliran ekstrim di bidang rohaniah.
Kemudian Islam datang dengan membawa perimbangan yang paling baik  di  antara  kehidupan  rohaniah  dan  jasmaniah  serta penggunaan akal.
Maka, insan itu sebagaimana digambarkan  oleh  agama,  yaitu terdiri  dari tiga unsur: roh, akal dan jasad. Masing-masing dari tiga unsur itu diberi hak sesuai  dengan kebutuhannya. Ketika    Nabi    saw.   melihat   salah   satu   sahabatnya berlebih-lebihan dalam salah satu sisi, sahabat  itu  segera ditegur.  Sebagaimana yang terjadi pada Abdullah bin Amr bin Ash.  Ia  berpuasa  terus  menerus  tidak  pernah   berbuka,
sepanjang   malam   beribadat,  tidak  pernah  tidur,  serta meninggalkan  istri  dan  kewajibannya.   Lalu   Nabi   saw. menegurnya dengan sabdanya:
 “Wahai  Abdullah,  sesungguhnya  bagi  dirimu ada hak (untuk tidur), bagi istri dan keluargamu ada hak  (untuk  bergaul), dan bagi jasadmu ada hak. Maka, masing-masing ada haknya.”
Ketika  sebagian dari para sahabat Nabi saw. bertanya kepada istri-istri Rasul saw.  mengenai  ibadat  beliau  yang  luar biasa.  Mereka  (para istri Rasulullah) menjawab, “Kami amat jauh daripada Nabi saw. yang  dosanya  telah  diampuni  oleh Allah  swt,  baik  dosa  yang  telah lampau maupun dosa yang belum dilakukannya.”
Kemudian salah seorang di antara mereka berkata,  “Aku  akan beribadat  sepanjang malam.” Sedang yang lainnya mengatakan, “Aku tidak akan menikah.” Kemudian hal itu sampai  terdengar oleh  Rasulullah  saw,  lalu mereka dipanggil dan Rasulullah
saw. berbicara di hadapan mereka.
 Sabda beliau:
 “Sesungguhnya aku ini lebih mengetahui  daripada  kamu  akan makrifat Allah dan aku lebih takut kepada-Nya daripada kamu; tetapi aku bangun, tidur, berpuasa, berbuka,  menikah,  dan sebagainya;  semua  itu adalah sunnah Barangsiapa yang tidak senang  dengan  sunnahku  ini,  maka   ia   tidak   termasuk golonganku.”
Karenanya,   Islam   melarang   melakukan   hal-hal  yang berlebih-lebihan dan mengharuskan  mengisi  tiap-tiap  waktu luang  dengan hal-hal yang membawa manfaat, serta menghayati setiap bagian dalam hidup ini.
Munculnya  sufi-sufi   di   saat   kaum   Muslimin   umumnya terpengaruh  pada  dunia  yang  datang  kepada  mereka,  dan terbawa pada  pola  pikir  yang  mendasarkan  semua  masalah dengan pertimbangan logika. Hal itu terjadi setelah masuknya negara-negara lain di bawah kekuasaan mereka.
Berkembangnya   ekonomi    dan    bertambahnya    pendapatan masyarakat, mengakibatkan mereka terseret jauh dari apa yang dikehendaki oleh Islam yang sebenarnya (jauh  dari  tuntutan Islam).
Iman   dan  ilmu  agama  menjadi  falsafah  dan  ilmu  kalam (perdebatan); dan banyak dari ulama-ulama fiqih  yang  tidak lagi  memperhatikan  hakikat dari segi ibadat rohani. Mereka hanya memperhatikan dari segi lahirnya saja.
Sekarang  ini,  muncul  golongan  sufi  yang  dapat  mengisi kekosongan   pada   jiwa   masyarakat   dengan   akhlak  dan sifat-sifat yang luhur serta ikhlas. Hakikat dari Islam  dan iman,  semuanya  hampir  menjadi perhatian dan kegiatan dari kaum sufi.
Mereka para tokoh  sufi  sangat  berhati-hati  dalam  meniti jalan di atas garis yang telah ditetapkan oleh Al-Qur,an dan As-Sunnah. Bersih dari berbagai  pikiran  dan  praktek  yang menyimpang, baik dalam ibadat atau pikirannya.
Banyak orang yang masuk Islam karena pengaruh mereka, banyak orang yang durhaka dan lalim kembali  bertobat  karena  jasa mereka.  Dan tidak sedikit yang mewariskan pada dunia Islam, yang berupa kekayaan besar dari peradaban dan ilmu, terutama di bidang makrifat, akhlak dan pengalaman-pengalaman di alam rohani, semua itu tidak dapat diingkari.
Tetapi, banyak pula di antara orang-orang sufi itu terlampau mendalami tasawuf hingga ada yang menyimpang dari jalan yang lurus dan  mempraktekkan  teori  di  luar  Islam,  ini  yang dinamakan  Sathahat  orang-orang  sufi;  atau  perasaan yang halus dijadikan sumber hukum mereka.
Pandangan mereka  dalam  masalah  pendidikan,  di  antaranya ialah  seorang  murid  di hadapan gurunya harus tunduk patuh ibarat mayat di tengah-tengah orang yang memandikannya.
Banyak dari golongan  Ahlus  Sunnah  dan  ulama  salaf  yang menjalankan  tasawuf,  sebagaimana diajarkan oleh Al-Qur’an; dan   banyak   pula    yang    berusaha    meluruskan    dan mempertimbangkannya    dengan    timbangan   Al-Qur’an   dan
As-Sunnah. Di antaranya  ialah  Al-Imam  Ibnul  Qayyim  yang menulis sebuah buku yang berjudul: “Madaarijus-Saalikin ilaa Manaazilus-Saairiin,” yang artinya “Tangga  bagi  Perjalanan Menuju  ke  Tempat  Tujuan.” Dalam buku tersebut diterangkan
mengenai  ilmu   tasawuf,   terutama   di   bidang   akhlak, sebagaimana   buku  kecil  karangan  Syaikhul  Islam  Ismail Al-Harawi   Al-Hanbali,   yang   menafsirkan   dari    Surat Al-Fatihah, “Iyyaaka na’budu waiyyaaka nastaiin.”
 Kitab  tersebut  adalah  kitab yang paling baik bagi pembaca yang ingin mengetahui masalah tasawuf secara mendalam.
Sesungguhnya, tiap-tiap manusia boleh  memakai  pandangannya dan   boleh   tidak   memakainya,   kecuali   ketetapan  dan hukum-hukum dari kitab Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah  saw. Kita  dapat  mengambil  dari ilmu para sufi pada bagian yang murni dan jelas, misalnya ketaatan kepada Allah  swt,  cinta kepada  sesama  makhluk,  makrifat  akan kekurangan yang ada pada diri sendiri, mengetahui tipu muslihat dari  setan  dan pencegahannya,  serta  perhatian  mereka  dalam meningkatkan jiwa ke tingkat yang murni.
Disamping  itu,  menjauhi  hal-hal   yang   menyimpang   dan terlampau  berlebih-lebihan,  sebagaimana  diterangkan  oleh tokoh sufi yang terkenal, yaitu Al-Imam Al-Ghazali.  Melalui ulama  ini,  dapat kami ketahui tentang banyak hal, terutam ilmu akhlak, penyakit jiwa dan pengobatannya.
Sumber : FATAWA QARDHAWI, Permasalahan, Pemecahan dan Hikmah media.isnet.org
sumber artikel: http://sufimuda.net/2013/01/15/dr-yusuf-al-qardhawi-hakikat-dari-tasawuf/
20.41 | 0 komentar | Read More

Kerja Sambil Kuliah,Bagaimana Menurut Anda ?

http://statis.dakwatuna.com/wp-content/uploads/2012/04/siluet-orang-laki-jam.jpgSecara mainstream sebagai mahasiswa memiliki pikiran “ketika selepas kuliah langsung menyibukkan diri untuk mencari kerja.” Jelas bukan pekerjaan part-time yang dicari, tetapi kerja full-time yang menjadi impian mahasiswa. Sepatu mengkilap, memakai pakaian ala eksekutif muda dan menggenggam smartphone, menjadi kenikmatan hidup untuk melengkapi konsepsi kebahagiaan dalam hidup para mahasiswa.
Melirik ke abad-21 ini, tidak hanya mahasiswa yang mendapat cap sarjana saja yang berhak untuk bekerja. Mahasiswa yang masih menempuh pendidikan pun, banyak pula diantaranya yang telah bekerja sambil menempuh pendidikan. Entah karena dorongan passion yang dimiliki senada dengan pekerjaan dan bisa saja karena kurangnya duit belanja harian ataupun tidak mau merepotkan orang tua.
Dalam skala mahasiswa yang masih menempuh pendidikan,  kerja secara Part-time alias freelance menjadi pilihan utama dengan alasan waktu pengerjaan yang begitu fleksibel dengan tugas-tugas dari kampus, maupun karena bebas memilih pekerjaan yang disukai.
Kalau dikatakan secara keunggulan atau kekurangan, baik full-time maupun part-time, sama-sama memiliki keunggulan dan kekurang masing-masing. Meskipun secara penghasilan part-time tidak tetap dibanding full-time yang tetap dan teratur, manajemen waktu lah yang membutakan segalanya sehingga part-time menjadi pilihan utama para pengejar gelar (aka mahasiswa).
Mengganggu atau tidaknya fase kuliah nyambi kerja, jawaban yang bakal ditemukan bisa relatif, tergantung personalnya. Namun melirik kearah teman sepermainan jawaban yang ditemukan beragam pula. Ada yang bilang mengganggu sehingga IP (Indek Prestasi) menjadi turun, konsentrasi akan pelaksanaan belajar atau mengerjakan tugas menjadi tidak fokus. Ada pula yang beranggapan bahwa bekerja sambil kuliah tidak mengganggu sama sekali.
Well, faktor zaman turut andil membentuk pribadi mahasiswa. Dunia kerja yang sekarang ada telah mengalami peningkatan. Anggapan gelar itu penting didunia kerja harus dibuang jauh-jauh. Sekarang malah skill yang lebih penting ketimbang gelar. Pada setujukan dengan statement yang satu ini? J
“jaman sekarang harus pandai-pandai mengangkat reputasi, kasarnya si “ngejual diri” apa yang bisa kita lakukan dan apa yang pernah gw dibuat itu aja yang penting” ungkap seorang teman, menjelaskan terkait pekerjaan part-time dibidang kreatif.
Pekerjaan juga memiliki resiko, momok yang paling ditakutkan ditakutkan mahasiswa ialah nilai yang bakal terjun bebas. Oleh karena itu untuk membentengi diri, manajemen waktu harus dipikirkan secara matang sebelum bekerja. Ketika nantinya mengambil full-time, mau tidak mau waktu kerja telah terjadwal mengikuti jam kerja yang ditentukan perusahaan. Maka dari itu kerja full-time sama halnya dengan proses perkuliahan, waktu kuliah yang terjadwal telah ditentukan pihak akademik kampus.
Sudah saatnya kita untuk menanamkan manajemen waktu, waktu kerja, jalani. Waktu kuliah pun tidak boleh luput. Jangan sampai kebablasan ya, mementingkan pekerjaan dibanding pendidikan. Kerennya dikatakan mahasiswa itu harus balance.
Have Passion
Passion sangat dibutuhkan baik didunia kerja maupun dunia pendidikan. Dimana kita melakukan atau memilih sesuatu harus sesuai dengan keinginan kita.  Passion mutlak dibutuhkan agar dapat meng-handle keduanya dengan baik. Gak kebayangkan kalau kerjaan yang didapat nantinya tidak sesuai dengan kita? Alih-alih mendapatkan hasil baik, yang ada malah kuliah hancur dan hasil pekerjaan yang buruk yang didapat.
Sedikit membuka pikiran tentang apa itu passion. Passion berbeda dengan hobi, passion adalah segala yang kita sukai sehingga kita tidak terpikirkan untuk tidak melakukannya. Umumnya passion lebih kepada panggilan jiwa. Kadang kala ketakutan menjadikan pribadi kita untuk berpikir bahwa untuk kerja harus yang pasti-pasti saja, dengan mengabaikan hati nurani. Itulah yang salah. Passion itulah yang nantinya jadi tambahan tenaga plus mental untuk menghadapi perkuliahan dan dunia pekerjaan. Kita masih ingatkan dengan kutipan “Life is Choice.” Ketika banyak pilihan yang ada kenapa harus memilih pada sesuatu hal yang tidak kita suka. So, let’s Follow your passion.
Gw pribadi juga memilih untuk kuliah sembari part-time, karena penjurusan gw jurnalistik otomatis sudah terbaca kalau gw senang nulis, nah, ketika ada yang menawarkan untuk part-time dan itu sesuai dengan kemampuan gw, why not? Disamping menulis gw juga punya kemampuan lainnya dan tentunya dibidang kreatif, ketika pekerjaan yang ditawarkan telah keluar dari jalur passion gw, otomatis gw akan berpikir kedua kali untuk mendapatkannya.
@dethazyo
sumber: http://edukasi.kompasiana.com/2013/03/09/-kerja-sambil-kuliah-why-not-541187.html
19.31 | 0 komentar | Read More

Kata Temanku Sih Anggota DPR Dari Luar Negeri Belanjaannya Banyak

http://universalflag.com/wp-content/uploads/Silhouette_Illustrator.jpg
Jangan pernah tanyakan bagaimana  hasil study banding anggota DPR-RI keluar negeri. Mereka akan bingung sendiri.  Di website pun jangan harap ada laporannya.
Setelah menayangkan tulisan tentang ” Horee Anggota DPR akan Kunker Ke Eropa Bahas Tentang Santet dan Zina ” Tiba tiba seorang teman mengirim email. Namanya sebut saja Dinda. Dia bertemu dan melihat sendiri rombongan anggota DPR yang transit di Singapore dari Eropa. Dinda tinggal di Perancis dan  saat itu hendak liburan ke Indonesia. . Apa yang dilihatnya benar benar bikin dia merasa geram.
Ini cerita Dinda pada saya :
Jadi Ingat bulan Maret tahun lalu ketika aku ke Indonesia. Kebetulan pesawatku dari Perancis transit di Singapore. Ada serombongan anggota DPR duduk di ruang tunggu karena tak lama lagi boarding. Tampaknya mereka abis study banding ke Eropa. Aku perhatiin itu tas belanjaan ukuran besar yang mereka bawa tertulis Duty Free. Pasti belanjaan kurang banyak tuh , makanya belanja lagi di Duty Free. Belum lagi membawa keluarga pula.
Tiba di bandara Soeta, aku menunggu di tempat pengambilan bagasi. Kembali kulihat rombongan DPR yang tadi kutemui di Singapore. Mereka nunggu tas tas koper bawaan mereka keluar dari pesawat. Pada tas mereka tertulis Priorite yang artinya penumpang ini di kelas business. Tiap anggota membawa lebih dari 1 koper plus kardus kardus ukuran besar.( (Lain kali kalau borong belanjaan di luar negeri, kirim pakai kontainer.  15 anggota DPR jadi 15 kontainer, kan puas tuh!!- fey down))
Hatiku geram sekali pada anggota DPR ini, mereka belum puas belanja di Eropa masih tambah lagi  belanja di Duty Free. Apakah yang seperti ini study banding? Menurutku mereka cuma belanja dan jalan jalan berkedok study banding. Mereka ngga mikir dipilih oleh rakyat dan  tak pernah mikirin rakyat.
Mereka bersenang senang pakai uang rakyat, padahal dipelosok pelosok tanah air masih banyak rakyat yang hidupnya memprihatinkan.  (dinda)
Saya jawab saja email Dinda :
Andai saya ada di situ saat itu, pasti saya photo tuh . Memang baru tahu ya kelakuan anggota DPR? Mereka tuh dari jaman dulu ngga pernah punya rasa prihatin pada keadaan rakyatnya. Mumpung masih menjabat, mumpung pake uang rakyat. Kapan lagi jalan jalan dan belanja habisin uang rakyat? Jangan harap mereka mendengar suara rakyat, mereka akan sadar kalau sudah sekarat.
Ya Allah tunjukan kuasamu, bukakan hati wakil rakyat kami. Amin.
sumber: http://sosbud.kompasiana.com/2013/03/23/kata-temanku-anggota-dpr-dari-luar-negeri-belanjaannya-banyak-539640.html
19.27 | 0 komentar | Read More

Antara DPR,UU Santet dan Pergi Ke Eropa

http://pksriau.org/foto_berita/37siluet-demo120918c.jpg
Untuk mendapatkan masukan yanh kredibel, Komisi III DPR akan Jalan-Jalan ke Eropa. Menurut Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dimyati Natakusumah, pun tak menampik bahwa kunjungan studi banding kali ini juga akan membahas dua pasal kontroversial tersebut. “Jangan salah. Santet itu bagian daripada sihir. Sihir di zaman nabi sudah ada, di negara luar sudah ada. Ini perlu pengaturan-pengaturan,” ucap Dimyati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/3/2013).
Dimyati mengaku persoalan santet dan penyadapan itu sebenarnya bisa dipelajari melalui penelitian internet. “Tapi, kalau secara langsung kan lebih enak didengarnya dan akuntabel,” ujar Dimyati.
Dan rencananya akan dibagi 4 kelompok yang terdiri setiap kelompoknya 15 anggota DPR, para staf ahli, dan kawan2nya.
Kehebatan anggota2 DPR ini membantu Indonesia supaya maju, dengan demikian harus berpergian terus keliling Eropa. Biar AFDOLLL dan KREDIBEL gitu…katanya.
Dengan pembahasan RUU KUHP yang terbaru, mereka akan membahas banyak hal termasuk Santet, Penyadapan, Kumpul Kambing, dan Zina.
Jawabannya akan sama seperti yang mereka sudah ketahui yaitu,
1. Untuk Penyadapan itu dilakukan melalui Badan Teroris yang dibangun sejak 9/11/2001. Dan untuk korupsi karena Eropa negara2 yang Transparan, dan penuh dengan mekanisme pengawasan yang independen, serta setiap adanya rencana anggaran selalu diperdebatkan dan diawasi dengan teliti. Oleh sebab itu Penyadapan itu tidak perlu, karena jika mereka keliling Eropa, Camera, rekaman mic dan pengawasan yang ketat, baik telefone line, dan dibeberapa2 tempat umum membuat Indonesia menjadi Surga untuk privasi.
Di Eropa tidak ada lagi privasi. Semua dimonitor secara langsung, dan di rekam. Mulai dari menginjakan kami di airport manapun, hingga memasuki lobby hotel, di perempatan jalan, di taman, di daerah2 parawisata, terlihat sekali hampir2 tidak ada blind-spot.
2. Mengenai Santet, Eropa mengawasi kegiatan2 immigran, gypsi immigrant yang masih menggunakan kepercayaan nujum. Itupun di kelola oleh pihak kepolisian setempat.
3. Kumpul Kambing. Eropa adalah negara maju, sehingga Kumpul Kebo itu sudah bukan urusan negara. Kecuali pelecehan anak-anak di bawah umur, prostitusi, human trafficking, slavery, dan pemerkosaan. Karena perbuatan manusia dewasa dalam melakukan syawatnya dilindungi oleh negara, dan Union. Maka tidak ada lagi masalah atau harus tidaknya di UUkan.
4. Zina. Sama seperti keterangan di nomor 4.
5. Homoseksual. Jika melihat RUU KUHP, tidak membahas bagaiaman
-Jika 3 orang hidup bersama tanpa kawin atau lebih.
-Tidak dibahas jika Bapak dan anak perempuannya hidup bersama tanpa kawin.
-Tidak dibahas mengenai Homoseksual, Orgyseksual.
-Tidak membahas apakah Pria menikah dengan 2 atau lebih dengan wanita tinggal dalam satu rumah. Istilah Polygami. Poliandri.
-Tidak dibahas mengenai wanita tinggal dengan kambing hidup bersama melakukan kegiatan seksnya.
-Tidak dibahas seorang pria memiliki pelayan wanita lebih dari 2 di rumahnya yang melakukan hubungan seks bersama.
-Tidak dibahas dimana Pria2, wanita2 dewasa hidup bersama satu rumah. Seperti banyak kos2an. Mereka tidak menikah, tetapi mereka melakukan hubungan seksual bersama.
-Tidak dibahas seperti di asrama2, pesantren2, biara2, rumah ibadah, panti Jompo, Panti werda, panti asuhan, yang hidup bersama, dan mereka melakukan hubungan seks bersama.
-Tidak dibahas Arti Zinah itu sendiri aturan Kepercayaan apakah diadopsi sehingga negara harus mengurusnya, bahkan membuat UU Pidanannya. Jika Zinah bisa diPidanakan.
Apa UU Zinah dengan sesama jenis?
Apa UU Zinah dengan binatang?
Apa UU Zinah dengan lebih dari 2 jenis atau sejenis atau kombinasi dengan binatang atau dengan mayat atau dengan anak2nya sendiri, anak angkat, pelayan, supir, satpam, bodyguard, dan Jin?
Adakah Zinah itu berlaku jika seseroang tinggal bersama dan melakukan hubungan seks dengan Jin atua Gondoruwo?
Apa artinya Hidup bersama? Misalnya seorang laki2 dewasa memiliki 1 istri menurut kepercayaan dia boleh mengawini lebih dari 1, sehingga beliau memiliki 10 istri yang disebut Siri. Bagaiamana hidup bersama dalam arti 1 jam sehari, 1 hari, 1 minggu, atau 1 bulan sekali?
Karena Pria ini hidupnya hanya 24 jam sehari, lalu hidup bersama itu apa artinya? 10 jam mulai dari pergi kekantor sampai pulang kekantor. Makan dan jam istirahat 2 jam. Sisanya 12 jam.
Menurut saya detail RUU ini perlu sekali di jabarkan, sehingga bisa jelas, sedetail2nya bagaiaman nantinya meng-enforced Hukum tersebut.
Membahas Enforcing UU nya, apakah POLRI sudah siap? Sekarangnya saja Polri tidak ada dana mengurus, menyidik pelanggaran2 UU yang ada.
Apakah akan ada SatPol Zinah?
Berapa Anggarannya?
Apakah prone untuk Korupsi dan Pemerasan?
Polri menghadapi dilema antara enforcing existing law dengan anggaran yang ada. Karena kejadian dilapangannya, Polri Mengaku tidak memiliki anggaran, atau anggarannya sudah habis, atau belum turun.
Anggaran APBD daerah jika mendapat mandat untuk enforcing these law, sudah pasti memberatkan pemerintah daerah. Karena APBD rata2 50% hanya untuk membayar pegawainya. Jika harus menambah personel SatPol Zinah, tentunya akan menambah dana yang sudah sedikit ini.
Belum lagi UU Santet. Ada SatPol Santet. Ada SatPol Bawang Putih, Ada SatPol Daging Sapi, Ada SatPol Cabe, Ada SatPol Termina.
Berapa personil pemerintah daerah dan pusat yang dibutuhkan? 1 juta personil?
Setelah itu Pengadilan Negeri perlu Dana Tambahan untuk Penambahan Jaksa, Hakim, personel, gedung, akomodasi, dan sudah tentu anggaran2 lainnya.
Lalu Penjara juga harus diperbanyak. Apakah nantinya ada Penjara Swasta, seperti PLTU Swasta yang marak. Perlunya pegawai2 penjara di tambah.
Setelah itu Mobil penjaranya, mobil patrolinya, pelu solar/bensin yang Meminta di Subsidi BBMnya. Belum mobil buat pejabat2nya yang tidak murah, harus yang 400 jutaan, kalau butuh kepala2 SatPol, Penjara, Jaksa, Hakim, 250 dikalikan 400 juta. Supirnya juga harus ditambah, tukang parkirnya harus di tambah, penjaga nya harus ditambah. Gedung2nya juga harus di tambah.
Karena tidak manusiawi jika Harus dicampurkan dengan penjahat, maling2, koruptor2, penyalur narkoba. Itu melanggar HAM, nanti Komnas menyeret ke pengadilan, kalau diseret kepengadila berarti Biaya lagi. Butuh Pengacara, kalau pengacaranya sekelas Yusril, yang 20juta/perjamnya, bagaimana? Atau seperti Adnan B Nasution yang 50 juta/perjamnya.
Apakah sudah siap Jaksa Negeri melawan mereka?
Penutup
UU memang bagus di perbaharui, KUHP sudah waktunya di perbaharui mengikuti jaman abad ke 21 ini. Tetapi apakah ada UU yang masih praktikal dipakai di jaman ini?
Apalagi jaman ini apa2 itu memakai Anggaran, seperti Anggaran Jalan-Jalan ke Eropa kan tidak murah. Satu anggota DPR itu memerlukan biaya kira2 USD 10 ribu. Belum keluarganya yang mau belanja, jalan2 naik kapal keliling2 kanal di Belanda, atau ke Big Ben, atau belanja ke SOHO. Itu kan anggarannya minimal USD 2ribu.
Apakah pihak Kedutaan besar di Eropa saja sudah pusing dengan urusan2 di sana, ditambah lagi Tamu2 Agung dari DPR ini.
Apakah ini cara kerja yang efisien, mengingat Indonesia adalah negara yang penuh keinginan membangun, baik membangun rumahnya sendiri dengan pagar2 yang tinggi, sampai membangun keluarga dengan istri2nya yang lebih dari 2.
Bagaiamana dengan pembangunan anak2, laki2, waria, lesbi, dan perempuan2 yang terlantar, jika mereka hidup bersama di kolong jembatan, lalu melakukan hubungan seks, hidup bersama di gerbong2, kolong jembatan, di sudut2 emperan toko2 yang tutup di malam hari? Apakah itu juga harus masuk ranah UU Zinah?
Salam Zinah Di UU KUHPkan
Jack Soetopo
sumber: http://birokrasi.kompasiana.com/2013/03/22/membahas-uu-santet-dpr-ke-eropa-what-544455.html
19.22 | 0 komentar | Read More

Antara Pasal Santet dan DPR

http://manado.tribunnews.com/foto/berita/2012/4/26/ilustrasi_anak_sekolaj_siluet.jpg
Marilah kita merenung sejenak. Negri ini telah merdeka sejak tahun 1945. Merdeka karena perjuangan. Karena darah yang tertumpah dari para pejuang kita.  Artinya telah lebih dari 67 tahun Indonesia ini merdeka.
Setelah 17 Agustus 1945, bak bentangan kain putih, kemerdekaan ini terpampang di depan mata. Kita generasi penerus ini yang bertugas mengisi bentangan kain putih tadi.
Namun bagai harimau yang lepas dari kandang…perbuatan-perbuatan generasi penerus ini liar tak tertahan. Isian kemerdekaan ini bukan dengan tinta emas. Namun dengan tinta dari airmata dan darah.
Kesedihan yang mendalam berakibat bunuh diri karena kemiskinan yang mencekam, perseteruan saudara, etnis bahkan antar instansi simbol negara mengemuka.
Sampai-sampai muncul .. pemikiran santet dimasukkan ke RUU di anggota dewan yang terhormat dan konon, pintar luar biasa itu.
(Seperti kutipan berikut :
Rancangan UU KUHP digodok DPR. Setiap orang yang berupaya menawarkan kemampuan magis bisa terancam pidana lima tahun penjara. Aturan itu diatur dalam Bab V tentang Tindak Pidana terhadap Ketertiban Umum yang secara khusus dicantumkan dalam Pasal 293.
Kutipan pasal yang mengatur tentang santet dan ilmu hitam lainnya itu:

“(1) Setiap orang yang menyatakan dirinya mempunyai kekuatan gaib, memberitahukan, memberikan harapan, menawarkan atau memberikan bantuan jasa kepada orang lain bahwa karena perbuatannya dapat menimbulkan penderitaan mental atau fisik seseorang, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana denda paling banyak Kategori IV;

(2) Jika pembuat tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 melakukan perbuatan tersebut untuk mencari keuntungan atau menjadikan sebagai mata pencaharian atau kebiasaan, maka pidananya ditambah dengan sepertiga.”)


—————
Sekali lagi masalah santet, masalah gaib,  jika diundangkan. Dari sudut apapun melihatnya, dari arah mana saja pembenarannya tetap saja sama,
TIDAK MASUK AKAL.
Masalah goib bukan ranah DPR. Itu ranah agamawan, rohaniawan.
Yang penulis heran, mengapa di senayan yang terhormat itu bisa muncul pemikiran seperti itu.
Siapa dulu yang memilih wakil-wakil rakyat , yang mempunyai pemikiran aneh bin aneh macam itu. Mengapa mereka bisa duduk di DPR, yang notabene harapan orang seantero negri. Yang notabene tempat menangis dan mengadu rakyat mulai Sabang hingga Merauke.
Tidakkah mereka tahu, di pundaknya ada amanat mengemban anggaran hasil peluh dan keringat rakyat.
Ketika orang – orang  lain umumnya  studi banding untuk bisa mengatasi pemanasan global atau membuat mobil terbang, atau membuat energi alternatif, atau membuat pendidikan murah dalam arti yang sesungguhnya, atau studi banding hukuman mati bagi koruptor, atau efektifikas otonomi daerah/pemilukada atau apa, eh wakil kita akan studi banding ke 4 negara tentang…. santet.
Kurangkah ayat-ayat di kitab suci yang menunjukkan kebesaran Tuhan untuk bisa dipelajari dan diterapkan dalam aplikasi kehidupan.
Yah, ternyata,
Sebuah pelajaran berharga , bahwa sebagai rakyat, kita memang harus cerdas dalam memilih. Tidak berpikir tentang  kendaraan politiknya saja, namun juga kualitas pemikirannya. Agar tidak membeli kucing dalam karung.
Semoga Tuhan membuka telinga, membuka hati dan nurani para wakil rakyat di senayan itu agar bisa amanah anggaran dan  produk yang dihasilkan benar-benar berguna bagi rakyat.  Semoga.

sumber: http://hukum.kompasiana.com/2013/03/28/pemikiran-pasal-santet-muncul-di-dprapa-yang-salah-dengan-negri-kita-545887.html
19.19 | 0 komentar | Read More

Benarkah China Hebat karena Meniru Indonesia ?

http://us.123rf.com/400wm/400/400/Tawng/Tawng0812/Tawng081200017/4016394-editable-vector-silhouette-of-a-business-meeting-with-each-figure-as-a-separate-object.jpgKetika saya pertama kali berkunjung ke Beijing tahun 2007, saya sempat terheran-heran melihat perkembangan ekonomi China yang “ruaar” biasa. Setahu saya di awal tahun 1960 s.d awal 1970-an pendapatan perkapita Indonesia jauh di atas pendapatan perkapita China. Tapi kita lihat data WB 2010 pendapatan perkapita Indonesia sebesar US$2.580 dan China US$4.260. Hampir 2 kali lipat.
Pada waktu itu, saya sempat bertanya dengan salah satu penduduk sana (kebetulan yang bersangkutan juga berprofesi sebagai guide).
Saya Tanya “Kenapa China bisa seperti ini ekonominya” :
Secara singkat dia menjawab:
“Sebenarnya kami meniru pola pengembangan Ekonomi Indonesia pada awal pemerintahan Soeharto, di mana gencar mendatangkan Investor Asing, dengan iming-iming prosentase bagi hasil keuntungan yang akan diberikan kepada Investor Asing jauh lebih besar dibanding bagi hasil untuk Pemerintah Indonesia, tapi syaratnya mayoritas bahan baku dan SDM harus orang Indonesia. Pola Indonesia tersebut sampai sekarang masih kami terapkan di sini.”
Saya malah bertanya-tanya dalam hati “Kenapa dengan pola yang sama Indonesia kok jauh tertinggal, jangan-jangan Pemerintah Indonesia sudah merubah pola bagi hasilnya atau ekstrimnya dibalik, yakni bagi hasil terbesar untuk APBN (Pemerintah Indonesia), dan sebagian kecil untuk Investor Asing, dan bahan baku dan SDM terserah kebijakan Investor Asing”. (dalam hati saya tetap positive thinking, kalo emang itu benar, mungkin Pemerintah Indonesia bermaksud mau mendistribusikan bagi hasil tersebut langsung ke masyarakat. Karena saat itu masyarakatnya kompetensi dan ketrampilannya masih rendah. Mungkin ke depan akan kembali lagi ke pola awal pemerintahan Soeharto)”
Dia menjawab lagi : “Kami juga pernah dapat tawaran dari Investor Asing, kalo bagi hasilnya yang besar untuk pemerintah China aja, tapi bahan baku dan SDM diserahkan sepenuhnya kepada kebijakan Investor Asing. Tapi Pemerintah kami menjawab dengan tegas ‘Tidak Mau’. Hal ini dilakukan oleh pemerintah kami dengan alasan, Investor Asing akan banyak melakukan mark-up biaya melalui hidden transactions dengan anak perusahaannya yang ada di luar, sehingga keuntungan bersih yang diperoleh Investor Asing jadi mengecil, dan otomatis nominal yang diterima pemerintah kami jadi kecil juga (meskipun prosentase bagi hasilnya besar dan sebaliknya bagi investor asing meskipun prosentase bagi hasilnya kecil tidak menutup kemungkinan memperoleh nominal keuantungan yang jauh lebih besar dibandingkan pemerintah kami, karena mereka melakukan mark-up by hidden transactions. Hidden transactions ini, bagi pemerintahan kami agak sulit dibuktikan dan sulit diperiksa, karena jauh di luar kekuasaaan kami”.
Pada saat itu, Investor Asing sempat mengancam keluar dari China, waktu itu yang benar-benar keluar dari China adalah perusahaan otomotif Jepang (Toyota). Pemerintah kami tidak takut mereka keluar, karena kami memiliki pasar yang besar bagi perusahaan-perusahaan otomotif pada waktu itu. Dan kami tidak ingin hanya jadi konsumen dan penonton, tapi kami ingin juga jadi pelaku, seperti saat ini yang saudara lihat.
Keyakinan Pemerintah kami benar, selang beberapa tahun kemudian Toyota masuk kembali, karena mereka mengamati perkembangan perusahaan otomotif Jerman (VW-volkswagen), dengan pola yang ditawarkan pemerintah China seperti itu, kok perkembangannya sangat pesat. Akhirnya Toyota dengan mantap kembali masuk ke China dan menerima persyaratan yang diminta oleh Pemerintah China, yakni bagi hasil terbesar untuk Investor Asing, dan bahan baku serta SDM mayoritas dari China”.
Saya hanya manggut-manggut……Oooo… Indonesia kan juga memiliki pasar yang besar dengan jumlah penduduk mencapai 259.940.857 dengan komposisi 132.240.055 laki-laki dan 127.700.802 perempuan (terhitung per 31 Desember 2010 – Kompas 27 Maret 2013). Suatu pasar yang menurut hemat saya cukup besar dan bahkan sangat besar. …Pertanyaan berikutnya kapan Indonesia kembali ke pola pembangunan ekonomi di awal era Soeharto, sehingga bisa kayak China? Wallahu A’lam Bishawab
sumber artikel: http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/03/27/china-hebat-karena-meniru-indonesia-546394.html
19.15 | 0 komentar | Read More

Penumbalan Dalam Pemerintahan Kita Indonesia

http://static-p2.photoxpress.com/jpg/00/15/40/89/400_F_15408973_RFvWS3xFal380roWVuIuauE5vyeWbmes_PXP.jpgAkhir-akhir ini semakin maraknya terjadi korupsi di tubuh Pemerintahan di Indonesia. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun dengan serius dan semangatnya bekerja sekeras mungkin untuk dapat membuktikan setiap orang yang melakukan korupsi tanpa memandang bulu. Walaupun isu publik mengatakan bahwa KPK dalam melaksanakan tugasnya sering memilih kasih, tapi sampai dengan sekarang kinerja KPK patut diangkat jempol bagi mereka.
Keseriusan KPK dalam melaksanakan tugasnya, akhirnya para pejabat-pejabat berusaha sekeras mungkin juga untuk mendapatkan penghasilan yang banyak selama menjabat di tubuh Pemerintahan di Indonesia. Maka timbullah rencana B yaitu melakukan penumbalan bagi bawahan-bawahannya. Karena menerima suap atau Fie dari hasil proyek sudah tidak memungkinkan lagi, sering menjadi jebakan tanpa terduga-duga.
Dengan melakukan penumbalanlah para pejabat mendapatkan penghasilan yang lumayan banyak selama menjabat di Pemerintahan.
Setelah saya pelajari, ternyata ada beberapa bentuk/alat yang bisa ditumbalkan bawahannya oleh para Pejabat dalam Pemerintahan di Indonesia, 3 diantaranya adalah:
1. Tandatangan
Tandatangan ini sering menjadi jebakan yang tak terduga, ketika bawahannya disuruh tandatangan oleh atasannya untuk mewakili mengambil uang/menjual aset dan lain sebagainya. Padahalnya nantinya hasil dari penjualan aset dan sebagainya akan diambil oleh atasannya. Kita yang menandatangani segala surat atau berkas itu, hanya gigit jari tidak mendapat apa-apa.
2. SK
Hati-hati juga jika kita sebagai pegawai di pemerintahan sewaktu-waktu dibuat SK oleh atasan kita untuk tanggungjawab sesuatu hal. Kita harus mengetahui terlebih dahulu, apakah ada landasan hukumnya bahwa kita boleh dan layak mendapatkan sebuah SK atau tidak? Jika tidak ada landasan hukum, maka jangan pernah menerima atau menandatangani berita acaranya. Karena bisa saja itu sebuah jebakan/penumbalan.
3. Plt (Pelaksana Tugas)
Yang lebih sering lagi terjadi penumbalan adalah ketika ditunjukkan sebagai Pelaksana Tugas dalam suatu tugas penting. Harus sangat berhati-hati dan jangan berbangga diri terlebih dahulu jika kita tunjukan sebagai Plt, karena belum tentu kita sebagai Plt ada landasan dasar hukum penunjukan itu. Jika sewaktu-waktu terjadi kecurangan atau kecurigaan oleh KPK atau BPK, sehingga kita pun tidak begitu paham ternyata ada penggelembungan anggaran oleh atasan kita. Tapi yang bertanggungjawab di dalamnya adalah kita, karena kita telah ditunjuk sebagai Plt. Secara otomatis kita bisa jadi sebagai tersangka korupsi atau penipuan terhadap Pemerintah.
***
Semua itu bisa terjadi dikarenakan kita tidak pernah mengetahui landasan dasar hukum apa yang membolehkan kita menanggung sebuah jabatan. Maka pelajarilah terlebih dahulu segala landasan hukum, supaya tidak mudah dijebak oleh atasan kita atau orang lain. Demikian
sumber artikel: http://media.kompasiana.com/new-media/2013/03/26/inilah-bentuk-bentuk-penumbalan-dalam-pemerintahan-di-indonesia-540385.html
19.12 | 0 komentar | Read More

Tentang Pertandingan Kemarin (Timnas vs Arab)

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4b/Two_silhouette_profile_or_a_white_vase.jpg
Baru saja bangsa ini merayakan euforia kesatuan wadah prestise di dunia persepakbolaan tanah air. Kubu LPI dan LSI yang akhirnya menyatakan ‘kelegowoannya’ untuk beratapkan satu rumah yang sama yakni PSSI. Belum puas dengan pesta kembalinya persatuan di tubuh PSSI ini, kang Rahmad kudu sesegera mungkin melakukan persiapan ‘instant’ yang mau tidak mau dilakukan pemain-pemain yang akan di’umpan’kan ke hadapan ’singa-singa’ padang  pasir [KSA].
Publik sudah tentu akan menebak, poin apa yang akan diraih timnas negeri mimpi [ya negeri kita ini]?
yappss…poin penuh kekalahan…
ibarat kita saat masih mahasiswa dulu, dalam menghadapi mid term atau ujian akhir, besok senin, nah, malam minggunya baru buka HO ato malah buat ‘keprekan’ alias contekan…hehe. Ya tentu saja hasilnya tidak bakal maksimus….eh, maksimal.
Jikalau kita melihat secara seksama, pola permainan timnas sedari dulu, selalu saja ngotot di awal dan ‘lemes’ di pertengahan hingga akhir. Jangan selalu menyalahkan hujan, wasit jelek, lapangan jelek, lawannya lebih bagus…bla…bla…bla…. Yang namanya kalah, ya kalah…
Namun, yang menarik disini, ketika paska pertempuran semalam, timnas mendapat pujian bak pahlawan yang pulang dari medan juang dengan penuh luka. Di lain cerita, kemarin sebelum adanya penyatuan kubu LPI dan LSI, timnas yang digawangi kubu Johar menderita kekalahan, cacian dan hujatan begitu deras mengalir…saya sampai geleng-geleng kepala, kenapa kok timnas ini ga ada kabar baiknya, padahal di cabang lain, bulu tangkis, lumayan lah mulai ada perbaikan, kemarin baru saja memenangi beberapa event internasional. Tapi, tetap saja cabang itu ga ‘dilirik’ masyarakat kita dan tentunya pemerintah.
kesimpulannya: pertama, sepak bola negeri mimpi [ya negeri kita ini] belum menunjukkan prestasi membanggakan, meski berganti pelatih dari kelas ‘ecek-ecek’ hingga pelatih ‘impor’ dengan klasifikasi ‘wahid’, tetap saja ga ‘ngefek’ entah alasan pemainnya yang kudu dicekoki ‘k*ku b*ma en*rgi’ biar ‘rosa’, atau memang dasarnya fisik negeri mimpi ya seperti ini. kedua, politisasi di dunia sepak bola masih begitu kental, maklum saja, suporter fanatik sangat menggiurkan untuk dijadikan kompor 2014 besok, sehingga meski timnas era Johar paska  penyatuan kalah, pujian terus mengalir dengan berbagai alasannya. Berbanding terbalik saat timnas era Johar pra penyatuan mengalami kekalahan, justru makian yang muncul. sekian.
sumber artikel: http://unik.kompasiana.com/2013/03/24/celah-di-balik-kegagalan-timnas-vs-arab-539775.html
19.09 | 0 komentar | Read More

Sisi Lain Persaingan Para Provider Telepon Seluler

http://ak8.picdn.net/shutterstock/videos/344566/preview/stock-footage-people-consultation-silhouette.jpg
Makin maraknya pasar telepon seluler menjadi ladang subur bagi tumbuhnya provider-provider jaringan seluler. Saat ini, lebih dari 8 provider seluler meramaikan pasar pulsa nasional, baik dari provider berbasis GSM maupun CDMA. Industri telekomunikasi nasional pun mulai mampu menarik investasi dari provider asing mulai dari perusahaan berlambang angka dan juga perusahaan telekomunikasi dari timur tengah.
Keramaian dalam pasar ini sangat terasa ketika terjadi hal yang lazim terjadi di pasar-pasar tradisional, yaitu perang tarif. Seorang pedagang dan pedagang lainnya saling bersahut-sahutan menawarkan dagangannya yang sering dilengkapi dengan layanan plus-plus. Perang tarif di pasar provider seluler bahkan sudah sangat ketat hingga angka tarif yang tertera pun jauh dari pemikiran orang normal. Bahkan, beberapa provider sampai menawarkan tarif pulsa hingga mencapai angka 0,000000… per detik. Dan hal yang cukup mengejutkan adalah pasar kompetisi seluler yang kini sudah bersaing langsung antara GSM dan CDMA. Sungguh sangat tidak dapat dibayangkan.
Sebagai konsumen, hal tersebut tentu sangat menguntungkan dimana konsumen semakin memiliki banyak pilihan. Namun bagi perusahaan provider, persaiangan tarif ini membuat pekerjaan mereka semakin berganda, khususnya divisi keuangan yang mengelola pendapatan yang nilainya Rp 0,0000….
Akan tetapi, jika dilihat dari sudut pandang teknologi, keberanian perang tarif yang dilakukan hingga angka desimal menunjukkan kehandalan sistem billing perusahaan dalam mendukung strategi perusahaan untuk bersaing dengan provider lain. Ketika perusahaan mengeluarkan produk-produk baru dengan tarif baru, seketika itu pula sistem billing akan menyesuaikan, mulai dari tarif ratusan ribu, hingga tarif nol koma rupiah. Sistem billing yang terintegrasi dengan baik akan mendukung reputasi perusahaan di mata konsumen terhadap janji tarif yang diberikan.
Teknologi sistem billing yang semakin berkembang tidak hanya memudahkan perusahaan untuk mendesain strategi, melainkan juga membantu perusahaan dalam pengelolaan sistem informasi akuntansi (Accounting Information System). Inovasi dalam sistem billing akan menjadi daya dukung bagi penguatan kontrol perusahaan, baik dalam internal control, general control, dan application control. Sistem billing yang baik akan meningkatkan keakuratan data dan informasi yang masuk dalam database perusahaan sehingga divisi-divisi lain di dalam perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih relevan.
Berdasarkan penelitian di salah satu anak perusahaan pemerintah yang bergerak di bidang penyediaan layanan internet via Right of Ways (ROW) jaringan listrik, bukan bisnis perusahaan yang menciptakan sistem billing, melainkan billing sistem-lah yang menciptakan bisnis. Melalui pengembangan pada sistem billing, perusahaan dapat menawarkan diversifikasi produk yang lebih beragam. Pengembangan sistem billing sangat mengakomodasi perusahaan untuk dapat menciptakan portofolio-portofolio bisnis baru yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan.
Keuntungan dari penerapan sistem billing yang baik akan memberi keuntungan berlipat. Sistem billing pun tidak hanya diperlukan oleh industri telekomunikasi saja, melainkan perusahaan-perusahaan yang khususnya melakukan proses pengelolaan piutang dalam aktivitasnya. Keandalan sistem billing akan membuat perusahaan menjadi lebih fleksibel dalam mengembangkan kompetensi utamanya dan meningkatkan kerjasama yang baik dengan pihak perbankan dan pemangku kepentingan lainnya.
sumber artikel: http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/03/27/dibalik-adu-kuat-para-provider-telepon-seluler-546403.html
19.07 | 0 komentar | Read More

Bisakah ‘Gendam/Pelet’ dibawa ke Ranah Hukum? (Mengenai Kasus Adi bing Slamet dan Eyang Subur)

http://susantooo.files.wordpress.com/2013/01/peradilan.jpg?w=545Tadi pagi ketika lihat TV, saya baru tahu ada kasus yang melibatkan Adi bing Slamet dan beberapa orang yang press conference melawan seseorang yang mereka sebut Eyang Subur. Disebutkan bahwa mereka adalah para korban sang eyang ini. Korban merasa ditipu, hingga hartanya raib, keluarganya hancur, hilang segalanya.
Bahkan ada seorang perempuan yang memberi testimoni bahwa berkali-kali dikejar-kejar si eyang untuk dijadikan istri ke-8 (?). Untunglah sang perempuan ini masih bisa memakai akal sehatnya untuk menghindar.
Konon, korban si eyang sudah banyak, termasuk para artis. Tetapi di tv ini juga ‘pembela’ sang eyang juga urun suara. Membela, menganggap bahwa si eyang guru spiritual beneran.
Nah yang menariknya Adi dan para korban akan membawa kasus ini ke ranah hukum. Pasal apa yang akan menjerat si eyang? Apakah pasal penipuan, ‘perampokan?’
Dan bagaimana dengan pembuktiannya? Bagaimana membuktikan bahwa ranah ‘ketidaksadaran’ kita di pengaruhi sedemikian rupa untuk datang ke si katakanlah ‘dukun’ ini?
Karena bisa jadi kondisi seperti itu dianggap memang ‘kerelaan’ si para pencari penyelesaian kasus hidupnya untuk dimanfaatkan oleh sang dukun? Tetapi, jika korban memang banyak dan semakin banyak yang mau bicara, itu sudah merupakan ‘bukti’ bahwa sang dukun memang bermasalah.
Mengingat kasus Adi, saya jadi ingat pernah melihat tv kabel, crime investigation (?) mengenai kasus maling yang memakai ilmu hitam di Malaysia. Maling ini masuk ke rumah orang tetapi tidak ada jejaknya. Tidak ada pintu atau jendela yang rusak, dan selalu masuk ke kamar cewe yang belum menikah.
Beberapa cewek itu diperkosa oleh maling itu, kemudian barang pribadinya dicuri.Tetapi tidak pernah ada yang melihat sosoknya, termasuk cewek yang diperkosa!
Kejadian ini sangat meresahkan.  Kemudian, rumah-rumah tertentu dijaga polisi, dan suatu ketika maling itu datang. Dan dia kaget sekali, karena selama ini dia merasa kalau datang ‘tidak kelihatan’.
Dan hanya satu polisi yang bisa melihatnya dan kemudian ‘membacakan’ sesuatu ke polisi lainnya, hingga polisi lain juga bisa melihat sang pencuri dan pemerkosa ini. Ini adalah kasus yang aneh dan menarik, makanya masuk ke tv ‘crime investigation dengan subtitle dan keterangan dalam bahasa inggris.
Di Indonesia juga memang marak sekali kasus ini. Mungkin banyak yang ingat kasus ‘gendam’ di angkot, dimana penumpang dihipnotis, kemudian di bawa ke atm, hingga duitnyan terkuras. Bahkan bisa ikut sampai diperkosa.
Kalau mengharapkan ranah hukum, memang susah.Karena pembuktiannya yang sangat sulit.
Tetapi paling tidak, guru ngajiku suka ngajarin 3 surah yang mesti rajin dibaca menghindari hal hal semacam ini. Yaitu Al Ikhlas, An-Nas dan Al Falaq, ditambah ayat kursi dan Al Fatihah. Ketiga surah itu menjelaskan perlindungan seteguh-teguhnya kepada Allah SWT, penguasa langit dan bumi, penggenggam hidup, mati dan nasib manusia,  dari gangguan jin dan manusia yang tidak baik.
sumber artikel: http://hukum.kompasiana.com/2013/03/26/kasus-adi-bing-slamet-bisakah-gendampelet-dibawa-ke-ranah-hukum--540462.html
19.04 | 0 komentar | Read More

Berita John Lucman : Klarifikasi Perseteruan Adi Bing Slamet dengan Eyang Subur

1364263751327858279
adi bing slamet
Jika sebelumnya ramai dibicarakan akan kasus John Lucman yang dituduh telah melakukan penipuan, kini kembali muncul berita yang cukup menyita perhatian para masyarakat Indonesia. Berita ini adalah tentang perseteruan antara Adi Bing Slamet dengan guru spiritualnya, Eyang Subur.
Adi Bing Slamet yang merupakan artis serba bisa ini menuding bahwa mantan guru spirutialnya yang pernah ia percaya belasan tahun itu telah mengajarkan ajaran sesat kepadanya. Bukan hanya kepada dirinya saja, tetapi Adi Bing mengatakan bahwa sudah banyak artis yang sudah ia hasut.
Dengan penudingan ini, kabarnya Adi Bing Slamet kini telah bermusuhan dengan Tessy Cs. Tetapi dengan permusuhan ini, Adi Bing Slamet tidak pernah takut karena kini ia telah menegakkan kebenaran.
Adi mengaku bahwa tindakan dirinya ini merupakan tindakan untuk membantu orang lain agar terhasut dengan ajaran Eyang Subur.
Adi mengungkapkan pernyataan itu pada saat konferensi pers yang bertujuan untuk menjawab semua tudingan yang telah ia terima dari mantan guru spiritualnya melalui rekan-rekannya termasuk Tessy.
Kemunculan ini tentu mengingatkan akan Berita John Lucman yang sempat menyebar di kalangan masyarakat tentang kasus penipuan John Lucman.
Untuk anda yang ingin mengetahui lebih lengkap John Lucman, berikut ini adalah berita tentang John Lucman:
13642639131126460260
bukti john lucman
sumber artikel: http://regional.kompasiana.com/2013/03/26/berita-john-lucman-klarifikasi-perseteruan-adi-bing-slamet-dengan-eyang-subur-540439.html
19.00 | 0 komentar | Read More

Lebih Lengkap Tentang Eyang Subur (BERITA TERHEBOH BULAN MARET 2013)

13667338001713620563
Eyang Subur & Arya Wiguna (Sumber: KapanLagi.Com)
Saya sama sekali tidak tertarik dengan kasus perseturuan Adi Bing Slamet dan Eyang Subur yang ramai diberitakan di berbagai media belakangan ini. Sampai suatu ketika beberapa hari yang lalu, banyak teman saya di facebook yang men-share video “Arya Wiguna - Demi Tuhan“.
Cumpah, ciyus, miapah, miuhan! Saya dibuat ngakak sepanjang nonton video tersebut. Saya pun penasaran dengan siapa Arya dan kenapa dia bisa sebegitu marahnya dengan si Eyang Subur. Saya pun googling berita mengenai Arya Wiguna. Oh ternyata kasusnya seperti ini (silahkan googling sendiri infonya bagi yang mau tau).
Cukup tau saja. Sungguh tidak penting untuk diikuti beritanya karena sebenarnya hal-hal berbau mistis seperti Eyang Subur ini banyak terjadi di masyarakat, cuma karena korbannya artis makanya heboh.
Benar-benar tidak penting! Saya muak dengan pemberitaan media mengenai semua hal berkaitan dengan Eyang Subur. Sungguh sudah sangat berlebihan, sampai DPR pun ikut-ikutan. Wew, apa-apaan ini?
Dan bagi kalian yang juga muak dengan hal-hal tentang Eyang Subur, tidak ada salahnya menyaksikan beberapa video mengenai korban Eyang, Arya Wiguna yang diparodikan oleh anak-anak iseng kreatif Indonesia yang sudah muak juga dengan kasus ini. Demi Tuhan, kalian akan terhibur. Kocaknya ga ada obat, hahaha!!!
Semoga tidak akan ada lagi Eyang-eyang Subur dan Arya-arya Wiguna lainnya. Dan semoga ini juga bisa jadi pembelajaran buat siapapun yang sedang berseteru dengan orang lain agar tetap tenang dan tidak berlebihan untuk diekspos di media karena bisa-bisa nantinya dibikin video parodi untuk diketawain se-Indonesia.
Dan satu hal lagi, nama Tuhan adalah nama yang suci. Semoga kita semua yang menyaksikan ini dan mereka yang membuat video-video “Demi Tuhan” hanyalah untuk hiburan semata, bukan bermaksud melecehkan.
Berikut beberapa video favorit saya. Untuk video-video lainnya, silahkan search di youtube. SELAMAT MENONTON! =))
Arya Wiguna - Demi Tuhan (Speech Composing by @EkaGustiwana)  => http://www.youtube.com/watch?v=R5DPxV2pvxM
Arya Wiguna - Demi Tuhan  =>  http://www.youtube.com/watch?v=ak_4OjgeSE4
Arya Wiguna - Jebakan Subur Remix (original version by Mardial)  =>  http://www.youtube.com/watch?v=RkQmIbu9Wbk
DEMI TUUHAAAAAN!!! - Parody Dub Arya Wiguna + film “300″   => http://www.youtube.com/watch?v=VsXyYflEnF0
Arya Wiguna - Demi Tuhan !!! ( HULK WIGUNA VERSION )  =>  http://www.youtube.com/watch?v=b0E0gTfYW2A
Arya Wiguna VS Eyang Subur (Parodi)  => http://youtu.be/ywc1VmdmbhM

sumber: http://media.kompasiana.com/new-media/2013/04/24/fenomena-demi-tuhan-arya-wiguna-dan-eyang-subur-553994.html?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khewp

Sedikit Tambahan Informasi Dari Komentar Seseorang Dari Posting Artikel Ini: sbagai wrga jombang agak sedih jg,tp sbenerny eyang itu org yg baik dkmpungnya,tmen ane daerah stu ktanya kalo eyang pulang semua orang dibagi2in duit,,dari 50 rb-1 jt,entah bner ato tidak ane jg gk tau..
kt tmn ane sblum jd org kaya ni eyang jg sring tirakat di tmpaty mbah mangli magelang(Alm),Ki nawawi mahanani bali,mbah mageso banyuwangi.dr tmpat ni eyang dpat ilmu klenik2 gt kty..
wallahuallam

Sisi Lain Eyang Subur yang Tak Terpikirkan


http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/26/1343395-eyang-subur-p.jpgHeboh Eyang Subur awalnya saya tanggapi datar saja, tetapi saking kerapnya kasus ini nongol di televisi dan menjadi konsumsi publik, akhirnya menggoda saya untuk urun saran. Mengapa, karena kasus ini amat liat dan juga liar mengaduk-aduk nalar masyarakat dan pemirsa disuguhi dramatisasi yang sedemkian vulgar. Seperti tampilan orang marah, dendam, dan kecewa. Apalagi berbarengan dengan isu memasukkannya kejahatan santet dan perdukunan di rancangan perubahan KUHAP/KUHP, seolah semuanya saling berkelindan.
Okelah, apa menariknya kasus ini? Secara naluriah, kasus yang berkaitan dengan perdukunan, santet, mistik, paranormal, orang pintar, dan sejenisnya selalu menarik khalayak. Ada satu simpul misteri yang mendorong orang untuk ingin tahu.
Singkat saja saya  mengomentari perseteruan Adi Bing Slamet Cs VS Eyang Subur CS yang begitu emosional di layar kaca. Inilah antiklimaks Eyang Subur, setidaknya bagi Adi Cs, antiklimaks adalah kemerosotan atau kemunduran mendadak sampai pada taraf yang tidak berarti dan amat mengecewakan, begitulah! Akan lebih baik jika perseteruan kedua belah pihak segera untuk diselesaikan, sebab lebih banyak mempertontonkan hal yang tidak edukatif bagi pemirsa televisi.
Tetapi jauh di hati saya yang terdalam, kita disuguhi fakta lain tentang Eyang Subur dan ini jamak kita jumpai pada orang-orang kaya negeri ini. Begini, dari berita-berita infotainmen Eyang Subur adalah seorang guru spiritual, orang pinter, bahkan Farhat Abas menyebut sebagai seniman. Para pelawak yang berguru padanya dengan “heboh” menyebut orang yang baik, suka memberi (mobil), bahkan ada yang mendapat “berkah” darinya. Foto-foto juga menunjukkan kekayaan Eyang Subur yang demikian fantastis, batu permata, berlian, kristal, dan istri-istri yang gemerlapan dengan emas.
Saya tidak akan mempermasalahkan kekayaan itu dari mana, tetapi ingin mengajukan pertanyaan? Mengapa Eyang Subur berderma kepada orang-orang yang notabene sudah berkecukupan (artis), bukankah derma itu (dalam Islam) semestinya diberikan kepada fakir miskin. Apakah para artis itu orang-orang miskin yang layak dibantu? Mengapa Eyang tidak memberikan saja kepada para fakir miskin yang nyata-nyata membutuhkan. Inilah nalar berpikir yang tak pernah diendus banyak orang, bahkan media sekalipun.
Pun demikian, memang di negara ini agak sulit menemukan orang kaya raya yang ringan tangan memberikan hartanya kepada fakir miskin. Rata-rata malah “menikmati” umbar kekayaannya di depan publik.
Padahal mereka tidak akan berarti jika tidak ada orang miskin karena pada hakikatnya orang miskin ada untuk menguji kedermawanan kita.
Coba kalo tidak ada orang miskin!
sumber artikel: http://sosok.kompasiana.com/2013/03/30/sisi-lain-eyang-subur-yang-tak-terpikirkan-541543.html

Eyang Subur, Fenomena Baru Pemberitaan Infotainment Tanah Air

Seminggu ini dunia infotainment pertelevisian di Indonesia diributkan dengan sosok paranormal yang sangat fenomenal yakni Eyang Subur. Eyang Subur adalah mantan guru spriritual Adi Bing Slamet yang konon menyesatkan dirinya untuk meninggalkan kewajiban keagaamaan yang Adi Bing Slamet. Adi Bing Slamet beserta para mantan murid eyang Subur ini ramai-ramai membuat pernyataan bahwa Eyang Subur telah merugikan mereka serta menyesatkan Adi Bing Slamet CS. Di Pihak kontra para murid setia Eyang Subur tak kalah sengit membela guru spiritual mereka. Kebanyakan para murid setia Eyang Subur ini bersala dari grup lawak Srimulat. Mereka sangat setia dikaranekan merasa nyaman diberikan petuah oleh Eyang Subur dan juga harta yang berbentuk perhiasan, Kristal bahkan mobil.
 http://static.liputan6.com/201303/eyang-sss-130321c.jpg
Adi Bing Slamet pun menggalang dukungan keada para mantan murid eyang subur yang sudah sangat kesal terhadap perilaku mantan guru spiritual kebatinan mereka dahulu. Eyang subur juga membuat cenganga masyarakat Indonesia dengan memiliki istri berjumlah sembilan. Harta kekayaan yang tak jelas asal muasalnya ini juga disinyalir bersal dari “makhluk gaib”. Benarkah? Menyoroti pemeberitaan dengan Eyang Subur ini rupa-rupanya tidak menjadi hal lasing di masyarakat Indonesia yang masih mempercayai hal-hal yang berbau klenik. Entah apa yang ada dipikiran para artis kita ini untuk memohon kekayaan lewat tangan seorang ilmu kebatinan. Logikanya adalah jika ingin memiliki sebuah harta yang melimpah seseorang harus bekerja keras dan diselingi dengan rajin menabung.
Saat ini Eyang Subur bak seorang artis baru yang melejit beritanya di layar kaca. Dari pagi hingga malam pemberitaan infotaiment selalu melulu eyang Subur. Eyang Subur seperti menghipnotis masyarakat Indonesia untuk lebih ingin tahu mengenai sosok yang perlente itu. Beberapa organisasi kemasyarakatan pun mulai turun tangan menangani perseteruan Eyang Subur dengan Adi Bing Slamet CS. Setelah ini aka nada fenomena infotaiment apa lagi yang akan menghebohkan dunia pertelevisian kita? Kita tunggu saja nanti.
sumber artikel: http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2013/03/28/eyang-subur-fenomena-baru-pemberitaan-infotainment-tanah-air-546108.html

Eyang Subur: Dilema Menjadi Orang Hebat

Menjadi orang hebat atau menjadi calon orang hebat memang banyak resiko dan tantangannya. Tidak sedikit fitnah dilakukan oleh orang lain yang bertujuan menghancurkan  karir dan masa depan seseorang adalah akibat  dari sebuah kinerja yang dilakukan. Kali ini, menimpa Eyang Subur yang mestinya tidak sabar lagi. Hampir 22 hari ini Adi Bing Slamet menghajar sang Eyang Subur tanpa sedikit pun ada balasan.
Media massa seakan menjadi corong dari Adi dalam melakukan karakter asasinasi demi menghancurkan Eyang Subur. Ada apa di balik pengakuan Adi yang mengatakan bahwa sang eyang sesat? Semua ini adalah dilema orang hebat.
Menurut salah seorang paranormal, Hari W., Rabu (27/3) malam mengakui, bahwa umumnya pasien atau mantan pasien dari paranormal akan melakukan seperti yang dilakukan Adi andai ia tidak puas atas apa yang diharapkannya terhadap seorang paranormal.  Bila tidak melakukan “kampanye” hitam, maka umumnya akan mengambil langkah “main hakim” sendiri. Dan apa yang dilakukan Adi merupakan menjurus kepada kedua hal tersebut. Maka itu, ia mengharapkan agar paranormal memegang etika dalam melaksanakan tugasnya.
http://img.okeinfo.net/dynamic/content/2013/03/28/33/782969/qYCeLc7tcT.jpg?w=400
Selama ini, menurut Hari, iklan paranormal di media massa mayoritas tidak sepenuhnya benar. Kadang paranormal dianggap sebgai orang yang menjadi solutor utama. Padahal, paranormal tidak ubahnya dengan manusia normal lainnya: perlu makan dan perlu minum.
(Hmm…semua orang juga tahu: paranormal juga manusia biasa, mereka juga (para) normal-normal saja kok! Mirip dengan Adi Bing Slamet)
sumber artikel: http://unik.kompasiana.com/2013/03/28/hitam-putihnya-eyang-subur-546615.html


Hitam Putihnya Eyang Subur
Perseteruan Adi Bing Slamet versus kubu Eyang Subur tetap berjalan. Adi dengan kawan-kawannya yang semakin sengit membeberkan fakta-fakta tentang kehitaman Eyang Subur semakin membakar api permusuhan. Adi Bing Slamet yang telah lama menjadi penganut Eyang Subur angkat bicara tentang kerugian-kerugiannya selama menjadi penganutnya. Hingga masyarakat yang tak tahu apa-apa akhirnya bergejolak ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Sementara pihak “putih”nya Eyang Subur pun tak kalah panasnya meluruskan tentang apa yang sebenarnya terjadi. Pihak putih yang rata-rata terdiri atas personil pelawak membantah apa yang disampaikan oleh Adi. Mereka tidak merasakan ada yang janggal. Sholat lima waktu tetap mereka tegakkan, bersama sedekah dan amalan-amalan yang lain. Sedangkan Eyang Subur yang masih “bersembuyi” menyerahkan masalahnya kepada pengacaranya.
Terlepas dari benar dan tidaknya ajaran yang “sesat” tersebut, masyarakat pun sebenarnya bisa menilai. Kenapa banyak artis yang tergoda untuk mencari perantara dalam beribadah. Perantara untuk memohon sesuatu kepada tuhannya. Bukankah semua manusia mempunyai Tuhan. Apapun agamanya pasti punya Tuhan tempat meminta. Sehingga jika manusia yakin akan keberadaan tuhannya, tentu tidak perlu lagi menggunakan perantara. Baik itu paranormal, dukun, atau yang sejenisnya.
Juga, kenapa Adi baru sekarang membuka kedok sang Eyang jika memang itu salah menurutnya. Padahal dia sudah lama menjadi pengikutnya. Ajaran-ajaran yang menurutnya salah kenapa tidak saat itu juga ditinggalkan? Atau mungkin juga Adi masih mencari kawan untuk mengungkap hal yang sebenarnya. Sedangkan apa yang dibeberkan Adi ke masyarakat ternyata dibantah oleh kubu Eyang Subur, bahwa apa yang dilakukan mereka bersama Eyang Subur tidak ada yang menyalahi aturan.

Lain lagi dengan tanggapan paranormal. Rata-rata paranormal mengemukakan bahwa dalam budaya Kejawen (Jawa) itu bermacam-macam. Apa yang dilakukan oleh Eyang Subur syah-syah saja. Karena “nglakoni” ritual dalam budaya Jawa memang tidak dianjurkan oleh agama. Tapi ada yang menyebutkan tidak dilarang oleh agama (kata paranormal tertentu). Seperti: bisu (tidak berbicara), ngadeg (berdiri terus), berjalan mundur, ngedan (berlaku menjadi orang gila), dan lain-lain.
Hal seperti ini pasti akan menjadi kontroversi antara adat, budaya, dan agama. Semua saling membenarkan pendirian masing-masing. Tetapi jika dilihat dari kaca mata agama (Islam), pasti merupakan hal yang tidak dibenarkan. Karena tidak ada tuntunan dalam Qur’an maupun Hadits.
sumber artikel: http://unik.kompasiana.com/2013/03/28/hitam-putihnya-eyang-subur-546615.html

Artikel artikel diatas semua berasal dari situs kompasiana dan masing masing artikel sudah disediakan sumbernya,mohon perhatian semua artikel diatas telah disatukan oleh blog: bagindaery.blogspot.com 





 


18.54 | 0 komentar | Read More

Beginilah Jika "Alur Riwayat Penyaliban Yesus" Antara Islam dan Kristen Disatukan (NO SARA)

siluet, pria, jam, waktu, gigi, biru, cara berpikir
Jumlah murid Nabi 'Isa al-Masih sesuai dengan sejarah Bible berjumlah dua belas orang yang mewakili dua belas suku Bani Israil. Dan sesuai dengan sejarah Bible juga, ternyata tidak semuanya dari murid – muridnya beliau itu adalah orang yang beriman dan setia terhadap Nabi 'Isa putra Maryam. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa diantara para murid 'Isa al-Masih ada seorang yang telah melakukan tindakan makar berupa pengkhianatan kepada sang Nabi dengan jalan menyerahkan gurunya tersebut kepada pihak Yahudi yang dibantu oleh tentara Romawi, nama pengkhianat ini adalah Judas Iskariot.
"And the chief priests and scribes sought how they might kill him; for they feared the people. Then entered Satan into Judas surnamed Iscariot, being of the number of the twelve. And he went his way, and communed with the chief priests and captains, how he might betray him unto them. And they were glad, and covenanted to give him money. And he promised, and sought opportunity to betray him unto them in the absence of the multitude." (Luke 22:6 KJV)
Namun tindakan makar yang akan dilakukan ini sudah tercium oleh 'Isa al-Masih, sebagaimana yang disinggungnya pada saat pekan hari raya Paskah atau jamuan makan malam terakhir yang dalam versi al-Qur'an dikenal dengan nama al-Maidah itu:
"Setelah Jesus berkata demikian jiwanya sangat terharu, lalu memberikan kesaksian dan berkata: Sesungguhnya aku berkata kepada kamu, bahwa salah seorang di antara kamu akan mengkhianatiku." (Yohanes 13:21)
Dalam sabda berikutnya bisa kita lihat bahwa 'Isa al-Masih menyesali kelahiran muridnya yang melakukan khianat itu dan ini sebenarnya sudah membuyarkan konsep dosa turunan yang harus ditebus oleh putera Maryam sebagaimana yang diajarkan dalam dunia Kristen;

Bila memang 'Isa dijadikan oleh Allah untuk menjadi penebus dosa Adam, maka seharusnya kelahiran Yudas Iskariot tidak perlu untuk disesali justru 'Isa al-Masih dan semua orang Nasrani harus berterima kasih kepadanya, sebab dengan begitu akan ada yang namanya penebusan dosa.
"Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya anak manusia itu dikhianati. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan." (Matius 26:24)
"Lalu Jesus berkata kepada Judas, Lakukanlah apa yang akan engkau lakukan secepatnya." (Yohanes 13:27)
Setelah kepergian Judas, Jesus sendiri tidak sudi menunggu dan berpangku tangan untuk ditangkap begitu saja oleh musuh-musuhnya. Jesus berencana untuk segera membuat jalur pertahanan demi menghadapi rencana jahat dari Judas, Jesus lalu menyiapkan para sahabat atau murid-muridnya yang lain untuk ikut pergi bersamanya dengan tidak lupa Jesus juga mengingatkan mereka akan adanya kemungkinan terjadinya bentrokan dan pertikaian nantinya.
"Lalu Jesus berkata kepada mereka: "Ketika aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, uang darurat (bahasa inggris=scrip) dan sepatu, adakah kamu kekurangan apa-apa ?" Jawab mereka: "Suatupun tidak." Lalu katanya kepada mereka: "Tetapi sekarang, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai uang; dan siapa yang tidak mempunyai pedang, maka juallah jubahnya dan belilah satu pedang." (Lukas 22:35-36)
Ini adalah persiapan untuk melakukan Jihad, perang suci, Yahudi melawan Yahudi. Jesus tidak lagi menyarankan para muridnya untuk mempergunakan jalan yang lembut didalam menghadapi para musuhnya, situasi dan kondisi telah berubah dan dengan segala kebijakan maka strategi harus diubah.

Murid-muridnya telah dipersenjatainya, bahwa barang siapa yang tidak memiliki pedang waktu itu, maka jualkanlah jubah mereka untuk membeli satu pedang bagi masing-masingnya. Jesus tahu, untuk menghadapi para musuhnya hanya dengan mengandalkan tongkat yang senantiasa dibawa para muridnya (Markus 6:8) adalah suatu kekonyolan, maka dari itu dia memerintahkan untuk membeli pedang.

Dan manakala para muridnya hanya berhasil mendapatkan dua bilah pedang dalam Lukas 22:38, Jesus tidak bisa berkata lain lagi, Jesus tahu bahwa perlawanan yang akan ia lakukan terhadap para musuhnya kemungkinan besar akan menjadi sia-sia, para muridnya ini tidak bisa melakukan hal yang lebih baik untuk menolongnya.

Kata "Pedang" disini tidak bisa diartikan lain dan haruslah dipergunakan didalam arti sebenarnya, sebab menjual jubah untuk mendapatkan uang dan membeli pedang akan dipakai pada saat perlawanan terhadap Yudas, anda bias melihat didalam Matius 26:51-52, pedang yang dibeli sudah dihunus dan dipergunakan untuk memutuskan telinga orang, jadi jelas bukan pedang kiasan.

Jelas sekali diantara para muridnya waktu itu sudah ada yang memiliki pedang, namun tidak keseluruhan dari mereka. Maka itu Jesus menyuruh bahwa bagi mereka yang belum berpedang, maka diharuskan untuk membeli pedang.

Jesus juga menyadari dengan minimnya persiapan perlawanan yang ada sudah mengisyaratkan bahwa waktu kepergiannya dari tengah-tengah Bani Israil akan segera sampai.
"Sekarang adalah saatnya bagi anak manusia akan dimuliakan, dan Allah pun akan dipermuliakan bersamanya." (Yohanes 13:31)
"Then Jesus said to them: All you shall be scandalized in me this night. For it is written: I will strike the shepherd, and the sheep of the flock shall be dispersed..." (Matthew 26: 31 - Douay )
"Namun setelah aku ditinggikan, aku akan mendahului kamu ke Galilea. Dan Petrus menjawab, berkata kepadanya: Sekalipun seluruh orang akan mengkhianatimu, aku tidak akan pernah mengkhianatimu. Jesus menjawabnya: dengarlah apa yang kusabdakan padamu, dalam malam ini saja sebelum ayam berkokok, engkau akan mengingkari aku tiga kali. Petrus menjawabnya: Sekalipun aku akan mati denganmu, aku tidak akan mengingkari mu. Dan begitu juga jawaban para murid semuanya."(Matius 26:31-35)
Jesus hanya tersenyum mendengar penuturan Petrus dan para muridnya yang lain itu, bagaimanapun juga ia sudah lama kenal dengan mereka dan sudah mengetahui kepribadian mereka. Dan untuk mengingatkan para muridnya, Jesus memberikan wejangan kepada mereka:
"Siapa yang mengikuti perintahku dan mematuhinya, dialah yang mencintaiku; dan dia yang mencintaiku itu akan dikasihi oleh Allah dan akupun akan mencintainya." (Yohanes 14:21)
"Sesungguhnya Allah itu adalah Tuhanku dan Tuhan kamu. Karenanya berbaktilah kepada-Nya, inilah jalan yang lurus." (Qs. ali-Imran 3:51)
"Semua perkara ini sudah aku katakan padamu, agar jangan kamu kecewa. Engkau akan ditolak oleh mereka dari rumah peribadatan. Waktunya akan tiba, dimana siapa yang membunuh kamu, dia akan berpikir sudah melakukan bakti terhadap Allah; semuanya dilakukan mereka kepadamu sebab mereka tidak mengenal aku dan Allah." (Yohanes 16:1-3)
Dan sebagai akhir dari wejangannya, 'Isa al-Masih mewasiatkan akan kedatangan seorang utusan berikutnya yang akan menggantikan posisi dirinya sebagai seorang utusan Allah. 
"Sebenarnya, masih banyak perkara yang hendak kukatakan kepadamu, namun kamu tidak bisa menerimanya sekarang. Tetapi apabila dia, Nabi al-Amin telah datang, dia akan mengajarkanmu seluruh hal tentang kebenaran, sebab dia tidak akan berkata-kata menurut kehendaknya sendiri, tetapi apasaja yang akan dia dengar itulah yang akan dikatakannya. Dia akan mengabarkan kepadamu semua perkara yang akan datang." (Yohanes 16:12-13)
"He shall glorify Me; for He shall take of Mine, and shall disclose it to you. All things that the Father has are Mine; therefore I said, that He takes of Mine, and will disclose it to you." (John 16:14-15 New American Standard Bible - NASB)
"Dan tatkala 'Isa putra Maryam berkata: hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah Rasul Allah kepada kamu, membenarkan Taurat yang turun sebelumku dan memberikan kabar gembira mengenai seorang Rasul sesudahku yang namanya Ahmad." (Qs. ash-Shaaf 61:6)
Ketika Jesus hendak menyelesaikan wejangannya, wahyu Allah turun kepadanya:
"Dan tatkala Allah bertanya : Hai 'Isa putra Maryam, adakah engkau mengatakan kepada manusia, : jadikanlah aku dan ibuku sebagai Tuhan selain Allah ?, 'Isa menjawab: 'Maha suci Engkau ! Tidaklah patut bagiku berkata apa yang tidak ada hak untukku mengatakannya, maka sesungguhnya Engkau mengetahuinya. Engkau tahu apa yang ada pada diriku, namun aku tidak tahu apa yang ada pada diri-Mu, karena sungguh, Engkaulah yang sangat mengetahui perkara yang ghaib." (Qs. al-Maaidah 5:116)
Dan Jesus menengadah kelangit lalu berseru :
"And this is life eternal, that they might know thee, the only true Elohim, and Yahshua the Messiah, whom thou hast sent." (John 17:3 from The Restored Name King James Version of the Scriptures) "Now they have come to know that everything Thou hast given Me is from Thee; for the words which Thou gavest Me I have given to them; and they received them, and truly understood that I came forth from Thee, and they believed that Thou didst send Me." (John 17:7-8 New American Standard Bible - NASB)
"Ketika aku bersama dengan mereka, aku menjaga mereka yang telah Engkau berikan kepadaku dengan nama-Mu. Tiada satupun yang tersesat kecuali pengkhianat itu." (Yohanes 17:12)
"Tidak aku katakan kepada mereka, melainkan apa yang Engkau perintahkan kepadaku, yaitu beribadahlah kepada Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka selama aku berada diantara mereka; maka setelah Engkau mewafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka." (Qs. al-Maaidah 5:117)
'Isa al-Masih sudah membuktikan dirinya mempunyai keahlian dalam mengatur
strategi dan rencana, peka terhadap sinyal-sinyal bahaya dan banyak akalnya. Setelah cukup banyak memberikan nasihat dan wasiat kepada para muridnya, maka seperti yang diceritakan dalam Matius 26:36, Markus 14:26, Lukas 22:39 serta Yohanes 18:1, berangkatlah Jesus malam itu bersama para muridnya yang sebelas orang menyeberangi anak sungai Kidron menuju kepegunungan Zaitun kesatu tempat yang bernama taman Getsemani.

Begitu sampai ditaman tersebut, Jesus alias 'Isa al-Masih mengatur dan menempatkan delapan dari sebelas orang muridnya untuk berjaga dipintu masuk taman, sementara Petrus, Yohanes dan Yakobus diajaknya untuk menjaga dirinya dibagian agak dalam dari taman Getsemani itu :
"Duduklah disini, sementara aku pergi untuk berdoa disebelah sana." (Matius 26:36)
Namun sebelum Jesus meninggalkan para muridnya yang delapan orang itu, dia juga tidak lupa memerintahkan mereka untuk melakukan doa didalam berjaga itu.
"Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." (Lukas 22:40)
"Dan Jesus membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus bersamanya."(Matius 26:37)
Ini adalah strategi yang sudah dirancang oleh 'Isa al-Masih untuk menghadapi para musuhnya. Jesus membawa para muridnya pergi ketaman Getsemani bukan untuk melakukan ibadah kepada Allah, sebab jika memang itu sasaran utama Jesus, dia bias membawa muridnya itu menuju kuil Sulaiman atau juga Bait Allah.

Perhatikan, Jesus tidak mengajak serta kedelapan muridnya untuk beribadah, dia menempatkan murid-muridnya tersebut secara strategis pada pintu masuk taman; dan ingat, sebelumnya Jesus telah mempersenjatai mereka dengan pedang.

Kemudian Petrus, Yohanes serta Yakobus yang terkenal fanatik dan bersemangat, disuruhnya membuat jalur pertahanan bagi dirinya disebelah dalam taman.

Nama Taman Getsemani tersebut hanya disebut dua kali dalam 4 Injil, yaitu pada Matius 26:36 dan Markus 14:32, itu pun ketika menceritakan perihal penangkapan Jesus. Sebelum itu nama Getsemani sebagai tempat Jesus biasa berdoa tidak pernah ditemukan.

Gunung Zaitun (Mount of Olives) hanyalah merupakan tempat Jesus biasa bermalam (Matius 21:1, Markus 11:11, Lukas 21:37, Lukas 19:29, Yohanes 8:1). Sebaliknya, Bait Allah adalah tempat paling sering dipakai oleh Jesus untuk mengajar, bertanya jawab dengan para murid maupun Ahli Taurat, berdoa serta lain sebagainya.

Jadi mengatakan bahwa Getsemani adalah tempat Jesus biasa berdoa, adalah kurang meyakinkan dalam satu telaah kritik ilmiah. Jarak antara Taman Getsemani yang berlokasi digunung Zaitun tampaknya tidak terlalu jauh, ini bisa dilihat dalam Markus 13:3 dimana disana diceritakan bahwa Jesus duduk digunung Zaitun sembari menghadapkan pemandangannya kearah Bait Allah. Dengan demikian, alasan berdoa sambil membawa pedang didalam taman Getsemani sama sekali kurang bisa kita terima, hal ini akan berbeda jika disana diceritakan bahwa Jesus ditangkap didalam Bait Allah ketika berdoa dan tanpa kawalan para murid yang memakai pedang.

Tapi buktinya ? Jesus telah mengatur 3 orang sahabatnya yang berpedang mengawal dirinya dan 2 orang yang berpedang lainnya menjaga dibagian masuk taman Getsemani bersama 6 orang lain yang hanya membekal tongkat.

Lagi pula untuk apa sosok Tuhan harus berdoa ? Tuhan berdoa kepada siapa ? Bukankah seperti pandangan kaum Nasrani, 'Isa al-Masih sudah mengetahui apa yang akan menimpa dirinya sebagai korban tebusan dosa Adam ?
"Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar, lalu katanya kepada mereka: "Jiwaku sangatlah sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan aku."(Matius 26:37-38)
Jelas bahwa dia kesana bukan untuk berdoa, melainkan untuk membuat jalur pertahanan.

Kita lihat lagi, Jesus menempatkan delapan orang murid dibagian terdepan dan membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus yang dipersenjatai dengan pedang untuk bersamanya guna: "stay you here and watch with me" (Matius 26:38),

Ya, mereka bertiga hanya disuruh untuk "menunggu dan mengawasi", dalam pengertian bahwa ketiganya disuruh untuk mengawalnya ! Dan jika memang Jesus harus berdoa, kenapa harus memilih taman Getsemany ? Bukankah dia bisa memilih tempat yang suci, yaitu Bait Allah ?

Lihat kembali Lukas 19:45-46 : "And he went into the temple, and began to cast out them that sold therein, and them that bought; Saying unto them, It is written, My house is the HOUSE OF PRAYER "

Kenapa dia menyuruh muridnya untuk membawa pedang ? Kenapa harus mengatur ke-8 muridnya dibagian depan dan mengajak yang 3 untuk mengawalnya ?

Jawabnya tidak lain adalah untuk membuat suatu pertahanan, sebab Jesus telah melihat antusiasme yang ditunjukkan para murid-muridnya pada acara jamuan malam, bahwa mereka bisa melawan Yahudi yang akan menangkapnya dan bersedia mati bersama dirinya. (Matius 26:35)

Bagaimana juga, dibalik semua stategi yang matang dan ketenangannya itu Jesus menyimpan rasa khawatir yang tinggi, akankah apa yang direncanakannya ini akan berjalan sebagaimana kehendak Allah sebelumnya, ataukah Allah merubah keputusan-Nya dan membiarkan dirinya ditangkap dan dibantai oleh musuh-musuhnya?

Dalam diamnya, Jesus bersujud, menghadapkan dirinya keharibaan Allah menyerahkan dirinya lahir batin kepada Allah yang maha kuasa:
"Ya Allah, jika saja Engkau berkenan untuk mengangkat beban ini dari diriku; namun bukanlah kehendakku itu yang harus terjadi melainkan kehendak Engkaulah saja yang terjadi." (Lukas 22:42) 
Sejenak Jesus diam dan mengangkat kepalanya dari sujud, menoleh kepada para sahabatnya, terperanjatlah ia, mereka semua, kesebelas orang sahabat dan muridnya, hanya dalam hitungan beberapa detik sudah pulas tertidur, sungguh perih hatinya.

Alangkah buruk nasib dirinya mendapatkan pengikut yang seperti ini. Disuruh berjaga malah tidur dalam sekejapan, meninggalkan dirinya sendirian. Mengabaikan perintah guru dan Nabinya. Jesus bangkit berdiri dihadapan Petrus yang berdiri tidak jauh dari dirinya dan sedang nyenyak tertidur lalu menegurnya:
"Hai Simon, apakah engkau tertidur ? tidakkah engkau sanggup berjaga hanya untuk satu jam saja ?, Bangunlah dan berdoalah" (Markus 14:37)
Setelah berkata begitu Jesus kembali menjauh dari Petrus dan dua orang lainnya lalu meneruskan munajatnya kepada Allah, memohon agar dirinya selamat dari ancaman musuh-musuhnya, Jesus tidak rela dirinya dijadikan bahan tertawaan, bahan ejekan oleh para seterunya, mati tergantung diatas kayu terkutuk, dihukum, ditelanjangi dihadapan semua orang.
Ketika pemikirannya sampai kesana, bertambah khawatir hati Jesus dan bertambah dia mengharapkan pertolongan Allah kepadanya "Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluhnya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah." (Lukas 22:44)
Didalam menanggapi hal ini, Paulus menyatakan dalam Ibrani 5:7
"Dalam hidupnya sebagai manusia, ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada-Nya yang sanggup menyelamatkannya dari maut, dan karena kesalehannya, beliau telah didengarkan."
Untuk itu Allah mengabulkan permohonan Jesus ini lalu mengirimkan malaikat Jibril kepadanya, wahyu Allah telah datang kepada Jesus.
"Lalu kelihatanlah kepadanya seorang malaikatdari langit untuk mengkuatkannya." (Lukas 22:43)
"Dan Kami berikan kepada 'Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus."(Qs. al-Baqarah 2:253)
Melalui perantaraan malaikat-Nya ini Allah berfirman : 
"Ketika Allah berfirman: Hai 'Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu dan akan mengangkatmu kepada-Ku, dan akan membersihkan dirimu dari mereka yang kafir..." (QS. Ali Imran 3:55)
Mendengar wahyu Allah ini, hati Jesus menjadi teduh, kepercayaannya terhadap pertolongan Allah pada dirinya semakin kuat akan keterlepasan dirinya dari marabahaya dan kehinaan, lalu ia bangkit dan mendekati para sahabatnya yang masih tertidur, lalu membangunkan mereka semuanya.
"Bangunlah kamu, marilah kita beranjak; lihatlah orang yang mengkhianatiku sudah mendekat." (Markus 14:42)
Sampai disini kita menemukan satu benturan untuk memberikan gambaran lanjutan peristiwa penangkapan diri Jesus yang dilakukan oleh Judas Iskariot, para ahli Taurat serta tentara Romawi yang terdapat dalam 4 Injil kanonik Nasrani, antara Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes ... ke-4 pengarang Injil ini memiliki pemaparan cerita yang berbeda mengenai tragedy penangkapan hingga penyaliban Jesus dan banyak beberapa bagiannya tidak bisa disatukan alur riwayatnya.
 
sumber artikel: http://rt013rw035.blogspot.com/2013/03/beginilah-jika-alur-riwayat-penyaliban.html
13.51 | 0 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...