ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Kisah Islami yang Sangat Menarik dan Banyak Mengandung Hikmah: Hidayah Karena Kematian Saudari Tercinta

Written By Situs Baginda Ery (New) on Sabtu, 07 Desember 2013 | 20.35

by: http://elsunnah.wordpress.com/2009/06/30/hidayah-karena-kematian-saudari-tercinta/
Sahabat, banyak jalan orang medapatkan hidayah atau mendapatkan jalan kembalinya menuju Allah Subhanahu wata’ala. Ada di antara mereka yang mendapatkan hidayah setelah mendapatkan peringatan-peringatan. Ada juga yang mendapatkan hidayah setelah mereka menerima berbagai macam cobaan atau ujian yang ditimpakan kepada mereka. Ada pun orang yang mendapatkan hidayah dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada orang-orang terdekat yang ada di sisi mereka, sehingga mendapatkan faidah ataupun mereka mendapatkan pelajaran dari apa yang terjadi pada orang yang terdekat di sisi mereka. Berikut ini adalah kisah tentang seseorang yang mendapatkan hidayah karena kematian saudarinya yang tercinta.

http://fursanulizzah.files.wordpress.com/2012/09/air-mata-1.jpg
Nuroh, saudariku, wajahnya tampak pucat dan kurus sekali, tetapi seperti biasa ia masih membaca Al Quranul Karim. Jika engkau ingin menemuinya, pergilah ke tempat shalat khusus atau musholanya. Disana engkau akan mendapati ia sedang ruku, sujud, atau ia sedang menengadahkan tangannya ke arah langit. Itulah yang dilakukannya setiap pagi, sore, dan di tengah malam hari, seolah tak pernah jenuh. Berbeda dengannya, aku yang adalah saudari kembarnya selalu asik membaca majalah-majalah seni. Tenggelam dengan buku-buku cerita dan hampir tidak pernah beranjak dari depan televisi, bahkan aku sudah identik dengan benda seperti ini. Setiap acara televisi diputar pasti di situ ada aku. Karena kesibukanku ini, banyak kewajiban yang tak bisa ku selesaikan, bahkan aku sampai meninggalkan shalat.
Setelah tiga jam berturut-turut menonton siaran televisi di tengah malam. Aku dikagetkan oleh suara adzan yang berkumandang dari masjid dekat rumahku. Aku pun segera kembali ke tempat tidurku, tetapi Nuroh, saudari kembarku, memanggilku dari musholahnya. Dengan segera aku menghampirinya.
Ku tanyakan ”Ada apa Nuroh?”
”Jangan tidur sebelum shalat Subuh, Saudariku.” Ia mengingatkanku.
”Ah, shalat Subuhkan masih satu jam lagi. Yang baru kita dengarkan baru adzan pertama.”
Begitula ia selalu penuh perhatian kepadaku. Sering member nasehat sampai akhirnya ia terbaring sakit, tergeletak lemah di tempat tidurnya.
”Hana… Hana….” Panggilnya lagi suatu ketika. Aku tak mampu untuk menolaknya. Suara itu begitu jujur dan polos.
”Ada apa Saudariku?”
”Duduklah sebentar”
Aku menurut dan duduk di sisinya. Suasana saat itu sangat hening. Sejenak kemudian Nuroh melantunkan ayat suci Al Quran dengan suaranya yang merdu.

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

”Tiap-tiap jiwa pasti akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu” [1]
Ia terdiam sebentar, lalu bertanya kepadaku,
”Apa kamu tidak percaya dengan adanya kematian?”
Aku tersentak kaget dengan pertanyaannya, dan kujawab,
”Tentu saja aku percaya Saudariku.”
”Apa kamu tidak percaya… bahwa amalmu kelak akan dihisab Baik yang besar maupun yang kecil?”
”Percaya… Nuroh..  percaya, aku percaya sekali. Tetapi bukankah Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang? Sementara kita masih hidup dan masih bisa memohon ampunan-Nya”
Ia pun tersenyum kemudian berkata,
”Saudariku….. apakah kamu tidak takut mati yang datangnya tiba-tiba itu. Apakah engkau tidak pernah mengalami…  ketika Hindun, teman kita yang lebih muda dari kita, tetapi meninggal duluan karena sebab kecelakaan. Dan pula teman-teman yang telah mendahului kita… Saudariku… kematian itu tidak mengenal umur. Umur bukan ukuran bagi kematian seseorang.”
Aku terdiam, aku menjawabnya dengan penuh ketakutan. Suasana musholanya yang gelap mencekam semakin menambah rasa takut yang menyelimutiku.
”Nuroh… kau tau aku takut dengan gelap. Bagaimana engkau menakuti lagi dengan kematian? Bagaimanakah aku akan tidur malam ini?”
Tampak jiwa asliku yang penakut betul-betul tampak. Kucoba menenangkan diri dan aku berusaha tegar dengan mengalihkan pembicaraan pada tema yang menyenangkan yaitu rencana rekreasi keluarga tahun ini. Aku memancingnya,
”Saudariku, apakah engkau setuju pada liburan tahun ini kita kan berekreasi bersama-sama.”
Nuroh terdiam, kemudian menjawab,
”Tidak… aku tidak akan ikut…, karena barang kali tahun ini aku akan pergi jauh…. ke tempat yang jauh. Yah… mungkin. Umur ada di tangan Allah, Saudariku.”
Suara itu bergetar dan aku pun menangis. Aku ikut hanyut dalam kesedihannya. Sekejap langsung terlintas dalam benakku tentang sakitnya yang sangat ganas. Para dokter di rumah sakit secara rahasia telah mengabarkan hal itu kepada ayah kami. Menurut analisa medis, para dokter sudah tidak sanggup lagi. Dan itu berarti dekatnya dengan kematian Nuroh. Tetapi siapa yang mengabarkan kabar ini kepadanya? Apakah ia merasa sudah datang waktunya sebentar lagi.
”Mengapa termenung Hana? Apa yang engkau renungkan?”, katanya dengan suara agak keras.
”Apakah kau mengira aku katakan ini karena aku sedang sakit?”
”Tidak, Saudariku.”
”Bahkan boleh jadi umurku lebih panjang dari orang-orang sehat.”
”Dan kamu sampai kapan akan bertahan hidup? Mungkin kah dua puluh tahun lagi? Empat puluh tahun lagi? Atau… berapa tahun lagi? Lalu setelah itu apa, Saudariku?”
Dalam kegelapan, tangannya ku raih dan ku genggam dengan erat. Kami memang berbeda. Kita semua pasti akan pergi, entah ke surga atau ke neraka.
”Hana, apakah kamu belum pernah mendengar ayat,

فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ

’Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah sukses’[2], itulah kesuksesan sejati, sampai jumpa besok pagi saudariku. Aku akan istirahat”, katanya sambil menutup nasehatnya. Aku bergegas meninggalkannya menuju kamar. Nasehatnya masih terngiang-ngiang di gendang telingaku. Kata-kata terakhirnya ”semoga Allah memberimu petunjuk, jangan lupa shalat”.
Jam delapan pagi terdengar pintu kamarku diketok dengan keras dari luar. Aku pun menjadi heran dan kaget.  Ada apa ini? Padahal jam segini biasanya aku belum mau bangun, tetapi di luar terdengar suara gaduh. Orang-orang banyak terisak tangis. Aku pun menjadi khawatir.
”Apa yang terjadi? Mungkinkah Nuroh?”, firasatku berbicara.
Dan ternyata benar, Nuroh pingsan. Ayah kami segera melarikannya ke rumah sakit. Tak ada rekreasi tahun ini. Kami semua harus menunggui Nuroh yang sedang sakit. Lama sekali menunggu kabar dari rumah sakit dengan harap-harap cemas.
Tepat pukul satu siang, ayah kami menelepon dari rumah sakit. Ia mengatakan bahwa kami boleh menjenguknya sekarang, dan hendaknya bersegera datang. Kata ibu tampak ayah sangat panik ketika menelepon. Bahkan suara nadanya berbeda dari biasanya. Kami semua terburu-buru. Kami menyuruh supir membawa mobil dengan cepat. Bila jalan yang dilewati biasanya terasa amat dekat saat liburan, kini terasa amat panjang. Panjang dan lama sekali. Jalanan macet yang biasanya aku nanti-nantikan sehingga aku bisa menengok ke kanan dan ke kiri mencuci mataku, kini terasa menyebalkan. Sementara di sampingku, ibu senantiasa berdoa untuk keselamatan Nuroh. Ia bergumam sendirian dengan doanya.
”Ya Allah, dia anakku yang shaleh dan taat. Ia tak pernah menyianyiakan waktunya. Ia begitu rajin beribadah. Ya Allah, rahmati dia.”
Kami pun turun di depan pintu rumah sakit. Kami segera masuk ruangan. Pasien tergeletak di mana-mana. Terdengar suara ririhan dan rintihan. Ada yang baru saja masuk karena kecelakaan mobil. Ada yang matanya buta. Ada yang mengerang keras. Tidak diketahui apakah meraka akan hidup atau akankah mati. Pemandangan yang seolah-olah membuat bulu kudukku merinding. Kami naik tangga menuju lantai atas. Seorang perawat berkata bahwa Nuroh berada di ruangan intensif. Perawat itu menyampaikan bahwa kondisinya baik-baik saja sampai saat ini. Akhirnya ibu pun merasa agak tenang setelah berhhasil melewati masa kritis yang terjadi padanya.
Di depan pintu terpangpang papan peringatan ”Tidak Boleh Masuk Lebih dari Satu Orang” di tengah kerumunan para dokter yang merawat. Dari sebuah jendela kecil yang ada di pintu, aku melihat ke dua bola mata Nuroh sedang memandangiku sementara ibu berdiri di sampingnya. Dua menit kemudian ibu keluar dari ruang perawatan intensif itu dengan tak kuat menahan air matanya. Kini tiba giliranku masuk. Dokter memperingatkan agar aku tak banyak mengajaknya bicara. Aku hanya diberi waktu dua menit.
Aku masuk ke ruangannya. Kutanyakan pertanyaan-pertanyaan,
”Bagaimana keadaammu wahai Saudariku? Apakah semalam engkau baik-baik saja? Apa yang terjadi denganmu Nuroh?”
Dengan berusaha tersenyum ia menjawab,
”Alhamdulillaah, aku sekarang baik-baik saja.”
”Tapi mengapa tanganmu dingin sekali Nuroh? Kenapa?”, aku berusaha menyelidikinya.
Aku duduk di pinggir dipan, lalu kucoba meraba betisnya, tapi ia segera menjauhkannya dari jangkauanku.
”Maaf, aku tak bermaksud mengganggumu, Saudariku.”
Nuroh berkata,
”Tidak apa-apa, aku hanya ingat firman Allah Subhanahu wata ’ala,

وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِ , إِلَى رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمَسَاقُ

’Dan bertaut betis kiri dan betis kanan, kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau’.”[3]
Dengan suara pelan lagi ia berkata,
”Hana, berdoalah untukku. Mungkin sebentar lagi aku akan menghadapnya. Mungkin aku segera mengawali hari pertamaku dalam kehidupanku di akhirat. Perjalananku amat sangat jauh, tapi bekalku sedikit sekali. Berdoalah untukku saudariku.”
Pertahananku runtuh, air mataku tumpah, aku menangis sejadi-jadinya. Aku terus-menerus menangis sampai keluargaku menghawatirkan keadaanku sebab mereka tidak pernah melihatku menangis seperti itu.
Akhirnya bersamaan dengan tenggelamnya matahari pada hari itu, Nuroh meninggal dunia.
Suasana di rumah kami digayuti duka yang amat dalam. Sungguh mencekam, lalu terpecah oleh tangisan yang mengaharu biru. Sanak tetangga dan kerabat berdatangan berziarah dan bertakziah. Sementara aku tak bisa membedakan lagi siapa-siapa yang datang, tidak pula apa yang mereka percakapkan. Aku tenggelam dengan diriku sendiri.
”Ya Allah, bagaimana dengan diriku. Apa yang bakal terjadi pada diriku jika apa yang dilalui Nuroh terjadi padaku.”
Aku tak kuasa lagi, meski sekedar untuk menangis. Aku ingin memberinya penghormatan terakhir. Aku ingin menghantarkan salam terakhir. Aku ingin mencium keningnya. Kini, tiada yang ku ingat selain satu hal. Aku ingat firman Allah subhanahu wata’ala yang dibacakannya kepadaku menjelang kematiannya,
”Dan bertaut betis kiri dan betis kanan”, kini aku paham kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau adalah tanda bahwa kematian Nuroh sudah dekat.
Aku tidak tahu bahwa ternyata malam itu adalah malam terakhir aku menjumpainya di tempat shalat khususnya. Terbayang kembali saudari kembarku, Nuroh, yang demikian baik kepadaku. Dialah yang senantiasa menghibur kesedihanku. Ikut memahami dan merasakan kegalauanku. Saudari yang selalu mendoakanku agar aku mendapatkan hidayah Allah. Saudari yang senantiasa mengalirkan air mata pada tiap-tiap pertengahan malam, yang selalu menasehatiku tentang kematian.
”Ya Allah, malam ini adalah malam pertama bagi Nuroh di kuburnya. Ya Allah, rahmatilah ia. Ya Allah ini adalah mushaf Al Quran Nuroh, ini sajadahnya, dan ini adalah baju, baju yang katanya bakal dipakainya pada saat pernikahannya nanti.”
Aku menangisi hari-hariku yang telah berlalu dengan kesia-siaan. Aku menangis terus-menerus tak bisa berhenti. Aku berdoa kepada Allah semoga Dia merahmatiku dan menerima taubatku. Aku mendoakan Nuroh supaya mendapatkan ketenangan dan keteguhan di kuburnya sebagaimana ia suka dan sering mendoakanku. Tiba-tiba aku tersentak dengan pikiranku sendiri. Apa yang terjadi jika yang meninggal adalah aku. Lalu bagaimana dengan kesudahanku. Aku tak berani mencari jawabannya. Ketakutanku memuncak. Aku menangis, menangis lebih keras lagi.
Adzan fajar pun berkumandang. Tetapi aduhai, alangkah merdunya suara panggilan itu kali ini. Aku merasakan kedamaian dan ketentraman yang mendalam. Aku menjawab suara muadzin lalu segera aku hamparkan lipatan sajadah. Selanjutnya aku shalat subuh. Aku shalat seperti orang-orang yang hendak berpisah selama-lamanya. Shalat yang pernah kusaksikan terakhir kali dari saudari kembarku, Nuroh. Jika datang waktu pagi, aku tidak akan menunggu waktu sore. Dan jika tiba waktu sore, aku tidak akan menunggu waktu pagi.
”Ya Allah terimalah taubatku”

[1] Al Quran Surat Ali ‘Imran ayat 185 [2] Al Quran Surat Ali ‘Imran ayat 185
[3] QS. Al Qiyaamah (75): 29
20.35 | 0 komentar | Read More

Kisah yang Menggugah Hati: Kisah Rp. 30.000

by: https://www.facebook.com/notes/-muhasabah-cinta-/kisah-rp-30000-yang-menggugah-hati/237501062952704
Sahabat...
Seorang ayah ingin mengajarkan kepada anaknya sejak dini yang baru duduk dikelas 3 SD untuk mengatur uang jajannya. Sang anak diberi uang Rp 30.000 perminggu (termasuk ongkos ojek). Biasanya uang tersebut diberikan sang ayah sehari sebelum anaknya masuk sekolah.

Pada minggu pagi mereka berdua hendak jalan-jalan ke kota untuk menikmati liburan. Sebelum berangkat, tak lupa sang ayah memberikan uang jajan mingguan anaknya dengan tiga lembar uang Rp 10.000. Dan uang tersebut disimpan rapi dalam saku celananya.

Ditengah keasikan sang ayah dan anaknya menikmati hari libur mereka, tiba-tiba keduanya dikejutkan dengan kedatangan seorang kakek pengemis yangg telah tua renta sambil memelas.
Tak tega melihat sang kakek tua memelas, sang anak dengan sigap langsung mengeluarkan 3 lembar uang 10.000,- dari saku celana dan diberikan seluruhnya.

Kontan saja kakek pengemis ini terlihat sangat senang seraya mengucapkan rasa syukur dan terimakasih yang tak terkira kepada sang anak dan ayahnya ini.

Setelah si kakek tua berlalu, kemudian sang ayah bertanya;
“Sayang, kenapa kamu berikan semua uangmu untuk kakek itu? Bukankah satu lembar saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya hingga nanti malam?”

“Ayah..kalau kakek tua itu ikhlas menerima yang sedikit maka aku ikhlas untuk memberikan yang lebih besar!” Jawab anaknya dengan wajah tersenyum..

“Tek!!!” Hati sang ayah langsung tersentak kaget mendengar jawaban tersebut.

“Nah, terus uang jajanmu untuk seminggu ke depan bagaimana?” Tanya sang ayah mencoba menguji.

“Kan aku masih punya ayah dan bunda! Tidak seperti kakek tua itu yang mungkin hanya hidup sebatangkara di dunia ini.” Balas anaknya.

“Kenapa kamu begitu yakin kalo ayah dan bunda akan mengganti uang jajanmu? Ayah nggak janji loh?” Kembali sang ayah mengujinya.

“Kalo ayah merasa bahwa aku adalah amanah dari Allah yang dititipkan kepada ayah dan bunda, maka aku sangat yakin ayah dan bunda tak akan membiarkan aku kelaparan seperti kakek tua itu..” Jawab sang anak mantap.
http://cdn3.islampos.com/wp-content/uploads/2012/07/Crying_man.jpg
Seakan sang ayah tak percaya dengan jawaban dari putranya hingga ia kehabisan kata-kata. Ia tak menyangka jawaban seperti itu keluar dari seorang bocah kelas 3 SD. Ia seperti sedang berhadapan dengan seorang ulama besar dan ia tak bernilai apa-apa ketika berada dihadapannya.

Lalu ia berjongkok dan memegang kedua pundak anaknya..
“Sayang…ayah dan bunda janji akan selalu menjaga dan merawatmu hingga Allah tetapkan batas umur ini. Ayah sangat sayang padamu..” Sambil kedua matanya berkaca-kaca seolah tak kuat menahan haru..

Sambil memegang kedua pipi ayahnya, sang anak membalas,
“Ayah tak perlu berkata seperti itu. Sejak dulu aku sudah tahu bahwa ayah dan bunda sangat mencintai dan menyayangiku. Kelak jika aku sudah dewasa aku akan selalu menjaga ayah dan bunda, dan aku tidak akan membiarkan ayah dan bunda hidup dijalan seperti kakek tua itu…”

Dan airmata sang ayahpun tak terbendung mendengar jawaban tulus dari anaknya. Dipeluklah tubuh mungil itu dengan sangat erat. Dan kedua larut dalam haru dan kasih sayang.
20.30 | 0 komentar | Read More

Kunci Sukses: JANGAN MUDAH MENYERAH

by: http://arifspottakers.blogspot.com/2011/01/jangan-mudah-menyerah.html
Pada tahun 1950-an Kolonel Sanders (pendiri KFC) mulai mengendarai mobilnya dari kota ke kota untuk memulai bisnis KFC-nya, dengan cara menawarkan resep rahasianya dari satu restoran ke restoran yang lainnya.
Kadang beliau tidur di dalam mobilnya dan memakan ayam buatannya sendiri untuk bisa bertahan. Dia baru dapat mencapai tujuannya setelah bertemu dengan orang yang ke-1010. Orang tersebut berpikir ayam Kolonel tersebut cukup bagus untuk di jual ke publik.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgHuTjzflj1qW0b1XWBYdtJbNw1nla0-_02bymWdblvOkcaLLEv5LGW5uVSdkECdIy0PQXfkvI1hWxDO-nY0gHcw9MkAvzyj8Jh1bkyMmCyNLUYUP8C_FzkxQa83J-a7FSoh5jkkocs5Sv/s1600/samudra-1.jpg
Thomas Alfa Edison yang mengalami kegagalan sebanyak 9000 kali sebelum akhirnya ia menemukan bola lampu. Dia tidak menyesal dengan kegagalan-kegagalannya, bahkan ia berkata beruntung menemukan 8999 cara yang salah dalam membuat bola lampu. Kemudian ia dapat membuat 1093 paten, orang yang paling banyak memegang paten dalam sejarah Amerika.

Bagaimana dengan Michael Jordan? Dia sendiri bisa menjadi pemain yang sangat hebat karena terus menerus berlatih setiap hari, sehingga namanya dikemudian hari terkenal di dunia sebagai seorang pemain basket tak terkalahkan. Pada dasarnya ia tak pernah berhenti dan putus asa untuk terus berlatih.

Sebenarnya masih banyak kisah-kisah yang menggambarkan bahwa ketekunan dan kesabaran akan mengantarkan seseorang pada keberhasilan.
Saya tidak tahu apakah ada karakter lain yang lebih penting untuk mencapai sukses, selain ketekunan dan kesabaran.
Sangat pantas jika ketekunan dan kesabaran merupakan suatu rahasia kesuksesan. Begitu pula pada zaman Rasulullah mengalami peperangan, bahwa kesabaranlah menjadi sumber kekuatan untuk dapat melawan musuh, jihad dan sabar tak akan pernah terpisahkan.
Sabar merupakan ajaran Islam, yang dengan kesabaran tersebut umat Islam dapat meraih kesuksesan. Namun pada kenyataannya banyak umat Islam masih belum meraih kesuksesan, karena mereka belum bisa melaksanakan kesabaran atau mereka salah mengaplikasikan kesabaran tersebut.
Banyak orang yang menganggap kesabaran itu adalah diam, menerima apa adanya, tidak mau berusaha.
Padahal bukan itu, kesabaran adalah tetap di jalur-Nya. Apabila dia berusaha maka akan melakukannya terus menerus, tidak pernah berhenti dan tidak pernah mundur, itulah yang namanya kesabaran.
Bagaimana orang bisa menang dalam jihad dan perang, jika diartikan bahwa kesabaran itu diam. Pada kenyataannya pasukan Rasulullah dalam jumlah yang sedikit dapat menang, berkat kesabaran bala tentaranya.
Maka wajarlah bila dalam Qur'an sering disebutkan kata sabar bersamaan dengan jihad.
Ketekunan ialah modal utama untuk sukses, ketekunan merupakan prinsip yang paling penting yang perlu kita pahami jika Anda ingin sukses.

Tahukah Anda siapa orang yang paling tekun?
Napoleon Hill, dalam bukunya Think and Grow Hill memuji Nabi Muhammad sebagai orang yang memiliki ketekunan yang luar biasa.

Ketekunan dan kesabaran jika digabungkan menjadi modal yang sangat besar untuk meraih sukses. Kabar baiknya, kedua sikap ini bisa Anda pelajari dan bisa Anda latih.

Jangan cepat menyerah…. Jangan cepat menyerah.
Jika kegagalan menghampiri Anda bukan berarti Anda harus menyerah, cari jalan lain, kemudian kerjakan lagi. Sekali lagi jangan cepat menyerah.
20.23 | 0 komentar | Read More

Mari Dari Sekarang Membangun sikap mental pantang menyerah

sumber : http://bloghaslimnursalim.blogspot.com/2009/05/membangun-sikap-mental-pantang-menyerah.html


1. Kalau Anda mempunyai kecendrungan mudah menyerah, maka langkah pertama pertama yg paling penting adalah mengakui kelemahannya itu. Dengan menyadarinya , Anda akan lebih siap untuk memperbaikinya.
2. motivasikanlah diri Anda untuk mengembangkan sikap pantang menyerah. Sikap ini diperlukan untuk meraih keberhasilan dalam hidup. Perhatikanlah artis, atlit,karyawan dapat menajak karirnya karena berprestasi, mereka umumnya memperjuangkan apa yg ingin diraihnya dengan daya dan upaya yg optimal. Sebaliknya , orang2 yg mudah menyerah , frustasi dan mudah putus asa adalah orang2 yg gagal.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAN2S2EeSkqstnWiGYgXOGM23ylNoxbDBjvmiZE5B-F6MGVS8mU8QZBz_AJMhx28PV2UHNEXWQBvj3qjPON0a1LpnIN4A1CyT5ZtxjBLaaqdBw6ST6C2LkC8PpbvKB7hOZmYalCTUkuQw/s1600/Jangan+Menyerah.jpg
pic: bagindaery.blogspot.com
3. Berpikirlah bahwa Anda bisa dan akan berhasil meraih apa yg Anda inginkan. Keyakinan ini akan membuat Anda lebih efektif dibandingkan bila Anda terlalu mengantisipasi kemungkinan buruk. Menurut para ahli , orang yg optimis mempunyai kemungkinan yg lebih besar untuk berhasil dibanding orang yg pesimis. Mengapa ? Karena keyakinan yg positif akan mempengaruhi mental dan fisik secar signifikan untuk mendapatkan apa yg di yakininya.
4. Arahkan mata Anda pada tujuan , bukan pada hambatan . Bila Anda memandang pada tujuan , maka hambatan tidak akan menakutkan. Tapi sebaliknya , bila Anda terfokus pada hambatan , Anda akan mudah kehabisan daya juang.
5. Beranilah mengambil risiko namun dengan perhitungan yg mantap , Hadapi dan alamilah pengalaman dan petualangan baru. Keberanian yg benar bukan berarti seperti orang yg terjun bebas ke jurang, tapi seperti orang yg menuruninya setahap demi setahap dengan persiapan yg matang.Kalau Anda tidak berani mengambil resiko , tentu saja Anda berada pada tempat yg aman , namun Anda tidak akan berkembang.
6. Hadapilah semua tantangan dengan penuh keberanian .Anggaplah tantangan sebagai “Sparring Pathner” yg akan membuat Anda semakin kuat , bukan sebagai raksasa yg menelan Anda. Semakin banyak tantangan , semakin berani menghadapinya, maka semakin terbentuk karakter yg kuat.
7. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa Anda tidak akan berhasil bila pada usaha Anda mengalami kegagalan. Belajarlah daridari kegagal itu agar didapat gambaran yg lebih baik lagi.
8. Teruslah berusaha, terkamlah segala kesempatan yg ada , karena kesempatan itu tak datang untuk kedua kalinya !, tidak ada pendobrak kegagalan yg sekuat nilai “kegigihan” . Ingatlah filsofi air yg bisa melubangi batu dengan tetesan yg terus terus-menerus.
9. Imbangi kegigihan Anda dengan pemikiran yg kreatif. Bila perjalanan Anda terhalang oleh batu cadas , Anda tidak perlu membenturkan kepala Anda untuk membuktikan bahwa Anda pantang Menyerah. Berhentilah sejenak dan pikirkanlah bagaiman cara mengatasinya. carilah jalur alternatif !
10. Jangan terpengaruh oleh kegagalan orang lain, tapi biarlah keberhasilan orang lain memotivasi kita. Belajarlah dari kegagalan dan kesalahan orang lain tanpa hrus mengalaminya sendiri. Dengan cara itu Anda menghemat banyak sekali waktu dan energi Anda yg sangat berharga.

20.19 | 0 komentar | Read More

Tentang Mike Tyson: Mike Tyson Bicara Islam di Film Terbarunya

http://khabar.do.am/Mike-Tyson_1.jpg

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mike Tyson tampil buka-bukaan dalam film terbarunya bersama HBO, Undisputed Truth. Dalam film berkonsep one man show ini, Tyson bicara tentang masa kecil, awal kariernya di dunia tinju, hingga pertemuannya dengan Islam.
Di atas panggung Broadway dengan ribuan penonton yang memenuhi tempat pertunjukkan, Tyson mengungkapkan bagaimana ia akhirnya menemukan kedamaian meski berada di dalam penjara. Saat itu ia tengah menjalani hukuman atas tuduhan pemerkosaan terhadap Desiree Washington. "Padahal saya tidak melakukannya," ujar dia.
Tapi, Tyson melanjutkan, di penjara itulah ia mendapatkan berkah terbesar yang akhirnya mengubah jalan hidupnya. "Di sinilah saya berkenalan dengan Islam. Hal terbaik yang pernah terjadi dalam hidup saya," kata petinju peraih juara dunia kelas berat termuda ini di atas panggung.
Undisputed Truth adalah film yang Tyson garap bersama sahabatnya, sineas Spike Lee. Film ini tayang di HBO Signature pada 6 Desember 2013 dan akan tayang kembali Rabu, 18 Desember 2013 jam 14.30 WIB.
12.44 | 0 komentar | Read More

Artikel Islami: Tuntunan Islam Agar Mukmin Tabah Hadapi Musibah

http://farm9.staticflickr.com/8354/8390903188_d3ba4cea43_z.jpg
pic: bagindaery.blogspot.com



REPUBLIKA.CO.ID, Adapun tuntunan Islam mengenai sikap seorang mukmin terhadap mukmin lain yang terkena musibah antara lain:
a) Memberi nasihat kepada yang terkena musibah agar senantiasa dalam keimanan dan kesabaran, seperti diperintahkan Allah SWT di dalam Alquran; "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang- orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat mensihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran” (QS.103:l-3).
b) Menjenguknya jika musibah yang diterima dalam bentuk penyakit, seperti diajarkan Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya: "Kewajiban seorang muslim atas orang muslim lainnya ada lima, yaitu menjawab salam, menjenguk orang yang sakit mengantarkan jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan orang yang bersin" (HR Bukhari, Muslim, dan Ahmad bin Hanbal).
Bertakziah jika musibah yang menimpa seseorang itu dalambentuk kematian orang-orang yang dicintainya. Memperlihatkan tanda ikut berduka cita dan memberi semangat agar dia tidak tenggelam dalam kesedihan.
c) Memberi bantuan materiil kepada orang yang terkena musibah. Pemberian bantuan materiil dimaksudkan untuk meringankan beban penderitaan. Dalam hadis Nabi Muhammad SAW telah diajarkan agar senantiasa mencintai dan memberi perhatian terhadap kesulitan orang lain, di antaranya ialah hadis berikut, "Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mengasihi dan menyayangi, bagaikan tubuh manusia yang satu. Bila salah satu di antaranya mengalami musibah, maka yang lain turut merasakan dan berusaha untuk menolongnya.” (HR Muttafaq alaih Bukhari dan Muslim).
Selain itu Rasulullah juga bersabda, "Barangsiapa meringankan kesukaran yang sedang dihadapi saudaranya di dunia, Allah akan melepaskannya dari kesukaran di akhirat, siapa yang melepaskan saudaranya dari kesulitan yang sedang dihadapinya di dunia, Allah akan melepaskannya dari kesulitannya di akhirat. Siapa yang menutupi keburukan (kekurangan) orang lain di dunia, Allah akan menutupi kekurangannya di dunia dan akhirat Allah selalu menolong hambanya selama hamba itu menolong saudaranya” (HR. Muslim).
12.06 | 0 komentar | Read More

Inilah 9 Fakta Nelson Mandela yang Belum Diketahui Publik

Nelson Mandela. (Foto: Reuters) 
 Nelson Mandela. (Foto: Reuters)


by: http://international.okezone.com/read/2013/12/06/414/908616/9-fakta-nelson-mandela-yang-belum-diketahui-publik

JOHANNESBURG - Wafatnya Nelson Mandela membawa keharuan, tidak hanya di Afrika Selatan
(Afsel) tetapi juga di seluruh dunia. Mandela pun diakui sebagai salah satu tokoh yang berhasil mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Tetapi ada sembilan fakta mengenai Mandela yang belum banyak diketahui. Melansir USA Today, Jumat (6/12/2013) berikut sembilan fakta soal pria yang akrab dipanggil Madiba ini.

1. Mandela bukan lahir dengan nama Nelson tetapi dengan nama Rolihlahla Mandela.
2. Mandela menghabiskan masa anak-anaknya di Qunu, sebuah desa kecil yang tidak memiliki jalan aspal dan hanya dilengkapi oleh jalan setapak dan keluarga Mandela hanya tinggal di gubuk.
3. Mandela di baptis di Gereja Persatuan Methodist dan diberi nama Nelson oleh seorang gurunya.
4. Ayah Mandela merupakan penasihat kepala suku dan meninggal saat Mandela berusia sembilan tahun. Lalu dia diadopsi oleh kepala suku tersebut.
5. Mandela kabur ke Johannesburg untuk menghindari pernikahan yang direncanakan oleh petinggi suku tempatnya tinggal.
6. Olahraga menjadi bagian hidupnya selama dia dipenjara. Secara rutin Mandela memainkan sepakbola bersama para tahanan lain.
7. Invictus, film yang diperankan oleh aktor Morgan Freeman sebagai Mandela adalah refleksi kehidupan Mandela yang telah menjadi inspirasi bagi dunia.
8. Mandela mempunyai kemampuan yang baik dalam bertinju.
9. Pada 2005, Mandela mengumumkan seorang anaknya Makgatho Mandela meninggal karena AIDS.
12.02 | 0 komentar | Read More

MISTERI SEBUAH MIMPI: 5 Fakta Menarik Tentang Mimpi

5 Fakta Menarik Tentang Mimpi
Liputan6.com, London : Mimpi merupakan fantasi di bawah sadar kita. Ada juga yang mengatakan mimpi membantu kita menyimpan kenangan atau menjaga pikiran tetap aktif. Tapi adakah yang tahu fungsi mimpi sebenarnya?
Situs HuffingtonPost, Jumat (6/12/2013) mengungkap lima fakta menarik tentang mimpi:
1. Mimpi bukan apa-apa
Sebagian besar mimpi kita menyeramkan. Menurut penelitian 2008, mimpi merupakan pengalaman negatif.
"Mimpi `default` pada dasarnya mimpi buruk," kata Dr Ross Levin , seorang psikolog dan spesialis gangguan tidur di Yeshiva University di New York City, kepada Reuters.
Beberapa peneliti berpendapat kita lebih sering memimpikan situasi yang menakutkan dibanding yang positif sehingga kita bisa bersiap-siap bertahan ketika terancam dama kehidupan nyata.
2. Mimpi buruk tanda peringatan
Hanya karena Anda bermimpi buruk bukan berarti ada yang salah dengan Anda. Tapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa mimpi buruk terkadang dikaitkan dengan kondisi jantung dan migrain.
Menurut Neurologis dari Boston University Medical School, setiap infeksi bisa memperlambat tidur kita.
3. Wanita juga mimpi seks
Bukan berarti hanya pria yang bisa memiliki kesenangan. Menurut penelitian universitas pada 1986, sekitar 37 persne wanita dilaporkan mimpi orgasme. Selama ini pria yang mencapai klimaks ketika bermimpi. Padahal, wanita juga.
4. Mimpi melumpuhkan sementara
Selama tidur, gerakan mata rapid eye movement (REM) menjadi lumpuh, yang mencegah tubuh tidur berjalan. Dua sistem kimia otak bekerja sama melumpuhkan otot rangka.
5. Anda lebih banyak melihat dibanding mendengar
Paling sering mimpi itu bisu. Kita bisa melihat gambar bergerak tapi tanpa suara.
12.01 | 0 komentar | Read More

ANTARA CINTA, RASA DAN LOGIKA

Written By Situs Baginda Ery (New) on Jumat, 06 Desember 2013 | 21.16

by: http://windalove.wordpress.com/2009/08/27/cinta-rasa-dan-logika/
Cinta suatu perasaan yang indah yang dimiliki setiap orang, tidak dapat di lihat namun dapat di rasakan. Seringkali perasaan cinta itu tidah timbul dari hati namun dari mata. Apa yang di rasa adalah apa yang di lihat…
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCHf_cDl0OcvqSineapUDKvs9hYtsULS_WkpleuP0dM5yYqOWs6tKKonW157okxFj4IdvxiPGg7BnVYD9bPR2LzT2qbEIbBS-bDhuhW9Pzyt7N0Lt7n-cA2AQkCs2FKl3SABOBk5bK2dw/s1600/berfikir+logis.jpgKetika kita mulai menyukai, mencintai serta menyayangi seseorang, maka ada 2 aspek yang seharusnya terlibat dalam diri kita. Kedua aspek tersebut adalah perasaan dan logika…
Perasaan itu ada, agar cinta dapat dirasakan…
Logika itu hadir, agar cinta tidak dibutakan…
Apabila seseorang dapat menempatkan antara perasaan dan logika itu pada posisi yang seimbang, dan didasari dengan niat yang tulus hanya karenaNya maka cinta itu bukanlah sebuah misteri, cinta itu tidak membutakan, dan cinta itu tidak akan menghadirkan rasa kecewa.
Ketika kita menyetujui satu ikatan, selain rasa yang ada di dalam hati kita, fungsi logika juga harus tetap bekerja. Karena logika membuat cinta tidak sekedar rasa sayang yang ada tetapi disini lain kita dapat melihat mengapa dia menyakiti perasaan kita.
Karena kehidupan dua insan yang saling mengasihi dan dilandasi oleh cinta, bukanlah sebuah tali ikatan untuk beberapa hari saja. Ada masa waktu yang lebih panjang yang harus dilalui dengan komitmen yang kuat.
Seharusnya ada yang lebih dapat dirasakan di saat cinta hadir di hati kita, rasa saling memiliki, saling memberi, saling pengertian dan saling percaya. Alangkah indahnya jika perasaan itu dilandasi karena cinta kepada Yang Maha Kuasa.
Oleh karena itu, kedua aspek saat cinta melingkupi hati serta pikiran (perasaan dan logika), haruslah saling mengisi dan mengingatkan. Jadi, untuk mendapatkan cinta yang penuh makna, dalam menggunakan perasaan, kita harus tetap menggunakan logika.
Manfaat hadirnya logika, sangat berarti untuk menentukan mana yang benar, mana yang salah, mana yang harus diperbaiki, mana yang harus di pupuk dalam rasa. Bersikap fleksibel, saling melengkapi dalam menggunakan perasaan dan logika, akan membuat cinta yang ada di hati, akan terasa semakin indah…
21.16 | 0 komentar | Read More

Logika Cinta ( Berbicara tentang cinta adakalanya senang,sedih dan adakalahnya juga biasa-biasa saja )

by: http://filsafat.kompasiana.com/2013/08/06/logika-cinta-582504.html
Berbicara tentang cinta adakalanya senang,sedih dan adakalahnya juga biasa-biasa saja sama halnya dengan No coment. Banyak orang berfikir di zaman sekarang,bahwa cinta itu asyik,cinta itu bikin hati seseorang berdetak kencang dan juga cinta itu bisa memberikan motivasi yang tinggi. Ini kata sebagian orang yang pernah mengalami namanya cinta. Namun tanggapan dari saya tentang itu,jauh sangat berbeda dari apa yang di jalani oleh semua kebanyakan orang. Mengapa ? lagi-lagi mari kita lihat orang yang pernah merasakan cinta. Bagaimana sea rasanya.atau apakah dengan cinta hidup kita akan bahagiah ? hmmm.. mengenai masalah ini sangatlah sulit untuk di jelaskan karna jauh bertolak belakang dengan orang yang lagi merasakan akan cinta itu sendiri.
http://aisyah02.files.wordpress.com/2012/03/heart-and-mind.jpgSemua individu pasti ada fikirin dan makna tersendiri dari yang namanya cinta. Karna sangatlah wajar laki-laki,maupun perempuan saling suka dan menyukai satu sama lainnya. Seiring dengan makna tersebut,mari kita mengetahui arti cinta yang sebenarnya. Arti menyatakan cinta yang sebenarnya,arti mempergauli cinta yang sebenarnya dan juga yang terakhir,dan ini yang paling penting ialah menjaga kasih sayang cinta itu dengan sebaik-baiknya. Tanpa ada yang tersakiti.
  1. Jadikan cinta itu sebagai hal yang biasa untuk kita. aneh kan dengarnya ? heheee,, ini pandangan saya loe. Terus maksudnya apa doong ? jadi seperti ini banyak orang yang menggambarkan kalau cinta itu hal yang luar biasa. Tapi nyatanya tidak seperti itu,soe sebenarnya kata cinta itu sendiri sudah di miliki dan sudah di rasakan di dalam tubuh ini. Hanya saja kitalah yang tidak pernah sadar,tidak pernah berfikir dan tidak pernah ingin mengetahui isi dalam tubuh ini. Terus yang biasanya seperti apa ? coba lihat deh orang yang kalian anggap mencintai dan menyayangi kalian. Apa rasanya ? katakanlah seorang cowok yang suka ke seorang cewek ? apakah hati cewek akan berdetak kencang,apakah hati cewek ingin rasanya pecah, ? karna di sukai atau bahasa kita sekarang ini di tembak sama cowok.  Semua itu sama sekali tidak ada rasa yang begitu mendalam,hanya mendapatkan suatu rasa yang sebenarnya rasa itu hanya biasa-biasa saja. Yaitu senang. Lantas mengapa saya katakan hanya mendapatkan kesenangan saja dan biasa ? pernah kejadian dan itupun saya wanti-wanti juga,ada SMS dari seorang cowok ke ceweknya. Apa yang ia bilang sama tu cewek.  “bebeb atau sayang seneng gak kamu pacaran ma saya” apa jawaban dari tu cewek, ia hanya jawab ” Ia beb aku saaaangat  seneng”  hahaha,,  ini bukan pengalaman saya ya. Suer deh. Nah dari sinilah saya beranggapan bahwa cinta itu hanya hal yang biasa karna kita uda di taqdirkan untuk sama-sama mencintai,, hee Ok.. !!  kita lanjut ya !
  2. Jadikan cinta itu sebagai bahan kebutuhan,dan jangan jadikan sebagai beban. pengertian cinta itu sangatlah banyak dan meluas. Tetapi saya akan mengungkapkan dari segi umum ataupun secara luasnya. Seseorang yang berani untuk menjaga dirinya,berani untuk tidak menzlimi tubuhnya,, ini juga di namakan dengan cinta,yang di mana seseorang tersebut secara tidak langsung telah mencintai dirinya sendiri. Ini arti luasnya. Sekarang di realita zaman sekarang ini,banyak sekali orang-orang terlebih khusus anak remaja menjadikan cinta itu sebagai beban. Ada yang bilang AH AKU CAPEK MENCINTAI KAMU,ah aku bosan bersama kamu lagi. Secara tidak langsung tanpa ada fikiran yang realistis,seseorang tersebut telah menjadikan cinta itu sebagai beban. Sekarang di  manakah kebutuhannya ? pernah saya dengar dari ungkapan ALmarhum Ust zainuddin MZ, beliau mengatakan jadikanlah cinta itu sebagi kebutuhan yang di mana tanpa adanya kebutuhan cinta tidak akan datang kepada diri sendirinya. Ini lagi-lagi saya kembalikan ke hakikat cinta fil haqiqi atau sebenarnya untuk di ridhai oleh sang Tuhan.  Masih bingungkan ? heehee. Ntar jawabannya ada di poin nomor 3.  Ok, he
  3. Jadikanlah cinta sebagai penuntut artinya menuntut apa sea ? poin ke 3 ini saya focus ke anak remaja yang sekarang lagi menjalin hubungan cinta. He,  tapi ingat ya.. !  bukan niat saya untuk menjelek-jelekkan ataupun yang lainnya,, karna pada prinsipnya cara kita untuk mencintai orang itu sangatlah berbeda. Mengapa ? ada yang mencintai seseorang dengan rasa perhatian,ada juga dengan rasa mencintainya karna rasa belas kasihan, dan yang lebih parahnya lagi ada yang mencintainya karna dengan nafsu.  Astaghfirullah , semoga kita bukan termasuk orang yang berteman dengan nafsu. Aamiin ..  nah ini logika saya tentang memilih dan menjadikan cinta itu sebagai penuntut. Hee. Pernah gak kita di cintai seseorang dengan rasa di tuntut ? kalau ada sea ada. Sering kita lihat  seorang laki-laki di tuntut oleh orang tuanya untuk memilih bahkan menikahi orang yang telah di pilih oleh kedua orang tuanya. Apakah itu yang di namakan makna dari penuntutan ? sama sekali bukan,kalau macam seperti itu ada juga namanya kesedihan baginya,karna belum tentu mereka ber dua saling mencintai. Hee.  Ok ! langsung ke intinya, ketika ada seorang perempuan yang berani menuntut seorang cowok  untuk berusaha dan memaksimalkan kemampuannya, itulah sebenarnya cinta yang menjadikan penuntut bagi orang yang di cintai dan mencintai. Ok saya contohkan seperti ini saja, ada seorang cowok yang mengatakan isi hatinya ke seorang cewek,terus tanggapan dari tu cewek seperti ini. “hmm kalau kamu benar-benar mencintai dan menyayangi saya kamu harus sukses,kamu harus punya mobil,dan juga kamu harus menjaga kasih sayang ini karna Allah bukan karna nafsu. Hee,, tanggapannya seperti itu. Ya kalau di fikir-fikir tu cewk uda gak waras kali ya,, dengan modal sedikit malah mau minta mobil, apa ini yang namanya matre, uppss,, ini menurut orang yang tidak mau berfikir, coba kalau di fikirin apa maksud tu cewek. Dengan adanya ungkapan seperti itu kita bisa berusaha dan meyakinkan ke diri pribadi ini untuk selalu semangat dalam menggapai suatu keinginan,. Sangatlah bodoh untuk mereka yang mencintai apa adanya. Kalau berfikiran kazalik hidup yang selama ini di cita-citakan untuk menjadi orang sukses kita gunakan di mana ? yaaa itu sea menurut saya.. yang menjadikan cinta itu sebagai penuntut bagi kita untuk menjadi orang yang kembali untuk di cintai. Bapak Mario teguh mengatakan “kalau cinta jangan curiga. Kalau curiga jangan cinta”.   By Argiman .
21.03 | 0 komentar | Read More

Mengistimewakan SEBUAH WAKTU

by: http://mkundarto.wordpress.com/2010/12/31/mengistimewakan-waktu/
Sebutan waktu terdiri dari detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, dan seterusnya. Banyak manusia mengolah waktu, karena semua manusia hidup seiring dengan waktu. Hasil olahan dapat beraneka. Ada waktu istimewa dan ada pula tidak istimewa. Semu tergantung kesepakatan belaka. Makin banyak yang sepakat, maka ke-sakral-an akan semakin tinggi. Berikut adalah contoh fenomena dimana banyak manusia mengistimewakan waktu untuk kepentingan diri maupun kelompok yang menyepakatinya.
Pertama, peristiwa besar dan berpengaruh terhadap jutaan manusia, sering diabadikan (baca: dicatat sampai dengan ukuran menit dan detik). Misalnya jatuhnya bom nuklir di suatu negara, pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan, dll. Bahkan waktu ‘jadian’ antara kedua sejoli juga tak luput dari pensakralan, yang kadang dikaitkan dengan bukti kesetiaan. Artinya, kalau lupa, dianggap tidak setia lagi. Ada juga waktu kelahiran anak tersayang, atau kelahiran orang yang sangat berpengaruh, sering dicatat sampai menit dan detik.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHKEtQm89_IDbwKW7EDNuB_BMzvIAyCHd432y09hHYAWzdOn_5ic5wvPCiENL7PeaDtFf1uZ_xwfwjmGPPH8fk-m6K_EHh-S75VkoS6d_PYBdkzoJIcpLHxocBDL_f-IoQ8ghm9-8VQUo/s1600/waktu-sosok-yang-butuh-perhatian.jpgKedua, hari bersejarah. Sebenarnya hari-hari itu ya sama saja. Penamaan kan kesepakatan manusia. Faktanya hari dimulai dari tengah malam sampai tengah malam lagi. Bahkan ada yang meyakini pergeseran hari dari sejak terbenamnya matahari sampai terbenam esok harinya. Contohnya : hari lahir, hari libur, dll. Demi memperingati hari lahir, seseorang akan rela melakukan pesta besar-besaran. Demi men-sakral-kan hari jumat kliwon, orang-orang jadi merasa seram dan takut dalam kegelapan dan kesunyian malam.
Ketiga, tanggal bersejarah. Apa sich istimewanya Tahun baru tanggal 1 Januari. Jelas sangat istimewa bagi mereka yang terbiasa memakai tahun masehi. Tetapi bagi tahun hijriyah, lain lagi tanggalnya. Tanggal 1 sura diyakini dan disepakati untuk membersihkan barang-barang pusaka. dan lain-lainnya.
Keempat, bulan istimewa. Bagi ummat muslim, bulan puasa (ramadhan) menjadi istimewa. Bagi mahasiswa Indonesia, bulan Juli-Agustus menjadi libur panjang. dll.
Kelima, tahun istimewa. Banyak tahun dianggap istimewa karena mengukir sejarah yang dirasakan banyak pihak, seperti tahun kemerdekaan, tahun terjadinya bencana besar, dll.
Sekali lagi, keistimewaan waktu lebih banyak terjadi karena kesepakatan sosial. Semakin sepakat dan semakin banyak, maka keramaian akan semakin meriah. Dan bagi sebagian kecil yang tidak bersepakat, akan seperti hidup dalam keterasingan.
Namun kita perlu hati-hati, karena kesepakatan sosial terhadap waktu istimewa, yang diyakini banyak orang belum tentu menuntun kita pada keyakinan kebenaran yang hakiki. Terkadang malah tanpa sadar menjerumuskan kita pada keimanan baru yang main menyimpang dari cahaya-NYA.
20.54 | 0 komentar | Read More

Cinta Islami: Inilah 18 Perkara Yang Perempuan Inginkan Dari Lelaki





by: http://www.tentangcinta.com/tips-cinta/18-perkara-yang-perempuan-inginkan-dari-lelaki/

1. Beramal soleh
Perempuan mahukan seorang lelaki yang beramal soleh. Mereka mahukan lelaki yang tahu menjaga Rukun Islam, menunaikan solat lima waktu sehari semalam, berpuasa di bulan Ramadhan, menunaikan zakat, dan sentiasa menjaga batas-batas pergaulan di antara lelaki dan perempuan. Mereka juga mahukan lelaki tersebut tidak melakukan perkara-perkara yang diharamkan dalam Islam.
2. Bersikap adil
Yang kedua, perempuan mahukan lelaki yang bersikap adil. Ianya adalah seperti bersikap adil dengan anak-anak, ibu bapa, ibu dan bapa mertua, adik beradik dan rakan-rakan. Sesetengah lelaki hanya mementingkan diri mereka sahaja dan tidak menghiraukan pasangan mereka. Mereka lebih mendahulukan keluarga mereka sendiri tanpa mengambil kisah ahli keluarga pasangan mereka. Perempuan tidak suka lelaki yang bersikap begini.
3. Bertanggung jawab
Lelaki perlu mempunyai sikap yang bertanggung jawab. Tidak kisah samada lelaki itu sudah berkahwin atau pun tidak, dia perlu bertanggung jawab atas setiap apa yang telah dilakukan. Jika dia ada buat salah, dia perlu bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan itu. Jika dia ada anak, dia perlu bertanggung jawab memberikan nafkah kepada anak-anaknya. Janganlah berlepas tangan dan membiarkan pasangan anda begitu sahaja.
4. Bertolak ansur
Perempuan juga inginkan lelaki yang tahu bertolak ansur. Ada sesetengah lelaki yang tidak ambil peduli langsung perasaan pasangan mereka. Apa yang mereka tahu, perempuan perlu ikut cakap suami. Jangan cakap banyak. Tetapi itulah kesilapan yang sering berlaku. Mereka tidak mahu bertolak ansur dan mendengar pendapat dan cadangan dari perempuan.
5. Ikhlas
Seorang lelaki perlulah iklas dalam perhubungan mereka. Janganlah mereka rasa diri mereka terpaksa untuk menyayangi seseorang. Untuk memastikan sesebuah perhubungan itu kekal, seseorang lelaki itu haruslah mempunyai niat hati yang ikhlas untuk berkawan, berkenalan, dan berkahwin dengan perempuan yang ingin dikahwini.
6. Ingin dimanja
Perempuan mahukan lelaki yang pandai memanjakan diri mereka. Anda pun tahu bahawa perempuan ini memang mempunyai perwatakan yang manja. Oleh itu mereka sangat suka jika anda dapat memanjakan diri mereka dengan cara anda tersendiri.
7. Kasih sayang
Apa maknanya cinta tanpa adanya kasih dan sayang. Perempuan akan merasakan dirinya berada dalam hati seorang lelaki apabila lelaki dapat memberikan kasih sayang dan menyayangi mereka dengan sepenuh hati.
8. Kejujuran
Jujurlah dalam berpasangan. Ianya adalah sangat penting dan sangat dititik beratkan oleh perempuan. Hati perempuan akan remuk apabila lelaki yang mereka sayangi mempunyai perempuan lain di belakang mereka.

9. Kepercayaan
Perempuan inginkan kepercayaan dari seorang lelaki. Mereka tidak mahu lelaki berprasangka buruk dan fikir yang bukan-bukan tentang dirinya. Berikan kepercayaan kepada pasangan anda agar si dia dapat memberikan kepercayaan pula kepada anda.
10. Kesetiaan
Apa gunanya jujur kalau tidak setia. Anda perlu setia dengan pasangan anda. Tak usahlah mencari yang lain melainkan anda melepaskan dulu pasangan anda yang sedia ada. Lebih baik menjaga hati mereka dengan baik daripada menyakitinya dengan kecurangan anda.
11. Lemah lembut
Perempuan merupakan insan yang penuh lemah lembut. Mereka tidak suka apabila lelaki mengasari diri mereka. Apabila anda bercakap, bercakaplah dengan lemah lembut dan romantik. Kami percaya si dia pasti terpikat dengan kelembutan layanan anda pada dirinya.
12. Memahami
Sering berlaku pergaduhan disebabkan perselisihan faham. Perempuan maksudkan yang lain, tetapi anda menganggap yang lain. Anda perlu faham dengan jelas apakah yang mereka inginkan dari anda. Apabila mereka merungut, tidak bermaksud si dia menyalahkan diri anda. Tetapi si dia ingankan anda mendengar luahan hatinya.
13. Memimpin
Seorang lelaki perlu pandai memimpin. Setelah berkeluarga, lelakilah yang akan memimpin keluarga tersebut. Jika anda tidak pandai memimpin pasangan anda, siapa lagi yang dapat si dia berikan kepercayaan untuk memimpinnya ke syurga Allah?
14. Mempunyai pekerjaan
Bukan bermaksud perempuan adalah insan yang materialistik. Tetapi mereka inginkan kepastian dalam hidup mereka. Mereka mahukan lelaki yang mempunyai pekerjaan supaya mereka dapat bergantung harap dan mempunyai makan dan minum yang mencukupi seperti ketika si dia dijaga oleh bapanya sebelum diijab kabulkan dengan anda.
15. Perhatian
Yang seterusnya, perempuan inginkan perhatian dari anda. Apabila mereka mula bercakap, mereka inginkan anda mendengar apa yang mereka katakan. Mereka mahukan anda memberikan perhatian sepenuhnya kerana mereka hanya dapat meluahkan perasaan dan terlepas dari kesedihan apabila anda dapat mendengar luahan hati mereka dengan teliti.
16. Perlindungan
Perempuan adalah insan yang lemah. Mereka tidak kuat dan mereka memerlukan pertolongan dan perlindungan dari anda. Sebagai seorang lelaki, anda haruslah menjaga dan melindungi pasangan anda daripada sebarang bahaya, ancaman dan memberikan tempat tinggal untuk si dia berteduh dan berlindung.

17. Rajin
Apabila sudah berkahwin nanti, jangan hanya membiarkan isteri anda melakukan segala kerja rumah. Jadilah seorang suami yang rajin dengan bersama-sama membantu dan menolong si dia dalam mengemas rumah, menyiram pokok bunga, basuh pinggan mangkuk, dan sebagainya. Mereka sangat suka apabila mempunyai seorang lelaki yang rajin membantu mereka membuat kerja-kerja harian di rumah.
18. Romantik
Dan akhir sekali, perempuan inginkan lelaki yang romantik. Mereka sukakan lelaki yang pandai mengambil hati mereka seperti membuat kejutan pada hari ulang tahun perkahwinan, ulang tahun kelahiran atau pada hari-hari yang anda rasakan perlu. Dan perempuan sukakan hadiah. Apa kata anda berikan si dia hadiah sempena ulang tahun kelahiran si dia nanti.
Jadi…itulah dia 18 perkara yang diinginkan oleh perempuan dari lelaki. Adakah anda mempunyai kelapan-lapan belas perkara ini? Jika ada, bagus dan tahniah kami ucapkan.
Tetapi jika tidak, cuba perbaiki diri anda dan berikan apa yang mereka mahukan dari anda. Mudah-mudahan kebaikan dan usaha yang anda lakukan kepada dirinya akan dapat mememlihara perhubungan anda berdua.
Walau apapun, kami ingin mengucapkan semoga anda berdua bahagia selama-lamanya… Amin… :)
12.04 | 0 komentar | Read More

Sebuah Makna Sebuah Kalimat: Aku hanyalah pasir

by: http://alipdp.wordpress.com/2012/04/29/aku-hanyalah-pasir/
Aku adalah angin.. yang membawa apapun yang terasa, menuju ketidak pastian..
Aku adalah angin.. yang menyapu setiap kesakitan, beralih kehampaan..
Aku adalah angin.. yang meniup duka, dengan selaksa amarah bara…
Aku adalah angin.. yang menerjang tembok karang, dengan wujud badai..
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXuqhI1Epc7briQWaAze49zPTPB8BeYcFmdqpvXOHEWibvbENCofTitbyq3Clb4-RoXTxVHpOs6vHxavTbeXcxD5yxCIVpfna-U66shmiq3iYjIM2GYzKf7n9PhyqvNr_8jcrxKX8DH8k/s1600/pasir.jpg
Semata-mata tak ingin ketiadaan itu selalu mengiringi kemana daku pergi..
Semata-mata tak rela setiap tatapan tajam  itu terus mengamati tiap gerak..
Semata-mata tak ingin arus perubahan itu menyelimuti hidupnya..
Semata-mata tak ingin kobaran sesak ini bertambah menjadi-jadi..

Senyatanya.. Aku hanyalah pasir.. yang terus terbawa kemana angin bertiup suka..
Senyatanya .. Aku hanyalah dedaun.. Yang pasrah digugurkan olehnya kemanapun ia mau..
Senyatanya.. Aku hanyalah debu.. yang tersapu angin dengan kencang, disumpahi oleh pejalan, ditiadakan dengan siraman hujan, melayang-layang membawa penyakit didalam tubuh..
11.59 | 0 komentar | Read More

Cinta Islami: Cinta dan Lupa Kepada 5 Perkara

dakwatuna.com – Kehidupan di dunia sangatlah memperdayakan. Apalagi hiruk pikuk kehidupan dunia di era modern sekarang ini sungguh melenakan. Dengan adanya kecanggihan teknologi dan akses informasi yang serba gampang semakin menimbulkan kecintaan terhadap dunia. Berbagai macam wahana permainan online dan jejaring sosial terutama Facebook dan twitter yang menawarkan kesenangan membuat kehidupan ini seakan-akan abadi untuk selamanya. Dan kita pun kadang terlena dengan dunia maya tersebut sehingga lupa akan kehidupan selanjutnya.
Rasulullah SAW kurang lebih 14 abad yang silang telah menggambarkan bahwa manusia yang menyibukkan diri terhadap urusan dunia, mereka lebih mencintai lima perkara dan akan lupa terhadap lima perkara.“Akan datang kepada umatku suatu zaman, di mana mereka cinta kepada dunia dan lupa kepada akhirat, cinta kepada harta dan lupa kepada perhitungan, cinta kepada makhluk dan lupa kepada Sang Khaliq, cinta kepada dosa dan lupa akan taubat, cinta kepada mahligai dan lupa kepada makam (kuburan)”
Sungguh Rasulullah telah mewanti-wanti umatnya agar menghindari hal yang demikian. Tentunya ada maksud dan tujuan baginda Rasulullah saw berpesan demikian. Sebagaimana Anas telah meriwayatkan dari Rasulullah SAW bahwa: ”Dihadapkan orang yang paling merasakan kenikmatan di dunia dari ahli neraka, lalu ia dicelupkan ke neraka sekali celup. Kemudian ditanyakan kepadanya. ’Wahai anak Adam, apakah kamu melihat satu kebaikan pun? Apakah telah berlalu di hadapanmu satu kenikmatan pun?’ Ia menjawab, ’Tidak, demi Allah wahai Robb,  Lalu dihadapkan orang yang paling menderita di dunia dari ahli surga. Ia dicelupkan sekali celupan di surga dan ditanyakan padanya, Apakah kamu melihat suatu penderitaan pun? Apakah pernah lewat di hadapanmu suatu penderitaan pun? Ia menjawab, Tidak, demi Allah wahai Robb, tidak pernah lewat di hadapanku suatu penderitaan pun, dan aku tidak pernah melihat suatu kesusahan pun” (HR. Muslim)
Hadits di atas telah memberikan penjelasan yang gamblang bahwa marilah kita menghindari cinta akan lima perkara yang telah Nabi sebutkan. Dengan harapan kita tidak termasuk orang-orang yang tidak menyesal di akhirat kelak. Sungguh cinta kepada dunia akan melalaikan hidup kita serta membutakan hati. Sebagian ahli hikmah berpendapat, cinta dunia mengakibatkan empat kerugian, yaitu di dalam hati akan timbul keragu-raguan terus-menerus, selalu merasa kekurangan, selalu direpotkan/disibukkan dengan berbagai masalah, dan selalu diganggu dengan keinginan-keinginan yang tiada henti. Rasulullah saw berkata: “Barangsiapa yang mendambakan kehidupan akhirat, Tuhan menjadikan kekayaan dalam hatinya, dikumpulkan segala kepentingannya dan diberikan kepadanya kenikmatan hidup di dunia seperlunya saja. Dan barangsiapa menginginkan kehidupan dunia, Allah menjadikan kemiskinan antara dua matanya, dipisahkan darinya segala yang menjadi kebutuhannya, dan tidak diberikan kepadanya kenikmatan hidup, kecuali apa yang sudah ditentukan”
Selain cinta kepada dunia yang banyak merasuki manusia modern seperti sekarang. Satu hal yang sangat mereka cintai adalah harta benda. Cinta harga kini dipandang sebagai hal mutlak dalam menjalani kehidupan agar mudah mendapatkan apa yang diinginkannya. Mereka rela melakukan apa saja demi harta. Bahkan cara kadang cara haram pun dihalalkan demi harta tersebut. Begitu banyak manusia telah terpedaya akan kesilauan harta. Namun sadarkah kita bahwa harta dapat membutakan mata hati kita, menyibukkan pikiran kita, membuat kita menjadi was-was, dengki, tamak, bakhil dan kesengsaraan-kesengsaraan hati lainnya.
Kiranya memang benar apa yang telah ditulis oleh Ibnu Atho’illah dalam kitab Al Hikamnya. Beliau menerangkan bahwa jika ada manusia yang cinta akan sesuatu, maka ia akan menjadi budak/hamba dari apa yang dicintainya. Jika seseorang cinta kepada harta maka orang tersebut akan rela melakukan apa saja demi harta yang dicintainya. Mereka menjadi hina karena hartanya, bahkan yang lebih parah mereka menyediakan diri untuk dihinakan karena hartanya. Berapa banyak orang-orang yang menjilat orang lain lantaran karena dengan menjilat itu dia mendapatkan harta yang melimpah, bahkan mereka rela mengeksploitasi anak-anak, istri, dan seluruh keluarganya demi mendapatkan harta yang berlimpah. Padahal harta yang dibangga-banggakannya itu tidaklah sedikit pun menolong mereka dari siksa Allah.
Umar bin Khattab telah berpesan dalam khutbahnya, ”Buatlah perhitungan atas dirimu sebelum engkau diperhitungkan (dihisab) oleh Allah.”

Dari berbagai sumber.

11.56 | 0 komentar | Read More

Cinta Islami: Sebuah Perkara Cinta

by: http://zionist-killer.blogspot.com/2013/02/perkara-cinta.html

Cinta itu layaknya pasir yang digenggam,
semakin kuat engkau menggenggamnya,
maka perlahan ia akan luruh melepaskan diri dari sela jemarimu,
namun bila engkau meletakkannya di atas tanganmu yang terbuka,
dengan mudah ia akan tersapu oleh hembusan angin,
dan juga perlahan ia akan menghilang dan hanya sedikit yang tersisa

http://alipdp.files.wordpress.com/2012/04/traces-in-sand.jpg
Sedikit yang tersisa itulah yang merupakan bentuk dari ruang hati,
ketika cinta datang pada seseorang, biarkan ia singgah...
karena, walau engkau berat melepasnya, ia akan tetap pergi suatu waktu nanti,
pada saat itu mungkin kau akan menyesali bukan terhadap apa yang telah engkau lakukan,
namun engkau akan lebih menyesalinya saat mengetahui hal-hal yang tak sempat engkau lakukan saat bersamanya,

Cinta bisa menjadi obat dan racun dalam waktu yang sama,
ketika engkau terlalu menggebu, cinta itu menjadi sesuatu yang membuatmu overdosis, terasa sakau tak berdaya,
tapi jika engkau sabar menghadapinya, ia akan menjadi penawar hati termanis yang pernah Tuhan ciptakan,

Saat engkau lebih mencintai yang diciptakan Sang Pencipta Cinta,
engkau mungkin tanpa sadar telah menjatuhkan dirimu dalam nista,
karena engkau tidak bersyukur terhadap Sang Pencipta yang mencintaimu lebih besar dari sesuatu yang engkau cintai,

Dialah Zat yang memberikanmu dua malaikat cinta yang menjagamu yang engkau sebut ayah dan ibu,
Dialah Zat yang memberikanmu air mata saat rasa sakit dan haru itu ada,
Dialah satu-satunya Zat yang menegurmu saat orang lain terlupa,
Dialah Zat yang memberikanmu perasaan agar engkau berempati dan bersimpati terhadap sesama,
Maka, cinta-Nya yang mana lagi yang ingin engkau dustakan?

Cintai ciptaan-Nya sekadar yang engkau mampu untuk memberi dan menerima,
tak perlu berlebih dan jangan pula berkurang, karena Dialah Zat yang akan menyempurnakan segala hasratmu,

Banyak manusia yang tak sadar akan hal ini, lalu terjerumus dalam lembah dosa,
sebagian masih bisa untuk kembali menjadi lurus, sebagian telah sesat selamanya,
karena saat cinta itu datang, ia lupa untuk tidak mengundang nafsu,
karena saat cinta itu hadir, ia lupa bahwa ia seharusnya bisa berpikir...

Jadikanlah segala cinta yang ada menjadi cinta yang menuntunmu kembali kepada-Nya
11.54 | 0 komentar | Read More

Perkara yang Harus Dijauhi Selama Kita Hidup: Jauhi Tiga Perkara!

by: http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1264:jauhi-tiga-perkara&catid=22:pengajian
Manusia diciptakan kemuka bumi ini untuk mengelola sesuatu yang ada didalamnya dengan sebenar-benarnya, dan juga untuk menghamba kepada Sang Khalik Allah Swt.dengan mentaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.Setiap perbuatan manusia akan dimintai pertanggung jawabannya di akherat kelak, maka jalan apa yang akan ditempuh itulah pilihan setiap individu, yang pada akhirnya manusia akan merasakan bahagia atau sengsara.
Rasulullah saw memberikan jaminan kepada kaum muslimin selama mereka terbebas dari tiga perkara sebelum kematian terjadi pada dirinya, beliau bersabda:

مَنْ مَاتَ وَهُوَ بَرِيْءٌ مِنْ ثَلاَثٍ : أَلْكِبْرُ وَالْغُلُوْلُ وَالدَّيْنُ دَخَلَ الْجَنَّةَ

http://pemenangkehidupan.files.wordpress.com/2011/08/sombong.jpgBarangsiapa yang mati dan ia terbebas dari tiga hal, yakni sombong, fanatisme dan utang maka ia akan masuk surga (HR. Tirmidzi(.

Hadis diatas menunjukkan kepada kita semua sebagai ummat Nabi Muhammad untuk hindari tiga perkara tersebut yaitu : memiliki sifat sombong, fanatisme kepada golongan dan juga memiliki hutang yang belum dibayar. Kesemuanya parkara tersebut berdampak negatif bagi setiap jiwa muslim.


1.    Sombong.

    Sombong adalah sifat yang dimiliki manusia dengan menganggap dirinya lebih dengan meremehkan orang lain, karenanya orang yang takabbur itu seringkali menolak kebenaran, apalagi bila kebenaran itu datang dari orang yang kedudukannya lebih rendah dari dirinya, Rasulullah Saw bersabda:
اَلْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
Takabbur itu adalah menolak kebenaran dan dan menghina orang lain (HR. Muslim).

    Sombong merupakan sifat iblis laknatullah, dengan sebab itulah ia divonis ingkar/kafir kepada Allah Swt, sebagaimana firman Allah Swt :
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: “bersujudlah kamu kepada Adam”, maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang sujud. Allah berfirman: Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) diwaktu Aku menyuruhmu?. Iblis menjawab: aku lebih baik daripadanya, Engkau ciptakan aku dari api, sedang dia Engkau ciptakan dari tanah. Allah berfirman: turunlah kamu dari syurga itu, karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina (QS 7:11-13, lihat pula QS 40:60).

    Ada banyak dampak negatif atau bahaya dari sifat sombong ini, diantara adalah: Pertama, Tidak senang pada saran apalagi kritik, hal ini karena ia sudah merasa sempurna, tidak punya kekurangan, apalagi bila kesombongan itu tumbuh karena usianya yang sudah tua dengan segudang pengalaman, ia akan menyombongkan diri kepada orang yang muda, atau sombong karena ilmunya banyak dengan gelar kesarjanaan.

Kedua, Tidak senang terhadap kemajuan yang dicapai orang lain, hal ini karena apa yang menjadi sebab kesombongannya akan tersaingi oleh orang itu yang menyebabkan dia tidak pantas lagi berlaku sombong, karenanya orang seperti ini biasanya menjadi iri hati (hasad) terhadap keberhasilan, kemajuan dan kesenangan yang dicapai orang lain, bahkan kalau perlu menghambat dan menghentikan kemajuan itu dengan cara-cara yang membahayakan seperti memfitnah, permusuhan hingga pembunuhan.

Ketiga, Menolak kebenaran meskipun ia meyakininya sebagai sesuatu yang benar, hal ini difirmankan Allah Swt di dalam Al-Qur’an: Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka), padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan (QS 27:14).

Keempat, Dibenci Allah Swt yang menyebabkannya tidak akan masuk syurga. Allah Swt berfirman: Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong (QS 16:23).

Di dalam hadits, Rasulullah Saw bersabda:

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبرٍْ

Tidak masuk syurga orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari sifat kesombongan (HR. Muslim).


2.    Ta'asshub atau Fanatisme.

Ta'asshub atau yang dikenal fanatic kepada perorangan atau kelompok tertentu, hal tersebut terjadi ditengah-tengah masyarakat  dan tidak bisa dipungkiri bahwa manusia termasuk kaum muslimin hidup dengan latar belakang yang berbeda-beda, termasuk latar belakang kelompok, baik karena kesukuan, kebangsaan maupun golongan-golongan berdasarkan organisasi maupun paham keagamaan dan partai politik, hal ini disebut dengan ashabiyah. Para sahabat seringkali dikelompokkan menjadi dua golongan, yakni Muhajirin (orang yang berhijrah dari Makkah ke Madinah) dan Anshar (orang Madinah yang memberi pertolongan kepada orang Makkah yang berhijrah). Pada dasarnya golongan-golongan itu tidak masalah selama tidak sampai pada fanatisme yang berlebihan sehingga tidak mengukur kemuliaan seseorang berdasarkan golongan, hal ini karena memang Allah Swt mengakuinya, hal ini terdapat dalam firman Allah yang artinya:
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu bersuku-suku dan berbangsa-bangsa supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS 49:13).

Manakala seseorang memiliki fanatisme yang berlebihan terhadap golongan sehingga segala pertimbangan dan penilaian terhadap sesuatu berdasarkan golongannya, bukan berdasarkan nilai-nilai kebenaran, maka hal ini sudah tidak bisa dibenarkan, inilah yang disebut dengan ashabiyah yang sangat dilarang di dalam Islam, apalagi bila seseorang sampai mengajak orang lain untuk bersikap demikian, lebih-lebih bila seseorang siap mati untuk semua itu, maka Rasulullah Saw tidak mau mengakui orang yang demikian itu sebagai umatnya, hal ini terdapat dalam hadits Nabi Saw:

لَيْسَ مِنَّا مَنْ دَعَا اِلَى عَصَبِيَّةٍ وَلَيْسَ مِنَّا مَنْ قَاتَلَ عَلَى عَصَبِيَّةٍ وَلَيْسَ مِنَّا مَنْ مَاتَ عَلَى عَصَبِيَّةٍ

Bukan golongan kami orang yang menyeru kepada ashabiyah, bukan golongan kami orang yang berperang atas ashabiyah dan bukan golongan kami orang yang mati atas ashabiyah (HR. Abu Daud)


3.    Utang.

Dalam hidup ini, manusia seringkali melakukan hubungan muamalah dengan sesamanya, salah satunya adalah transaksi jual beli. Namun dalam proses jual beli tidak selalu hal itu dilakukan secara tunai atau seseorang tidak punya uang padahal ia sangat membutuhkannya, maka iapun meminjam uang untuk bisa memenuhi kebutuhannya, inilah yang kemudian disebut dengan utang. Sebagai manusia, apalagi sebagai muslim yang memiliki harga diri, sedapat mungkin utang itu tidak dilakukan, apalagi kalau tidak mampu membayarnya, kecuali memang sangat darurat, karena itu seorang muslim harus hati-hati dalam masalah utang, Rasulullah Saw bersabda:
ِايَّاكُمْ وَالدَّيْنِ فَاِنَّهُ هَمٌّ بِاللَّيْلِ وَمَذَلَّةٌ بِالنَّهَاِر

Berhati-hatilah dalam berutang, sesungguhnya berutang itu suatu kesedihan pada malam hari dan kerendahan diri (kehinaan) pada siang hari (HR. Baihaki)

Bagi seorang muslim, utang merupakan sesuatu yang harus segera dibayar, ia tidak boleh menyepelekannya meskipun nilainya kecil. Bila seorang muslim memiliki perhatian yang besar dalam urusan membayar utang, maka ia bisa menjadi manusia yang terbaik. Rasulullah Saw bersabda:

 خَيْرُ النَّاسِ خَيْرُهُمْ قَضَاءً
Sebaik-baik orang adalah yang paling baik dalam membayar utang (HR. Ibnu Majah).

Namun apabila manusia yang berutang tidak mau memperhatikan atau tidak mau membayarnya, maka hal itu akan membawa keburukan bagi dirinya, apalagi dalam kehidupan di akhirat nanti, hal ini karena utang yang tidak dibayar akan menggerogoti nilai kebaikan seseorang yang dikakukannya di dunia, kecuali bila ia memang tidak mempunyai kemampuan untuk membayarnya, Rasulullah Saw bersabda:

 اَلدَّيْنُ دَيْنَانِ فَمَنْ مَاتَ وَهُوَيَنْوِىْ قَضَاءَهُ فَأَنَا وَلِيُّهُ وَمَنْ مَاتَ وَلاَيَنْوِىْ قَضَاءَهُ فَذَالِكَ الَّذِىْ يُؤْخَذُمِنْ حَسَنَاتِهِ لَيْسَ يَوْمَئِذٍ دِيْنَارٌ وَلاَدِرْهَمٌ.

Utang itu ada dua macam, barangsiapa yang mati meninggalkan utang, sedangkan ia berniat akan membayarnya, maka saya yang akan mengurusnya, dan barangsiapa yang mati, sedangkan ia tidak berniat akan membayarnya, maka pembayarannya akan diambil dari kebaikannya, karena di waktu itu tidak ada emas dan perak (HR. Thabrani).

Ketiga perkara tersebut jangan sampai terjadi pada diri kita sebagai ummat Islam. Sehebat apapun orang/golongan/partai yang kita ikuti, namun ketika berbuat salah maka seyogyanya bagi kita untuk mengislahnya jangan taklid buta. Hindari sifat yang selalu mendewakan diri sendiri, mengenggap lebih dari orang lain. Milikilah sifat yang selalu menerima pemberian dari Allah Swt (Qona'ah), jangan sampai kita memiliki hutang karena selalu tidak puas terhadap rizki yang kita dapatkan.
Wallahu A'lam Bisshawab.
11.50 | 0 komentar | Read More

Tentang Kehidupan Islami: Budi Pekerti (Akhlak) yang Baik

by: http://alquranmulia.wordpress.com/2013/05/13/budi-pekerti-akhlak-yang-baik/ Riyadhush Shalihin; Imam Nawawi; al-Qur’an- hadits
Firman Allah: “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang luhur.” (al-Qalam: 1)
Firman Allah: “Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Ali Imraan: 134)
Dari Anas ra. ia berkata: “Rasulullah saw. adalah orang yang paling baik budi pekertinya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Dari Anas ra. ia berkata: Saya belum pernah memegang sutera, baik yang tebal maupun yang tipis, yang lebih halus dari tangan Rasulullah saw., dan saya belum pernah mencium bau seharum bau Rasulullah saw. Saya pernah menjadi pelayan Rasulullah saw. selama sepuluh tahun, beliau tidak pernah mengatakan “hus” kepada saya, atau menegur dengan ucapan “kenapa kamu berbuat seperti itu,” terhadap apa yang saya kerjakan, dan beliau juga tidak pernah menegur dengan ucapana “kenapa kamu tidak berbuat begini,” terhadap apa yang tidak saya kerjakan.” (HR Bukhari dan Muslim)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3P5Met5e5Q8nWM6X9_63jGLV_9gDk__Rx2j6-bMGa3Se19IL3B1XzlpltBaSNL-bjDUEuQtuuPEM3ZM-SJ482gbWSi5eyCS9wduUvh3r_VM53hnzrI1qRvbe8-iP7ua4a3RuzaoXtPeo/s1600/%239+Budi+Pekerti.jpgDari Sha’ab bin Jatstsamah ra. ia berkata: Saya menghadiahkan seekor keledai liar kepada Rasulullah saw. kemudian beliau mengembalikannya kepadaku. Ketika beliau melihat perubahan mukaku, beliau berkata: “Sesungguhnya aku tidak menolak pemberianmu, hanya saja aku sedang ihram.” (HR Bukhari dan Muslim)
[hukum menjelaskan, bahwa seseorang yang sedang ihram dilarang memburu atau menangkap binatang liar]
Dari an-Nawwas bin Sam’an ra. ia berkata: Saya menanyakan tentang kebajikan dan dosa (kejahatan) kepada Rasulullah saw. kemudian beliau menjawab: “Kebajikan adalah budi pekerti yang baik, sedangkan dosa (kejahatan) adalah sesuatu yang merisaukan hati, dan kamu tidak senang apabila hal itu diketahui orang lain.” (HR Muslim)
Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-Ash ra. ia berkata: Pribadi Rasulullah saw. buka orang yang keji dan bukan orang yang jahat. Bahkan beliau bersabda: “Sesungguhnya orang yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik budi pekertinya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Darda’ ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: “Tidak ada sesuatupun yang melebihi beratnya budi pekerti yang baik dalam timbangan orang mukmin pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah membenci orang yang keji dan suka berkata kotor.” (HR Tirmidzi)
Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. ditanya: “Perbuatan apakah yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam surga?” Beliau menjawab: “Bertakwa kepada Allah dan budi pekerti yang baik.” Dan beliau juga ditanya: “Perbuatan apakah yang paling banyak memasukkan orang ke dalam neraka? Beliau menjawab: “Mulut dan kemaluan.” (HR Tirmidzi)
Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik budi pekertinya, dan orang yang paling baik di antara kalian yaitu orang yang paling baik terhadap istrinya.” (HR Tirmidzi)
Dari ‘Aisyah ra. ia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya orang mukmin dengan budi pekerti yang baik, dapat mengejar derajat orang yang selalu berpuasa dan shalat malam.” (HR Abu Dawud)
Dari Abu Umamah al-Bahiliy ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Aku berani menjamin sebuah rumah di surga bagian bawah bagi orang yang meninggalkan debat kusir walaupun ia benar. Sebuah rumah di surga bagian tengah bagi orang yang meninggalkan dusta walaupun ia bergurau. Dan sebuah rumah di surga bagian atas bagi orang yang selalu baik budi pekertinya.” (HR Abu Daud)
Dari Jabir ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya di antara orang yang paling aku cintai dan paling dekat duduknya denganku pada hari kiamat, yaitu orang yang paling baik budi pekertinya di antara kalian. Dan sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh tempat duduknya denganku pada hari kiamat yaitu orang-orang yang banyak bicara, suka ngobrol dan bermulut besar.” Para shahabat bertanya: “Wahai Rasulallah, kami telah tahu tentang orang yang banyak bicara dan suka ngobrol, kemudian apakah yang dimaksud dengan bermulut besar itu?” Beliau menjawab: “Yaitu orang-orang yang sombong.” (HR Tirmidzi)
Diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Abdullah bin al-Mubarak, beliau mengartikan budi pekerti yang baik, adalah: “Bermuka manis, memberi pertolongan dalam kebaikan dan mencegah sesuatu yang membahayakan.”
11.47 | 0 komentar | Read More

Wanita yang layak dinikahi seperti apa? Wanita yang Seharusnya Engkau Nikahi Tentang Pernikahan

by: http://www.blogsoto.com/wanita-yang-seharusnya-engkau-nikahi-tentang-pernikahan-21.htm

بسم الله الرحمن الرحيم
Oleh: Al Ustadz Abu Ibrahim Abdullah Al jakarty
Selektif dlm memilih pendamping hidup adalah perkara yang sangat penting, karena hal ini menyangkut sebab bahagia dan  tidaknya seseorang dlm rumah tangganya, bahkan bagi dunia & akhiratnya. Setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika seseorang hendak menikahi seorang wanita, di antaranya :
Memilih wanita yang baik agama & akhlaknya.Kriteria memilih seorang wanita yang baik agama & akhlaknya adalah sebuah kriteria yang sangat penting ketika seseorang hendak menikahi seorang wanita. Tentang hal ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
تنكح المرأة لأربع لمالها ولحسبها وجمالها ولدينها, فاظفر بذات الدّين تربت يداك
“Wanita dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, & karena agamanya & pilihlah karena agamanya, niscaya kamu akan beruntung.” (HR. Bukhari dari shahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu)
http://www.noormuslima.com/wp-content/uploads/2012/12/18/ring.jpg
Jika seseorang hendak menikahi seorang wanita maka pilihlah seorang wanita yang shalihah lagi baik akhlaknya, insya Allah dia akan bahagia. Yaitu seorang wanita yang taat kepada Allah & Rasul-Nya, hanya beribadah kepada Allah semata & tak berbuat syirik (menyekutukan) kepada-Nya. Melaksanakan shalat lima waktu, shaum (puasa) pada bulan Ramadhan, memakai hijab syar’i, berbakti kepada orang tua, rajin menuntut ilmu dien (agama) & wanita yang melakukan berbagai ketaatan lainnya. Seorang wanita yang memiliki rasa malu, penyabar, jujur, lembut dlm bertutur kata & dari sifat-sifat mulia yang lainnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : ” Dunia adalah perhiasan, & sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim dari Abdullah Bin ‘Amr)
Memilih wanita yang cantik yang secara  wajah & fisik engkau menyukainya.Tentu hal ini tanpa sikap berlebih-lebihan dan  juga bukan sikap meremehkan. Karena wanita yang yang cantik yang  secara wajah & fisik engkau menyukainya akan menumbuhkan rasa cinta yang menjadi sebab harmonisnya rumah tanggamu. Maka dari itu dlm syari’at kita dianjurkan utk menazhar (melihat) calon pendamping hidup kita. Kalau sesuai dgn kita maka kita melamarnya kalau tak sesuai tak mengapa utk tak melanjutkan pada proses selanjutnya. Hal ini bertujuan agar terealisasi tujuan seseorang ketika menikah. Seperti terjaga kesucian suami & tujuan yang lainnya. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu ia berkata : “Aku pernah bersama Nabi shallalllahu ‘alaihi wasallam, lalu datang seorang laki-laki memberitahukan bahwa ia hendak menikah dgn seorang wanita dari kalangan Anshar. Kemudian Rasulullah shallalllahu ‘alaihi wasallam bertanya : “Apakah engkau telah melihatnya ?” Ia, berkata : “Belum.” Rasulullah shallalllahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Pergi & lihatlah, karena di mata orang Anshar itu ada sesuatu.” (HR. Muslim)
Al Mughirah bin Syu’bah pernah meminang, maka Nabi shallalllahu ‘alaihi wasallam berkata kepadanya “ Lihatlah wanita tersebut (yang kau pinang –ed) sebab hal itu lebih dapat melanggengkan (cinta kasih) antara kalian berdua.” (HR. At-Tirmidzi, an-Nasa’i & dishahihkan oleh Syaikh al-Albani)
Memilih wanita al-Waduud (penyayang). Di antara hal yang perlu diperhatikan ketika memilih pendamping hidup adalah memilih seorang wanita yang penyayang, karena kelak ia akan menjadi istrimu, akan menyayangimu ketika kamu dlm keadaan sehat atau dlm keadaan sakit. Ketika dlm keadaan lapang atau dlm keadaan sempit. Begitu juga akan menyayangi anak-anakmu kelak. Kalau engkau meremehkan hal ini, lalu memilih wanita yang sebaliknya yang kasar, judes lagi bengis maka kesengsaraan kelak yang engkau dapatkan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
تزوّجوا الودود الولود, فإنّي مكاثر بكم
“Nikahilah wanita yang penyayang & banyak anak. Karena sesungguhnya aku bangga dgn banyaknya kalian (sebagai umatku).” (HR. an-Nasa`i, Abu Dawud & dishahihkan syaikh al-Albani )
Di antara cara utk mengetahui seseorang termasuk penyayang atau tidak, yaitu dgn melihat bagaimana mu’amalah kesehariannya dgn anak-anak atau dgn orang yang lebih kecil darinya.
Memilih wanita Al-Waluud (dari keturunan yang banyak anak).Di antara tujuan seseorang menikah adalah ingin memperoleh keturunan, jika seseorang tak berusaha memilih calon istri yang subur maka kelak ia akan mengalami kehampaan dlm rumah tangganya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
تزوّجوا الودود الولود, فإنّي مكاثر بكم
“Nikahilah wanita yang penyayang & banyak anak. Karena sesungguhnya aku bangga dgn banyaknya kalian (sebagai umatku).” (HR. an-Nasa`i, Abu Dawud & dishahihkan syaikh al-Albani )
Secara sebab cara mengetahui wanita itu subur atau tidak, bisa dgn melihat saudara-saudara perempuannya yang sudah menikah, apakah saudara-saudaranya termasuk wanita yang subur (banyak anaknya) atau tidak.
Mengutamakan wanita yang masih gadis.Banyak keutamaan ketika seseorang menikahi wanita yang masih gadis, di antaranya :
Seorang gadis biasanya akan memberikan kecintaannya secara penuh kepada laki-laki yang pertama kali hadir di kehidupannya, tak membanding-bandingkannya dgn laki-laki lain.Bisa lebih banyak bercanda & bermain-main denganmu.Lebih segar (manis) mulutnya.Secara sebab bisa lebih mempunyai peluang utk banyak anak.Dan lebih rela terhadap pemberian yang sedikit.Diriwayatkan dlm sebuah hadits bahwa Jabir Radhiyallahu ‘anhu mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam & beliau bersabda :
تزوّجت؟
“Apakah kamu sudah menikah?”
Jabir menjawab :
نعم
“Iya.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya :
بكرا أم ثيبا
“Dengan gadis atau janda?”
Maka ia menjawab:
ثيب
“Janda.”
Rasullullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
أفلا جارية تلاعبها وتلاعبك
“Mengapa kamu tak menikahi gadis, di mana engkau bisa bermain dengannya & dia bisa bermain denganmu…” (HR. Bukhari & Muslim)
Dalam sebuah hadits Rasullullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
عليكم بالأبكار, فإنّهنّ أعذب أفواها وأنتق أرحاما وأرضى باليسير
“Hendaklah kalian memilih gadis-gadis, karena mereka lebih segar (manis) mulutnya, lebih banyak anaknya, & lebih rela dgn (pemberian) yang sedikit.” (HR. Ibnu Majah & dihasankan Syaikh al-Albani)
Hal ini bukan berarti tak boleh menikahi janda. Berapa banyak orang yang menikah dgn janda dia mendapat kebahagian di dlm kehidupan rumah tangganya.
Memilih wanita dari keluarga yang baik-baikDiantara perkara yang perlu diperhatikan ketika seseorang hendak memilih seorang wanita utk menjadi pendamping hidupnya, maka pilihlah seorang wanita dari keluarga & keturunan yang baik-baik.
Wanita yang rajin & cekatan mengurusi perkerjaan rumah.Perkara yang  tak bisa diremehkan ketika seseorang hendak mencari seorang istri adalah mencari seorang wanita yang rajin & cekatan dlm mengurus rumah tangganya, karena kelak kalau sudah menikah inilah di antara tugas kesehariannya. Berbeda jika seseorang menikah dgn seorang wanita yang tak pandai & tak terbiasa mengurus rumah, memasak & mengerjakan pekerjaaan rumah lainnya. Hal ini sedikit banyak bisa mempengaruhi  keharmonisan rumah tangganya kelak.
Sumber: Nikah Muda
sumber: www.mediasalaf.com tags: Hari Kiamat, Bulan Ramadhan, Insya Allah, Abu Ibrahim, Alaihi Wasallam, Seorang Wanita,
11.35 | 0 komentar | Read More

Ketahuilah 4 KRITERIA MEMILIH PASANGAN HIDUP (MENIKAH)

by: http://guratan-q.blogspot.com/2011/11/4-kriteria-memilih-pasangan-hidup.html
Catatan ini diperuntukkan bagi teman-teman saya umat muslim khususnya dan bagi teman-teman non-muslim, yang mungkin bisa merefleksikannya sebagai bahan pertimbangan. Tulisan ini saya ambil dari satu hadits Rosululloh Muhammad SAW. yang menyatakan :

“Nikahilah seseorang diantara kalian atas empat perkara: karena “kecantikan”nya, karena “harta”nya, karena “nasab”nya, dan yang paling utama adalah karena “agama”nya”. (Al-Hadits)

Demikian Rasulullah memberikan nasehat kepada sahabat-sahabatnya pada saat itu dengan urutan-urutannya.


Hadits tersebut menjelaskan kepada kita bahwa ada empat kriteria tentang siapa dan orang yang bagaimana yang akan kita jadikan sebagai pendamping hidup kita.
“Kecantikan”. (elok rupa, sifatnya untuk umum baik laki-laki atau perempuan)Yang berarti lebih cenderung kepada paras wajah (menurut saya) yang suatu saat juga akan luntur dan hilang ketika umur keelokan itu sudah mencapai puncak waktunya dan kemudian kembali surut karena sifatnya yang “tidak kekal/abadi”. Dan kecantikan itu sangat relatif sekali, tergantung siapa yang melihatnya.

“Harta”. Kekayaan dan harta benda adalah suatu materi dan setiap materi yang berwujud pada ujung-ujungnya akan sirna juga. Karena, setiap materi yang berwujud “wadak” ataupun kasap mata, pada akhirnya akan hilang jua jika Allah menghendakinya (kodrat).

“Nasab”, atau keturunan. Hal ini masuk dalam kategori yang ke sekian di dalam hadits tersebut. Dan menurut saya, karena ia pada kategori yang ke sekian itu, maka hal ini sebenarnya tidak menjadi persoalan yang rumit. Tinggal bagaimana kita mensikapinya, tapi harus dengan dasar-dasar yang benar tentunya. Dapat kita ambil contoh dari istri-istri Rasulullah sendiri, ke “sembilan istri Rasulullah” yang bukan dari golongan hamba ada dua orang yaitu Siti Aisyah RA dan Ummul Mukminin Siti Khadidjah RA, sedangkan selebihnya adalah janda dan hamba sahaya. Bahkan, dari sekian itu hanya satu orang yang dinikahi dalam keadaan masih perawan yaitu Siti Aisyah RA sendiri.

“Agama”. Rasulullah menempatkan pengucapannya di urutan yang paling terakhir pada hadits tersebut, namun dengan embel-embel kalimat “yang paling utama”. Hal ini menandakan bahwa sebenarnya “agama” itu merupakan “NB (Nota Bene)” bagi kita, dimana sebaik-baik pilihan yang paling utama di antara ke empat perkara di atas adalah “Agama” (tanpa bermaksud mengesampingkan ketiga hal yang lainnya).

Dari hadist di atas dapat dimengerti bahwa di dalam kita memilih pasangan hidup (menikah) dianjurkan agar memilih “agama” sebagai landasan untuk menentukan siapa jodoh yang pantas sebagai pendamping hidup di dunia ini dan di akhirat nanti (Mudah-mudahan, amien). Dan tiga hal yang lainnya merupakan pembanding bahwa mayoritas di antara kita cenderung mendahulukan yang tiga itu dibanding “agama”.

Lantas, bagaimana menyikapi ini semua? Silahkan dicerna pada benaknya masing-masing.
Di sini saya hanya sedikit menguraikan sebuah hadits yang mudah-mudahan dapat dijadikan sebuah pedoman untuk menentukan siapa pilihan kita nanti. Dan jika ada kesalahan di dalam pemahaman saya tentang hadits pada tulisan ini semata-mata karena keterbatasan daya pikir saya, mohon untuk dimaklumi dan ditunjukkan kepada yang sebenarnya. Trimakasih.
“Jika keempat-empatnya didapat, jaminannya adalah kebahagiaan dunia-akhirat”
11.32 | 0 komentar | Read More

4 perkara yang harus dipelajari

 
 
by: http://aminbenahmed.blogspot.com/2013/06/empat-perkara-yang-harus-dipelajari.html
Bismillahirrahmanirrahim,
Segala puji hanya bagi Allah, dan shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad dan para pengikutnya. Amma ba’du.
 
Wahai kaum muslimin, ketahuilah! Sesungguhnya ada empat perkara yang wajib untuk kita mempelajarinya, yaitu :
 
Pertama, Ilmu
            Dan ilmu adalah kita mengenal Allah, mengenal RasulNya serta mengenal agama islam dengan berpijak diatas dalil-dalil.
 
Kedua, Beramal dengan ilmu tersebut.
Ketiga, Kita mendakwahkan ilmu tersebut.
Keempat, Kita bersabar untuk tiga perkara diatas.
 
Adapun dalil akan wajibnya mempelajari empat perkara diatas adalah firman Allah :
وَالْعَصْرِ. إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ. إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ.
“Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, dan beramal saleh, dan saling mewasiatkan kebenaran serta saling berwasiat untuk bersabar”. Al ‘ashr : 1-3.
 
Al Imam Asy Syafi’i berkata tentang surat ini : “Seandainya Allah tidak menurunkan hujjah melainkan hanya surat ini saja, maka sungguh hal itu sudah cukup bagi manusia”.
 
Al Imam Al Bukhari membuat sebuah bab dalam kitab shohihnya;
” العلم قبل القول و العمل “
“berilmu sebelum berucap dan beramal”, berdalilkan dengan ayat :
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ
“Ketahuilah, bahwasanya tiada Ilah yang berhak untuk diibadahi kecuali Allah dan mohonlah ampunan untuk dosamu”. Muhammad : 19.
 
Maka wajiblah seorang Muslim agar berilmu sebelum ia berucap dan beramal.
 
Wallahul Muwaffiq.
[disadur oleh Imam Syuhada Al Iskandar, lihat kitab Tsalatsah al Ushul karya Syekh Muhammad at Tamimi]
11.29 | 0 komentar | Read More

Jadilah Orang yang Dermawan: Amalan agar kita menjadi Dermawan

Written By Situs Baginda Ery (New) on Kamis, 05 Desember 2013 | 19.46

by: http://cahayametafisika.wordpress.com/2012/10/11/amalan-agar-kita-menjadi-dermawan/
Assalamu alaikum
Jumpa lagi …….
Salam sukses kaya raya
Saya akan memposting suatu amalan,supaya kita termasuk golongan orang yang beruntung,sukses dan maju,
Namanya amalan agar menjadi Dermawan……
http://adhartadotcom.files.wordpress.com/2012/10/dermawan-lawan-kikir1.jpgDilihat judulnya saja ,pasti orang akan bilang “ yang punya postingan amalan aja orangnya pelit,kok bisanya posting yang beginian,lebih baik ngaca …ngaca….dong…koreksi diri dulu sebelum koreksi orang lain”,menurut saya apapun yang dikerjakan oleh orang untuk
Mengoreksi diri kita,tentunya kita lihat sebagai nasehat,orang itu bisa menasehati kita mungkin dilihat positifnya dulu,janganlah kita lihat sebagai hal negative,ya syukur2 kita ada yang menasehati…..,anggap aja itu sebagai nasehat buat kita ,klo terus terusan di sindir itu namanya mlunjak…….ngajakin duel…..hehehe…bisa jadi ada hal yang mereka bikin iri terhadap kelebihan kita,berbeda dengan orang yang bergossip…..ini yang bikin kehidupan rusak,gara gara gossip nama orang jadi tercemar…..,karena orang yang bergossip itu termasuk bahaya laten tingkat tinggi,contohnya yang terjadi pada saat ini ,seseorang dituduh bertindak sebagai dukun santet,terus dimassa oleh orang kampung karena gara gara dukun ini seseorang warga dikampung A meninggal dunia,sebagai warga kampung yang bijak seharusnya dapat menangkal isu-isu yang berkembang dengan cara musyawarah untuk bertindak,kumpulkan dulu warga dibalai desa untuk mengadakan pertemuan antara warga dengan pihak tertuduh,jangan asal main hakim sendiri .ini termasuk hal yang paling berbahaya karena belum tentu dukun yang dijadikan tersangka sebagai pembunuhnya,selain itu gossip dapat menyebabkan orang tersingkir dari pergaulan dengan beredarnya isu isu yang bikin orang itu sebagai tersangka utama atas suatu gossip yang tengah beredar dilingkungan
Untuk itu bagi anda sebagai orang yang jadi pendengar gossip mending berpikir bijak saja,agar soal isu-isu yang berkembang dapat dijadikan sebuah wacana ,jangan dijadikan Sebuah daya tarik untuk ikut ikutan menyudutkan seseorang akibat pengaruh dari 1 orang sebagai pemicu gossip
Karena dengan gossip bisa jadi menjadikan pembunuhan karakter seseorang,bagaimana
Jika anda dijadikan sebagai sasaran gossip selanjutnya ,tentunya sakit hati bukan….
Yang berikutnya adalah fitnah…ini yang termasuk suatu tindakan untuk menjatuhkan seseorang kedalam hal hal yang fatal biasanya fitnah ini dilakukan satu orang untuk mempengaruhi satu orang lain yang bisa berakibat terbunuh atau dipecat dari pekerjaan
Hingga disampaikan kedalam al qur’an yang berbunyi”fitnah itu lebih kejam da
Ripada pembunuhan”.terungkap sudah bahwa ftnah itu termasuk hal yang paling dibenci agama karena fitnah dapat merugikan orang lain,untuk itu sebisanya kita menghindari perbuatan fitnah ke orang lain,karena apapun fitnah yang kita tujukan ke orang lain suatu saat dapat berbuah karma bagi diri sendiri dan kluarga kita,ada baiknya kita berbuat baik dengan sesama insya Alloh apabila yang kita tanam baik tentunya akan baik buat kehidupan kita………….
Dermawan artinya adalah suka memberi kepada orang lain,memang didalam agam islam kita harus banyak banyakin beramal shodaqoh,karena nyatanya amal shodaqoh yang mampu merubah kehidupan kita,sedangkan pelit juga termasuk hal untuk mempertahankan ke egoan kita,sehingga membuat diri kita tidak dapat memperluas keadaan kita yang sebenarnya untuk memperoleh hal yang lebih luas lagi karena dengan rasa ke dermawanan dapat memperluas rezeki kita,untuk menjadi seorang dermawan bisa dimulai dari rasa ke ikhlasan orang yang suka berbuat ikhlash hidupnya itu mudah,gampang dan tidak sulit,dimana mana disukai orang,pikiran tenang,damai dan legawa…
Berikut ini ada beberapa amalan yang dapat menjadikan kita seorang yang ikhlas dan insya Alloh menjadikan kita seorang yang dermawan::
Al ikhlas 100x
Lillahi ta’la 1000x,
Baca tiap habis sholat isyak saja
Monggo ,jika bisa bermanfaat buat kehidupannya
19.46 | 0 komentar | Read More

Sholat malam|Tahajjud.Nafsul-Mutmainnah.Obat-Penyakit Hati dan Medis dgn Sholat malam|Tahajjud. Mutmainnah.

by: http://www.dokter-penyakit-hati.blogspot.com/2010/08/obat-hati.html
Rahasia Di Balik Dahsyatnya Surat Al-Anfal Ayat 2


    Obat- Penyakit Hati. Pengobatan Alternatif Melalui Sholat Malam (Tahajjud). Membersihkan Hati & Penyakit Hati. Manfaat Dzikir. Kunci Mencapai Nafsul Mutmainnah.


    Assalamualaikum wr. wb.


    "sesungguhnya orang-orang yang beriman itu ialah, mereka yang bila disebut (mendengar) nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal". Al-Anfal ayat 2.

Apakah anda merasakan getaran di hati ketika mendengar kalimat-kalimat Allah, Adzan atau ayat-ayat Al-Quran ?.............................
Jika tidak, berarti anda belum............................
Belum banyak melakukan amalan-amalan sunnah.

Banyak macam-macam amalan sunnah yang bisa menimbulkan getaran di hati ketika kita mendengar ayat-ayat atau kalimat-kalimat Allah. Di antaranya yaitu sholat dan dzikir lisan. Dzikir lisan yaitu membaca Al-Quran dan menyebut kalimat-kalimat Allah berulang-ulang.

    "Hai orang-orang yang beriman, ber-dzikirlah (dengan menyebut nama Allah), dzikir yang sebanyak-banyaknya". Al-Ahzab ayat 41.

Seperti: Subhanallah, Alhamdulillah, Laailaahaillallah, Allahu-Akbar, Asstagfirullah juga Asma'ul-Husna dan lain -lain. Semakin banyak kita membaca Al-quran atau menyebut kalimat-kalimat Allah, maka semakin kuat getaran di hati yang kita rasakan ketika mendengar kalimat-kalimat/ nama-nama Allah. Artinya semakin kuat iman kita. Dampak atau efek dari getaran itu mulai terasa setelah kita mengamalkannya.

     “Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, dan mereka berkata: “Maha Suci Tuhan kami;
    sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi.” Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’.” (Al-Isra’: 107-109)


Hamba Allah yang mulia. Pada postingan ini penulis akan membahas mengenai: Pengaruh getaran di hati ketika selesai melaksanakan sholat, tentunya sholat sunnah yang paling utama (muakad) yaitu sholat malam atau Tahajjud.


Cobalah bangun tengah malam, lalu wudhu, kemudian sholat dua raka'at dua kali, ditambah witir satu raka'at. Jadi semuanya lima raka'at. Setelah itu bacalah Al-Quran paling sedikit lima menit. Ini adalah perintah Allah dalam Surat Al-Muzzammil. Jika anda amalkan itu selama tiga hari berturut-turut, maka anda akan merasakan getaran di hati ketika mendengar kalimat-kalimat atau ayat-ayat Allah. Perasaan getaran di hati itu katakanlah getaran iman. Sebagian orang mengatakannya energi positif. Tapi karena istilah tersebut juga digunakan oleh berbagai agama dan kepercayaan yang berbeda. Maka, kita ganti saja istilah energi positif itu dengan getaran iman.

Kembali kepada getaran iman. Perasaan getaran iman itu membuat hati kita takut untuk berbuat dosa, terhindar dari godaan dan gangguan syetan atau sihir, dan tahan terhadap ujian atau cobaan yang menimpa. Perasaan itu biasanya mulai timbul ketika kita sedang atau selesai mengamalkannya. Bahkan terkadang setelah berkali-kali mengamalkannya. Namun apabila kita ingin cepat mendapatkannya, caranya mudah. Lakukan saja Tahajjud dengan sebelas raka'at, lalu dzikir atau bacalah Al-Quran selama setengah jam atau lebih. Semakin banyak dzikrullah, maka semakin cepat kita dapatkan getaran iman tersebut. Gejala-gejalanya seperti: Air mata mulai menetes berulang-ulang secara tiba-tiba. Tangisan itu membuat perasaan hati menjadi rendah. Merasa tidak berdaya dihadapan Allah. Meluluhkan sifat-sifat sombong yang selama ini pernah kita perbuat. Bayangan dosa-dosa masa lalu melekat dalam ingatan. Sambil menyesalinya, sesekali meneteskan air mata. Hati, badan dan fikiran merasakan getaran Allah, Allah, Allah. Tiada yang lain selain Engkau Yaa Allah. Rabbul Aalamiin. Saat itulah hati mulai terisi iman. Ibarat HP yang baru di charge, maka baterainya mulai terisi. Perasaan ini adalah proses transisi dari lemah iman menjadi lebih kuat. Perasaan ini juga bisa dialami oleh orang yang imannya kuat dan stabil (amalan sunnahnya banyak), dikarenakan ia baru saja bertaubat, setelah ia khilaf berbuat dosa. Persaan ini adalah perasaan cinta dan rindu seorang hamba kepada Tuhannya. Perasaan ini seperti seorang insan yang sedang merindukan pasangannya. Hanya saja bedanya. Jika perasaan cinta dan rindu kepada Tuhannya itu adalah iman, yang didapat melalui banyak- banyak beribadah. Sedangkan perasaan Cinta dan rindu kepada manusia itu adalah nafsu, yang didapat dengan sendirinya tanpa perlu usaha. Jika manusia merasakan perasaan cinta dan rindu terhadap pasangan atau kekasihnya. Tentunya ia tidak ingin melupakannya. Apalagi sampai mengkhianatinya. Begitu juga perasaan getaran iman yang dirasakan oleh orang-orang yang beriman . Ia juga tidak ingin melupakan bahkan sampai mengkhianati Kekasihnya yang abadi. Allah Ar-Rohmaan Ar-Rohiim.

Perasaan getaran iman itu apabila stabil (amalan tahajjudnya terus-menerus) sangat dahsyat khasiatnya untuk kekebalan tubuh (sistem imun) terhadap penyakit dan juga sihir. Tentunya ini sangat baik bagi yang berusia lanjut. Bahkan bisa menyembuhkan penyakit-penyakit yang dokter tidak bisa menanganinya. Sudah banyak buktinya. Salah satu buktinya adalah Prof. Dr. Moh. Sholeh. "Saya dulu pernah mengidap penyakit kanker kulit (1982-1987). Dokter sudah angkat tangan. Namun Tahajjud menyelamatkan saya. Setelah itu saya dinyatakan sembuh sama sekali," ujar Prof. Dr. Moh. Sholeh. Sumber: Republika.

Jika anda ingin tahu banyak mengenai manfaat sholat malam (Tahajjud). Anda bisa dapatkan buku-bukunya di toko buku Wali Songo Senen, atau infonya di Google search dengan mengetik kata kunci "Prof. Dr. Moh. Sholeh," di sana akan anda temukan banyak informasi seputar kisah seorang Dokter Mohammad Sholeh, dari pernah menderita penyakit kanker kulit yang parah, kemudian ia meneliti manfaat sholat malam (Tahajjud) bagi kesehatan secara ilmiah berdasarkan ilmu kedokteran, hingga membuka klinik terapi sholat Tahajjud (sholat malam), sehingga banyak sekali para penderita penyakit yang menjadi jamaahnya. Anehnya. Tidak sedikit di antara jamaahnya adalah Dokter.

Membuat Manusia Terbatasi/ Tertahan  dari Nafsu Duniawi
Manfaat lain dari getaran iman adalah bisa membuat manusia terbatasi/ tertahan diri dari nafsu duniawi. Sekalipun itu nafsu syahwat yang sulit ditahan. Karena getaran iman itu adalah perasaan hati yang telah dibentuk oleh manusia melalui banyak-banyak beribadah, lalu diberikanlah oleh Allah suatu perlindungan ke dalam hati manusia melalui MalaikatNya (Q-S: Al-Fath ayat 4), yaitu bisa menutupi perasaan hati manusia yang sebelumnya manusia mempunyai sifat-sifat atau kebiasaan-kebiasaan buruk, katakanlah itu sifat sombong, pemarah, dengki, iri, ria, kikir, penzinah dan lainnya yang berhubungan dengan segala penyakit hati. Sehingga manusia mempunyai rasa takut, takut dan takut untuk berbuat dosa, dan bisa dengan sangat-sangat mudah merubah kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut, dan terhindar dari segala penyakit hati.

Terhindar dari penyakit hati (syetan di dalam hati) itu maka timbullah ketenangan di hati. Nafsul mutmainnah. Yaitu jiwa (hati) yang tenang. Tidak merasakan kepedihan dan kegelisahan di hati ketika mendapatkan ujian. Anehnya. Tidak ada perasaan takut sama sekali ketika bahaya ancaman kematian mengancam seperti, dalam keadaan gempa (tsunami), Perang, dirampok dan lain-lain. Hati tetap merasa tenang meski dalam keadaan tersebut. Seolah hidup di dunia ini tidak ada apa-apanya. Bukankah perasaan ini yang didambakan bagi setiap orang yang beriman ?.....Selalu siap menerima panggilan malaikat maut pada saat kapanpun. Dimanapun. Menikmati sakaratul maut yang indah.

    "Hai jiwa (hati) yang tenang (nafsul mutmainnah). Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhoiNya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hambaKu. Masuklah ke dalam surgaKu". Q-S Al-Fajr ayat 27-30.

Perasaan tidak takut mati ini jelas sangat bertolak belakang dengan orang-orang yang tidak pernah beribadah kepada Allah atau orang-orang kafir. Mereka mempunyai perasaan terlalu mencintai dunia dan takut akan kematian, seperti yang disabdakan Rosulullah saw. Tapi bagi hamba Allah yang beriman (memiliki rasa getaran iman) tidak terlalu mencintai dunia dan tidak takut akan kematian. Yang terasa di hati adalah ikhlas ketika mendapat ujian, sabar dan tawakkal.

    "Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah (dzikrullah) hati menjadi tenang".Q-S Ar-Ra'd ayat 28.


    "Ketahuilah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran (rasa gelisah) terhadap mereka dan tidak [pula] mereka bersedih hati.  [Yaitu] orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa"  Q-S Yunus ayat 62-63.


 Hamba Allah yang mulia. Dari kesimpulan tulisan di atas telah kita ketahui bahwa setiap melakukan amalan-amalan yang disunnahkan pasti akan membawa manfaat. Baik di dunia maupun di akhirat. Sebaliknya jika meninggalkannya bisa membawa mudharat.

    "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Q-S Al-Isra' ayat 7.

Kebanyakan orang-orang islam hanya tahu kalau manfaat beramal sholeh hanya didapat di akhirat nanti. Itu karena mereka tidak mau mempelajari Al-Quran dan Hadits. Padahal, untuk memahami Al-Quran dan Hadits tidak mesti harus menjadi seorang Ustadz/zah. Banyak orang yang tidak tahu kalau dzikrullah dan sholat itu dapat mencegah perbuatan keji dan munkar (Q-S Al-Ankabut ayat 45). Tulisan di atas telah menjawab semua itu, bahwa sholat yang dapat mencegah perbuatan keji dan munkar tidak cukup hanya dilakukan lima kali dalam sehari. Tapi harus plus sholat sunnah yang utama yaitu sholat malam atau Tahajjud. Karena dulu sholat malam diwajibkan. Setelah turun surat  Al-Muzammil ayat 19-20 baru disunnahkan.

Merubah Perasaan Hati, Badan dan Pengaruh Fikiran
Saudara-saudari yang dirahmati Allah. Jika kita mengamalkan sholat malam (tahajjud) secara terus menerus, maka akan sangat-sangat mempengaruhi hati (membersihkan penyakit hati), mempengaruhi badan (membentuk daya tahan tubuh terhadap penyakit maupun sihir ), dan mempengaruhi fikiran, artinya ada perubahan yang dirasakan dalam fikiran yaitu, tidak ada khayalan dan bayangan keindahan duniawi seperti khayalan dan indahnya cinta, fikiran ngeres, jenuh, bayangan kelam seolah hari depan suram (yang dirasakan ketika seseorang putus asa), prasangka buruk dan fikiran kotor lainnya. Sehingga kita bisa dengan khusuk ketika sedang melaksanakan sholat, karena tidak ada bayangan dalam fikiran yang mengganggu. Karena bayangan itu sesungguhnya adalah syetan yang mempengaruhi fikiran. Jadi ada tiga pengaruh syetan yang menyingkir. Yaitu syetan yang mempengaruhi hati, syetan yang mempengaruhi badan dan syetan yang mempengaruhi fikiran. Jika kita tidak melakukan amalan-amalan ini. Justru yang dirasa dalam hati, badan dan fikiran adalah sebaliknya yaitu, daya tahan tubuh lemah, malas, hati dan fikiran kotor penuh dengan khayalan keindahan duniawi.

Hamba Allah yang mulia. Kekuatan getaran iman itu hanya bertahan selama kita melakukan amalan-amalan tersebut. Jika kita meninggalkan amalan-amalan itu, maka getaran iman itu mulai pudar perlahan-lahan dari hati. Ibarat HP yang tidak dicharge. Maka baterainya mulai lemah. Makin lama makin kosong. Alias lemah dan kosong iman. Saat itu hati mulai rentan terhadap godaan dan gangguan syetan (sihir), emosi, depresi dan seluruh penyakit hati lainnya. Dan daya tahan tubuh mulai melemah, terutama bagi orang yang sudah lanjut usia, lalu mudah terserang penyakit.

Anda belum yakin dengan tulisan ini ?....................Bagaimana mungkin anda bisa mengatakan suatu hidangan rasanya nikmat kalau anda belum pernah mencicipi. Dicoba dulu, baru anda bisa menilai rasanya. Nah. Supaya anda tahu bagaimana kenikmatan yang dirasakan ketika rutin melaksanakan sholat malam (tahajjud). Tentunya perlu pembuktian secara ilmiah melalui studi perbadingan. Caranya. Coba anda lakukan sholat malam (tahajjud) selama dua bulan penuh. Kemudian anda rasakan perubahan dan pengaruhnya di hati, badan dan fikiran. Dan bagi yang mempunyai penyakit berat, ringan atau kambuhan. Silahkan periksa kembali ke dokter.

Setelah selama dua bulan anda mengamalkannya, coba anda tinggalkan amalan-amalan tersebut. Kemudian anda rasakan juga pengaruhnya ketika kosong (iman) itu di hati. badan dan fikiran. Silahkan bandingkan.  Ingat. Ketika anda melakukan studi perbandingan, amalannya haruslah continually atau tiap hari. Tidak boleh libur. Kalaupun libur karena ketiduran. Tidak boleh meninggalkannya lebih dari satu kali. Sebab, semakin banyak libur, maka pengaruh getaran imannya semakin lemah. Alias lemah iman.

Khusus bagi wanita jika berhalangan dianjurkan untuk banyak-banyak berdzikir atau mengucapkan kalimat-kalimat Allah berulang-ulang sebanyak mungkin agar tidak kosong iman. Bisa diucapkan sambil berdiri, duduk atau berbaring. Bisa juga diucapkan di dalam angkutan umum atau bis kota. Tidak harus pakai Tasbih.

Mengucapkan kalimat-kalimat Allah berulang-ulang di tempat keramaian bagi yang belum terbiasa memang sangatlah berat. Tapi jika anda memaksakan diri agar lidah anda mengucapkan kalimat-kalimat Allah minimal 100 kali saja, maka niscaya untuk seterusnya anda akan sangat mudah untuk mengucapkannya. Mengapa demikian ?.....Karena syetan yang menahan lidah anda untuk ber-dzikir itu sudah mulai menyingkir dari diri anda. Buktikanlah !.....

Para pembaca yang mulia. Sebenarnya masih banyak lagi yang ingin penulis jelaskan tentang manfaat sholat malam (Tahajjud). Namun jika ditulis dalam satu blog ini, mungkin akan terlalu panjang tulisannya. Maka dari itu. Jika anda masih penasaran ingin mengetahui tema yang berhubungan dengan sholat malam (tahajjud) ini. Silahkan anda buka *Membandingkan Cinta Allah dengan Cinta manusia / harta. *Menggapai cinta Allah.

Saudara-saudari yang dirahmati Allah. Cukup sampai di sini dulu. Sekian. Wassalamualaikum. Wr. Wb.
19.23 | 0 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...