ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Antara Cinta dan Sisi Kelam: Petualangan Cinta; Sisi Kelam Sang Khilaf

Written By Situs Baginda Ery (New) on Minggu, 21 Desember 2014 | 21.45

ukan maksud hati mau mengungkap aib masa lalu yang kelam. Tapi ini adalah cerita pembuka untuk sebuah postingan berikutnya yang insyaallah kan kuberi judul “Mungkin Karena Ini Akhwat Itu Pergi”.
Sebenarnya postingan ini tadinya mau kuberi judul “Belasan Mantan Pacar dan Puluhan Mantan TTM”. Tapi aku pikir itu terlalu terbuka untuk memancing demontrasi para wanita.
Pra SMA
http://www.tonjasgatherings.com/wp-content/uploads/h-armstrong-roberts-silhouette-of-man-carrying-an-umbrella-walking-in-the-rain.jpgMasa2 ini adalah masa kepolosan dan kepatuhan. ORTU ku mengancam jika aku ketauan pacaran maka aku harus keluar dari sekolah. Dan aku amat takut akan ancaman itu. Meski begitu kenakalanku akhirnya tak terbendung juga ketika lulus SMP lantas aku menulis surat cinta pada sosok gadis cantik anak Pak Camat. Tapi sayang baru 3 hari kemudian surat cinta itu di balas. Bagiku itu terlambat, aku cuma perlu tau kalo dia juga mencintaiku dan biarkan itu menjadi akhir. Jadi dia bukanlah pacar pertamaku. Tapi keberanian pertamaku mengungkapkan cinta dan menerima ungkapan cinta lewat goresan tinta.
Periode SMA
Pada masa inilah petualangan itu mulai menjadi. Sosok tercantik di kelas yang menjadi rebutan akhirnya mengungkapkan cintanya padaku. Tapi tetap dia bukan bukan pacar pertamaku karena yang kuperlu adalah aku bisa memastikan bahwa akulah yang terpilih dari sekian banyak yang mendekatinya.
Pada masa putih abu inilah pertama kali aku memiliki pacar. Sesuatu yang diploklamirkan, “aku mencintaimu, kamu mencintaiku dan mari kita jadian lalu tunjukkan pada dunia kalo kita pacaran”. Jika tidak ada empat unsur itu maka aku anggap bukan pacar, hanya TTM saja.
Pacar pertamaku adalah sosok gadis cantik yang merupakan satu-satunya wanita yang berani menolak cinta temanku yang play boy itu. Dengan sedikit bumbu taruhan akhirnya pada pertemuan pertama gadis itu pun dah ada di genggaman. Awal sebuah kesuksesan penaklukan pada petualangan yang belum berakhir.
Pada masa ini aku merasakan gimana pacaran dengan cewek yang usianya dua tahun lebih tua dariku. Berhasil memacari kembang desa ketika ku berlibur di rumah nenek selama sebulan. Berhasil memacari gadis tercantik di sekolah (yang ups, kebetulan anak seorang walikota). Berhasil memacari gadis dengan kulit terputih di sekolah. Berhasil menang taruhan karena mampu menakluka hati sang penjutek cowok. Dan kesuksesan lainnya yang membuat aku semakin melambung pada awan kesesatan.
Periode Kuliah
Lagi2 aku berbuat ulah. Memikat hati beberapa Teteh seniorku di kampus pada saat OSPEK. Memikat hati teman2 seangkatan dengan keberanianku melawan saat perpeloncoan. Menawan hati adik angkatan akan ulahku di kepanitiaan. Membuat banyak gadis gelisah saat aku manggung tuk membawakan beberapa judul lagu atau sekedar jadi MC saja. Atau ketika aku mampu membuyarkan mitos bahwa “aktifis kampus tak kan berprestasi di akademis”.D an lagi2 aku menang, hampir di setiap jurusan di kampusku aku punya pacar atau TTM. Aku makin gila, langkahku makin tak terarah.
Tapi dalam masa ini aku menemukan sosok cantik yang begitu penyabar. Sebelas bulan dia mendekatiku dan rela meski cuma jadi TTM. Dan hanya dalam lima hari saja statusnya jadi pacarku. Tapi cintanya tak pernah luntur meski aku meninggalkannya. Dan hampir setahun itu aku banyak belajar tata cara berniaga padanya. Karena dia adalah sosok anak pengusaha sukses yang seringkali dijadikan contoh kasus oleh dosen2ku ketika perkuliahan. Tapi kini dia telah dikarunia seorang putera dan dia berkata, “setelah punya anak, maka cintaku hanya tertuju pada sosok mungil itu”. Syukur deh.
Periode Selepas Lulus Kuliah
Pada masa ini aku mulai merubah prilaku burukku itu. Aku diwisuda tanpa memiliki pacar dan TTM satu pun. Hingga saat pertama kali aku bekerja, aku kembali terjebak pada “liga champions” begitulah teman2ku menyebutnya. Ada dua sosok gadis cantik yang menjadi rebutan. Dan kupilihlah Na (gadis Tasikmalaya itu). Dialah gadis yang hingga saat ini tetap menjadi kesayangan adikku, meski dia bukan siapa2 lagi.
Ketika aku kerja di Cikarang, lagi2 ku bertemu sosok cantik. Seorang karyawati PT. Omron yang terpikat saat kuberikan kartu nama di depan President University (Jababeka). Maafkan aku Na.
Ketika aku bekerja di Bogor, aku sempat membuat panik bosku. Lantaran salah seorang karyawati yang kebetulan calon adik iparnya hampir jatuh di pelukanku. Untung aku keburu dikasih tau. Dan alhamdulillah sekarang dia telah dikaruniai sesosok bayi mungil. Dan bergulirlah terus cerita petualangan ini hingga akhirnya muncul kisah Na, Ny dan Ni. 
Dan kuakhiri kisah petualangan ini dengan kujatuhkan diriku pada pelukan “tarbiyah”. Moga saja aku mampu tak mengulanginya lagi.

https://achoey.wordpress.com/2008/03/22/petualangan-cinta-sisi-kelam-sang-khilaf/
21.45 | 0 komentar | Read More

Sisi Lain Cinta: Kisah Cintaku yang teralulu Kelam

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmEYHYRXX4S6CrfYOn2y_Gwvg723Ydk6BTU2WI7730NbhY1t7cxBJyYP6vz4oJUTfNyRF4BtDub0-sHKbqVAHyA3RvPmapTi4ENFLPRYIr_mOXF5SqQIUZYeOiQWdH0aV55UCjQGQ3k3Q/s1600/environment-rain-photography1.jpg

Berawal dari Kisah Cinta monyet yg dbangun tahun 2007 dan harus kandas ditahun 2009 namun kisah cinta itu bukan lg cinta monyet, tapi cinta yg nyata penuh dengan kisah kasih indah ke ikhlasan dan ktulusan untuk saling menyayangi...
kisah cintaku harus kandas karna orang ke tiga dlam hubungan kami.... nyaris memilukan hatiku karena aku yg diduakan,,, selingkuh dibelakangku selama 7 bulan. semua kebusukan itu tertutup rapi selama 7 bulan karna aku yang brada di asrama sehingga mereka dengan leluasa menjalani hubungan itu..
terlalu perih ku rasa karna ku tahu kejadian itu karna temanku yg menjadi detektif dalam hubunganku.
aku seperti menelan pil pahit karna jika kupertahankan aku pilu, dan jika ku akhiri prasaan syg ku masih dalam...
tp itulah knyataan yg terjadi aku harus menelan pil pahit itu tanpa segelas air puti....
hal paling miris adalah ketiaka aku sedang menghadapi UTS prempuan itu melabrak aku dngan tidak sadarnya bahwa dia lah yg seharusnya di ponis dalam kesalahan itu,,,
namun apa daya tag sdikitpun lelaki yg aku syg brada dipihak ku malah memojokanku seolah olah akulah yg bersalah dalam hal ini...
semua pernytaan dari mereka membuatku terpuruk dan hancur,,,
brantakan hidupku, hasil UTS ku juga hancur gak karuan
itulah hal yg terkejam, cobaan yg allah hadapkan padaku.....
sakit , sakit , sakit tag tertahankan dan tak bisa ku ungkapkan bagai mana persaanku.
tahun berganti tahun ku berusaha untuk ikhlas untuk semua yg terjadi padaku, dan ku berusaha untuk move on... namun ntah knpa tuhan tidak memudahkan jalanku untuk bs move on... hari demi hari aku slalu berdoa untuk bisa menjalani hidupku tanpanya , namun tag bisa dia ttp dtng dalam kehidupanku.
aku pikir dia hadir dhidupku untuk mengembalikan  hatiku yang telah hancur dan menatanya kembali,namun kusalah dia hadir untuk kembali memporak porandakan perasaanku.
Ku tetap berusaha tegar agar ku bisa melaluinya dengan ikhlas dan setiap doaku slalu kuselipkan namamu taqwanda.. agar aku bisa mengikhlaskanmu... dan sampai saat ini tuhan belum beri jawaban untuk dapat melupakannya. hingga akhirnya aku pun berfikir jika memang  sesulit ini perjalanan hidupku dalam cinta ku kuharap inilah yg dinamakan jodoh. tapi ku benar benar salah , sangat salah besar dia kembali merajut hubungan dengan wanita perusak hubunganku itu..ya itu vitrii... dialah vitri si perebut kebahagianku, perusak hubunganku , pengahncur semangatku , dan orang yg paling bersalah dalam hidupku sehingga UTS ku jg hancur, anjlok.!!!
tepat dimalam ini juga hatiku porak poranda kembali saatku tahu status facebook mereka berpacaran,
aku hanya bisa menahan rasa pilu ini, bathinku terlalu sakit mengetahui ini semua.

Dan malam ini juga ku pinta padamu ya allah... berikan aku jalan yg terbaik, tunjukkan aku hal yg paling indah dari semua khancuran hatiuku,,, aku lelah ya allah jika hatiku ini slalu berada dalam kegundahan..
dmanakah sebenarnya pernyataan indah pada waktunya?
sampai sekarang blum kursakan itu... padahal sudah mulai letih ku jalani cobaanmu ini. jika ku harus bersabar untuk menunggu kebahagian itu... sampai sebatas mana lagi ya allah?
ku ingin pernyataan indah pada waktunya itu dapat kurasakan.
I hope a miracel in my life.... pleasa
http://hariyatiadzah.blogspot.com/2012/03/kisah-cintaku-yang-teralulu-kelam.html
21.42 | 0 komentar | Read More

SEBUAH KISAH KELAM KELUARGA : Arwah Tante Lita

http://kfk.kompas.com/image/preview/aW1hZ2VzL3Nma19waG90b3Mvc2ZrX3Bob3Rvc18xMzM0MzM2MTE4X2xkTDZpcnVaLmpwZw%3D%3D.jpg

Oleh : ivan sinaga
[ Mainkan Jempolnya_Saropah ]
*****
Kakek ku pernah menegur ibuku karena cerita ini.
Ya..! Crita ini berasal dari ibuku saat masih berusia 4 tahun.
Dan walaupun sudah lebih dari 40 tahun berlalu tapi masih membekas di memory ibu walaupun telah samar.
Salah satu rumah di Sebuah kampung yang jauh dari kota di provinsi sulawesi tenggara pada pertengahan tahun 1967 tengah mengadakan kenduri pernikahan, ya.. Tepatnya dirumah orang tua ibuku (kakek ku) dan yang melangsungkan pernikahan adalah adik dari ayah ibuku (lebih tepatnya yang menikah adalah tante ibuku) yang pling bungsu, sebut saja tante LITA.
Setelah sebulan menikah tente Lita dan suaminya memutuskan untuk pindah, mereka memilih untuk tinggal di kebun.
Sekedar gambaran: kebun yang maksud adalah sbuah ladang bercocok tanam yang letakx di hutan skitar kaki pegunungan yang jarakx puluhan kilometer dari kampung, di kebun ini mereka menanam apa saja dan hasilnya dijual di kota dengan menggunakan jasa angkutan tenaga kuda (maklum jaman dulu) hehehe... Ya begitulah penghidupan mereka.
Konon Di kebun tmpat mereka tinggal cukup angker, ada sbuah pohon beringin apa bila di malam hari tampak dari kejauhan di pohon itu seperti mengantung puluhan balon, di pohon itu terlihat sangat terang tapi apa bila diperiksa keesokan harinya tidak ditemukan apa2, namun trdengar suara samar dari atas pohon beringin yang apa bila di perhatikan cuma nampak daun2nya yang rimbun.
Pernah suatu malam tente Lita trjaga krn mndegar suara seperti babi, dia menyangka mungkin babi tengah makan tanaman jagung dan ubinya, dan dia keluar untuk mengusirnya, tapi alangkah terkejutnya yang didapati bukan babi tapi sbuah mahluk menyerupai serigala dengan mata merah menyala.
Hari pun berganti minggu berganti bulan, tante Lita pun hamil, takala usia kandungan tante Lita memasuki 7 bulan tente Lita sakit parah dan akhir suaminya memutuskan untuk membawanya balik menetap sementara di kampung agar tante bisa berobat.
Tapi untung tak dapat diraih malang tak dapat di tolak akhirnya tante Lita pun meninggal dengan usia kandungan 7 bulan, pnyakitnya pun tak bisa diobati di karenakan penyakit dari mahluk2 hutan.
Ada yang aneh saat tante Lita akan dimandikan tiba2 saja kukunya memanjang skitar skitar 1,5 centi, dan membuat gempar seluruh penghuni rumah termasuk ibuku yang masih berumur 4 tahun sangat ketakutan. Prosesi pemakaman pun dilaksanakan dengan cepat, tente Lita di makam kan di kebun blakang rumah orang tua ibuku (kakek ku) skitar 250 meter dari rumah, (sampai saat ini makamnya masih ada.
Ada yang aneh pada jasad tante Lita yaitu orng2 menusukan beberapa jarum di kakinya entah apa maksudnya, ibuku pun belum mengerti.
Dan disinilah awal keseraman mulai terjadi.
1. Malam pertama.
Malam harinya keluarga dan tetangga datang untuk membaca ayat2 suci Al Quran, kesedihan masih terlihat di raut wajah suami tante Lita dan kakek ku. Pada pukul 10 malam tetangga pun dan keluarga pulang kerumah masing2. Dan yang tersisa dirumah cuma kekek dan nenek ku, suami tante Lita, dan ibuku yang masih berumur 4 tahun beserta saudara2nya.
Kata ibuku ketika menceritakan kisah ini pada ku, menjelang tengah malam terdengar suara tangisan meraung2 histeris dari arah makam tante Lita di belakang rumah, tangisannya menyayat skali. Sekali terdengar suara tawa pula.
Seluruh rumah ketakutan cuman bisa pasrah dan brdoa.., tangisan tante Lita trxata membahana sampai kerumah2 tetangga lainnya.
terdengar suara tangisan pilu dan disertai suara seperti orang menarik daun kelapa di sepanjang jalan di kampung. Kontan keesokan harinya menjadi gosip hangat dikampung, membuat masyarakat di desa takut keluar rmh bila malam.
2. Malam kedua.
Malam kedua tante Lita dimakam kan tinggal beberapa orang saja yang datang melanjutkan pengajian dirumah kakek, itu pun pukul 9 mreka sudah pamit pulang.
Konon kata ibuku malamnya dinding rumah kakek ku yang trbuat dari papan trdengar suara seperti org mencakar cakar dari luar rumah.
Menjelang Lewat tengah malam suami tante Lita hendak kencing, maka diraihnya lampu tempel (maklum belum ada listrik masuk desa pada waktu itu) dan berjalan menuju dapur, sementara asyik kencing tiba2 suami tante Lita merasakan bulu kuduknya berdiri.. Dan tiba2 saja dia mendengar suara cekikikan, benar saja disudut dapur skitar 5 meter tmpat dia kencing terlihat tante Lita berdiri dengan bola mata brwarna putih dan skitar matanya hitam, dan rambut terurai sampai di punggungnya. Betapa terkejutnya suami tante Lita, mereka pun saling beradu pandang, dan yang paling mengerikan dan menjijikan terlihat arwah tante Lita mengendong sbuah orok bayi yang masih merah. Suami tante Lita tidak dapat brgerak, mulutnya kaku, bulu kuduknya seakan mau terbang, rasa cintanya pada almarhumah berubah menjadi ketakutan yang luar biasa.
Dalam keadaan itu terdengar cekikan tante Lita dan berkata pada mantan suaminya dalam bahasa daerah kami
"KESINI.. KESINI.. KAMU TIDAK RINDU KAH PADA SAYA BESERTA ANAK MU INI..? KESINI GENDONG ANAK MU".
Dan diakhiri dengan suara tangisan.
(Entah kenapa seisi rumah tidak ada yang mendengar).
dan dalam keadaan yang ketakutan suami tante Lita tiba2 melempar lampu tempel kearah tante Lita (untung tidak trjadi kebakaran) dan berlari menuju kekamar kakek ku dan berteriak minta Tolong.
Dan sekeluarga pun terjaga semua, dan berbondong2 menuju kearah dapur namun arwah tante Lita sudah tidak, ada yang trsisa cuma lampu beserta minyak tanah yang berserakan.
Nggak kebayang ketakutan yang seperti apa yang dialami, apa lagi posisi rumah2 tetangga sangat brjauhan (kurang lebih 50 meter) dari rmah kakek.
akhirnya malam itu diputuskan semua brkumpul untuk tidur dalam 1 kamar, sesak dan berdesak2kan terkalahkan oleh rasa takut yang luar biasa.
Apakah arwah tante Lita brhenti meneror malam itu..??
Tidak..!!
Sejam kemudian stelah smua di kumpulkan tidur dalam 1 kamar tiba2 trdengar dari kamar tamu (tempat suami tante Lita tidur dalamnya), trdngar suara sperti orang lagi menina bobo kan anak kecil dalam bahasa daerah kami, sudah bisa ditebak suara siapa itu.
Yang bikin suami tante Lita makin ketakutan takala dari dalam kamar tamu trdengar suara tante Lita berkata (dalam bahasa daerah)
"ARMAN.. ARMAN.. ARMAN.. ANAK MU DIA CARI KAMU, COBA KAMU KEMARI.., COBA KAMU LIHAT BETAPA MANISnya.." diakhiri tawa.
(arman nama suami tante Lita).
Dalam ketakutan tiba2 kakek berteriak dari dalam kamar
"LITA.. SEBAIKnya KAMU PERGI, DISINI BUKAN TEMPAT MU LAGI, KAMI SEMUA SUDAH BEDA ALAM DENGAN KAMU"
dan suara tante Lita pun tak terdengar lagi.
Keesokan harinya sudah bisa dibayangkan betapa hebohnya dikampung.
Bermacam2 gosip beredar, mulai dari masalah mati yang tak wajar yakni dalam keadaan hamil, lalu gosip masalah tata cara penguburan yang kurang di doakan, dan hingga masaalah tentang tante yang semasa hidupnya jarang sholat ditambah sekeluarga kakek yang kurang berpegang pada agama pada waktu itu.
Macam2 lah...!!
Akhirnya ibuku yang pada waktu itu msih kecil dan beserta saudara2nya diungsikan ke rumah saudara nenek ku di kampung sblah untuk smentara waktu guna mencegah hal2 yang tak di inginkan.
Tapi tidak dengan kakek, nenek dan suami tante Lita, mereka tetap dirumah.
Orang pintar pun di panggil untuk memagari rumah kakek ku. (maklum jaman dulu apa2 pasti andalin dukun).
3. Malam ketiga.
Malam ketiganya dirumah kakek masih diadakan pengajian, tapi sudah bisa ditebak para tetangga mereka tidak akan berlama lama.
Kali ini yang trsisa dirumah kakek dan nenek ku, suami tante Lita, dan 2 org lagi saudara dari nenek ku (om ibuku) dtang menemani.
Kbtulan rmh kakek trdiri 3 kamar tidur yakni kamar tidur utama tmpat kekek dan nenek ku tdur, lalu kamar tidur ibuku bserta saudara2nya yang kini di tempati untuk tidur suami tante Lita beserta 2 om ibuku yang datang menemani, dan kamar tamu yang kini lagi kosong.
Kata ibuku yang menceritakan kisah ini padaku mengatakan, Malam itu hujan agak rintik bulan agak tertutup awan.
Seisi rumah pun mencoba untuk memejamkan mata dan entah beberapa saat mereka smua tidur.
Tiba2...!
"TRANNGGGG..."
Suara yang brasal dari kamar tamu membangunkan seisi rumah, semua berlari ke kamar tamu dan mendapati kaca lemari pakaian pecah, yang lbih mengejutkan lagi kasur dan sperei sudah koyak seperti di cakar sesuatu, kapuk berserakan.
Kali ini nenek ku benar ketakutan dan meminta diantar kerumah saudaranya malam itu juga.
Tapi kakek ku menenangkan nenek dan mengatakan nanti besok pagi saja. belum reda rasa takut mereka, tiba2 saja suara gaduh terdengar dari arah dapur, kekek pun berlari ke kamarnya dan mengambil sesuatu di bawah kolong tmpat tidurnya,
Ya.. Sebuah parang yang cukup tajam, lalu kakek melangkah ke dapur dengan pelan2, astagaaa... Piring2 dan gelas berhamburan di lantai dapur diantaranya sudah pecah, belum hbis rasa penasaran kakek tiba2..
"HERMANNNN...."
Trdengar suara teriakan nenek didalam kamarnya, kali ini kakek, suami almarhum tante Lita, beserta 2 org adik nenek berlari menyerbu kamar di dapatinya nenek ketakutan lemas, dengan terbata2 nenek brkata sembari menunjuk di arah sudut kamar
"LITA.. LITA.. LITA... DENGAN ANAKnya (maksudnya dengan bayinya)"
Ternyata waktu kegaduhan di dapur nenek memilih lari kekamar untuk sembunyi, niat untuk menghindar tapi justru ketemu dengan arwah tante Lita mengendongnya bayinya di dalam kamar, dan arwah itu pun sudah hilang dengan meninggalkan aroma kapur barus.
Akhirnya malam itu mereka berkumpul di ruang tengah guna menunggu subuh, rasa kantuk pun spertinya lenyap.
Tapi belum lama mreka hendak menenangkan diri tiba2 dari arah belakang rumah terdengar suara anjing mengeluarkan suara tertentu, dan rupanya kakek sangat paham akan suara anjing seperti.
Dengan berbekal parang tajam yang masih melekat di tangannya tiba2 kakek berlari kearah dapur dan membuka pintu dapur.
Benar saja.. Kakek menyerbu dimana dia mendengar suara anjing tadi, dan.. Kakek pun berteriak
"SETAN DURHAKA.."
sambil mengayunkan parang ke arah rumpun pisang, tak ayal sbuah anak pohon pisang putus trkena sabetan parang,
dan belum cukup beberapa detik tiba2 anjing yang berada di dekat kakek menyalak lagi, kali ini menghadap kearah rimbunan kopi skitar 15 meter dari tmpat kakek berdiri.
Di remang2 rimbunan kopi terlihat lagi arwah tante Lita berdiri, dengan sigap kakek berlari mendekati rimbunan trsebut dan mengibaskan parangnya ke arah arwah adiknya itu tapi lagi2 yang cuma ranting2 dan daun2 kopi yang berguguran, dan arwah tante Lita tlah hilang lagi.
(sy yang mendegar cerita ini dari ibu smpat berpikir apa iya parang bisa melukai mahluk halus..? Koplak..!).
Akhirnya kakek tidak melihat lagi menampakan tante Lita, dan memutuskan kembali kedalam rumah dan berkumpul diruang tengah brsama dengan yang lainnya.
Tidak ada suara, cuma hening...! Kakek, nenek, suami almarhun, dan kedua saudara nenek cuma bisa diam.
Dan kakek sempat melirik jam dinding menunjukan pukul 3 subuh.., sampai akhirnya....
"Tolonggg... Tolonggg.. Huuu.. Huu... Huuu..."
samar2 suara itu trdengar.. Tapi mereka belum tahu dari mana suara itu.
Mereka pun memasang pendengaran baik2, dan akhirx mereka pun dapat mengenali suara tersebut, dan suara trsebut berasal dari arah tetangga (skitar 50 m dari rmh kakek).
Akhirnya mereka memutuskan keluar rumah dan menuju ke rumah tetangga.
Ya tepat skali suara tangisan itu berasal dari rumah sebut saja pak Siwo, dan suara tangisan itu suara istrinya.
Beberapa tetangga lain pun juga berdatangan, dan mereka semua menghambur masuk kedalam rumah pak Siwo, dan astagfirullah..!
mereka melihat pemandangan yang cukup mengerikan.
Pak Siwo lagi terkapar tak bernyawa di dapur dan diratapi oleh istrinya, dengan luka robek di punggungnya yang menghitam seperti bekas cakaran, cukup dalam dan mengeluarkan bnyak darah.
Seperti yang diungkapkan oleh istri pak Siwo, bahwa malam itu pak Siwo memang sdang sakit perut (maaf menceret),
menjelang subuh pak Siwo bangun hendak buang air besar di (maaf) kakus belakang rumahnya. (jaman dulu di kampung msih belum ada yang punya WC, yang ada cuma kakus aja).
Tak lama Tiba2 istri pak Siwo mendengar suara cekikikan disusul suara erangan kesakitan pak Siwo dari arah dapur, istrinya pun keluar dari kamarnya dan berlari ke dapur, Dan pendapati pak Siwo tengah mengerang kesakitan sambil memegang punggungnya yang menyemburkan darah.
Bahkan istri pak Siwo msih sempat melihat arwah tante Lita keluar dari dapur dengan melayang tembus melalui dinding dapur disertai suara cekikikan, akhirnya dalam waktu sekejab pak Siwo menghembus kan nafas terakhirnya. TRAGISS..!
Sudah bisa di tebak, cacian dan makian warga dilontarkan kepada keluarga kekek ku, bahkan sampai tuntutan pun dilayangkan.
Akhirnya subuh itu juga kakek beserta beberapa warga kampung dengan berbekal obor mendatangi kuburan tante Lita yang berjarak 250 meter di blakang rumah kakek.
Mereka mencabut nisan tante Lita dan memasangnya terbalik, kmudian warga mengumpulkan ranting dan daun2 kering lalu membakar kuburannya. Konon katanya dalam kuburan trdengar suara orang menangis.
Sejak hari itu tak ada lagi teror almarhum tante Lita, dan Seminggu kemudian suami almarhum tente Lita dan kakek ku berangkat ke ladang tempat dimana dalamnya tante Lita dan suaminya tinggal guna mengambil sisa pakaian tante Lita yang tersisa, namun alangkah terkejutnya karna mendapati pakaian2 tersebut sudah koyak koyak semua, dan sejak saat itu kakek ku skeluarga taat beribadah.
***
aku yang mendengar kisah 40 tahun yang lalu dari ibuku, langsung mengecek kebenaran cerita ini pada kakek, nenek dan saudara2 ibuku. dan betapa terkejutnya mereka semua, lantas menegur ibuku karena mengungkit masa lalu.
Mereka berpesan kepadaku agar tidak menceritakan hal ini kepadaa siapa pun karena ini merupakan KISAH KELAM KELUARGA KU.
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=452527564814385&id=390518874348588
21.36 | 0 komentar | Read More

Sebuah Kisah Kelam: Melacurkan Diri Demi Kenikmatan Sesaat

kalian semua penjilat yang ga tau diri, sangat-sangat menyesal aku pernah dekat dengan keluarga sampah dan pelacur murahan, mohon tau diri ya..!!!”

 
http://d.yimg.com/gg/u/d4c9373453333a45d8b6967ad708ef1cee5fd6ae.jpeg 
[Sasak.Org] Singkat cerita, seorang TKI asal lombok bekerja di Korea sebut saja namanya Pengarep (yang menjadi harapan). Seluruh biaya keberangkatan ditanggung oleh istri dan keluarga istrinya. Berhubung biaya yang tidak sedikit, tanah sawah keluargapun pun digadaikan, bahkan untuk mencukupi biaya, keluarga dan istri juga berhutang disana-sini. Alhasil upaya keras yang mempertaruhkan aset keluarga pun berbuah dengan berangkatnya sang Pengarep di kuru setra perjuangan, korea. Negara impian sekian banyak terune lombok karena dianggap paling potensial untuk mengeruk potensi rupiah yang meruah.
Pucuk di tiba ulam pun tiba, apa yang didapatkan lebih dari yang diharapkan. Di negeri gingseng (julukan untuk negara Korea) pekerjaanpun didapat dengan upah yang besar, ditambah lagi dengan berbagai hasil tambahan melalu bonus overtime dan lain-lain. Sang pengarep pun bergeming dari janji setia sehidup semati selalu bersama sang istri tercinta. Riak-riak kerakusan pun mulai beranjak dari kerangkeng taujih para tuan guru, memberontak mencuci otak dan akhlaq sang Pengarep. Bukannya mencurahkan daya upaya untuk keluarga sebagai mutiara terindah, namun beralih pada khayalan-khayalan indah lain dalah kawah panas pesona si Solah (wanita lain yang lebih cantik). Keluarga dilupakan, hutang-hutang tak dihiraukan, sementara istri dan anak di kampung halaman  menjerit talam kepiluan atas penghianatan dan kemelaratan. Pengarep yang diharapkan sebagai titik balik menuju keseahteraan keluarga berbalik menuju nadir penderitaan.
Mudah bagi Pengarep untuk berbicara indah pada si Solah bahwa dia adalah duda. Dengan ripuah yang berlimpah Solah di gugu dan diburu dengan ramah dan bergairah untuk ditundukkan hatinya. Hati yang tunduk sangat mudah untuk untuk ditaklukkan dan dipermainkan, dipasung dalah kisah rekayasa yang dibuat seolah-olah sebagai fakta.
Bulan demi bulan berlalu kesulitan hidup membuat keluarga di lombok menjadi kian roboh, tak mampu berdiri lagi. Kondisi ekonomi yang kian melemah tidak hanya membuat istri dan keluarga tidak mampu lagi menebus kembali aset-aset keluarga. Bahkan barang-barang berharga pun sedikit-demi sedikit habis terjual. Debitorpun mulai berteriak menagih pokok dan bunga dari hutang yang diangkat, sehingga apa yang ada dirumahpun dijual untuk membayar hutang.
Apa yang bisa diharapkan dari seorang yang telah menggadaikan akhlaqnya pada nafsu selain dahaga yang menjerumuskan. Seperti meminum air laut, semakin banyak yang diminum bukannya menghapus dahaga namun semakin membuat haus. Perangkap itu sudah sedemikian parah sehingga semakin masuk kedalamnya maka akan semakin terjerumus. Laksana ikan yang terjebak jaring, semakin dia berusaha membebaskan diri maka akan semakin terlitit dan terperangkap. Selama nafsu yang dituju, sahwat sebagai pemicu, maka kita sudah menjadi sahabat syaitonnirrojim yang terlaknati.
Demi mendapatkan Solah, kebohonganpun di tumpahkan, fitnahpun dilontarkan. Istri dibuat menjadi mantan istri, status berkeluarga menjadi duda. Istri yang menjual  seluruh aset yang tersisa, diceritakan sebagai mantan istri yang memeras suami. Naudzubillah, sedemikian jauhkah petuah para tuan guru itu ditinggalkan. Karena telah tunduk hatinya kepada Pengarep, Solahpun terracuni dengan mudah oleh rekayasa fakta yang dirubah-rubah. Mudah bagi Solah untuk melontarkan kata-kata keji ” kalian semua penjilat yang ga tau diri, sangat-sangat menyesal aku pernah dekat dengan keluarga sampah dan pelacur murahan, mohon tau diri ya..!!!. Kalimat itu adalah penghinaan bagi istri dan keluarga Pengarep dan seluruh masyarakat sasak.
Itulah sekelumit kisah suram tragis dan kelam perjalanan seorang Sasak yang berangkat diusung sebagai pahlawan, dan pulang akan dinanti oleh cacian, dan hinaan. Dia telah menghancurkan martabat dirinya, nama baik keluarganya, menghancurkan citra dan perjuangan leluhurnya (orang sasak), demi memuaskan nafsunya saja. Demikianlah ketika karakter yang tidak ditempa dengan sempurna, mudah sekali goyak oleh hanya pesona nafsu sesaat yang melenakan. Selain itu dasar-dasar ilmu yang semestinya menjadi bekal utama tidak cukup mumpuni untuk dijadikan sebagai pilihan hidup dan jalan yang dititi.
Cukuplah ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Pelajaran tentang sebuah kesalahan agar jangan sampai terulang kembali oleh kita, orang-orang terdekat dengan kita dan seluruh masyarakat. Agar kita semua melakukan introspeksi dan mawas diri. Biarlah cerita nestapa ini menjadi potret yang terbingkai  rapi untuk kemuadian ketika kita berpaling padanya kita bias berkata “saya tidak akan pernah berbuat seperti itu” , sehingga senantiasa kita ingat dan tidak kita lupakan. Bahwa sesungguhnya disetiap apa yang kita kerjakan kita harus berpegang teguh pada cita-cita yang terpatri kokoh dalam sanubari. Disemai oleh benih cinta tentang pengabdian, berakar kokoh dari kekuatan ilmu, ditanam dalam ladang ketakwaan dan ketaatan pada robbul Izzah,   disuburkan dengan siraman anggur cinta dan kasih saying terhadap keluarga, tumbuh subur oleh tempaan kerja keras dan pantang menyerah, berbunga ikhlas dan kepasrahan yang utuh untuk berbuah kebahagian dunia dan akhirat selamanya. Wallahu a’lam
 
M. Roil Bilad

PS:
Melacurkan diri: Sebuah ungkapan untuk menjual murah prinsip-prinsip mulia yang dianut dihormati dan ditaati dengan melanggarnya untuk mmendapatkan sesuatu yang sangat timpang (tidak sebanding) nilainya.
Kisah tentang Pengarep merupakan kisah nyata yang di dramatisasi. Nama dan tempat yang tertera bias jadi tidak sesuai dengan yang sebenarnya.
 
http://www.sasak.org/pahlawan-devisa/inspirasi/melacurkan-diri-demi-kenikmatan-sesaat-kisah-kelam-tki-lombok/22-02-2009
21.32 | 0 komentar | Read More

Berita Terbaru SBY, PRABOWO, MEGAWATI, WIRANTO DAN HATTA

 Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi istri Ani Yudhoyono usai menghadiri Rapat Konsolidasi DPD Partai Demokrat DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (28/11). (Antara/Wahidin) 
SBY Didorong Pimpin PD Agar Saingi Megawati, Prabowo, Wiranto dan Hatta
 
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi istri Ani Yudhoyono usai menghadiri Rapat Konsolidasi DPD Partai Demokrat DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (28/11). (Antara/Wahidin)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Nama Susilo Bambang Yudhyono kembali dijagokan untuk menjabat ketua umum Partai Demokrat untuk periode 2015-2020. Salah satu kader Demokrat Jefry Riwu Kure mengatakan dorongan ini karena melihat peta politik Indonesia untuk lima tahun ke depan.
Diprediksi pucuk pimpinan partai politik tak banyak berubah. Misalnya saja, PDIP diprediksi akan tetap dipimpin Megawati Soekarnoputri. Begitu pula Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto, PAN oleh Hatta Rajasa, dan Hanura oleh Wiranto.
“Jadi tidak salahnya Partai Demokrat kembali mendorong Pak SBY kembali memimpin. Bilamana melihat peta politik ke depan, hanya SBY yang paling kuat bersaing dengan nama-nama pemimpin tokoh nasional lain tersebut,” kata Jefry melalui siaran persnya, Jumat (19/12).
Anggota Fraksi Demokrat di DPR-RI itu menambahkan saat ini memang hanya SBY yang mampu memimpin Partai Demokrat bila melihat pengalaman dan keberhasilan yang pernah dicapai SBY dibanding kader-kader lainnya.  Selain itu, ia juga melihat kemampuan dari mantan Presiden RI ke enam itu untuk mempersatukan seluruh kader di daerah-daerah.
Jefry yakin bila jika kembali dipimpin SBY, Demokrat akan dapat menjadi idola pada Pemilu 2019 nanti. Sebab, saat ini sejak tidak lagi menjabat sebagai kepala negara, politikus asal Nusa Tenggara TImur ini melihat SBY sudah kembali fokus dalam mengurus partai.
Ia sangat berharap, pada kongres partai berlambang mercy ini di tahun depan, SBY menyatakan kesediaannya untuk diusulkan menjadi calon ketua umum.
“Karena itu saya selaku kader juga berharap Pak SBY bisa bersedia bilamana pada kongres nanti diminta kembali untuk memimpin Partai Demokrat, meskipun saat ini Pak SBY disibukkan memimpin organisasi dunia," katanya.
21.27 | 0 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...