ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

KUMPULAN BIOGRAFI ORANG SUKSES

Written By Situs Baginda Ery (New) on Jumat, 15 Oktober 2010 | 00.16

Islam adalah anugerah yang tinggi dalam menunjukkan jalan kebenaran umat manusia. Sosok Kareem Abdul Jabbar diakui banyak pemain basket sebagai salah satu pemain basket terbesar sepanjang masa. Shooting, Slam dunk, rebound, block , maupun aksi lainnya, sangat memukau. Tak jarang, lawannya dibuat kesulitan untuk membendung agresivitas pemain bertinggi badan 2,18 meter ini. Dengan dukungan postur [...]

Read Full Post »

NAOMI SUSAN

Pengusaha yang satu ini baru berusia 33 tahun. Dia cerdas dan cantik. Orang mengenalnya dengan panggilan: Naomi Susan. Bos di Grup Ovis tersebut punya garapan bisnis yang beragam. Tapi, dia mengaku bingung soal jumlah asetnya. “Saya bingung kalau ditanya soal aset atau kekayaan yang sudah saya miliki. Berputar sih, jadi susah menghitungnya,” ujarnya lantas tertawa. [...]

Read Full Post »

“One thing I love about this [decade] is this is a period where the reality is driving the expectation.” Bill Gates, 2004 International Consumer Electronics Show Keynote William Henry Gates III lahir pada tahun 1955, anak kedua dari tiga bersaudara dalam keadaan sosialnya terkemuka di Seattle, Washington. Ayahnya seorang pengacara dengan perusahaan yang punya banyak [...]

Read Full Post »

Orang banyak mengenal Mochtar Riady sebagai seorang praktisi perbankan jempolan dan seorang konglomerat yang visioner, pandangannya yang jauh ke depan dan sarat dengan filosofi menjadi panutan banyak para pengusaha dan para pelaku pasar. Kali ini kita akan menyoroti jalannya meniti sukses,yang tentu saja tidak semudah dibayangkan oleh banyak orang. Mochtar Riady sudah bercita-cita menjadi seorang [...]

Read Full Post »

Henry Ford dilahirkan pada tanggal 30 Juli 1863. Ia dimasukkan ke sekolahnya pada usia 5 tahun oleh ibunya. Ketika akan berangkat ia harus berlari-lari kecil menuju sekolahnya yang berjarak kurang lebih 2½ mil itu. Dan dengan jarak yang sama pula kembali pulang pada saat gelap telah turun, sampai di rumah. Dengan begitu ia harus membawa [...]

Read Full Post »

Kolonel Harland Sanders, lahir pada tanggal 9 September 1890. Mulai aktif dalam mewaralabakan (franchise) bisnis ayamnya pada usia 65 tahun. Saat ini, usahanya yang dikenal dengan Kentucky Fried Chicken atau KFC® telah tumbuh menjadi salah satu yang terbesar dalam sistem makanan siap saji di dunia. Sosok Kolonel Sanders, pionir dalam restoran siap saji menjadi simbol [...]

Read Full Post »

Soichiro Honda lahir tanggal 17 November 1906 di Iwatagun (kini Tenrryu City) yang terpencil di Shizuoka prefecture. Daerah Chubu di antara Tokyo, Kyoto, dan Nara di Pulau Honshu yang awalnya penuh tanaman teh yang rapi, yang disela-selanya ditanami arbei yang lezat. Namun kini daerah kelahiran Honda sudah ditelan Hamamatsu yaitu kota terbesar di provinsi itu. [...]

Read Full Post »

BOB SADINO

Bob Sadino adalah salah satu sosok entrepreneur sukses yang memulai usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari keluarga wirausaha. Bob berwirausaha karena “kepepet”, selepas SMA tahun 1953, ia bekerja di Unilever kemudian masuk ke Fakultas Hukum UI karena terbawa oleh teman-temannya selama beberapa bulan. Kemudian dia bekerja pada McLain and Watson Coy, sejak 1958 [...]

Read Full Post »

Belakangan ini, Chairul Tanjung adalah sosok pengusaha yang namanya paling banyak disebut ketika berbicara mengenai peta baru pengusaha besar nasional. Ia banyak disebut sebagai the rising star. Pengusaha pemilik Para Group ini berhasil melakukan lompatan bisnis yang spektakuler justru ketika ekonomi masih dilanda badai krisis. Lompatan besar bermula ketika ia memutuskan untuk mengambil alih kepemilikan [...]

Read Full Post »

Satu hari yang sangat indah untuk main golf. Pada musim semi yang indah itu, tidak ada awan di langit di Martha’s Vineyard. Dua orang laki-laki mengitari ruang manicure (perawatan tangan dan kuku), di bawah siraman matahari sambil bercakap-cakap. Mereka tampak begitu bahagia dapat bebas dari kantor mereka, jauh dari berbagai rutinitas yang melelahkan. Bukan hanya [...]

Read Full Post »

Archive for the ‘BIOGRAFI ORANG SUKSES’ Category

Di tengah kesibukannya Helmy yahya masih menyempatkan diri menulis novel. Triwarsana perusahaan yang kini ditanganinya mungkin adalah Production House tersibuk di Indonesia, akhir tahun ini saja mereka akan menangani 30 program acara televisi. Tampaknya sulit mencari orang yang tidak mengenal Helmy Yahya. Tokoh pengusaha muda yang akrab dengan dunia hiburan televisi, se-abreg aktivitas kini ditekuninya. [...]

Read Full Post »

The Wonderful World of Disney dan merupakan gambaran seseorang yang telah berhasil mencapai segala sasaran cita-citanya. Kehidupan Walt Disney dapat diringkas dalam pedoman yang diikuti oleh semua orang kaya. Barang siapa ingin suskes, harus bekerja berat, pantang menyerah, dan lebih mengikuti kegandrungan. Walter Elias Disney dilahirkan di Chicago pada tanggal 5 Desember 1901. Ibunya, Flora [...]

Read Full Post »

Siapakah raja properti sektor perhotelan di Indonesia? Secara spontan niscaya orang akan menjawab: Sukamdani Sahid Gitosardjono. Ya, meskipun Sukamdani baru saja melepaskan jabatan sebagai direktur utama PT Hotel Sahid Jaya Internasional (HSJI) dan mempercayakan jabatan itu kini kepada mantan Dirut PT Telkom Setyanto P. Santosa, namun tak pantas disangkal Sukamdani tetap pantas dijuluki raja hotel [...]

Read Full Post »

Pada tahun 1954, seorang salesman mesin susu kocok berumur lima puluh dua tahun melihat kios hamburger di San Bernardino, California, dan membayangkan sebuah industri baru yang besar: fast food. Dalam apa yang seharusnya menjadi tahun emasnya, Raymond Kroc, pendiri dan pembangun McDonald’s Corporation, membuktikan dirinya sebagai seorang pelopor industri yang tidak kalah kemampuannya dengan Henry [...]

Read Full Post »

Soedibyo, kelahiran Sleman. Yogyakarta, sarjana tekstil pensiunan pejabat tinggi departemen perindustrian. Sedang istrinya, yang mungkin lebih banyak diketahui, cucu Raja Surakarta Susuhunan Paku Buwono X. Pribadi mandiri yang sejak usia tiga tahun telah digembleng neneknya, tinggal bersama di Keputren Keraton. Sebagai wanita pengusaha, Mooryati adalah produsen berbagai ragam jamu dan kosmetika tradisonal, plus sekian banyak [...]

Read Full Post »

Yahoo! Bermula dari hobi mahasiswa yang berubah menjadi brand global yang telah merubah cara orang untuk berkomunikasi satu sama lain, mencari dan mendapatkan informasi dan membeli berbagai macam barang. Dua pendiri dari Yahoo!, David Filo dan Jerry Yang, kandidat doctor bidang teknik elektro di Universitas Stanford, yang memulainya di trailer kampus pada bulan Februari 1994 [...]

Read Full Post »

Tahun 1991 adalah tahun penuh arti bagi Dewi Motik. Betapa tidak, tahun inilah dia mendapatkan cobaan yang cukup berat dan sulit. Oleh seorang warga Amerika, ia dituduh anti kenaikan upah buruh. Tuduhan yang diberikan kepadanya, tidak tanggung-tanggung bertanya, fotonya disebar-luaskan di seluruh penjuru dunia sebagai profil wanita penekan buruh dari Indonesia. Akhir-akhir ini Dewi Motik [...]

Read Full Post »

Bersama ibu, saya ke Makassar tahun 1932 pada usia sembilan tahun. Kami berlayar tujuh hari tujuh malam. Lantaran miskin, kami hanya bisa tidur di tempat paling buruk di kapal, di bawah kelas dek. Hendak makan masakan enak, tak mampu. Ada uang lima dollar, tetapi tak bisa dibelanjakan, karena untuk ke Indonesia saja kami masih berutang [...]

Read Full Post »

Modal Fadel dalam berusaha adalah haqqul yakin, keyakinan kuat. Tantangan itu bukan hambatan, kalau dihadapi dengan ulet dan tekun, serta kerja keras, tidak ada masalah. Selalu ada problem solving. Salah satu yang paling tidak disukai Fadel adalah, bila ada temannya yang tidak mau berusaha mencari jalan keluar dari persoalan yang dihadapinya sendiri atau problem yang [...]

Read Full Post »

Saya menyebut Hari Dharmawan sebagai ”The Legend”. Saya kira ia pantas disebut seperti itu karena prestasi bisnisnya selama 40 tahun lebih. Ukuran yang sederhana bisa kita pakai untuk melihat suksesnya adalah semua orang mengenal Matahari sebagai jaringan ritel raksasa di Indonesia. Kata matahari bukan saja diasosiasikan sebagai sumber cahaya dan energi, tetapi juga sebuah ritel [...]

Read Full Post »

Archive for the ‘BIOGRAFI ORANG SUKSES’ Category

Suatu malam penghujung 1989, di sebuah restoran McDonald’s di kawasan Orchard Road Singapura, seorang lelaki bertubuh subur sedang membersihkan meja. Dengan seragam T-shirt bergaris-garis merah yang agak kesempatan dan topi berlabel M khas McDonald’s, lelaki yang tak lain adalah Bambang Rachmadi, mantan presdir Panin Bank tadi tampak serius bekerja. Jatuh miskinkah ia ? Bisa jadi. [...]

Read Full Post »

Surya Paloh, 40 tahun, lahir di Tanah Rencong, di daerah yang tak pernah dijajah Belanda. Ia besar di kota Pematang Siantar, Sumut, di daerah yang memunculkan tokoh-tokoh besar semacam TB Simatupang, Adam Malik, Parada Harahap, A.M. Sipahutar, Harun Nasution. Ia menjadi pengusaha di kota Medan, daerah yang membesarkan tokoh PNI dan tokoh bisnis TD Pardede. [...]

Read Full Post »

Lahir pada tahun 1955 Los Altos California; Bersama dengan Steve Wozniak, pendiri perusahaan Apple Komputer dan telah menjadi multi-jutawan sebelum berumur 30 tahun. Dimulai dengan perusahaan NeXT untuk membuat sistem pendidikan dengan harga yang terjangkau, menemukan bahwa menjual software lebih baik dari pada menjual hardware. Pada February 1955, Jobs tidak merasa senang bersekolah di Mountain [...]

Read Full Post »

Samuel Moore Walton adalah sejenis pria kota kecil. Dia hidup di lingkungan yang sama di Bentonville, Arkansas, selama empat puluh tahun. Dia bangun setiap pagi, sarapan bersama kelompok orang banyak yang sama di hotel setempat, dan kemudian, kecuali pada hari Minggu, dia pergi ke kantor. Hanya satu hal yang menggodanya untuk membolos, dan itu adalah [...]

Read Full Post »

Bicara waralaba ayam bakar, ingat Wong Solo. Berdebat tentang Wardoyo, pemilik Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo. Malah dalam banyak hal, nama lelaki ini lebih beken ketimbang rumah makannya. Maklum, keberaniannya membuat acara Poligamy Award di suatu hotel beberapa waktu lalu, menimbulkan pro dan kontra. Apakah ia kebablasan dalam hal personal branding? Tunggu dulu. Ternyata, [...]

Read Full Post »

Dari beberapa nama tokoh Jepang yang berhasil membangun perekonomian Jepang, nama Matsushita Konosuke termasuk di dalam kelompok nama tersebut. Matsushita berhasil membangun kerajaan industrinya hingga mencapai tujuh ratus sembilan puluh lima perusahaan dengan jumlah karyawan sebanyak seratus lima puluh ribu orang. Setelah sukses, Matsushita menulis beberapa buah buku dan majalah yang berperan dalam menyebarkan gagasan-gagasannya [...]

Read Full Post »

Jakob Oetama, Pemimpin Umum Harian Kompas dan Chief Executive Kelompok Kompas-Gramedia, melampiaskan keharuannya pada saat Universitas Gadjah Mada, Kamis, 17 April 2003, secara resmi memberinya anugerah kehormatan berupa gelar Doktor Honoris Causa di bidang komunikasi. Dia adalah salah satu raksasa jurnalis di negeri ini yang menawarkan jurnalisme damai dan berhasil membuka horizon pers yang benar-benar [...]

Read Full Post »

Henry Ford dilahirkan pada tanggal 30 Juli 1863. Ia dimasukkan ke sekolahnya pada usia 5 tahun oleh ibunya. Ketika akan berangkat ia harus berlari-lari kecil menuju sekolahnya yang berjarak kurang lebih 2½ mil itu. Dan dengan jarak yang sama pula kembali pulang pada saat gelap telah turun, sampai di rumah. Dengan begitu ia harus membawa [...]

Read Full Post »

Ciputra. Dialah pelopor bisnis properti modern di Indonesia dan pendiri sekaligus ketua umum pertama REI (perhimpunan perusahaan real estate Indonsia), sehingga dijuluki Bapak Real estate Indonesia. Ciputra juga orang Indonesia pertama yang dipercaya menjadi World President FIaBCI, organisasi pengusaha realestast internasional. Bagi para konsumen properti, nama Ciputra telah menjadi brand yang menjanjikan kualitas produk sekaligus [...]

Read Full Post »

Aristoteles Onassis dilahirkan pada tanggal 20 Januari 1906 di Simyrna, sebuah kota Yunani yang makmur di pantai Barat Turki. Di antara kesepuluh orang kaya kita, Aristotle Onassis memiliki kekayaan luar biasa, yang dihitung dalam miliaran, bukannya jutaan. Kemasyhuran namanya masih ditambah lagi dengan hubungannya yang penuh gejolak dengan Maria Callas, penyanyi opera yang terkenal, dan [...]

Read Full Post »

Archive for the ‘BIOGRAFI ORANG SUKSES’ Category

Sebelum Orde Baru tumbang tahun 1998, nama Arifin Panigoro hanya dikenal kalangan terbatas sebagai pengusaha di bidang perminyakan. Lingkaran pergaulannya lebih banyak dengan Pertamina dan pengusaha perminyakan internasional. Namun, ketika reformasi tengah “hamil tua” yang ditandai dengan maraknya aksi demonstrasi mahasiswa, kesadaran politik Arifin bangkit. Ia telah menjadi simbol kebangkitan politik pengusaha. Tidak hanya itu, [...]

Read Full Post »

Maspion dan Alim Markus adalah dua nama yang tak terpisahkan. Di Jawa Timur, orang mengenal nama Maspion sebagai kelompok usaha besar, yang menjamah berbagai bidang usaha: industri peralatan rumah tanga, elektronik, perbankan, real estate hingga perbisida. Sedangkan Alim Markus dikenal sebagai Presiden Direktur Grup Maspion, yang mampu melambungkan nama Maspion sebagai salah satu kelompok usaha [...]

Read Full Post »

“Kalau kita mau sukses, kunci pertama adalah jujur, dengan bermodalkan kejujuran, orang akan percaya kepada kita. Kedua, professional. Kita harus cakap sehingga siapapun yang memerlukan kita merasa puas dengan yang kita kerjakan. Ketika, inovatif, artinya kita harus mampu menciptakan sesuatu yang baru, jangan hanya menjiplak atau meniru yang sudah ada.” K.H. Abdullah Gymnastiar. Sosok kyai [...]

Read Full Post »

Abdul Latief lahir pada tanggal 27 April 1940 di Kampung Baru, Banda Aceh. Anak keenam dari sembilan bersaudara ini, dibesarkan di tanah rencong itu. Dua puluh tahun sebelumnya, ayahnya meninggalkan Tanah Minang, dan menetap di Aceh sebagai pedagang. Ayah dan Ibunya dikenal sebagai aktivis Muhammadiyah di Aceh. Sayang, ayah Abdul Latief meninggal tatkala ia berumur [...]

Read Full Post »

00.16 | 0 komentar | Read More

Pola Pikir Orang Sukses

Ingin Sukses? maka bekerjalah sekuat anda, namun ketika anda melihat bahwa setelah anda bekerja dengan giat namun belum sukses juga? berarti ada yang salah dalam penerapan dan pikiran anda, Banyak orang yang kita lihat sukses dan kita ingin sekali mengikuti jejak mereka yang sudah sukses, oke berikut ini adalah 4 pola pikir orang sukses yang bisa anda pelajari:

Sukses tidak ditentukan oleh nasib
Nasib seseorang sangat dipengaruhi oleh semua tindakan yang dilakukannya. Tentu saja tindakan-tindakan itu dimotori oleh pola pikirnya. Menjadi orang sukses dan kaya atau menjadi orang gagal dan miskin bukanlah karena nasib, melainkan karena pola pikir dan tindakannya yang berakibat pada keadaan sekarang. Untuk menjadi sukses dan kaya, orang harus berkemauan keras dan berusaha secara konsisten dari waktu ke waktu. Untuk mencapai sukses yang besar, Anda harus meniru cara berpikir dan cara kerja orang sukses, yaitu mulai dengan sukses-sukses kecil setiap waktu dan dilandasi banyak kemampuan yang akan mempermudah jalan menunju sukses dan kaya.

Sukses adalah suatu kebiasaan
Orang sukses menjadi sukses sebagai suatu kebiasaan yang harus dijalani. Baginya, sukses bukanlah suatu destinasi (tujuan akhir), melainkan suatu proses perjalanan. Setiap keputusan dan tindakan jitu yang Anda lakukan sudah merupakan sukses. Dalam perjalanan hidup sehari-hari, Anda akan banyak mendapatkan sukses-sukses yang terkumpul menjadi sukses besar. Sukses besar tidak dihasilkan hanya dari satu keputusan dan satu tindakan saja, melainkan merupakan akumulasi dari setiap sukses yang Anda peroleh sehari-hari. Dengan demikian, sukses adalah suatu kebiasaaan positif di dalam hidup seseorang.

Kegagalan adalah bagian dari sukses
Orang sukses memandang kegagalan yang dialaminya sebagai bagian dari kesuksesan, sehingga tidak seharusnya membuatnya jera dan menghalangi peluang sukses di masa yang akan datang. Kegagalan hanyalah suatu kesuksesan yang tertunda. Justru dengan suatu kegagalan yang dialaminya ia akan bertambah pengalaman, aman, dan bertambah matang. Ia bertambah gigih dan berhasil. Sebaliknya, orang gagal akan memadang pengalaman gagalnya sebagai suatu trauma yang membuatbnya jera dan takut untuk memulai lagi.

Orang sukses selalu berorentasi kepada solusi
Dalam hidup, orang yang tidak akan pernah lepas dari masalah. Orang sukses meyakini bahwa di bakluik suatu nmasalah pasti ada peluang dan solusinya. Pola pikir seperti inilah yang membuatnya tahan uji dan tak mudah menyetah. Sebalinya, otang gagal akan mendang adanya masalah di setiap solusi yang dibuat. Akibatnya, ia cenderung pesimistis dalam menanggapi setiap peluang,. Ia lebih memilih status quo yang dirasa paling aman baginya. Orang gagal biasanya takut nmebcobva. Baginya lebih baik berdiam diri daripada mencoba dan gagal.

00.16 | 0 komentar | Read More

Meraih Kesuksesan Hidup

Meraih Kesuksesan Hidup Dengan Kesabaran

Tidak ada jalan yang terlalu panjang bagi orang yang melangkah tanpa tergesa-gesa dan tidak ada penghargaan yang tidak dapat diraih bagi orang yang mempersiapkan diri untuk mendapatkannya dengan kesabaran. (Bruyere).

DALAM hidup ini begitu banyak tantangan yang harus dihadapi dengan kesabaran. Bagi mereka yang tidak sabar, maka siap-siap untuk dikecewakan oleh tindakannya itu.

Kesabaran adalah kata yang indah dan mudah diucapkan, tapi ternyata tidak banyak orang yang mampu melakukannya. Dan derajat kesabaran inilah sesungguhnya yang membedakan hidup orang sukses dengan orang gagal dalam aktivitas hidupnya. Termasuk di dalamnya berlaku juga pada dunia kerja di mana pun. Terkait dengan ini, pantas saja seorang bijak pernah mengatakan, âہ“Orang sukses adalah orang yang terus mencoba, meskipun telah mengalami banyak kegagalan. Ia memandang kehidupan sebagai peluang untuk mencapai kesuksesan.

Dengan kata lain, di dunia ini tidak ada sesuatu kesuksesan apa pun yang tidak dapat diraih oleh orang-orang yang mampu mempersiapkan dirinya secara baik untuk mendapatkannya dengan penuh kesabaran. Hal ini dapat kita buktikan dari kisah-kisah atau perjalanan hidup orang sukses. Di sini, dapat dipastikan kita akan menemukan nilai-nilai kesabaran di dalamnya.

Langkah selanjutnya, setelah jiwa sabar itu bersemayam dalam diri dan perilaku Anda, maka langkah sukses itu harus didukung pula dengan apa yang sebenarnya mesti mereka ketahui dan lakukan untuk menjadi sukses. Dalam suatu sumber disebutkan, ada tujuh hal yang dilakukan oleh mereka dalam meraih sukses.

1. Mau mengambil risiko. Orang sukses berupaya untuk mencapai target, melakukan penghematan, membangun relasi dengan banyak orang, dan gesit mencoba sesuatu yang baru guna mengikuti perkembangan zaman. David C. McClelland, seorang guru besar yang mendalami perjalanan orang-orang sukses serta telah melakukan perjalanan ke banyak negara dan melatih pengusaha kecil, menyatakan cara menjadi pengusaha kecil sukses adalah dengan menjadi pengambil risiko moderat; yang mau terus mengambil risiko untuk meraih sukses.

2. Percaya diri dan merasakan bahwa dirinya berbuat sesuatu untuk dunia. Orang sukses memandang sebuah dunia yang besar dan ingin memainkan peranan penting di dalamnya. Mereka tetap bekerja sesuai keterampilan mereka, sambil tetap menyadari bahwa keterampilan inti memberi nilai kepada keterampilan lainnya. Mereka juga sadar, karya terbaik akan menghasilkan kompensasi bagi mereka.

3. Menikmati apa yang sedang mereka lakukan. Orang sukses mampu melihat pekerjaan sebagai kesenangan; mereka memilih bekerja di mana mereka dapat unggul. Orang sukses menyukai tantangan; mereka menikmati pencapaian puncak permainan mereka, apakah di pekerjaan, dll.

4. Menjadi pelajar seumur hidup. Orang sukses menyadari, pendidikan tak pernah berakhir tapi dimulai di setiap tingkatan kehidupan dan terus berlanjut hingga akhir kehidupan. Pendidikan tidak terbatas di ruang kelas; artinya mencoba ide baru, membaca buku, surat kabar, majalah, dan menggunakan Internet merupakan bentuk pendidikan pula. Karena itu, tetaplah mengalir sesuai perubahan ketertarikan dan kemampuan Anda, dan nikmati perubahan. Ini akan membantu Anda tumbuh dan merasakan lebih percaya diri.

5. Berpandangan positif terhadap apa yang dapat dikerjakan. Orang sukses percaya gelas itu setengah penuh dan bukan setengah kosong. Mereka menanamkan semangat pada diri sendiri dan dapat membayangkan diri bagaimana mereka berhasil menyelesaikan suatu tugas sulit atau mencapai penghargaan tertinggi. Orang sukses berbuat bagaikan pelatih bagi orang lain, dengan menyuguhkan pesan-pesan positif dalam kehidupan sehari-hari. Mereka senang melihat orang lain membuat tonggak sejarah dalam kehidupan mereka.

6. Memotivasi diri sendiri. Orang sukses mempunyai banyak cara untuk memotivasi diri sendiri sehingga dapat terus berkarya lebih baik dari yang lain. Ada yang dengan cara melakukan beberapa pekerjaan setiap hari pada bidang berbeda. Seorang pria setengah baya memotivasi dirinya sendiri dengan mencoba mendapatkan lebih banyak uang daripada kakaknya. Seorang wanita berusia 29 tahun menjadi perawat top untuk menunjukkan kepada bekas gurunya bahwa dia memiliki keterampilan dan kecerdasan memadai untuk mencapai profesi itu.

7. Tidak bekerja setengah-setengah. Orang sukses menyelesaikan tugas tidak dengan setengah-setengah. Mereka menggunakan cara kreatif dalam meraih sukses. Meski mungkin membutuhkan waktu lebih lama, mereka akhirnya melampaui garis finis. Mereka manfaatkan waktu dengan baik dalam mensinergikan kemampuan fisik dan mental untuk mencapai sukses.

Akhirnya, sesungguhnya setiap orang berpeluang untuk sukses dalam bidangnya masing-masing, termasuk kita yang sedang berjuang mendapatkan pekerjaan atau sukses dalam usaha. Anda ingin sukses? Maka, tanamkanlah dalam diri Anda nilai-nilai kesabaran dan lakukan kiat-kiat tersebut sebagai realisasi kesabaran Anda.
00.15 | 0 komentar | Read More

MEMETIK PELAJARAN DI BALIK PERJALANAN HIDUP IMAM SYAFI'I

Oleh: Aep Saepulloh Darusmanwiati**

Tidak ada seorangpun muslim yang tidak mengenal sosok ini. Ia termasuk salah seorang dari Imam madzhab dalam bidang fiqh. Namanya, begitu harum dan dikenal dari pelosok dunia paling barat sampai paling timur. Bahkan, meski sudah meninggal lama, namanya tidak akan pernah sirna sampai hari kiamat kelak tiba. Ya, dialah Imam Syafi'i. Ada hal yang sangat penting yang patut kita jadikan pelajaran dari kisah perjalanan Imam Syafi'i sebagaimana akan dijelaskan di bawah ini.

Pertama, Imam Syafi'i lahir dari keluarga sangat miskin, keluarga rakyat biasa, bukan keluarga berada bukan pula dari keluarga seorang ulama. Ayah dan ibu juga nenek moyangnya adalah warga biasa, tidak ada seorangpun dari mereka yang menjadi seorang ulama besar. Kasarnya, ia lahir dari golongan petani, bukan dari keluarga kyai. Tapi, meski demikian, ia tampil dan menjadi gurunya para kyai. Inilah, bukti bahwa bukan ukuran utama, kalau kyai itu harus dari keluarga kyai juga. Siapapun bisa menjadi seorang ulama, selama dia sungguh-sungguh dan tidak bosan berdoa.

Kedua, seorang yang miskin pun dapat berhasil dan menjadi orang "hebat". Kekayaan bukanlah jaminan meraih kesuksesan. Kuncinya hanyalah kemauan dan kerja keras. Bahkan, terkadang kekayaan yang melimpah seringkali menjadi "obat bius" sehingga ia menjadi orang lemah, manja dan ujung-ujungnya sengsara, karena tidak mengetahui apa yang sebaiknya di lakukan dengan kekayaannya itu. Awas hati-hati anda!!. Kekayaan yang orang tua anda miliki jangan menjadi "obat bius". Jadikan dia sebagai "doping" untuk maju dan terus maju. Anda yang hidup pas-pasan juga jangan perputus asa. Tanyakan kepada orang-orang sukses sekarang. Umumnya mereka lahir dari keluarga miskin, keluarga petani, pedagang asongan, tukang nyuci pakaian dan lainnya. Semangat, kerja keras dan kemauanlah yang merobah semuanya. Mereka bangkit mengalahkan orang-orang manja, mengalahkan orang-orang gedongan, mengalahkan orang-orang yang hidup melimpah dalam kekayaan.

Ketiga, sejak kecil Imam Syafi'i hidup seorang Yatim. Ibunyalah yang mendidik dan mengajari serta mengarahkannya. Ini juga sebuah pelajaran, bahwa banyak para ulama dan orang sukses yang lahir berkat bimbingan dan pendidikan seorang ibu. Kewafatan ayah dan kejandaan seorang wanita bukanlah alasan untuk menjadi orang lemah. Ibulah yang seringkali "menyulap" sukses tidaknya seorang anak. Maka, sungguh-sungguh dan berbenahlah wahai kaum ibu dalam mendidik anak. Sayang kepada anak, tidak berarti membiarkan dan memberikan semua keinginannya. Ada waktunya anda sedikit keras dan ada waktunya anda lembut. Ibunya Imam Syafi'i pun demikian. Sejak kecil, Syafi'i Kecil sudah disuruh dan "sedikit dpaksa" untuk ngaji ke Mesjidil Haram. Sesaat, ia terpaksa "menjewer" Syafi'i kecil lantaran merengek tidak mau pergi ngaji. Bahkan, bukankah Rasulullah Saw pun lahir dan menjadi besar berkat bimbingan dan pendidikan seorang ibu?. Oleh karena itu, anda wahai para ibu, jadilah seperti ibunya Imam Syafi'i dan ibunya Rasulullah Saw. Yakinlah para ibu semua bisa melahirkan Imam Syafi'i- Imam Syafi'i baru. Ingatlah, tidak ada kata tidak bisa, yang ada hanyalah tidak mau.

Demikian juga, banyak ulama berkaliber internasional yang dilahirkan dalam keadaan yatim. Imam Syafi'i, Imam Ahmad bin Hanbal adalah dua di antara sekian banyak contoh dimaksud. Bahkan, bukankah Rasulullah Saw sendiri dilahirkan dalam keadaan yatim? Karena itu, yatim, miskin, fakir, bukanlah penghalang menuju kesuksesan. Jadikanlah ke-yatim-an anda, kemiskinan anda, kefakiran anda, sebagai modal utama menuju kesuksesan. Kesendirian anda di tengah teman-teman anda yang bisa manja-manjaan dengan bapaknya, adalah motor penggerak untuk maju dan terus maju. Dunia kini mencatat, siapa yang "cengeng" dan "manja", lambat laun dia akan tersingkir. Hanya orang-orang yang siap bekerja keras dan bermental bajalah yang akan mampu bertahan. Majulah kawan, saya yakin kita bisa menjadi Syafi'i-Syafi'i baru meskipun dalam bidang dan lapangan yang berbeda-beda, bukan semata dalam ilmu agama. Sekali lagi bangkitlah, jangan sampai kekayaan yang orang tua anda miliki menjadi "obat bius" sehinga anda menjadi orang lemah, manja dan "cengeng". Jadikanlah kekayaan orang tua anda itu sebagai "doping" yang setiap saat menambah semangat untuk maju dan terus maju. Semoga.

00.14 | 0 komentar | Read More

KISAH SINGKAT PERJALANAN HIDUP WURYANANO

Wuryanano, lahir di Surabaya pada tahun 1964 adalah seorang Dokter Hewan lulusan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Surabaya. Dia memang sudah sangat tertarik pada bidang pendidikan, khususnya di bidang psikologi pengembangan diri sejak dia masih duduk di bangku SMA Negeri 6 Surabaya.

Kecintaannya pada pendidikan psikologi dan pengembangan diri ini, membuat Wuryanano bersemangat untuk memperdalam wawasannya secara otodidak, dengan jalan membaca banyak buku-buku yang berkaitan dengan pendidikan sikap mental maupun motivasi dan buku-buku psikologi pengembangan diri. Dia juga sering mengikuti berbagai macam seminar maupun pelatihan kepemimpinan, pengembangan diri, motivasi dan kewirausahaan. Wuryanano juga senang berdiskusi dan tukar pikiran dengan para ahli serta pakar di bidang ilmu motivasi dan psikologi praktis.

Lulus sebagai seorang Dokter Hewan pada awal 1989 dengan predikat "Cum laude", Wuryanano sempat pergi ke Bontang, Kalimantan Timur untuk menerima panggilan kerja di PT. Pupuk Kalimantan Timur (Persero), dan ditempatkan sebagai Manager Divisi, pada Divisi Kesehatan dan Produktivitas Ternak Unit Pertanian dan Peternakan Terpadu PUPUK KALTIM.

Meskipun bekerja sebagai Manager Divisi di salah satu Unit Kerja Pupuk Kaltim ini memperoleh banyak fasilitas dan kesejahteraan bagus, toh itu hanya dijalani Wuryanano selama 1,5 tahun saja, kemudian dia memutuskan untuk pulang kembali ke Jawa Timur pada akhir tahun 1990, dan ingin bisnis sendiri sebagai seorang Entrepreneur.

Latar belakang pendidikannya sebagai Dokter Hewan, membuat Wuryanano mendirikan perusahaan peternakan sendiri dengan nama PT SWASTIKA PRIMA INTERNATIONAL, pada tahun 1991, yang bergerak di sektor bisnis peternakan ayam petelur, ayam potong, dan sapi potong. Dalam perkembangannya, perusahaan ini juga merambah bisnis di bidang merchandising, souvenir & gift, supermarket, garment, boutique fashion wear, lembaga pendidikan, dan yang barusan dirintis pada tahun 2007 ini adalah bisnis kue camilan, yang dikedepannya nanti akan diwujudkan menjadi pabrik kue camilan.

Wuryanano sejak kecil sangat senang mempelajari ilmu silat kanuragan dan berbagai teknik meditasi. Ilmu-ilmu tersebut, sebagian besar berasal dari dalam keluarganya, dari warisan turun-temurun keluarganya. Kesukaannya belajar berbagai ilmu berbasis olah nafas dan meditasi ini, membuat Wuryanano menjadi peka terhadap hal-hal bersifat supernormal atau supranatural yang sangat bermanfaat bagi kehidupannya.

Pada tahun 1999, Wuryanano mendirikan Perguruan Daya Shakti BAYU SUKMA, sebuah perguruan ilmu tenaga dalam, yang menggunakan teknik meditasi dan olah nafas. Perguruan ini didirikan semata-mata agar Wuryanano bisa berbagi kepada banyak orang, tentang bagaimana cara bisa menjaga kesehatan fisik dan mental, sehingga pada gilirannya bisa menjalani kehidupan ini dengan penuh kebahagiaan.

Pada tahun 2000, Wuryanano mendirikan Lembaga Pendidikan Profesi SWASTIKA PRIMA Community College Surabaya, sebuah lembaga pendidikan program profesi Diploma 1 dan Diploma 3. Lembaga pendidikan ini memiliki kurikulum program untuk mendidik mahasiswa agar mempunyai kemampuan praktis dan handal sebagai seorang profesional maupun sebagai seorang pengusaha; dan mulai menerima mahasiswa Angkatan Pertama pada tahun 2001. Sampai saat ini, Wuryanano telah mewisuda Lulusan SWASTIKA PRIMA Community College sebanyak lebih dari seribu orang profesional dan pengusaha muda. Keinginan Wuryanano membuka lembaga pendidikan profesi ini, disebabkan oleh impiannya untuk mencetak calon-calon tenaga profesional maupun calon-calon pengusaha handal, yang bisa berperan aktif dalam pembangunan ekonomi bangsa Indonesia.

Yang sangat unik dan luar biasa prima pada lembaga pendidikan profesi ini adalah, syarat para calon wisudawan/wisudawati agar mereka bisa mengikuti Prosesi Wisuda Kelulusan, yaitu: Calon Peserta Wisuda Harus Sudah Memiliki Pekerjaan atau Bisnis Sendiri. Artinya, jika para calon wisudawan/wisudawati tersebut sampai pada hari "H" Wisuda, masih saja pengangguran atau belum mempunyai pekerjaan atau belum membuka bisnis sendiri; maka Wuryanano sebagai Direktur SWASTIKA PRIMA Community College, tidak akan mewisuda mereka.

Lembaga Pendidikan Profesi SWASTIKA PRIMA Community College ini mempunyai 9 (sembilan) macam program pendidikan diploma profesi, yaitu:
  • Diploma of Business Management
  • Diploma of Accounting
  • Diploma of Business Secretary
  • Diploma of Public Relations
  • Diploma of Business Marketing
  • Diploma of Informatics Management
  • Diploma of Computer Graphics & Multimedia
  • Diploma of Computer Technique
  • Diploma of Hotel & Tourism

Dari pengalaman pribadi dan pengetahuannya, Wuryanano akhirnya menuliskannya ke dalam buku-buku yang diterbitkan oleh PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO, yaitu: "The Touch of Super Mind", "Super Mind for Successful Life", dan "The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit". Semua bukunya ini ditulis semata-mata karena ingin berbagi pengalaman dan pengetahuannya dengan banyak orang yang membacanya.

Wuryanano juga memiliki hobi yang paling disenanginya, yaitu sebagai seorang Public Speaker dan Consultant Pengembangan Diri. Hobi ini dilakukan sepanjang ada waktu luang disela-sela kesibukannya sebagai seorang pengusaha yang membawahi ratusan orang pegawai. Hobi ini sudah dilakukan sejak tahun 2004, dengan menggelar berbagai macam seminar yang dinamakannya "Human Excellence Seminar Series", dan seminar ini lebih sering diselenggarakan dengan biaya sangat ringan bahkan untuk kalangan tertentu, sengaja digratiskan. Ini disebabkan oleh prinsip hidup Wuryanano, yaitu selalu ingin membantu banyak orang agar hidupnya penuh motivasi dan inspirasi, sehingga mereka bisa meningkatkan dan mengembangkan potensi dirinya; kemudian pada gilirannya bisa menjalani kehidupannya dengan penuh kebahagiaan.

Wuryanano, adalah putra ke 2 dari 5 bersaudara; dari pasangan orang tua yang sangat berbahagia, yaitu H. Soebakir (almarhum) dan Hj. Moeslikah. Sebagai putra nomer 2, dan anak laki-laki pertama dari lima bersaudara, Wuryanano merasa harus menjadi panutan saudara-saudaranya. Oleh karena itu, dia harus menunjukkan bahwa dirinya bisa menjadi orang sukses, yang bisa menjadi contoh teladan sekaligus kebanggaan keluarga orang tuanya. Dan, dia berhasil dalam upayanya tersebut. Alhamdulillah.

Wuryanano sudah berkeluarga, dengan seorang istri yang cantik dan cerdas serta penuh semangat mendukungnya, bernama Christina E. Hermin S. Wuryanano juga sudah dikaruniai 2 (dua) putra laki-laki yang cerdas, ganteng dan gagah perkasa, bernama Riyadh Ramadhan dan Rafidh Rabbani.

Salam Luar Biasa Prima!

00.11 | 0 komentar | Read More

Kisah nyata: Setelah berjilbab, kebanjiran order nyanyi


*Alhamdulillahhirabbil'alamin, wa sholatu wa salamu'alal asyrofil anbiya-i wal mursalin, sayyidina, wa habibina, wa qudwatina, wa maulana Muhammad shalallahu'alaihi wassalam*

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Wahai ikhwan wa akhwat yang senantiasa tabayyun,

Setelah berjilbab, order menyanyi berdatangan! Itulah fengalaman hidup, sebuah kisah nyata, dari ukthi Aning Katamsi yang menjadi bukti bahwa Allah Maha Besar dan Maha Fengasih - hanya bagi umatNya sahaja, bukan buat kaum kafir yang tidak menyembahNya. Itu sungguh-sungguh terjadi. Dengan hanya membaca Bismillah, maka ukthi Aning fun berjilbab. Ana bilang afa, ferempuan berjilbab itu selalu dikasihani Allah karena telah menjalankan ferintahNya untuk menutufi aurat agar tak lari kemana-mana. Nih baca fengakuan ukhti Aning yang dimuat Republika, bacaan utama ana tiapfagi sambil mengunyah kurma.

Namun ada tetangga ana yang suka usil. Maaf, dia termasuk kaum kafirun. Menurutnya, Refublika ngawur karena menuliskan ayah kandung ukhti Aning itu bernama Abu Franajaya (almarhum). Dia bilang, ayah ukthi Aning yang benar adalah Abu Amoroso Katamsi - fernah berferan sebagai Soeharto di film Janur Kuning. Si kafir itu juga tak yakin kalau Aning fernah berguru vokal sama Abu Franadjaja. Ummi-nya Aning adalah fenyanyi seriosa bernama Ukhti Franawengrum Katamsi. Ia jelaskan, dari ibunyalah ukthi Aning belajar menyanyi seriosa. Hampir seluruh keluarga Katamsi memang menggeluti dunia seni. Kakak kandung dan kakak ifar ukthi Aning bergabung di Twilite Orchestra. Sedangkan adiknya yang cowok adalah vokalis di sebuah grup musik beraliran cadas.

Ana langsung melototin si kafir itu, sambil bilang: "Refublika sudah benar!Apa yang telah termuat di koran bernuansa Islami itu tak boleh difrotes dan dikritisi, karena semuanya sudah benar, jelas, dan gamblang. Fara wartawan Refublika dalam menulis artikel sebelumnya selalu minta fetunjuk Allah SWT dan Rasulullah. Mereka juga rajin sholat lima waktu dan tidak pernah meninggalkan sholat jumat serta tahajud. Kalau menulisnya salah-salah, sama sahaja menipu umat, dan itu sungguh dosa maha besar."

Dimana sahaja dan kapan sahaja orang kafir memang suka ngusilin umat Islam. Mereka juga demen banget mencari-cari kesalahan dalam ajaran Islam yang ana feluk erat-erat melebihi bantal guling dan juga bini ana.

Fendek kata, ana benar-benar bangga funya idola baru bernama ukthi Aning.
Namun ana kan kasih saran kepada ukthi Aning, mulai tahun depan dia tak lagi bernyanyi seriosa karena identik dengan irama musik kaum salibis. Ana ingin dia alih haluan menjadi fenyanyi kasidah sahaja agar makin dicintai sohib-sohib ana di negeri gurun.

Maha suci Allah dengan segala firmanNya!

*Jazakumullahu khairan katsira*

Wassalammu'alaikum wr wb


INDONEBIA
Pendukung tegaknya Syariat Islam di Indonesia!

Maaf, ana kentut. Bunyinya bukan "prepet, prepet, prepet"..tapi "frefet,frefet, frefet". Boleh kan ana kentut sambil ngeblog?

"FOLIGAMI YES, SELINGKUH NO!"

Website:
www.indonebia.com
(sudah dicolong kaum kafir Erofah)
00.10 | 0 komentar | Read More

Kisah Nyata Gadis berumur 10 tahun bernama Bar`ah

barah 207x300 Kisah Nyata Gadis berumur 10 tahun bernama Bar`ahBerikut ini adalah kisah sedih gadis berumur 10 tahun yang bernama Bar`ah. Orang tua Bar’ah adalah dokter dan telah pindah ke Arab Saudi untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Pada usia ini, Bar`ah telah menghafal seluruh Al Qur’an beriktu tajweednya , dia sangat cerdas hingga gurunya pernah mengatakan bahwa dia paling unggul untuk anak seusianya.

Dia hidup dalam keluarga kecil yang berkomitmen untuk Islam dan ajaran-ajarannya … . Suatu hari ibunya mulai merasa sakit perut yang parah dan setelah beberapa kali diperiksakan, diketahuilah bahwa ibu bar’ah menderita kanker, dan ternyata kanker ini sudah dalam keadaan stadium akhir/kronis.

Ibu Bar’ah berfikir untuk memberitahu putrinya, terutama jika ia terbangun suatu hari dan tidak menemukan ibunya di sampingnya … dan inilah ucapan ibu Bar’ah kepadanya “Bar`ah aku akan pergi ke surga di depanmu, tapi aku ingin kamu selalu membaca Al-Quran dan menghafalkannya setiap hari karena Ia akan menjadi pelindungmu kelak… “

Gadis kecil itu tidak benar-benar mengerti tentang apa yang ibunya beritahukan. Tapi dia mulai merasakan perubahan keadaan ibunya, terutama ketika ia mulai dipindahkan ke rumah sakit untuk waktu yang lama. Gadis kecil ini menggunakan waktu sepulang sekolahnya untuk menjenguk ibunya ke rumah sakit dan membaca Quran untuk ibunya sampai larut malam, sampai ayahnya datang dan membawanya pulang.

Suatu hari pihak rumah sakit memberitahu ayah Bar’ah melalui telpon bahwa kondisi istrinya itu sangat buruk dan ia perlu datang secepatnya, sehingga ayah Bar’ah menjemput Bar `ah dari sekolah dan langsung menuju ke rumah sakit. Ketika mereka tiba di depan rumah sakit ia meminta Bar’ah untuk tinggal di mobil … sehingga ia tidak akan shock jika ibunya meninggal dunia.

Ayah Bar’ah keluar dari mobil dengan berlinang air mata, ia menyeberang jalan untuk masuk rumah sakit. Tapi tiba-tiba datang sebuah mobil melaju kencang dan menabrak ayah Bar’ah dan ia meninggal seketika di depan putrinya itu…tak terbayangkan ..tangis gadis kecil ini pada saat itu…!

Tragedi Bar`ah belum selesai sampai di sini… setelah lima hari semenjak kematian ayahnya, akhirnya ibu Bar’ah meninggal dunia juga. Dan kini gadis kecil ini sendirian tanpa kedua orangtuanya. Dan oleh orangtua dari teman-teman sekolahnya, Bar’ah dihubungkan dengan kerabatnya di Mesir, sehingga kerabatnya bisa merawatnya.

Tak berapa lama tinggal di mesir gadis kecil Bar`ah mulai mengalami nyeri mirip dengan ibunya dan oleh keluarganya ia lalu di periksakan, dan setelah beberapa kali tes di dapati Bar’ah juga mengidap kanker … tapi sungguh mencengangkan kala ia di beritahu kalau ia menderita kanker….inilah perkataan Bar’ah kala itu: “Alhamdulillah, sekarang aku akan bertemu dengan kedua orang tuaku.”

Semua teman-teman dan keluarganya terkejut. Gadis kecil ini sedang menghadapi musibah yang bertubi-tubi dan dia tetap sabar dan ikhlas dengan apa yang ditetapkan Allah untuknya!…..Subhanallah….

Orang-orang mulai mendengar tentang Bar `ah dan ceritanya, dan Saudi memutuskan untuk mengurus nya … ia mengirim Bar’ah ke Inggris untuk pengobatan penyakit ini.

Salah satu saluran TV Islam (TV Al Hafiz) berhasil menghubungi gadis kecil ini dan memintanya untuk membaca Quran … dan ini adalah suara indah yang di lantunkan oleh Bar’ah …

http://www.youtube.com/watch?v=NnNS9ID9Ecw

Mereka (saluran TV Islam) berhasil menghubungi Bar’ah lagi sebelum ia dalam keadaan koma. Bar’ah berdoa untuk kedua orangtuanya dan menyanyikan sebuah Nasheed….

http://www.youtube.com/watch?v=yD5S-jtxFls

Hari-hari terlewati dan kanker mulai menyebar di seluruh tubuhnya, para dokter memutuskan untuk mengamputasi kakinya, dan ia telah bersabar dengan apa yang ditetapkan Allah baginya … tapi beberapa hari setelah operasi amputasi kakinya kanker sekarang menyebar ke otaknya, lalu oleh dokter diputuskan untuk melakukan operasi otak … dan sekarang Bar’ah berada di sebuah rumah sakit di Inggris menjalani perawatan dalam kondisi koma.

Silakan berdoa untuk Bar’ah, dan untuk saudara-saudara kita di seluruh dunia…

Video Bar’ah lainnya :

http://www.youtube.com/watch?v=gkIO02s6Ywg

Artikel ini diambil dari :

http://cityisoc.com/4525-a-little-girl-named-barah/

00.07 | 0 komentar | Read More

INI ADALAH KISAH NYATA DAN BUKAN DONGENG

Ø£َÙ…ْ Ø­َسِبْتُÙ…ْ Ø£َÙ† تَدْØ®ُÙ„ُواْ الْجَÙ†َّØ©َ ÙˆَÙ„َÙ…َّا ÙŠَØ£ْتِÙƒُÙ… Ù…َّØ«َÙ„ُ الَّØ°ِينَ Ø®َÙ„َÙˆْاْ Ù…ِÙ† Ù‚َبْÙ„ِÙƒُÙ… Ù…َّسَّتْÙ‡ُÙ…ُ الْبَØ£ْسَاء Ùˆَالضَّرَّاء ÙˆَزُÙ„ْزِÙ„ُواْ Ø­َتَّÙ‰ ÙŠَÙ‚ُولَ الرَّسُولُ ÙˆَالَّØ°ِينَ آمَÙ†ُواْ Ù…َعَÙ‡ُ Ù…َتَÙ‰ Ù†َصْرُ اللّÙ‡ِ Ø£َلا Ø¥ِÙ†َّ Ù†َصْرَ اللّÙ‡ِ Ù‚َرِيبٌ
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. [2:214]


Ini adalah kisah nyata bukan dongengan. Terjadi di kampung halamanku, kampung Pajagan desa Parakansalak, Sukabumi. Saya coba kompilasikan kisah ini untuk di-share di blog ini agar mudah-mudahan dapat menjadi bahan renungan bagi siapapun yang mau membaca.

Kejadiannya masih belum lama ini, masih terkait masalah Ahmadiyah yang sekarang menjadi isyu panas di negeri ini. Saya sendiri berasal dari keluarga besar ahmadiyah. Bapak-ibu saya, kakek-nenek bahkan buyut saya adalah anggota jamaah Ahmadiyah. Selama ini kami hidup rukun bertetangga tanpa ada masalah apapun. Masalah terkait akidah tidak pernah merusak hubungan kami dengan siapapun. Tidak pernah ada yang menghina, mengejek, mengancam, ataupun menekan kami agar berobah keyakinan hanya karena keyakinan kami agak “berbeda”. Kami selalu menyelesaikan masalah perbedaan melalui cara-cara santun dengan semangat persaudaraan.

Akan tetapi semua itu mulai berubah seiring waktu berjalan. Seingat saya pada sekitar tahun 80-an mulailah didatangkan penceramah-penceramah dari luar daerah dalam rangka mengisi berbagai acara perayaan hari-hari besar islam. Mereka mulai menanamkan kebencian terhadap ahmadiyah dengan menebarkan fitnah-fitnah keji. Saya dapat katakan sebagai fitnah keji karena saya sendiri sebagai orang ahmadiyah dari lahir tidak merasa sedikitpun terkait dengan tuduhan-tuduhan yang dilontarkan itu. Diantara para penceramah itu yang masih saya ingat adalah Amin Jamaluddin, yang kemudian saya kenal sebagai ketua LPPI.

Kejadian pembakaran mesjid beberapa waktu lalu itu sungguh suatu tragedi. Kami tidak pernah memusuhi siapa pun dan selalu berusaha menjalin kerjasama dengan siapa pun. Namun warga yang sudah terhasut dan terkomando dapat melakukan apapun yang tak pernah terbayangkan sebelumnya, termasuk membakar rumah Tuhan.

Setelah
keluarnya SKB 3 menteri, keadaan bukannya bertambah baik. Masyarakat yang tadinya bersikap baik pun mulai antipati dengan kami. Mereka mulai menganggap bahwa kamilah sumber masalah itu. Karena kamilah mereka menjadi resah. Karena ahmadiyahlah kampung mereka menjadi rusuh dan tidak kondusif. Aparat yang seharusnya bersikap adil malah ikut memperkeruh suasana dengan memberikan dukungan kepada pihak yang antipati. Suasana mencekam pun tidak terhindarkan.

Di kampung ku yang letaknya agak jauh dari mesjid yang dibakar, tekanan dari warga yang antipati tidak kurang besarnya. Setiap pengajian, ustazd di mesjid dekat rumah yang juga masih family, selalu menyempatkan pembahasan mengenai kami. Mesjid itu kebetulan memang sangat dengan rumah kami, sehingga semuanya terdengar sangat jelas. Ditambah lagi corong loud speaker yang kini diarahkan langsung ke rumah kami. Awalnya berupa anjuran dan ajakan halus, lalu meningkat menjadi keras dan bahkan berupa ancaman dan terror. Kecaman dan hinaan dalam pengajian bukan lagi hal yang luar biasa. Kami biasa dikatakan lebih hina dari babi dan anjing bahkan darah kami halal untuk ditumpahkan katanya, nau'dzubillahi min dzalik…

Belakangan ia menyerukan kepada warga di sekitar rumah kami untuk melakukan boikot sosial terhadap keluarga kami. Kebetulan kakak saya membuka warung sederhana yang mulai berkembang. Para tetangga yang dekat dan jauh senang berbelanja kepada kami. Namun karena ada ancaman kepada mereka untuk tidak datang ke warung kami, akhirnya mereka pun enggan. Akibatnya jelas, warung itu pun menjadi sepi dan kosong dari barang untuk dijajakan.

Dengan kondisi seperti itu tentu saja kami merasa sedih. Bukan hanya masalah materi yang kami pikirkan. Tetapi boikot itu benar-benar telah membuat kami terkucilkan dan terasing. Anak-anak kecil yang masih belum tau apa-apa diajari oleh bapaknya untuk ‘berjihad’ dengan melempari genting rumah kami bila malam hari. Sering kali ibu saya terbangun dari tidur dengan syok hebat karena mendengar suara keras yang tiba-tiba memecah keheningan. Esoknya memang benar ternyata batu yang lumayan besar telah menjebol genting rumah kami. Hal itu masih kerap kali terjadi hingga saat ini terutama bila ada acara-acara pengajian di mesjid dekat rumah. Semenjak itu ibu saya jadi trauma secara psikologis. Tidurnya tidak lagi lelap seperti dulu karena kegelisahan yang hingga setiap malam tiba, sehingga kesehatannya pun menjadi terganggu. Kami benar-benar terpuruk. Tidak ada jalan selain kami harus segera pergi meninggalkan kampung halaman ini.

Suatu malam seperti biasanya ustadz kembali dengan topik favorite-nya tentang Ahmadiyah. Ia menekankan kembali masalah boikot kepada para hadirin dan mengingatkan kembali betapa hina-nya orang ahmadiyah itu. Tiba-tiba ia melontarkan pernyataan kurang lebih sebagai berikut:

“Bapak-bapak, Ibu-ibu, gak apa-apa kita boikot saja mereka. Toh dulu juga Rosulullah saw. juga diboikot.”

Kami benar-benar tersentak kaget mendengar itu. Entah apa yang dipikirkan oleh ustadz tersebut, yang jelas bagi kami ini benar-benar menjadi kata-kata penghibur yang luar biasa. Seperti air hujan yang turun dari langit menyegarkan kembali kehidupan. Kami tau betul bahwa dulu pun Yang Mulia Rasulullah saw. pernah diboikot oleh para penentang. Dan kami pun sadar bahwa itu adalah harga dari sebuah perjuangan. Namun bahwa hal itu dikatakan oleh ustadz di hadapan para mustami menjadikannya sebagai hiburan yang luar biasa bagi kami. Bahwa para mustami juga mendengar hal itu dan mungkin menjadi faham akan posisi kami, juga merupakan pengobat segala penderitaan kami selama ini.

Boikot tersebut hingga kini masih terus berlangsung. Dan kami pun tidak menutup kemungkinan terburuk bahwa kami sampai harus terusir dari kampung halaman. Akan tetapi, kini kebahagiaan yang luar biasa terpancar kembali di wajah ibu. Semangat hidupnya nampak pulih kembali. Sungguh luar biasa cara Allah Ta’ala memberikan pertolongan kepada para hambanya. Di saat semua cobaan begitu beratnya menimpa, Dia berikan pertolongan dari jalan yang tidak disangka sama sekali. Subhaanallah!
Kisah ini ditulis berdasarkan penuturan Ibunda tercinta yang menceritakannya dengan wajah yang berseri-seri dan memancarkan kebahagiaan yang luar biasa. Sekarang beliau dapat menghadapi tantangan itu dengan lebih tegar. Saya pribadi semakin yakin dengan janji ALLAH swt seperti dalam ayat di atas (2:214), bagaimana dengan anda?

Wallahu a'lam bishshawwab
00.06 | 0 komentar | Read More

Kisah Nyata…Tujuh kali naik Haji tidak bisa melihat Ka’bah


Sebagai seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya, Hasan (bukan nama sebenarnya), mengajak ibunya untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.

Sarah (juga bukan nama sebenarnya), sang Ibu, tentu senang dengan ajakan anaknya itu. Sebagai muslim yang mampu secara materi, mereka memang berkewajiban menunaikan ibadah Haji.

Segala perlengkapan sudah disiapkan. Singkatnya ibu anak-anak ini akhirnya berangkat ke tanah suci. Kondisi keduanya sehat wal afiat, tak kurang satu apapun. Tiba harinya mereka melakukan thawaf dengan hati dan niat ikhlas menyeru panggilan Allah, Tuhan Semesta Alam. “Labaik allahuma labaik, aku datang memenuhi seruanMu ya Allah”.

Hasan menggandeng ibunya dan berbisik, “Ummi undzur ila Ka’bah (Bu, lihatlah Ka’bah).” Hasan menunjuk kepada bangunan empat persegi berwarna hitam itu. Ibunya yang berjalan di sisi anaknya tak beraksi, ia terdiam. Perempuan itu sama sekali tidak melihat apa yang ditunjukkan oleh anaknya.

Hasan kembali membisiki ibunya. Ia tampak bingung melihat raut wajah ibunya. Di wajah ibunya tampak kebingungan. Ibunya sendiri tak mengerti mengapa ia tak bisa melihat apapun selain kegelapan. beberapakali ia mengusap-usap matanya, tetapi kembali yang tampak hanyalah kegelapan.

Padahal, tak ada masalah dengan kesehatan matanya. Beberapa menit yang lalu ia masih melihat segalanya dengan jelas, tapi mengapa memasuki Masjidil Haram segalanya menjadi gelap gulita. Tujuh kali Haji Anak yang sholeh itu bersimpuh di hadapan Allah. Ia shalat memohon ampunan-Nya. Hati Hasan begitu sedih. Siapapun yang datang ke Baitullah, mengharap rahmatNYA. Terasa hampa menjadi tamu Allah, tanpa menyaksikan segala kebesaran-Nya, tanpa merasakan kuasa-Nya dan juga rahmat-Nya.

Hasan tidak berkecil hati, mungkin dengan ibadah dan taubatnya yang sungguh-sungguh, Ibundanya akan dapat merasakan anugrah-Nya, dengan menatap Ka’bah, kelak. Anak yang saleh itu berniat akan kmebali membawa ibunya berhaji tahun depan. Ternyata nasib baik belum berpihak kepadanya.

Tahun berikutnya kejadian serupa terulang lagi. Ibunya kembali dibutakan di dekat Ka’bah, sehingga tak dapat menyaksikan bangunan yang merupakan symbol persatuan umat Islam itu. Wanita itu tidak bisa melihat Ka’bah.

Hasan tidak patah arang. Ia kembali membawa ibunya ke tanah suci tahun berikutnya.

Anehnya, ibunya tetap saja tak dapat melihat Ka’bah. Setiap berada di Masjidil Haram, yang tampak di matanya hanyalah gelap dan gelap. Begitulah keganjilan yang terjadi pada diri Sarah. hingga kejadian itu berulang sampai tujuh kali menunaikan ibadah haji.

Hasan tak habis pikir, ia tak mengerti, apa yang menyebabkan ibunya menjadi buta di depan Ka’bah. Padahal, setiap berada jauh dari Ka’bah, penglihatannya selalu normal. Ia bertanya-tanya, apakah ibunya punya kesalahan sehingga mendapat azab dari Allah SWT ?. Apa yang telah diperbuat ibunya, sehingga mendapat musibah seperti itu ? Segala pertanyaan berkecamuk dalam dirinya. Akhirnya diputuskannya untuk mencari seorang alim ulama, yang dapat membantu permasalahannya.

Beberapa saat kemudian ia mendengar ada seorang ulama yang terkenal karena kesholehannya dan kebaikannya di Abu Dhabi (Uni Emirat). Tanpa kesulitan berarti, Hasan dapat bertemu dengan ulama yang dimaksud.

Ia pun mengutarakan masalah kepada ulama yang saleh ini. Ulama itu mendengarkan dengan seksama, kemudian meminta agar Ibu dari hasan mau menelponnya. anak yang berbakti ini pun pulang. Setibanya di tanah kelahirannya, ia meminta ibunya untuk menghubungi ulama di Abu Dhabi tersebut. Beruntung, sang Ibu mau memenuhi permintaan anaknya. Ia pun mau menelpon ulama itu, dan menceritakan kembali peristiwa yang dialaminya di tanah suci. Ulama itu kemudian meminta Sarah introspeksi, mengingat kembali, mungkin ada perbuatan atau peristiwa yang terjadi padanya di masa lalu, sehingga ia tidak mendapat rahmat Allah. Sarah diminta untuk bersikap terbuka, mengatakan dengan jujur, apa yang telah dilakukannya.

“Anda harus berterus terang kepada saya, karena masalah Anda bukan masalah sepele,” kata ulama itu pada Sarah.

Sarah terdiam sejenak. Kemudian ia meminta waktu untuk memikirkannya. Tujuh hari berlalu, akan tetapi ulama itu tidak mendapat kabar dari Sarah. Pada minggu kedua setelah percakapan pertama mereka, akhirnya Sarah menelpon. “Ustad, waktu masih muda, saya bekerja sebagai perawat di rumah sakit,” cerita Sarah akhirnya. “Oh, bagus…..Pekerjaan perawat adalah pekerjaan mulia,” potong ulama itu. “Tapi saya mencari uang sebanyak-banyaknya dengan berbagai cara, tidak peduli, apakah cara saya itu halal atau haram,” ungkapnya terus terang. Ulama itu terperangah. Ia tidak menyangka wanita itu akan berkata demikian.

“Disana….” sambung Sarah, “Saya sering kali menukar bayi, karena tidak semua ibu senang dengan bayi yang telah dilahirkan. Kalau ada yang menginginkan anak laki-laki, padahal bayi yang dilahirkannya perempuan, dengan imbalan uang, saya tukar bayi-bayi itu sesuai dengan keinginan mereka.”

Ulama tersebut amat terkejut mendengar penjelasan Sarah.
“Astagfirullah……” betapa tega wanita itu menyakiti hati para ibu yang diberi amanah Allah untuk melahirkan anak. bayangkan, betapa banyak keluarga yang telah dirusaknya, sehingga tidak jelas nasabnya.

Apakah Sarah tidak tahu, bahwa dalam Islam menjaga nasab atau keturunan sangat penting.

Jika seorang bayi ditukar, tentu nasabnya menjadi tidak jelas. Padahal, nasab ini sangat menentukan dala perkawinan, terutama dalam masalah mahram atau muhrim, yaitu orang-orang yang tidak boleh dinikahi.

“Cuma itu yang saya lakukan,” ucap Sarah.
“Cuma itu ? tanya ulama terperangah. “Tahukah anda bahwa perbuatan Anda itu dosa yang luar biasa, betapa banyak keluarga yang sudah Anda hancurkan !”. ucap ulama dengan nada tinggi.

“Lalu apa lagi yang Anda kerjakan ?” tanya ulama itu lagi sedikit kesal.
“Di rumah sakit, saya juga melakukan tugas memandikan orang mati.”
“Oh bagus, itu juga pekerjaan mulia,” kata ulama.

“Ya, tapi saya memandikan orang mati karena ada kerja sama dengan tukang sihir.”
“Maksudnya ?”. tanya ulama tidak mengerti.

“Setiap saya bermaksud menyengsarakan orang, baik membuatnya mati atau sakit, segala perkakas sihir itu sesuai dengan syaratnya, harus dipendam di dalam tanah. Akan tetapi saya tidak menguburnya di dalam tanah, melainkan saya masukkan benda-benda itu ke dalam mulut orang yang mati.”

“Suatu kali, pernah seorang alim meninggal dunia. Seperti biasa, saya memasukkan berbagai barang-barang tenung seperti jarum, benang dan lain-lain ke dalam mulutnya. Entah mengapa benda-benda itu seperti terpental, tidak mau masuk, walaupun saya sudah menekannya dalam-dalam. Benda-benda itu selalu kembali keluar. Saya coba lagi begitu seterusnya berulang-ulang. Akhirnya, emosi saya memuncak, saya masukkan benda itu dan saya jahit mulutnya. Cuma itu dosa yang saya lakukan.”

Mendengar penuturan Sarah yang datar dan tanpa rasa dosa, ulama itu berteriak marah.

“Cuma itu yang kamu lakukan ? Masya Allah….!!! Saya tidak bisa bantu anda. Saya angkat tangan”.

Ulama itu amat sangat terkejutnya mengetahui perbuatan Sarah. Tidak pernah terbayang dalam hidupnya ada seorang manusia, apalagi ia adalah wanita, yang memiliki nurani begitu tega, begitu keji. Tidak pernah terjadi dalam hidupnya, ada wanita yang melakukan perbuatan sekeji itu.

Akhirnya ulama itu berkata, “Anda harus memohon ampun kepada Allah, karena hanya Dialah yang bisa mengampuni dosa Anda.”

Bumi menolaknya. Setelah beberapa lama, sekitar tujuh hari kemudian ulama tidak mendengar kabar selanjutnya dari Sarah. Akhirnya ia mencari tahu dengan menghubunginya melalui telepon. Ia berharap Sarah t elah bertobat atas segala yang telah diperbuatnya. Ia berharap Allah akan mengampuni dosa Sarah, sehingga Rahmat Allah datang kepadanya. Karena tak juga memperoleh kabar, ulama itu menghubungi keluarga Hasan di mesir. Kebetulan yang menerima telepon adalah Hasan sendiri. Ulama menanyakan kabar Sarah, ternyata kabar duka yang diterima ulama itu.

“Ummi sudah meninggal dua hari setelah menelpon ustad,” ujar Hasan.

Ulama itu terkejut mendengar kabar tersebut.

“Bagaimana ibumu meninggal, Hasan ?”. tanya ulama itu.

Hasanpun akhirnya bercerita : Setelah menelpon sang ulama, dua hari kemudian ibunya jatuh sakit dan meninggal dunia. Yang mengejutkan adalah peristiwa penguburan Sarah. Ketika tanah sudah digali, untuk kemudian dimasukkan jenazah atas ijin Allah, tanah itu rapat kembali, tertutup dan mengeras. Para penggali mencari lokasi lain untuk digali. Peristiwa itu terulang kembali. Tanah yang sudah digali kembali menyempit dan tertutup rapat. Peristiwa itu berlangsung begitu cepat, sehingga tidak seorangpun pengantar jenazah yang menyadari bahwa tanah itu kembali rapat. Peristiwa itu terjadi berulang-ulang. Para pengantar yang menyaksikan peristiwa itu merasa ngeri dan merasakan sesuatu yang aneh terjadi. Mereka yakin, kejadian tersebut pastilah berkaitan dengan perbuatan si mayit.

Waktu terus berlalu, para penggali kubur putus asa dan kecapaian karena pekerjaan mereka tak juga usai. Siangpun berlalu, petang menjelang, bahkan sampai hampir maghrib, tidak ada satupun lubang yang berhasil digali. Mereka akhirnya pasrah, dan beranjak pulang. Jenazah itu dibiarkan saja tergeletak di hamparan tanah kering kerontang.

Sebagai anak yang begitu sayang dan hormat kepada ibunya, Hasan tidak tega meninggalkan jenazah orang tuanya ditempat itu tanpa dikubur. Kalaupun dibawa pulang, rasanya tidak mungkin. Hasan termenung di tanah perkuburan seorang diri.

Dengan ijin Allah, tiba-tiba berdiri seorang laki-laki yang berpakaian hitam panjang, seperti pakaian khusus orang Mesir. Lelaki itu tidak tampak wajahnya, karena terhalang tutup kepalanya yang menjorok ke depan. Laki-laki itu mendekati Hasan kemudian berkata padanya,” Biar aku tangani jenazah ibumu, pulanglah!”. kata orang itu.

Hasan lega mendengar bantuan orang tersebut, Ia berharap laki-laki itu akan menunggu jenazah ibunya. Syukur-syukur mau menggali lubang untuk kemudian mengebumikan ibunya.

“Aku minta supaya kau jangan menengok ke belekang, sampai tiba di rumahmu, “pesan lelaki itu.

Hasan mengangguk, kemudian ia meninggalkan pemakaman. Belum sempat ia di luar lokasi pemakaman, terbersit keinginannya untuk mengetahui apa yang terjadi dengan kenazah ibunya.

Sedetik kemudian ia menengok ke belakang. Betapa pucat wajah Hasan, melihat jenazah ibunya sudah dililit api, kemudian api itu menyelimuti seluruh tubuh ibunya. Belum habis rasa herannya, sedetik kemudian dari arah yang berlawanan, api menerpa wajah Hasan. Hasan ketakutan. Dengan langka h seribu, ia pun bergegas meninggalkan tempat itu.

Demikian yang diceritakan Hasan kepada ulama itu. Hasan juga mengaku, bahwa separuh wajahnya yang tertampar api itu kini berbekas kehitaman karena terbakar. Ulama itu mendengarkan dengan seksama semua cerita yang diungkapkan Hasan. Ia menyarankan, agar Hasan segera beribadah dengan khusyuk dan meminta ampun atas segala perbuatan atau dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh ibunya. Akan tetapi, ulama itu tidak menceritakan kepada Hasan, apa yang telah diceritakan oleh ibunya kepada ulama itu.

Ulama itu meyakinkan Hasan, bahwa apabila anak yang soleh itu memohon ampun dengan sungguh-sungguh, maka bekas luka di pipinya dengan ijin Allah akan hilang. Benar saja, tak berapa lama kemudian Hasan kembali mengabari ulama itu, bahwa lukanya yang dulu amat terasa sakit dan panas luar biasa, semakin hari bekas kehitaman hilang. Tanpa tahu apa yang telah dilakukan ibunya selama hidup, Hasan tetap mendoakan ibunya. Ia berharap, apapun perbuatan dosa yang telah dilakukan oleh ibunya, akan diampuni oleh Allah SWT.

00.05 | 0 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...