ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

BERITA HEBOH AKHIR TAHUN 2013: Heboh 20 Foto Kekerasan Ospek ITN Malang Terhadap Mahasiswa Baru Gegerkan FB

Written By Situs Baginda Ery (New) on Sabtu, 21 Desember 2013 | 22.59

ITN 18
sidomi.com - Heboh foto Ospek ITN Malang yang menampilkan kekerasan terhadap Mahasiswa Baru beredar di FB. Berawal dari situs seputarmalang.com dan kemudian diunggah di Kaskus, foto yang diyakini diambil selama Kemah Bakti Desa (KBD) jurusan Planologi ITN Malang yang menyebabkan meninggalnya Fikri Dolasmantya, menunjukkan mahasiswa baru (maba) mendapatkan perlakuan tak manusiawi oleh panitia Ospek.
Seperti dikutip dari Okezone, lokasi foto-foto yang beredar di FB ini berkesesuaian dengan Pantai Goa Cina, Sumbermanjing Wetan Malang, yang merupakan tempat diadakannya KBD jurusan Planologi ITN. Mirisnya, ada foto ketika seorang panitia menginjak kepala mahasiswa baru yang bertelanjang dada dan kepalanya ditutupi kaus.
Terdapat pula foto seorang panitia yang melihat kamera, sambil menampakkan diri hendak menendang kepala tiga mahasiswa baru yang diminta berpelukan bersama. Di foto yang lain, terlihat sekian mahasiswa baru dijemur di tengah terik matahari di atas pasir. Ditampilkan juga, foto maba dengan capig yang makan dengan tangan, tanpa sendok. Punggung tangannya tampak menghitam, sesuai yang disampaikan dalam kesaksian seorang mahasiswa tentang perlakuan tak senonoh panitia ospek ITN.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Muhammad Aldy Sulaeman, mengakui saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari peserta KBD. Sebagai bukti, pada Senin (16/12) 30 personel polres Malang memeriksa 110 dari 114 mahasiswa baru juursan Planologi ITN yang diundang di kampus. Keterangan mereka, sedianya akan digabungkan dengan keterangan panitia ospek.
“Pemeriksaan mahasiswa baru yang menjadi saksi ini, setelah tim khusus Polres Malang melakukan gelar perkara hasil di kantor Bakorwil Malang,” ujar Ni Nyoman Sri Elfiandani, Kasubag Humas Polres Malang.
Di sisi lain, Muryono, petugas keamanan Pantai Goa Cina, menjadi saksi kunci peristiwa kekerasan yang dialami almarhum Fikri Dolasmantya. Dalam keterangannya, Muryono melihat Fikri disiksa oleh tiga mahasiswa senior. Ada yang membanting, kemudian dua orang lain memukul serta menendang tubuh Fikri.
“Siapa yang memukuli saya tidak mengenal. Yang saya kenal hanya Natalia Damayanti, yang saat itu menyaksikan penganiayaan terhadap Fikri. Saya tahu persis karena jarak saya tidak jauh. Dan bahkan saya sempat menanyakan kenapa dipukuli, dijawab Natalia karena membuang nasi,” tutur Muryono seperti dikutip Malangpost.

22.59 | 0 komentar | Read More

ASTAGA! Pembunuhan dan Perzinahan di Opspek ITN Malang?

ITN Malang
Pembukaan UUD 1945: ”Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”
Saat Opspek, kalimat di atas tidak berlaku lagi. Karena kemerdekaan para junior direnggut oleh seniornya. Mereka ditindas dan dihina hingga ada yang tewas.
Dari pengakuan saksi-saksi yang mengikuti Opspek di ITN Malang yang disampaikan koordinator aksi Aliansi Mahasiswa Anti-Kekerasan (AMAK)., Lalu Mustaqim, kepada wartawan di sela-sela aksi yang dilakukan mahasiswa asal Mataram di Malang, Senin (9/12/2013), mahasiswa baru disuruh berhubungan seperti suami istri. Peserta ospek diberi singkong yang bentuknya seperti alat kelamin dan diminta untuk alat oral. Dari foto ada juga mahasiswa yang disuruh melakukan perbuatan mesum lainnya.
Sebanyak 114 mahasiswa baru, kata Mustaqim, membeberkan pengakuan delapan para saksi, bahwa mereka hanya diberi satu botol mineral untuk diminum oleh banyak mahasiswa itu. “Kasus ini harus diusut tuntas dan pihak ITN harus bertanggung jawab atas kasus ini,” katanya.
ITN Malang 2
Ratusan mahasiswa setelah makan hanya boleh minum 1 botol aqua saja. Sehingga mereka kehausan dan dehidrasi.
Opspek / Mapram harusnya dihapuskan. Sebab ini adalah ajang balas dendam mahasiswa senior atas kejadian yang menimpa mereka dulu. Sudah banyak korban tewas berjatuhan. Sehalus-halusnya Opspek, tetap saja terjadi penindasan di mana senior menindas si junior. Cuma melestarikan budaya penindasan. Biar kata Kampusnya bergengsi seperti UI, ITB, ITS, dsb, saat Opspek tetap saja kekerasan dan pelecehan terjadi. Tetap tidak terdidik!
ITN Malang 3
Saya heran bagaimana sebagian rektor dan para dosen (yang membiarkan Opspek) seharusnya terdidik karena gelarnya minimal Doktor (S3) atau S2 kok kelakuannya seperti orang yang tidak terdidik? Seperti orang bodoh? Beda usia mahasiswa senior dengan junior paling 4 tahun. Sama-sama belum dewasa. Bagaimana bisa mereka diserahkan “membimbing” mahasiswa junior? Ini seperti menyuruh anak umur 5 tahun membimbing anak umur 1 tahun.
ITN Malang 5
Harusnya rektor dan para dosen langsung yang membimbing para mahasiswa baru. Ajak mereka jadi manusia yang bermanfaat dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat seperti membersihkan jalan, membangun rumah penduduk yang reyot, menyantuni anak yatim, dsb. Opspek sebaiknya dilakukan di kampus saat jam operasional kampus. Harus ada minimal 2 dosen yang mengawasi secara penuh.
ITN Malang 6
Bagi para orang tua, daripada anaknya tinggal nama, mendingan saat Opspek bolos saja. Ini lebih baik. Toh Rektor dan para Dosen jika anak anda tewas di Opspek, mereka lepas tangan. Tidak bertanggung-jawab. Dosen “memantau” sebentar di siang atau sore hari. Sementara Rektor tidak mengawasi sama sekali. Akibatnya para mahasiswa senior bebas mengumbar aksi kriminal mereka saat dosen sudah pergi.
ITN Malang 7
Pembukaan UUD 1945: ”Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”
Saat Opspek, kalimat di atas tidak berlaku lagi. Karena kemerdekaan para junior direnggut oleh seniornya. Mereka ditindas dan dihina hingga ada yang tewas.
Aksi mahasiswa asal Mataram menggelar aksi mengecam kematian Fikri yang meninggal saat mengikuti ospek yang dilaksanakan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, Senin (9/12/2013). | KOMPAS.com/Yatimul Ainun
Aksi mahasiswa asal Mataram menggelar aksi mengecam kematian Fikri yang meninggal saat mengikuti ospek yang dilaksanakan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, Senin (9/12/2013). | KOMPAS.com/Yatimul Ainun
Sumber:

Orientasi di ITN, Mahasiswa Disuruh Aksi Hubungan Intim

MALANG, KOMPAS.com — Terkait kasus Orientasi Kemah Bakti Desa (KBD) yang digelar Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, 13 Oktober 2013 lalu, delapan saksi mengakui memang banyak perlakuan yang tidak manusiawi dalam orientasi tersebut.
Hal itu disampaikan koordinator aksi, Lalu Mustaqim, kepada wartawan di sela-sela aksi yang dilakukan mahasiswa asal Mataram di Malang, Senin (9/12/2013), yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti-Kekerasan (AMAK).
Mahasiswa baru laki-laki disuruh berhubungan seperti suami istri dengan para mahasiswi baru. “Yang tidak manusiawi juga, peserta ospek diberi singkong yang bentuknya seperti alat kelamin dan diminta untuk alat oral. Ini kan sudah cukup bejat dan tidak manusiawi,” kata Mustaqim.
Sebanyak 114 mahasiswa baru, kata Mustaqim, membeberkan pengakuan delapan para saksi, bahwa mereka hanya diberi satu botol mineral untuk diminum oleh banyak mahasiswa itu.
http://regional.kompas.com/read/2013/12/09/1038190/Orientasi.di.ITN.Mahasiswa.Disuruh.Aksi.Hubungan.Intim

Kesaksian Mahasiswa ITN atas Kekerasan Panitia Ospek

MALANG, KOMPAS.com — Setelah ramai diberitakan banyak media dan beredarnya foto-foto proses pelaksanaan Orientasi Kemah Bakti Desa di kawasan Goa Cina, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang, Jawa Timur, yang digelar Jurusan Planologi, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, pihak saksi yang juga teman korban Fikri Dolasmantya Surya akhirnya membuka mulut ke media.
“Peserta diinjak-injak saat disuruh push-up. Lalu dipukul pakai sandal dan benda lainnya yang dipegang panitia. Ada teman lainnya yang disuruh berhubungan layaknya suami sitri,” katanya.
Aksi brutal lainnya yang dilakukan panitia Ospek ITN, lanjut J, adalah adanya beberapa mahasiswi yang disiram air bawang hingga mata mereka melepuh. “Juga disuruh minum air laut sebanyak-banyaknya hingga kembung. Kita juga disuruh tangan menyentuh tanah hingga berwarna hitam. Jika sudah hitam, baru boleh makan nasi yang disiapkan,” kisah J.
Jika tangan semua peserta Ospek belum terlihat hitam, kata J, peserta disuruh merebah ke tanah. Lalu tangan mereka diinjak-diinjak oleh panitia hingga hitam. “(Setelah itu) baru boleh makan nasi,” katanya.
Perlakuan tidak wajar lainnya, kata J, setelah selesai makan nasi, peserta disuruh minum air mineral 1 hingga 2 botol saja untuk satu angkatan. “Demikian itu yang saya alami dan juga dialami oleh almarhum Fikri,” katanya.
Namun demikian, kata J, saat kejadian, peserta Ospek lainnya hanya mendengar suara teriakan Fikri ketika mengalami kesakitan akibat dipukuli panitia. “Teman-teman hanya bisa mendengar teriakan kesakitannya Fikri. Karena posisi teman-teman saat itu membelakangi Fikri,” katanya.
“Para dosen memang memantau ke lokasi. Tapi hanya datang saat siang hari hingga sore hari. Malam harinya sudah tidak ada para dosen yang mengawasinya. Para mahasiswa baru tidak berani melaporkan kekerasan itu pada para dosen,” katanya.

ITN Benarkan Ada Kekerasan Seksual dalam Ospek

MALANG, KOMPAS.com — Pihak Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, mengakui bahwa dalam orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) yang diikuti mahasiswa baru (maba) telah terjadi tindak kekerasan seksual. Hal itu terlihat dari beberapa foto yang beredar di media sosial dan pengakuan para saksi.
“Kalau dilihat dari foto-foto yang beredar di media sosial, dan pengakuan para saksi, memang ada kekerasan yang mengarah seksual saat ospek berlangsung. Tapi, yang banyak tahu pihak jurusan, yang bersentuhan langsung dengan kegiatan itu,” kata Wakil Rektor I Wayan Mundra ditemui wartawan seusai menemui para pedemo di depan pintu masuk ITN, Senin (9/12/2013).

Saksi Mata: Sebelum Tewas, Fikri Ditendang Dua Seniornya

MALANG, KOMPAS.com – Penyebab kematian Fikri Dolasmantya Surya, mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang korban ospek Kemah Bakti Desa (KBD) Jurusan Planologi, mulai menemukan titik terang. Para saksi mata mulai mengungkap kesaksian kekerasan yang dilakukan panitia KBD terhadap Fikri.
Salah satu saksi mata kejadian tersebut adalah Maryono, Ketua Paguyuban Mitra Kelola Wanawisata Pantai Goa Cina, Desa Sitiarjo, Sumbermajing Wetan, Malang. Maryono mengaku dirinya melihat langsung saat Fikri ditendang oleh sejumlah senior panitia di bagian rusuk kiri dan kanan. Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada Kamis, 10 Oktober 2013 sekitar pukul 07.00 pagi.
Saat itu, kata Maryono, ada sekitar dua orang yang menendang Fikri di dekat barak kemah. “Saya berdiri tak lebih dua meter dari lokasi kejadian itu,” beber Maryono saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Minggu (15/12/2013).

SeputarMalang.com: Sumber Pertama Kasus Opspek ITN Malang:

Catatan
22.57 | 0 komentar | Read More

KEKUATAN EKONOMI CHINA BANGKIT SETELAH TUMPAS RATUSAN KORUPTOR

by: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1429794013906482&set=gm.423127784455513&type=1&relevant_count=1
Republik Rakyat China kini
semakin mengkhawatirkan posisi
Amerika Serikat (AS) dalam
persaingan ekonomi global dan
juga kekuatan militernya.

Ekonomi China bangkit setelah
negara berpenduduk 1,2 milyar
jiwa itu berhasil menumpas
ratusan koruptor yang telah
menggerogoti keuangan negara
hanya dalam beberapa tahun.

Untuk menakut-nakuti abdi
negara-nya agar tidak melakukan
korupsi, pemerintah China setiap
kali melakukan eksekusi hukuman
tembak mati para koruptor selalu
dilaksanakan di hadapan ribuan
publik dan diperintahkan untuk
ditayangkan oleh sejumlah stasiun
televisi setempat secara berulang-
ulang dalam beberapa bulan.

Bukan hanya itu, selain menyita
hartanya, pemerintah China juga
mengambil alih beberapa organ
tubuh penting para Koruptor
yang dihukum mati seperti, mata,
hati, jantung, liver dan ginjal
untuk di donasikan kepada warga
negaranya yang membutuhkan.

Jenazah setiap koruptor yang
telah di eksekusi disana
diserahkan kepada keluarganya
sudah tanpa ke 5 organ tubuh
tersebut.

Dampaknya, kini China berhasil
bangkit memperkuat ekonomi
rakyatnya dan menjadi macan
ekonomi di kawasan Asia dan
Eropa.

Kekuatan ekonomi baru
China yang disertai kecanggihan
alat pertahanan militernya telah
dianggap sebagai ancaman serius
bagi AS dan Israel serta negara-
negara Eropa.

Menurut sobat-sobat
sekalian... Indonesia perlu tidak
meniru apa yang dilakukan oleh
China dalam menumpas para
koruptornya?
22.54 | 0 komentar | Read More

Berita Djoko Susilo: Kapolri Harus Bersikap Tegas, Pecat Djoko Susilo

Kapolri Harus Bersikap Tegas, Pecat Djoko Susilo
Bambang Widodo Umar




TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri harus cepat mengambil sikap terhadap Irjen Pol Djoko Susilo supaya citra Polri tidak semakin merosot di mata masyarakat.
Tidak ada jalan lain bagi Kapolri Jenderal Polisi Sutarman untuk melakukan pemecatan terhadap Djoko Susilo meskipun ada surat permohonan pengunduran diri dari mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri tersebut.
"Hemat saya Kapolri harus melakukan pemecatan terhadap dia, kalau tidak dipecat citra kepolisian akan semakin buruk," kata pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar saat berbincang dengan tribunnews.com melalui sambungan selulernya, Sabtu (21/12/2013).
Apa yang dilakukan Djoko Susilo dianggap sudah menciderai institusi Polri sebagai penegak hukum. Kasusnya sangan fenomenal karena melakukan perbuatan konspirasi di tubuh Korlantas Polri sehingga menyelewengkan uang negara yang begitu besar.
"Sikapnya sudah bertentangan dengan kapasitasnya sebagai anggota Polri, dia sudah menciderai institusi Polri," katanya.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman menegaskan bahwa Irjen Pol Djoko Susilo tetap harus menjalani sidang etik dan disiplin di kepolisian.
"Saya kira ada proses hukum yang sedang berjalan. Tentu di kita juga ada proses yang berjalan soal disiplin dan etikanya. Ini akan segera disidangkan tapi kita menunggu inkracht dulu yang ada di pengadilan," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2013).
Dikatakan Sutarman, meskipun pengunduran diri merupakan hak setiap anggota Polri, tetapi Djoko Susilo harus tetap menjalani aturan yang ada di kepolisian.
"Mengundurkan diri adalah hak setiap anggota polri, tetapi karena ini berhubungan dengan hukum kita proses secara yuridis," ucapnya.


Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperberat hukuman untuk terdakwa kasus korupsi pengadaan simulator SIM di Korlantas Mabes Polri dan Pencucian Uang, Djoko Susilo dengan pidana 18 tahun penjara.
Dalam pembacaan vonis tersebut Majelis Hakim yang terdiri dari Hakim Ketua Roki Panjaitan, Humuntal Pane, M. Djoko, Sudiro, Amiek, SH, memutuskan menyatakan Terdakwa Inspektur Jenderal Polisi Drs. Djoko Susilo, SH., M.Si.,telah terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi secara bersama-sama dan gabungan beberapa kejahatan serta Tindak Pidana Pencucian Uang secara bersama-sama dan Gabungan beberapa kejahatan.
Selain menjatuhkan pidana penjara selama 18 tahun, Djoko pun diminta membayar denda sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu miliar rupiah) atau subsidair 1 tahun kurungan. Tak hanya itu, Djoko Susilo pun harus membayar uang pengganti sebesar Rp. 32.000.000.000 (tiga puluh dua miliar rupiah,apabila tidak membayar uang pengganti dalam waktu 1 bulan setelah putusan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut.
22.50 | 0 komentar | Read More

Djoko Susilo Mundur Sebagai Anggota Polri Hanya Akal-akalan ( Berita Djoko Susilo )

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpidana kasus korupsi Simulator SIM Irjen Pol Djoko Susilo mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota Polri. Tentu saja hal tersebut akan berimplikasi terhadap hak dirinya sebagai anggota Polri bila pengunduran dirinya dikabulkan Mabes Polri.
Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar saat berbincang dengan tribunnews.com melalui sambungan seluler menjelaskan bila mengundurkan diri berarti mengajukan pensiun muda sehingga hak-haknya sebagai pensiunan anggota Polri tetap didapatkan.
"Kalau mengundurkan diri berarti minta pensiun muda, berarti dia masih mendapatkan haknya," kata Bambang. Sabtu (21/12/2013).
Djoko Susilo Mundur Sebagai Anggota Polri Hanya Akal-akalan
Mantan Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Djoko Susilo (kanan) 


Bambang justru melihat bila benar ada surat permohonan pengunduran diri dari Djoko Susilo sebagai anggota Polri, itu bentuk akal-akalan saja supaya tetap bisa menikmati haknya.
"Tidak ada jalan lain, harusnya Kapolri memecat dia, begitu putusan dinyatakan Kapolri harusnya jangan membiarkan, karena kalau dibiarkan akan muncul lagi permasalahan baru," ujarnya.
Sementara dihubungi terpisah pengacar Djoko Susilo Juniver Girsang mengaku belum mengetahui adanya surat pengunduran diri dari Djoko Susilo tersebut.
"Saya belum tahu, mungkin itu dari pribadi pak Djoko, nanti saya klarifikasikan untuk berkoordinasi dengan Pak Djoko," ucapnya.
Sebelumnya Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komjen Pol Oegroseno di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2013) mengungkapkan bahwa Djoko Susilo sudah mengajukan surat pengunduran diri ke Mabes Polri.
"Kalau tidak salah sudah ada permohonan beliau untuk mengundurkan diri, sudah ada," kata Oegroseno.
Oegroseno tidak mengetahui pasti apa alasan Djoko Susilo mengirimkan surat pengunduran diri sebagai anggota Polri. Ia hanya menduga, bila mantan Kakorlantas tersebut menyadari kesalahannya. "Beliau menyadari (kesalahan) itu, mungkin," katanya.


Mabes Polri akan membahas status keanggotaan Djoko Susilo. Oegroseno sebagai Wakapolri akan mendiskusikannya bersama tim kepada Kapolri. "Ya nanti kita bahas lagi lah, bahas lagi mungkin saya yang mimpin, Wakapolri dengan tim yang lengkap nanti dan nanti kita paparkan di depan Pak Kapolri," ucapnya.
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperberat hukuman untuk terdakwa kasus korupsi pengadaan simulator SIM di Korlantas Mabes Polri dan Pencucian Uang, Djoko Susilo dengan pidana 18 tahun penjara.
Dalam pembacaan vonis tersebut Majelis Hakim yang terdiri dari Hakim Ketua Roki Panjaitan, Humuntal Pane, M. Djoko, Sudiro, Amiek, SH, memutuskan menyatakan Terdakwa Inspektur Jenderal Polisi Drs. Djoko Susilo, SH., M.Si.,telah terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi secara bersama-sama dan gabungan beberapa kejahatan serta Tindak Pidana Pencucian Uang secara bersama-sama dan Gabungan beberapa kejahatan.
Selain menjatuhkan pidana penjara selama 18 tahun, Djoko pun diminta membayar denda sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu miliar rupiah) atau subsidair 1 tahun kurungan. Tak hanya itu, Djoko Susilo pun harus membayar uang pengganti sebesar Rp. 32.000.000.000 (tiga puluh dua miliar rupiah,apabila tidak membayar uang pengganti dalam waktu 1 bulan setelah putusan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut.
22.48 | 0 komentar | Read More

Sharing Dapat Duit: Untuk kebutuhan-kebutuhan seperti beli pulsa, nraktir teman, sampai nonton di bioskop, sekarang ada sumber penghasilan baru ini

Apa itu 8Share?
8Share adalah tempat berkumpul bagi pengguna media sosial yang menyukai barang-barang gratis, tertarik mendapatkan uang ekstra setiap bulan, dan senang menjadi yang terdepan dalam sharing hal-hal terbaru.

Walau masih terhitung baru melebarkan sayapnya di Indonesia, tetapi 8Share sudah menunjukkan kemampuannya dengan menggaet banyak perusahaan besar dan bonafide di  Indonesia seprti Alfamart, Telkom, Nestle dan lainnya sebagai mitranya.



http://bit.ly/1dth2LC
Untuk bergabung dengan 8share cukup mudah dan cepat. Kita bisa mendaftar melalui website atau mengunduh aplikasinya melalui Android ,I-tunes dan Google Play. Setelah mengisi formulirnya kemudian berlanjut dengan mengaktifkan keanggotaan melalui email.

http://bit.ly/1dth2LC

Bila akun sudah aktif, kita bisa langsung menggunakan media itu untuk menambang uang dengan cara menyebarkan ( share ) berbagai foto, video , artikel dan informasi yang sudah disediakan oleh 8share dalam akun melalui media jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Linkedin, Google Plus, Blog dan sebagainya.



Setiap informasi, artikel,foto atau  video itu nilai total komisinya Rp 12.500 - Rp 15.000 untuk setiap akun ( 50 - 60 klik ).Seperti dalam komisi iklan sistem Pay Per Click ( PPC ), jika ada orang lain yang mengklik foto, video,  informasi atau artikel itu, artinya kita bisa mendapatkan komisi yang saat ini nilainya sebesar Rp 250-Rp 300 per klik. 


http://bit.ly/1dth2LC
Setiap foto, video, informasi atau artikel itu memiliki nilai komisi dalam jumlah tertentu yang akan terus berkurang seimbang dengan banyaknya klik dari pengunjung unik ( Unique Visitor ) . Nilai komisi itu memang cukup kecil bila dilihat per satuannya.



Tetapi jika dalam satu hari bisa mendapatkan banyak klik dari Unique Visor ( UV ), tentu hasilnya cukup lumayan. Apalagi 8share juga tidak termasuk scam ( Menipu )  dan memang terbukti dalam pembayaran komisinya.


Komisi itu sendiri baru bisa ditarik jika sudah mencapai batas minimal Rp 150.000. Pembayarannya  langsung dilakukan dalam waktu beberapa minggu kemudian melalui transfer ke rekening bank pemilik akun.

Jika anda tertarik, silahkan daftar disini

 

3 Tips Penting Sebelum Sharing
  • 1. Tag/Mention sebanyak-banyaknya teman kamu yang kemungkinan akan menyukai “Specials” yang kamu pilih.
  • 2. Tambahkan kata-kata sekreatif mungkin agar mereka nge-klik link yang kamu share untuk memastikan adanya unique visit.
  • 3. Gunakan sebanyak mungkin channel untuk sharing: Facebook, Twitter, Blogs, Email bahkan Chat.
Bagaimana Cara Menerima Transferan Uang dari 8Share?
  • 1. Pilih "Specials" dan share di Facebook/Twitter/Linkedin/Google+. Setiap terjadi unique visit kamu akan mendapatkan reward berupa sejumlah Rupiah sebagai Earnings kamu.
  • 2. Ketika Total Earnings kamu sudah mencapai Rp150,000, di dashboard kamu akan ada pilihan untuk “Cash Out”. Isi form untuk mekanisme pentransferannya.
  • 3. Setelah form diisi, kami akan mentransfer ke rekening bank yang kamu pilih dalam waktu 20-30 hari.

 

22.39 | 0 komentar | Read More

Pengaruh Teman Dalam Kehidupan ( Pelajaran dari kisah persahabatan antara Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik dengan Khalifah Umar bin Abdul Aziz dan persahabatan antara Ubaidullah bin Ziyad dengan Syamr bin Dzi al-Jausyan )


Sujud, Masjidil Haram
Pelajaran dari kisah persahabatan antara Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik dengan Khalifah Umar bin Abdul Aziz dan persahabatan antara Ubaidullah bin Ziyad dengan Syamr bin Dzi al-Jausyan.
——————————————————————————————————————————————–

Islam sangat menaruh perhatian besar dalam masalah sosial, di antaranya dalam masalah pergaulan atau pertemanan. Islam menekankan agar seseorang memilih teman-teman yang baik, agar pengaruh baiknya membekas pada dirinya. Ketika seseorang berteman dengan seseorang yang shaleh, maka ia akan melihat adab-adab yang mulia, perkataan-perkataan santun dan baik, dan nasihat-nasihat pun akan keluar dari mulut sang teman apabila temannya yang lain melakukan sesuatu yang tidak diridhai Allah. Perumpamaan pertemanan seperti ini telah disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabda beliau,

Dari Abu Musa radhiyallaahu ‘anhu, dia berkata:

عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيْرِ فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً وَنَافِخُ الْكِيْرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَةً

Dari Nabi shallaallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Perumpamaan teman duduk yang baik dan teman duduk (sepergaulan) yang buruk adalah seperti pembawa misk (minyak wangi) dan pandai besi. Si pembawa misk mungkin akan memberimu (minyak wangi) atau engkau membeli minyak itu darinya atau engkau mendapatkan baunya yang harum. Sedangkan pandai besi, mungkin akan membakar pakaianmu atau kamu dapati bau yang busuk darinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sedangkan teman yang buruk akan mendorong kita melakukan keburukan-keburukan atau batas minimalnya kita akan terbiasa melihat perbuatan maksiat, dan menghilangkan kebencian kita terhadap perbuatan dosa. Pertemanan seperti ini adalah perteman yang semu, semu di dunia ini, tidak langgeng, dan akan saling memusuhi di akhirat kelak. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

الْأَخِلَّاء يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ

 “Teman-teman karib pada hari itu (hari kiamat) saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa”. (QS. Az-Zukhruf: 67).

Berikut ini kita akan mengambil pelajaran dari perteman Amirul Mukminin Sulaiman bin Abdul Malik dengan Amirul Mukminin Umar bin Abdul Aziz sebagai contoh pertemanan yang baik, yang membawa pahala, dan mendekatkan diri kepada Allah. Dan yang lainnya adalah pertemanan Pemimpin Irak, Ubaidullah bin Ziyad bersama teman dekatnya Syamr bin Dzi al-Jausyan, sebagai contoh pertemanan yang buruk, yang saling tolong-menolong dalam berbuat dosa dan kemaksiatan, serta mendekatkan keduanya kepada murka Allah.

Pertama, pertemanan Amirul Mukminin Sulaiman bin Abdul Malik dengan Amirul Mukminin Umar bin Abdul Aziz rahimahumallahu.

Saat Sulaiman bin Abdul Malik menjadi khalifah, ia mendekati orang-orang yang shaleh untuk ia jadikan teman dekat yang mempengaruhi kebijakan-kebijakannya. Di antara orang tersebut adalah gubernurnya Umar bin Abdul Aziz. Sulaiman menjadikan Umar sebagai teman dekat dengan beberapa alasan:

-          Kepribadian Sulaiman sangat berbeda dengan saudaranya, al-Walid bin Abdul Malik, kahlifah sebelumnya. Al-Walid adalah seorang yang ujub, bangga terhadap dirinya sendiri, hanya percaya pada pendapatnya sendiri, sedangkan Sulaiman adalah seorang yang rendah hati, tidak ujub dan tidak membangga-banggakan dirinya.

-          Sulaiman meyakini bahwa Umar mempunyai pendapat-pendapat yang benar dan lurus.

-          Rasa terima kasih Sulaiman kepada sikap Umar tatkala al-Walid hendak menyingkirkan dirinya. Hal ini menimbulkan kedekatan secara personal di antara mereka berdua.

Ketika Sulaiman naik tahta menjadi khalifah, ia tidak melupakan kerabat sekaligus teman dekatnya Umar bin Abdul Aziz. Ia sering meminta nasihat dan tidak berkeberatan apabila diingatkan ketika pendapatnya tidak membuat maslahat. Di antara contohnya Umar mempengaruhi Sulaiman untuk membuat kebijakan agar masyarakat menegakkan shalat tepat pada waktunya, dan jangan sampai aktivitas mereka melalaikan dari ibadah yang agung ini (Atsar al-Ulama fi al-Hayah as-Siyasiyah, Hal. 170). Umar memberi masukan kepada Sulaiman terhadap Hajjaj bin Yusuf dan kroni-kroninya agar meerka dibatasi dan tidak bertindak sewenang-wenang (Atsar al-Ulama fi al-Hayah as-Siyasiyah, Hal: 169).

Sulaiman bin Abdul Malik juga terbuka dan menerima kritik. Umar bin Abdul Aziz mengkritik Sulaiman terkait surat wasiat Khalifah Abdul Malik tentang hak waris putri-putrinya. Sulaiman hendak melaksanakan wasiat sang ayah, Abdul Malik, yang menyatakan putri-putrinya tidak mendapatkan warisan. Lalu Umar menyanggahnya, kata Umar, “Wahai Amirul Mukminin, apakah engkau meminta kitab Allah (sebagai putusan yang adil)?” Saat itu Ayyub bin Sulaiman menanggapi perkataan Umar, “Apakah salah seorang diantara kalian tidak takut mengucapkan kata-kata yang karenanya lehernya dipenggal?” Maka Umar menanggapi, “Jika perkara ini diserahkan ke tanganmu, maka apa yang menimpa kaum muslimin lebih besar daripada apa yang engkau katakan.” Sulaiman lalu membela Umar dan memarahi Ayyub (Sirah Umar bin Abdul Aziz, Hal: 31).

Suatu hari, Sulaiman bin Abdul Malik datang ke Mdinah, ia membagi-bagikan harta dalam jumlah yang besar kepada penduduk Madinah. Lalu ia bertanya kepada Umar, “Apa pendapatmu tentang apa yang telah kami lakukan wahai Abu Hafsh (kun-yah Umar)?” Umar menjawab, “Aku melihatmu membuat orang kaya semakin kaya dan membiarkan orang-orang miskin dengan kemiskinannya.” (at-Tarikh al-Islami, 15: 30-31). Umar mengkritik sedekah yang dilakukan Sulaiman karena tidak tepat sasaran, dan penting bagi khalifah untuk membedakan antara sekedar berbuat baik biasa degan berbuat baik dengan cara tepat sasaran sehingga memiliki manfaat yang jauh lebih besar.

Di hari Arafah, Sulaiman dan Umar wukuf di Arafah. Sulaiman merasa bahagia dengan banyaknya umat Islam yang berkumpul memenuhi panggilan Allah. Saat itu Umar bin Abdul Aziz berkata kepadanya, “Mereka adalah rakyatmu hari ini, tetapi besok kamu akan ditanya tentang mereka.” Dalam riwayat lain, “Mereka adalah orang-orang yang akan menuntutmu di hari kiamat.” Tiba-tiba Sulaiman menangis, nasihat Umar benar-benar menghujam di dadanya, ia berkata, “Hanya kepada Allah aku memohon pertolongan.” (al-Bidayah wa an-Nihayah, 12: 685).

Inilah profil pertemanan yang bermanfaat, pertemanan yang saling mengajak kepada kebaikan, bahkan sebelum wafatnya Sulaiman menunjuk Umar sebagai khalifah agar amanah kepemimpinannya bisa meringankannya.

Berikutnya adalah contoh pertemanan yang buruk. Teman yang buruk akan mengajak temannya melakukan perbuatan dosa dan menjauhkannya dari Allah Ta’ala. Pertemanan antara Ubaidullah bin Ziyad dan Syamr bin Dzi al-Jausyan.

Di dalam Huqbah min at-Tarikh dikisahkan, saat terjadi kekacauan di masa pemerintahan Yazid bin Muawiyah, dimana Husein bin Ali bin Abi Thalib, cucu Rasulullah, hendak berangkat menuju Kufah (kota di Irak) untuk menyambut undangan penduduk Kufah yang siap membaiatnya sebagai khalifah.

Saat Husein hampir tida di Kufah, ia dicegat oleh pasukan-pasukan Kufah atas perintah Ubaidullah bin Ziyad. Awalnya Ubaidullah hanya akan melakukan apa yang Yazid perintahkan, yakni supaya Husein tidak memasuki Kufah demi menghindari terjadinya fitnah. Husein pun akhirnya menyadari bahwa penduduk Kufah telah menghianatinya, Husein mengajukan beberapa pilihan kepada pasukan Kufah; membiarkannya pulang ke Mekah atau Madinah, pergi menemui Yazid di Syam, atau membiarkannya pergi menuju daerah perbatasan. Saat keinginan ini disampaikan kepada Ubaidullah, ia menuruti apa yang diinginkan Husein, dan menghormatinya sebagai keluarga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Namun apa yang baru saja diucapkan Ubaidullah seketika menjadi berubah saat mendengar masukan dari Syamr bin Dzi al-Jausyan. Kata Syamr, “Engkau seorang pemimpin, tapi dia (Husein) yang menentukan? Aneh sekali.” Lalu Syamr menyarankan, “Bawa dia kemari sebagai tahanan, lalu engkau yang tentukan setelah itu.”

Akhirnya pasukan diperintahkan untuk menahan Husein, dan membawanya ke Irak sebagai tahanan. Husein yang tidak menerima hal itu, karena seorang muslim memang tidak boleh dijadikan tawanan oleh muslim lainnya, terlebih dia adalah satu-satunya cucu Rasulullah yang hidup di muka bumi ini, kekerabatannya dengan Rasulullah sangatlah dekat, dan Rasulullah memerintahkan umatnya agar berbuat baik kepada keluarganya. Namun Ubaidullah sudah terlalu gelap untuk menerima hukum-hukum tersebut, pasukannya pun –yang terdiri dari orang-orang yang berhianat kepada Husein- menerima perintah tanpa memikirkan siapa yang mereka hadapi. Akhirnya Husein radhyiallahu ‘anhu terbunuh.

Inilah pengaruh teman yang buruk, sampai-sampai bisa melakukan kesalahan yang sangat fatal. Tidak hanya membuat gelap mata seseorang dari kemaksiatan-kemaksiatan kecil bahkan dosa besar pun tidak dirasakan lagi, dosa membunuh orang yang termasuk kesayangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Oleh karena itu, hendaknya kita memilih teman-teman yang baik, yang menjauhkan kita dari bahaya dan perbuatan dosa. Dan mencari teman-teman yang shaleh, yang mempengaruhi kita untuk semakin taat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Ditulis oleh Nurfitri Hadi
Artikel www.KisahMuslim.com

18.29 | 0 komentar | Read More

KISAH NYATA PENUH HIKMAH: Yang Membuat Pemuda ini Menangis

Apa yang Membuat Pemuda ini Menangis?

Saya melakukan perjalanan pulang setelah melakukan safar yang cukup lama. Setelah mengambil posisi di pesawat, qadarullah, posisiku di dekat sekelompok pemuda yang doyan hura-hura. Ketika tertawa dibuat terbahak-bahak, dan terlalu banyak bersenda gurau. Tempat itupun penuh dengan bau rokok mereka.
Ketika itu, pesawat penuh penumpang, sehingga tidak memungkinkanku untuk berpindah tempat. Ingin sekali aku pergi dari tempat ini, biar aku bisa istirahat. Sesak rasanya duduk bersama mereka. Aku hanya bisa menenangkan pikiranku dengan mengeluarkan mushaf dan membaca Al-Quran dengan suara pelan.
Beberapa saat kemudian, kondisi mulai tenang. Ada diantara pemuda ramai itu mulai membaca koran, ada yang sudah mulai tidur. Tiba-tiba aku dikejutkan dengan salah satu pemuda yang hura-hura duduk di sampingku: cukup..cukup…! Saya mengira dia merasa terganggu dengan suaraku. Akupun minta maaf, dan melanjutkan baca Al-Quran dengan suara pelan yang hanya bisa kudengar.
pemuda yang sedih hatinya Tiba-tiba orang itu menutupi wajahnya dengan tangannya, kepalanya naik turun, maju mundur, dengan respon kasar dia memarahi saya: ‘Saya sudah minta kamu untuk diam, diam. Saya gak sabar!’ Diapun langsung pergi meninggalkan tempat duduknya, menghilang dari pandanganku. Sampai akhirnya dia kembali. Dia minta maaf, dan menyesali perbuatannya, kemudian tenang di tempat duduknya.
Saya tidak tahu, apa yg sedang terjadi. Tapi setelah tenang sejenak, dia melihat saya dan air matanya mengalir. Di situlah dia mulai bercerita:
Sudah kurang lebih tiga tahun, saya belum pernah meletakkan dahiku untuk sujud, saya tidak menyentuh sedikitpun satu ayat dalam Al-Quran. Sebulan ini saya melakukan traveling. Hampir semua maksiat telah aku cicipi dalam perjalanan ini.
Aku mendengar anda membaca Al-Quran. Terasa hitam dunia di wajahku. Sesak dadaku. Aku merasa sangat hina. Aku merasa semua ayat yang engkau baca menghantam jasadku, layaknya cambuk. Akupun bingung dan bertanya pada diriku: ‘Sampai kapan kelalaian ini akan kualami?’ ‘Kemana lagi aku harus melaju?’ ‘Setelah piknik penuh hura-hura ini apalagi yang harus aku lakukan?’ Lalu tadi aku ke toilet. Tahu kenapa? Saya ingin menangis sejadinya, dan tidak ada tempat yang terlihat manusia, selain toilet.”
Akupun menasehatinya untuk bertaubat, kembali kepada Allah. Setelah itu dia terdiam. Ketika pesawat mendarat. Dia memintaku ngobrol sejenak. Seolah dia ingin menjauh dari kawan-kawannya. Semangat kesungguhan untuk bertaubat sangat kelihatan dari raut wajahnya. Dia bertanya: “Apa mungkin Allah akan menerima taubatku?” Kujawab dengan firman Allah, ‘Apakah anda pernah membaca firman Allah,
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا
Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Az-Zumar: 53)
Dia mulai senyum kecil, senyum penuh harapan dan air matanya berlinangan. Dia menyampaikan kepadaku: “Saya janji, saya akan kembali kepada Allah.”

Pelajaran:

Manusia adalah makhluk lemah. Tak kuasa untuk bersih dari dosa dan maksiat. Ditambah dengan godaan pasukan iblis yang berusaha selalu menyeretnya ke dunia hitam. Tidak ada yang maksum kecuali para Nabi yang Allah lindungi dari dosa besar. Di saat yang sama, Allah membuka pintu taubat yang seluas-luasnya, agar mereka tidak putus asa dari rahmat Sang Pencipta. Tinggal satu yang perlu digugah: Kapan saatnya kita mau bertaubat?
Jika Allah sangat menyayangi kita, mengapa diri kita tidak menyayangi diri kita sendiri.
Dalam perjalanan pulang dari peperangan, kaum muslimin membawa kemenangan besar. Mereka pulang dengan membawa harta rampasan dan tawanan. Tiba-tiba ada seorang ibu diantara tawanan itu, yang kebingungan mencari anaknya. Sampai akhirnya ketemu dan dia susui. Melihat hal ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada para sahabat,
أتروْن هذه طارحةً ولدَها في النار؟
“Mungkinkah wanita ini akan melemparkan anaknya ke api?”
Para sahabat spontan menjawab: “Demi Allah, tidak mungkin.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian menimpali:
الَلَّهُ أرحمُ بعباده مِن هذه بولدها
“Allah lebih menyayangi hamba-Nya, dari pada kasih sayang ibu ini kepada anaknya.” (HR. Bukhari).
Sumber: Tajarub Da’awiyah Najihah (Diterjemahkan Oleh ustadz Ammi Nur Baits)
Artikel www.KisahMuslim.com
18.28 | 0 komentar | Read More

Kisah Sahabat Nabi: Khubaib bin Adi, Tak Gentar Menghadapi Eksekusi Mati

by: http://kisahmuslim.com/khubaib-bin-adi-tak-gentar-menghadapi-eksekusi-mati/
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengutus sepuluh orang sahabat sebagai mata-mata (peristiwa ini dikenal dengan Perang Raji’). Beliau mengangkat Ashim bin Tsabit radhiallahu ‘anhu sebagai pemimpin pada ekspedisi ini. Ketika tengah berada di daerah Hadah, yang terletak antara Asafan dan Mekah, kedatangan mereka terendus oleh orang-orang kafir dari bani Lihyan.
Sejurus kemudian, bani Lihyan melakukan pengejaran terhadap pasukan mata-mata ini. Bani Lihyan kurang lebih mengerahkan 100 orang pemanah. Pengejaran mereka sampailah ke tempat yang disinggahi para sahabat, dan mereka menemukan biji kurma.
“Ini kurma dari Yatsrib (Madinah).” Seru mereka. Mereka pun segera melakukan penelusuran mengikuti jejak-jejak tersebut, hingga akhirnya berhasil menyusul rombongan para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
gunung batu Begitu menyadari kedatangan musuh, Ashim bin Tsabit radhiallahu ‘anhu dan para sahabat lainnya berlindung di dataran tinggi. Musuh berhasil mengepung mereka dan berseru, “Turunlah kalian dan menyerahlah! Kami menjamin dan berjanji tidak akan membunuh seorang pun dari kalian.”
Ashim bin Tsabit menanggapi mereka, “Kami tidak sudi berada dalam jaminan orang kafir.” Lalu ia memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, “Ya Allah, beritahukan nasib kami ini kepada Nabi-Mu.”
Karena keengganan para sahabat untuk menyerah, orang-orang bani Lihyan itu menghujani mereka dengan anak panah, sehingga sebagian sahabat pun gugur, termasuk di antaranya Ashim bin Tsabit. Tinggal tersisa tiga orang sahabat yang akhirnya tertawan. Salah satu dari sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berhasil mereka tangkap dalam keadaan hidup adalah Khubaib bin Adi.
Lalu Khubaib dibeli oleh anak-anak Harits bin Amir bin Naufal. Harits adalah seseorang yang tewas di tangan Khubaib di Perang Badar. Karena hal ini, Khubaib melewati hari-harinya bersama mereka sebagai tawanan. Dan akhirnya bani Lihyan sepakat untuk membunuhnya.
Keajaiban Khubaib Saat Tertawan
Suatu hari Khubaib meminjam sebuah pisau dari salah seorang putri al-Harits untuk keperluannya. Namun tiba-tiba, ada bocah kecil, anak dari perempuan tadi, mendekat ke arah Khubaib karena kelalaian ibunya. Sang ibu melihat Khubaib memangku putranya, sementara pisau berada di tangannya. Serta-merta wanita itu merasa sangat ketakutan.
Melihat hal itu, Khubaib mengetahui kalau ibu anak tersebut takut, ia pun menenangkan ibu anak tersebut dengan mengatakan, “Apakah engkau khawatir jika aku sampai membunuhnya? Sungguh aku tidak akan melakukannya.” Perempuan itu pun berkata, “Demi Allah, aku belum pernah melihat, ada seorang tawanan yang lebih baik daripada Khubaib. Demi Allah, aku juga pernah menyaksikan dia makan setangkai buah anggur yang berada di tangannya, padahal ia dalam keadaan terbelenggu. Dan ketika itu, di Mekah belum datang musim anggur. Itulah sebuah rezeki yang diberkan Allah kepada Khubaib.”
Ketegaran Khubaib bin Adi Menanti Eksekusi
Pada hari yang ditetapkan untuk mengeksekusi sahabat yang mulia ini, anak-anak al-Harist membawanya keluar dari wilayah tanah haram Mekah. Mereka ingin melakukan pembunuhan di luar tanah haram. Menjelang eksekusi, Khubaib mengajukan permintaan kepada mereka, “Berilah aku waktu sebentar saja untuk melakukan sshalat dua rakaat.” Mereka pun meng-iyakannya mengerjakan shalat dua rakaat.
Usai shalat, Khubaib berkata, “Sungguh seandainya kalian tidak menganggap aku takut (menghadapi kematian), tentu aku akan menambah jumlah rakaat shalatku. Ya Allah, hitunglah jumlah mereka, binaskanlah mereka satu per satu, jangan biarkan satu pun di antara mereka hidup.”
Kemudian Khubaib melantunkan bait-bait syair yang mencerminkan kekuatan imannya:
فلست أبالي حين أقتل مسلما
على أي جنب كان لله مصرعي
وذلك في ذات الإله وإن يشأ
يبارك على أوصال شلو ممزع
Tiada peduli manakala aku terbunuh dalam keadaan muslim
di tempat mana saja nyawaku hilang untuk Allah.
Demikian ini karena Allah, kalau Dia berkehendak
akan memberkahi seluruh anggota tubuh yang terkoyak.
Kemudian Abu Sirwa’ah, Uqbah bin al-Harits mendekat dan membunuhnya. Begitulah Khubaib bin Adi al-Anshari menemui kematiannya yang indah, terbunuh di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia merupakan orang yang pertama mencontohkan melakukan ibadah shalat sunah sebelum dieksekusi.
Pelajaran yang dapat dipetik dari kisah ini adalah:
  1. Tidak boleh membunuh anak-anak musuh.
  2. Tingginya keyakinan Khubaib dan ketegarannya dalam membela agama.
  3. Allah menguji hamba-Nya dengan apa saja yang Dia kehendaki.
  4. Ketetapan adanya karamah bagi para wali Allah.
  5. Diperbolehkan melaknant kaum musyrikin.
semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala mencurahkan semangat pengorbanan yang benar pada kita dalam meninggikan kalimatullah.
Sumber: Majalah As-Sunnah Edisi 11/Tahun XI/1429H/2008M
18.26 | 0 komentar | Read More

Artikel Islami Menarik: Kisah-kisah Menarik Tentang Pesona Ayat-ayat Suci Al-Qur'an

by: http://www.duriyat.or.id/artikel/ayat.htm

Rasulullah SAW pernah meminta sahabatnya yang bernama Abdullah bin Mas'ud supaya membaca al-Qur'an di hadapannya. Sebagaimana diketahui Ibnu Mas'ud adalah sahabat Nabi yang terkenal dengan qira'ahnya yang bagus dan lagu serta suaranya amat merdu.
http://i492.photobucket.com/albums/rr285/ujangkalianda/Picture152.jpg
Ibnu Mas'ud membaca beberapa ayat dari surat an-Nisa'. Tetapi setelah sampai ayat 41, maka Rasulullah meminta Ibnu Mas'ud supaya berhenti, karena air matanya telah bercucuran terharu.

Ayat an-Nisa' 41 itu artinya : "Betapa dahsyatnya keadaan di kala itu (hari akhirat), bila Kami (Allah) menghadirkan seorang saksi bagi setiap ummat, dan engkau (Muhammad) Kami hadirkan juga sebagai saksi bagi mereka."

Rasulullah tak tahan mendengar ayat itu. Bagaimana kalau dia menjadi saksi kelak bagi ummatnya yang bejat-bejat yang sudah rusak moralnya, bagaimana pula dia dihadirkan sebagai saksi bagi ummatnya yang kafir durhaka dan apakah dia tahan melihat ummatnya yang durhaka itu dihalau oleh malaikat ke neraka? Semuanya itu terbayang di pelupuk matanya, dan karena itu beliau menangislah. "Cukup, cukup, sampai di sini wahai ibnu Mas'ud" kata Rasulullah kepada sahabatnya yang ahli qira'ah lagi bersuara merdu itu. Ya, beliau terharu dan hatinya tersentuh.

Fudhail bin 'Iyad, yang kemudian menjadi ulama besar, pada mulanya selagi masih muda adalah seorang jahil yang terpesona kepada seorang perempuan. Pada suatu malam dia mendatangi kekasihnya itu. Tetapi setelah dia melompat pagar rumah sang gadis, tiba-tiba dia melihat sang gadis sedang membaca al-Qur'an, mengumandangkan ayat al-Qur'an surah al-Hadid ayat 16 yang artinya :

"Apakah belum tiba waktunya bagi orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan mengingat kebenaran apa yang diturunkan-Nya (al-Qur'an) dan janganlah mereka seperti ahli kitab sebelum mereka, telah lama mereka berpisah dari ajaran Nabinya, sehingga hati mereka menjadi kasar (tidak tembus cahaya kebenaran), dan kebanyakan mereka menjadi orang fasik."

Setelah mendengar ayat ini dituturkan oleh sang gadis dengan suara yang merdu, maka Fudhail mundur dan mengurungkan niat jahatnya. Dan semalaman dia merenungkan peringatan Allah itu bagi hamba-Nya yang beriman. Jiwanya berbisik, "Kapan lagi engkau akan insyaf? dan bertobatlah segera sebelum ajal datang menjemput, ya sebelum terlambat, wahai Fudhail!".

Demikian, kemudian dia bertobat dan berusaha membina dirinya menjadi seorang muslim sejati, dan berkat tekun belajar, dia menjadi ulama besar yang cukup terkenal. Kata-katanya banyak dikutip oleh pengarang.

Lain lagi dengan kisah Utbah al-Ghulam, seorang penjahat besar di negeri Basrah. Pada suatu hari dia mendengar pengajian di sebuah masjid Basrah. Waktu itu yang memberi ceramah agama adalah ulama besar Basrah yang amat terkenal, Syekh Hasan al-Bashry. Syekh Hasan kebetulan sedang menguraikan surat al-Hadid ayat 16 tersebut dengan sejelas-jelasnya, dan kemudian menyuruh hadirin terutama bagi orang-orang yang berdosa segera bertobat. Menjawab pertanyaan seorang hadirin, apakah dosanya bisa diampuni Allah bila dia bertobat, maka Syekh Hasan menjawab :
"Walaupun dosa anda sebesar dosanya Utbah al-Ghulam, Insya-Allah dosa anda akan diampuni bila anda bertobat dengan sungguh-sungguh."

Tiba-tiba mendengar orang meraung dan kemudian dia jatuh pingsan dalam masjid itu. Dan rupanya yang pingsan itu adalah Uthbah bin al-Ghulam sendiri, sang penjahat terkenal.

Setelah sadar, dia bangkit mendekat sang guru, dan sang guru masih terus menasehatinya dari hati ke hati. Hasan berkata, "Bila anda tahan sentuhan api neraka, maka silakan terus melakukan kejahatan. Tetapi bila tidak, maka segeralah bertobat! Dengan dosa-dosa yang kau lakukan itu berarti engkau telah menghina, membebani jiwamu sendiri, maka lepaskan dirimu dari dosa itu dengan bersungguh-sungguh!"

Nasihat sang guru besar, ulama terkenal itu, sungguh menyentuh hatinya, dan kemudian dia bertobat kepada Allah dengan taubatan nasuha. Dan setelah bertobat, dia mengangkat kedua tangannya dan menengadahkan kepalanya sambil berdo'a kepada Allah yang antara lain berbunyi :

"Tuhanku, jika Engkau telah menerima tobatku dan mengampuni dosaku, maka berilah aku kehormatan dengan kedalaman pengertian tentang agama-Mu dan lekas menghafal apa yang Engkau baca dan aku dengar, sehingga aku dapat menghafal ilmu dan ayat-ayat al-Qur'an. Berilah aku karunia dengan suara yang indah dan mempesona, sehingga barangsiapa yang mendengar bacaan qira'atku hatinya bertambah tersentuh walaupun dia sebelumnya berhati kasar. Tuhanku, berilah aku kemuliaan dengan rizki yang halal, dan berilah aku rizki yang datangnya tak terduga."

Alhamdulillah, do'anya makbul dan terjadilah keanehan pada dirinya. Ada saja rizki berupa roti yang diantarkan orang ke rumahnya setiap hari, tanpa diketahui siapa yang mengantarkannya. Demikian itu berlangsung terus sampai akhir hayatnya. Begitulah Allah mengabulkan do'a hamba-Nya yang benar-benar ikhlas dalam tobatnya.

Maaf, ini sedikit kisah pengalaman pribadi. Pada suatu hari penulis membawakan khutbah Jum'at di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Selesai berkhutbah, penulis menggabungkan diri dengan jama'ah, karena waktu ada imam khusus yang akan mengimami shalat Jum'at. Sebelum 'takbiratul ihram' penulis melihat ke shaf belakang, dan ternyata di situ berdiri Prof. Dr. H. Rasjidi yang terkenal itu. Dengan serta merta penulis mohon beliau maju ke depan di samping penulis.

Waktu imam membaca ayat sesudah al-Fatihah, terdengarlah Rasjidi menangis terisak-isak, mungkin karena terharu dan terpesona. Seingat penulis, ayat yang dibaca imam waktu itu adalah surah Fushilat ayat 30, yang artinya :

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan Tuhan kami adalah Allah, kemudian berlaku istiqamah (konsisten dalam kebenaran), akan turun malaikat kepada mereka (pada akhir hayatnya) dan membisikkan kalimat : Jangan kamu takut dan berduka, dan bergembiralah kamu dengan surga yang telah dijanjikan Tuhan untukmu."

Saya kira Rasjidi menangis terisak-isak di dalam masjid waktu itu karena amat terpesona dan terharunya beliau mendengar imam membaca ayat tersebut.

Dulu waktu Rasulullah membacakan ayat Fushilat 30 itu kepada sahabatnya, Abu Bakar as-Sidiq, maka Abu Bakar berkomentar,
"Alangkah indahnya ayat ini ya Rasul Allah!" Nabi SAW menjawab :
"Nanti (di akhir hayatmu) akan ada malaikat yang akan membisikkan ayat ini ke telingamu!"
Ya, berbahagialah orang-orang shalih yang malaikat membacakan ayat ini kelak ke telinga mereka pada akhir hayatnya. Amien!

Kisah masuknya Umar bin Khaththab ke dalam Islam adalah kisah yang patut disimak. Sebagaimana diketahui, Umar bin Khaththab adalah tokoh terkemuka di Arab di masa jahiliyah. Mulanya dia sangat menentang ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhhamad. Tetapi kemudian melalui proses yang unik dia akhirnya menjadi orang terkemuka Islam, bahkan menjadi khalifah ke dua setelah Abu Bakar as-Siddiq.

Syahdan pada suatu ketika dia dengan pedang terhunus ingin menikam Rasulullah dengan para sahabatnya yang masih sedikit, yang sedang dibina Rasulullah di rumah Arqam bin Abil di dekat Shafa. Di tengah jalan dia ditegur seseorang bahwa sebelum menindak orang lain lebih baik dia menyelesaikan urusan familinya sendiri terlebih dahulu. Orang itu menyampaikan kepada Umar bahwa adik kandungnya sendiri bersama suaminya telah menganut Islam menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW. Umar lantas berbelok ke rumah adiknya, Fatimah, dan kebetulan sedang membaca al-Qur'an. Dengan serta merta Umar memperlihatkan kemarahannya dengan memukul langsung adik dan iparnya sendiri hingga babak belur.

Kebetulan di tangan Fatimah ada lembaran Kitab Suci al-Qur'an yang baru saja dibacanya. Umar membentak adiknya dan meminta supaya lembaran itu diberikan kepadanya. Tetapi Fatimah menolak dengan alasan "Anda adalah najis, yang haram menyentuh lembaran suci ini," tandas Fatimah. Karena rasa ingin tahunya sangat besar, maka dia mandi dan kemudian lembaran suci itu diberikan adiknya, Fatimah, kepada Umar. Dan setelah membaca beberapa ayat dari surah Thaha, hati Umar berbalik arah seratus delapan puluh derajat. Ia kemudian masuk Islam.

"Kami bukan menurunkan al-Qur'an kepadamu untuk menyusahkan dirimu. Melainkan menjadi peringatan bagi orang yang takut Tuhannya. Dia turun dari dzat yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi Ar-Rahman (Allah) itu bersemayam di atas singgasana 'arsy. Kepunyaan-Nya segala apa yang ada di antara keduanya, dan apa-apa yang ada di bawah petala bumi. Jika engkau keraskan perkataan, Dia mengetahui apa yang dirahasiakan dan apa yang lebih tersembunyi. Allah, tidak ada tuhan kecuali Dia. Bagi-Nya ada beberapa nama yang indah." (Q.S. Thaha: 1-8).

Setelah itu barulah dia pergi dengan pedang terhunusnya ke rumah Arqam mencari Rasulullah. Mulanya para sahabat curiga dan dengan kewaspadaan yang penuh untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Tiba-tiba Umar memeluk Rasulullah dengansekaligus mengucapkan dua kalimah Sahadah sebagai tanda dia memeluk Islam. Semuanya mengucapkan alhamdulillah dan bertakbir tanda syukur kepada Allah atas islamnya Umar.

Demikian skelumit kisah-kisah yang menarik tentang pesona ayat-ayat suci al-Qur'an yang berguna untuk penataran iman hamba-hamba Allah yang ingin bersujud kehadirat-Nya sebagai hambaNya yang ingin berjalan lurus menurut jalur-jalur Kitab Suci al-Qur'anul Karim Dan numpang tanya apakah ada diantara para pembaca yang budiman yang terpesona dengan membaca al-Qur'an atau mendengarkannya dengan air mata yang meleleh?

KH. Firdaus
sumber indonesia-2001
18.25 | 0 komentar | Read More

Kisah Aneh: Kisah `Hikikomori`, Mereka yang Menarik Diri dan Hidup di Kamar

Liputan6.com, Tokyo : Di Bumi yang sedemikian luas, yang menawarkan beragam pengalaman, ternyata ada ratusan ribu, bahkan jutaan orang yang memilih mengurung diri di dalam rumah, hingga puluhan tahun lamanya. Menjadikan kamar sebagai dunianya. Mereka menarik diri dari lingkungan, atau dalam Bahasa Jepang: hikikomori.
Kisah `Hikikomori`, Mereka yang Menarik Diri dan Hidup di Kamar
Ada banyak alasan yang jadi latar belakang. Bagi Hide, masalah muncul saat ia tak sanggup lagi ke sekolah.
"Aku mulai menyalahkan diri sendiri. Orangtuaku juga menyalahkanku karena tak pergi ke sekolah. Kian lama tekanan terasa makin besar," kata dia, seperti dimuat BBC.
"Lalu, aku mulai takut keluar rumah dan takut bertemu orang lain. Hingga akhirnya aku tak mampu beranjak dari rumah.
Secara bertahap, Hide memutuskan komunikasi dengan orang lain, pertama dengan teman-temannya, lalu orang tuanya. Sehari-hari, ia hanya tidur, dan bila terjaga, ia pasti sedang menonton televisi.
"Aku memiliki semua emosi negatif," kata pria itu. "Keinginan untuk keluar rumah, kemarahan pada masyarakat dan orangtua, sedih karena berada dalam kondisi ini, takut akan apa yang akan terjadi di masa depan, dan iri dengan orang-orang yang menjalani kehidupan normal -- semua campur aduk".
Tamaki Saito, seorang psikiater ternama mengaku, pada tahun 1990-an, ketika fenomena ini belum dikenal luas, ia dibanjiri permintaan tolong para orangtua yang ingin membantu anak-anak mereka yang mengasingkan diri.
Saat itu, kebanyakan pelakunya adalah anak lelaki, berusia rata-rata 15 tahun, dari keluarga kelas menengah, menarik diri dalam jangka waktu bulanan sampai tahunan.
Pemicunya ada beragam. Bisa karena nilai sekolah yang jelek atau patah hati. Atau tak kuat dan tak mampu menanggung harapan serta tuntutan besar orang tua dan masyarakat.
Namun, penarikan diri berakar dari trauma. Dan kekuatan sosial bisa membuat mereka makin lama berada di dalam kamar.
"Pikiran mereka tersiksa," kata dia. "Mereka ingin keluar, kembali ke dunia. Ingin berteman atau memiliki kekasih, tapi mereka tak mampu," kata Tamaki Sato.
Orang tua pun ikut menderita menghadapi kondisi itu. Salah satunya Yoshiko. Putranya secara bertahap menarik diri dari masyarakat saat berusia 22 tahun.
Awalnya, ia masih suka berbelanja. Tapi semenjak itu bisa dilakukan online lewat internet, ia tak lagi pernah keluar rumah. Kini, putranya itu berusia 50 tahun. Sudah paro baya.
"Kupikir putraku kehilangan daya, bahkan untuk menginginkan sesuatu, untuk melakukan apa yang ia ingin lakukan," kata perempuan sepuh itu. "Mungkin dulu ia punya sesuatu yang ingin dilakukan, tapi kupikir, aku yang telah menghancurkannya."
Tak Hanya di Jepang
Dan ternyata, itu tak hanya terjadi di Jepang. Kepada BBC sejumlah menceritakan pengalamannya, menarik diri dari dunia.
"Aku menarik diri dari masyarakat sejak 12 tahun lalu. Hingga kini belum pulih, aku masih menghabiskan waktuku sendiri. Aku tak bekerja, tidak ke luar rumah, dan bertahan hidup dari jaminan sosial," kata Nicholas dari Massachusetts, AS.
Dia mengatakan, masalah utama yang dihadapi orang-orang sepertinya adalah ketakutan luar biasa menghadapi kegagalan -- meski itu belum terjadi.
Sementara, Darren, asal London mengaku tak punya harga diri, kepercayaan diri, dan tak punya teman. Masalah yang menderanya sejak sekolah dasar.
Meski tetap bekerja demi bertahan hidup, Daren menghabiskan waktu luangnya di kamar. Memendam iri pada orang lain, yang menurutnya, menjalani hidup dengan mudah.
Di usia 43 tahun ini ia masih tinggal bersama orangtuanya. "Jika mereka memaksaku pindah, satu-satunya cara adalah menempatkan jasadku di kantung mayat."
Bahkan seseorang pensiunan dosen astrofisika pun merasakan hal yang sama. Inisialnya P, asal California. Ia mengaku tak bisa bergaul dan tak punya teman. Di masa mudanya, ia melarikan diri dengan belajar sains dan matematika. Dan kini, "Aku merasa, dalam jangka panjang, aku akan hidup dan mati di jalanan," kata dia.
Sementara, Watila, dari Tamil Nadu, India mengaku, penarikan diri awalnya menjadi jalan keluar baginya, tapi membuat tubuhnya susut hingga 9 kilo. Ia tahu benar, jika diteruskan, pasti dia segera mati.
Watila pun mulai membaca buku-buku yang membuatnya tertawa, main Facebook, game, dan mulai membuka diri dan mengakui kondisinya pada sejumlah teman. Bantuan dan doa pun berdatangan. "Namun, langkah pertama, yang terpenting bagiku saat itu, adalah bertekad dan mengatakan, 'aku ingin keluar dari kegelapan ini'," kata dia.
18.21 | 0 komentar | Read More

Berita Terbaru Tentang Kasus Raffi Ahmad: BNN Akan Jelaskan Kelanjutan Kasus Raffi Ahmad Senin Depan

Liputan6.com, Jakarta : Kasus narkoba yang menjerat Raffi Ahmad seakan hilang ditelan bumi. Saat ditanya sudah sejauh mana perkembangan kasus itu, perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengklaim berkas Raffi masih terus dilengkapi karena selalu dikembalikan Kejaksaan.
Juru Bicara BNN, Kombes Pol Sumirat, yang dihubungi wartawan, Jumat (20/12/2013) pun enggan menjawab bagaimana perkembangan terakhir kasus Raffi. Dia hanya bilang pihaknya akan menggelar jumpa pers untuk menjelaskan kasus-kasus yang ditangani BNN setahun terakhir.
"Senin (23/12/2013) besok akan ada rilis akhir tahun. Bisa ditanyakan juga (soal Raffi) dengan pimpinan BNN," kata Sumirat di ujung telepon.
BNN Akan Jelaskan Kelanjutan Kasus Raffi Ahmad Senin Depan
Ketika diminta agar sedikit membocorkan apa saja yang disampaikan terkait kasus Raffi, Sumirat masih enggan menjawab. "Nanti saja tanya langsung. Kami gelar pukul 09.00 WIB. Silakan datang," ujarnya.
Raffi dan tujuh orang lainnya ditetapkan menjadi tersangka untuk kasus pesta narkoba di kediamannya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada 27 Januari 2013. Dia dijerat Undang-Undang Narkotika nomor 35 tahun 2009 Pasal 111 ayat 1, Pasal 132, Pasal 133 juncto Pasal 127 dengan ancaman hukuman empat sampai 12 tahun penjara. Raffi disangka
menguasai 14 butir narkotik jenis metinon dan dua linting ganja.
Setelah lebih dari dua bulan menjalani rehabilitasi, Raffi akhirnya diperbolehkan kembali ke rumah. BNN melakukan penangguhan penahanan terhadap Raffi pada 27 April 2013. Tapi waktu itu, BNN tak pernah menjelaskan berapa lama Raffi akan ditangguhkan selama berkasnya dilengkapi.
14.51 | 0 komentar | Read More

Download Lagu Oplosan: Download Lagu Oplosan Versi Soimah

by: http://seputarkita.info/7883/download-lagu-oplosan-versi-soimah.html

Lagu Oplosan Merupakan Lagu yang berbahasa Jawa dan dibuat dalam bahasa Indonesia oleh beberapa pendandut sehingga lagi ini menjadi Top.
sekarang ini kita sering mendengar Lagu Oplosan yang di bawahkan oleh Soimah Ketika Live di salah Satu acara di Trans TV yaitu YKS. sebenarnya bukan hanya lagu saja yang ngehits tapi Goyangannya juga yang http://sidomi.com/wp-content/uploads/2013/12/Soimah1.jpg
membuat banyak orang menyukai Lagu Ini. Berikut Ini Lirik dan video lagu Oplosan.
Lirik Lagu OPLOSAN Soimah
opo orak eman duite gawe tuku banyu setan
opo orak mikir yen mendem iku biso ngrusak pikiran.
ojo di teruske mendeme
mergo orak ono untunge.
yo cepet lerenono mendemmu
ben dowo umurmu.
reffoplosan.oplosan.oplosan.
sawangen kae kanca kancamu akeh do poda gelempangan
ugo akeh sing kelesetan di tumpaake ambulan.
yo wes cukup anggonmu mendem
yo wes cukup anggonmu gendeng.
do mari mario yo leren lerenno
ojo di terus terusno
reff
tutupen botolmu, tutupen oplosanmu
emanen nyawamu ojo mbok terus teruske mergane orak ono gunane.
Oplosan oplosan oplosan.
opo orak eman duite gawe tuku banyu setan
opo orak mikir yen mendem iku biso ngrusak pikiran.
ojo di teruske mendeme
mergo orak ono untunge.
yo cepet lerenono mendemmu
ben dowo umurmu.
oplosan.oplosan.oplosan

Download Lagu Oploasan

14.50 | 0 komentar | Read More

Goyang Oplosan, Goyang Terbaru dan Terkini: Ikuti Goyang Cesar, Goyang Oplosan jadi tren internet Indonesia

Merdeka.com - Sebuah acara di televisi swasta terus saja melahirkan fenomena baru yang jadi viral di dunia maya. Jika dulu acara ini sempat melambungkan nama Cesar dengan jogetnya bernama Goyang Cesar, kini giliran Goyang Oplosan yang jadi perhatian masyarakat.
Ikuti Goyang Cesar, Goyang Oplosan jadi tren internet Indonesia
Hal ini terlihat di YouTube dalam beberapa hari terakhir ini. Beberapa video yang mencuplik adegan goyangan tersebut laris manis dicari masyarakat Indonesia. Padahal, goyangan ini sendiri tidak terlalu aneh dan mirip-mirip dengan goyangan sebelumnya, Goyang Cesar.
Goyangan bernama Goyang Oplosan ini sendiri mengambil latar belakang lagu berjudul Oplosan yang sering dinyanyikan oleh Orkes Melayu di beberapa tempat. Namun, Goyangan ini ternyata mampu menarik hati masyarakat Indonesia terbukti dengan banyak dicarinya video maupun lirik lagu terkait di internet.
Di YouTube, sebuah video yang mencuplik goyangan ini sudah dilihat lebih dari 265 ribu kali hanya dalam waktu lima hari. Ini merupakan angka yang tinggi untuk sebuah video YouTube berisi konten lokal.
Sementara itu, Google sendiri juga menunjukkan hal yang sama dalam Google Trends dalam beberapa minggu terakhir. Menurut data Google Indonesia mulai dari 9 Desember 2013 hingga sekarang, lirik lagu berjudul Oplosan juga banyak dicari orang.
Akankah Goyang Oplosan mengikuti ketenaran Goyang Cesar? Atau malah lebih terkenal lagi? Patut ditunggu.
14.47 | 0 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...