ARTIKEL PILIHAN
Kisah Aneh: Kisah `Hikikomori`, Mereka yang Menarik Diri dan Hidup di Kamar
Written By Situs Baginda Ery (New) on Sabtu, 21 Desember 2013 | 18.21
Liputan6.com, Tokyo : Di Bumi yang sedemikian luas,
yang menawarkan beragam pengalaman, ternyata ada ratusan ribu, bahkan
jutaan orang yang memilih mengurung diri di dalam rumah, hingga puluhan
tahun lamanya. Menjadikan kamar sebagai dunianya. Mereka menarik diri
dari lingkungan, atau dalam Bahasa Jepang: hikikomori.
Ada banyak alasan yang jadi latar belakang. Bagi Hide, masalah muncul saat ia tak sanggup lagi ke sekolah.
"Aku mulai menyalahkan diri sendiri. Orangtuaku juga menyalahkanku karena tak pergi ke sekolah. Kian lama tekanan terasa makin besar," kata dia, seperti dimuat BBC.
"Lalu, aku mulai takut keluar rumah dan takut bertemu orang lain. Hingga akhirnya aku tak mampu beranjak dari rumah.
Secara bertahap, Hide memutuskan komunikasi dengan orang lain, pertama dengan teman-temannya, lalu orang tuanya. Sehari-hari, ia hanya tidur, dan bila terjaga, ia pasti sedang menonton televisi.
"Aku memiliki semua emosi negatif," kata pria itu. "Keinginan untuk keluar rumah, kemarahan pada masyarakat dan orangtua, sedih karena berada dalam kondisi ini, takut akan apa yang akan terjadi di masa depan, dan iri dengan orang-orang yang menjalani kehidupan normal -- semua campur aduk".
Tamaki Saito, seorang psikiater ternama mengaku, pada tahun 1990-an, ketika fenomena ini belum dikenal luas, ia dibanjiri permintaan tolong para orangtua yang ingin membantu anak-anak mereka yang mengasingkan diri.
Saat itu, kebanyakan pelakunya adalah anak lelaki, berusia rata-rata 15 tahun, dari keluarga kelas menengah, menarik diri dalam jangka waktu bulanan sampai tahunan.
Pemicunya ada beragam. Bisa karena nilai sekolah yang jelek atau patah hati. Atau tak kuat dan tak mampu menanggung harapan serta tuntutan besar orang tua dan masyarakat.
Namun, penarikan diri berakar dari trauma. Dan kekuatan sosial bisa membuat mereka makin lama berada di dalam kamar.
"Pikiran mereka tersiksa," kata dia. "Mereka ingin keluar, kembali ke dunia. Ingin berteman atau memiliki kekasih, tapi mereka tak mampu," kata Tamaki Sato.
Orang tua pun ikut menderita menghadapi kondisi itu. Salah satunya Yoshiko. Putranya secara bertahap menarik diri dari masyarakat saat berusia 22 tahun.
Awalnya, ia masih suka berbelanja. Tapi semenjak itu bisa dilakukan online lewat internet, ia tak lagi pernah keluar rumah. Kini, putranya itu berusia 50 tahun. Sudah paro baya.
"Kupikir putraku kehilangan daya, bahkan untuk menginginkan sesuatu, untuk melakukan apa yang ia ingin lakukan," kata perempuan sepuh itu. "Mungkin dulu ia punya sesuatu yang ingin dilakukan, tapi kupikir, aku yang telah menghancurkannya."
Tak Hanya di Jepang
Dan ternyata, itu tak hanya terjadi di Jepang. Kepada BBC sejumlah menceritakan pengalamannya, menarik diri dari dunia.
"Aku menarik diri dari masyarakat sejak 12 tahun lalu. Hingga kini belum pulih, aku masih menghabiskan waktuku sendiri. Aku tak bekerja, tidak ke luar rumah, dan bertahan hidup dari jaminan sosial," kata Nicholas dari Massachusetts, AS.
Dia mengatakan, masalah utama yang dihadapi orang-orang sepertinya adalah ketakutan luar biasa menghadapi kegagalan -- meski itu belum terjadi.
Sementara, Darren, asal London mengaku tak punya harga diri, kepercayaan diri, dan tak punya teman. Masalah yang menderanya sejak sekolah dasar.
Meski tetap bekerja demi bertahan hidup, Daren menghabiskan waktu luangnya di kamar. Memendam iri pada orang lain, yang menurutnya, menjalani hidup dengan mudah.
Di usia 43 tahun ini ia masih tinggal bersama orangtuanya. "Jika mereka memaksaku pindah, satu-satunya cara adalah menempatkan jasadku di kantung mayat."
Bahkan seseorang pensiunan dosen astrofisika pun merasakan hal yang sama. Inisialnya P, asal California. Ia mengaku tak bisa bergaul dan tak punya teman. Di masa mudanya, ia melarikan diri dengan belajar sains dan matematika. Dan kini, "Aku merasa, dalam jangka panjang, aku akan hidup dan mati di jalanan," kata dia.
Sementara, Watila, dari Tamil Nadu, India mengaku, penarikan diri awalnya menjadi jalan keluar baginya, tapi membuat tubuhnya susut hingga 9 kilo. Ia tahu benar, jika diteruskan, pasti dia segera mati.
Watila pun mulai membaca buku-buku yang membuatnya tertawa, main Facebook, game, dan mulai membuka diri dan mengakui kondisinya pada sejumlah teman. Bantuan dan doa pun berdatangan. "Namun, langkah pertama, yang terpenting bagiku saat itu, adalah bertekad dan mengatakan, 'aku ingin keluar dari kegelapan ini'," kata dia.

"Aku mulai menyalahkan diri sendiri. Orangtuaku juga menyalahkanku karena tak pergi ke sekolah. Kian lama tekanan terasa makin besar," kata dia, seperti dimuat BBC.
"Lalu, aku mulai takut keluar rumah dan takut bertemu orang lain. Hingga akhirnya aku tak mampu beranjak dari rumah.
Secara bertahap, Hide memutuskan komunikasi dengan orang lain, pertama dengan teman-temannya, lalu orang tuanya. Sehari-hari, ia hanya tidur, dan bila terjaga, ia pasti sedang menonton televisi.
"Aku memiliki semua emosi negatif," kata pria itu. "Keinginan untuk keluar rumah, kemarahan pada masyarakat dan orangtua, sedih karena berada dalam kondisi ini, takut akan apa yang akan terjadi di masa depan, dan iri dengan orang-orang yang menjalani kehidupan normal -- semua campur aduk".
Tamaki Saito, seorang psikiater ternama mengaku, pada tahun 1990-an, ketika fenomena ini belum dikenal luas, ia dibanjiri permintaan tolong para orangtua yang ingin membantu anak-anak mereka yang mengasingkan diri.
Saat itu, kebanyakan pelakunya adalah anak lelaki, berusia rata-rata 15 tahun, dari keluarga kelas menengah, menarik diri dalam jangka waktu bulanan sampai tahunan.
Pemicunya ada beragam. Bisa karena nilai sekolah yang jelek atau patah hati. Atau tak kuat dan tak mampu menanggung harapan serta tuntutan besar orang tua dan masyarakat.
Namun, penarikan diri berakar dari trauma. Dan kekuatan sosial bisa membuat mereka makin lama berada di dalam kamar.
"Pikiran mereka tersiksa," kata dia. "Mereka ingin keluar, kembali ke dunia. Ingin berteman atau memiliki kekasih, tapi mereka tak mampu," kata Tamaki Sato.
Orang tua pun ikut menderita menghadapi kondisi itu. Salah satunya Yoshiko. Putranya secara bertahap menarik diri dari masyarakat saat berusia 22 tahun.
Awalnya, ia masih suka berbelanja. Tapi semenjak itu bisa dilakukan online lewat internet, ia tak lagi pernah keluar rumah. Kini, putranya itu berusia 50 tahun. Sudah paro baya.
"Kupikir putraku kehilangan daya, bahkan untuk menginginkan sesuatu, untuk melakukan apa yang ia ingin lakukan," kata perempuan sepuh itu. "Mungkin dulu ia punya sesuatu yang ingin dilakukan, tapi kupikir, aku yang telah menghancurkannya."
Tak Hanya di Jepang
Dan ternyata, itu tak hanya terjadi di Jepang. Kepada BBC sejumlah menceritakan pengalamannya, menarik diri dari dunia.
"Aku menarik diri dari masyarakat sejak 12 tahun lalu. Hingga kini belum pulih, aku masih menghabiskan waktuku sendiri. Aku tak bekerja, tidak ke luar rumah, dan bertahan hidup dari jaminan sosial," kata Nicholas dari Massachusetts, AS.
Dia mengatakan, masalah utama yang dihadapi orang-orang sepertinya adalah ketakutan luar biasa menghadapi kegagalan -- meski itu belum terjadi.
Sementara, Darren, asal London mengaku tak punya harga diri, kepercayaan diri, dan tak punya teman. Masalah yang menderanya sejak sekolah dasar.
Meski tetap bekerja demi bertahan hidup, Daren menghabiskan waktu luangnya di kamar. Memendam iri pada orang lain, yang menurutnya, menjalani hidup dengan mudah.
Di usia 43 tahun ini ia masih tinggal bersama orangtuanya. "Jika mereka memaksaku pindah, satu-satunya cara adalah menempatkan jasadku di kantung mayat."
Bahkan seseorang pensiunan dosen astrofisika pun merasakan hal yang sama. Inisialnya P, asal California. Ia mengaku tak bisa bergaul dan tak punya teman. Di masa mudanya, ia melarikan diri dengan belajar sains dan matematika. Dan kini, "Aku merasa, dalam jangka panjang, aku akan hidup dan mati di jalanan," kata dia.
Sementara, Watila, dari Tamil Nadu, India mengaku, penarikan diri awalnya menjadi jalan keluar baginya, tapi membuat tubuhnya susut hingga 9 kilo. Ia tahu benar, jika diteruskan, pasti dia segera mati.
Watila pun mulai membaca buku-buku yang membuatnya tertawa, main Facebook, game, dan mulai membuka diri dan mengakui kondisinya pada sejumlah teman. Bantuan dan doa pun berdatangan. "Namun, langkah pertama, yang terpenting bagiku saat itu, adalah bertekad dan mengatakan, 'aku ingin keluar dari kegelapan ini'," kata dia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BACA JUGA
DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY
-
►
2017
(50)
- ► 09/17 - 09/24 (3)
- ► 08/20 - 08/27 (4)
- ► 04/02 - 04/09 (7)
- ► 03/26 - 04/02 (5)
- ► 03/19 - 03/26 (9)
- ► 03/12 - 03/19 (15)
- ► 02/26 - 03/05 (7)
-
►
2016
(139)
- ► 12/18 - 12/25 (5)
- ► 12/11 - 12/18 (2)
- ► 11/13 - 11/20 (13)
- ► 11/06 - 11/13 (9)
- ► 07/24 - 07/31 (7)
- ► 07/17 - 07/24 (7)
- ► 07/03 - 07/10 (19)
- ► 06/26 - 07/03 (12)
- ► 06/19 - 06/26 (15)
- ► 06/12 - 06/19 (6)
- ► 05/08 - 05/15 (1)
- ► 04/10 - 04/17 (6)
- ► 02/14 - 02/21 (3)
- ► 02/07 - 02/14 (10)
- ► 01/31 - 02/07 (12)
- ► 01/24 - 01/31 (12)
-
►
2015
(281)
- ► 12/27 - 01/03 (19)
- ► 08/09 - 08/16 (3)
- ► 05/10 - 05/17 (10)
- ► 04/26 - 05/03 (3)
- ► 04/19 - 04/26 (28)
- ► 04/12 - 04/19 (39)
- ► 04/05 - 04/12 (93)
- ► 03/29 - 04/05 (64)
- ► 03/22 - 03/29 (13)
- ► 02/22 - 03/01 (3)
- ► 02/15 - 02/22 (5)
- ► 01/04 - 01/11 (1)
-
►
2014
(1059)
- ► 12/28 - 01/04 (12)
- ► 12/21 - 12/28 (5)
- ► 11/23 - 11/30 (33)
- ► 11/09 - 11/16 (1)
- ► 11/02 - 11/09 (1)
- ► 10/26 - 11/02 (14)
- ► 10/05 - 10/12 (4)
- ► 09/28 - 10/05 (7)
- ► 08/24 - 08/31 (19)
- ► 08/10 - 08/17 (6)
- ► 08/03 - 08/10 (3)
- ► 07/13 - 07/20 (12)
- ► 07/06 - 07/13 (15)
- ► 06/29 - 07/06 (7)
- ► 06/22 - 06/29 (5)
- ► 06/15 - 06/22 (7)
- ► 06/08 - 06/15 (29)
- ► 06/01 - 06/08 (34)
- ► 05/25 - 06/01 (3)
- ► 05/18 - 05/25 (7)
- ► 05/11 - 05/18 (4)
- ► 04/27 - 05/04 (1)
- ► 04/20 - 04/27 (19)
- ► 04/13 - 04/20 (18)
- ► 04/06 - 04/13 (13)
- ► 03/30 - 04/06 (19)
- ► 03/23 - 03/30 (31)
- ► 03/16 - 03/23 (51)
- ► 03/09 - 03/16 (56)
- ► 03/02 - 03/09 (80)
- ► 02/23 - 03/02 (78)
- ► 02/16 - 02/23 (41)
- ► 02/09 - 02/16 (54)
- ► 02/02 - 02/09 (61)
- ► 01/26 - 02/02 (68)
- ► 01/19 - 01/26 (57)
- ► 01/12 - 01/19 (88)
- ► 01/05 - 01/12 (96)
-
▼
2013
(3222)
- ► 12/29 - 01/05 (104)
- ► 12/22 - 12/29 (124)
-
▼
12/15 - 12/22
(86)
- BERITA HEBOH AKHIR TAHUN 2013: Heboh 20 Foto Keker...
- ASTAGA! Pembunuhan dan Perzinahan di Opspek ITN Ma...
- KEKUATAN EKONOMI CHINA BANGKIT SETELAH TUMPAS RATU...
- Berita Djoko Susilo: Kapolri Harus Bersikap Tegas,...
- Djoko Susilo Mundur Sebagai Anggota Polri Hanya Ak...
- Sharing Dapat Duit: Untuk kebutuhan-kebutuhan sepe...
- Pengaruh Teman Dalam Kehidupan ( Pelajaran dari ki...
- KISAH NYATA PENUH HIKMAH: Yang Membuat Pemuda ini ...
- Kisah Sahabat Nabi: Khubaib bin Adi, Tak Gentar Me...
- Artikel Islami Menarik: Kisah-kisah Menarik Tentan...
- Kisah Aneh: Kisah `Hikikomori`, Mereka yang Menari...
- Berita Terbaru Tentang Kasus Raffi Ahmad: BNN Akan...
- Download Lagu Oplosan: Download Lagu Oplosan Versi...
- Goyang Oplosan, Goyang Terbaru dan Terkini: Ikuti ...
- Manusia Memperkosa Ratusan Ayam: Pengakuan Asep, P...
- Ada Manusia Memperkosa Ayam: Asep, Pemerkosa Siswi...
- Sebuah Takdir Allah SWT
- Bekerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas, untu...
- Sebuah Filsafat: Hati yang Kering
- Bukan Hanya Tiga Amal yang Terus Mengalir Ketika M...
- SABAR SAAT TERTIMPA BENCANA MELURUSKAN AQIDAH
- Sebuah Kesejukan Hati
- Kumpulan kata-kata mutiara dan kata-kata bijak yan...
- Debat Kandidat Calon Presiden, Wiranto Sindir Rhom...
- Jokowi Presiden 2014? ( Pilihan Megawati Tentukan ...
- Orang Terpopuler di Tahun 2013: Paul Walker, Fatin...
- Curhat dari Jokowi: Curhat Jokowi di Meja Makan
- Berita Mega-Jokowi: Prabowo Sambut Baik Wacana Due...
- Fitur Terbaru Twitter: Bersiaplah Karena Twitter S...
- Wah Ada Acara TV Terburuk 2013 Versi Twitter
- Tentang Facebook: Di masa depan mungkin Facebook b...
- Unik dan Menarik: Demi temukan belahan jiwa, pria ...
- Facebook Terbaru: Lama Ditunggu, Ikon Dislike Akhi...
- Rahasia Sholawat Nariyah: Bacaan Sholawat Nariyah ...
- Dahsyatnya Sholawat: KEAGUNGAN DAN KEUTAMAAN SHOLA...
- Dahsyatnya Keajaiban Shalawat: 40 Manfaat dan Keaj...
- TIGA SHOLAWAT HEBAT DAN BANYAK MANFAATNYA
- KAYA RAYA DENGAN ISLAM: KAJIAN SEDERHANA MENJADI K...
- Kaya Raya Ala Islami: Amalan Sukses, Banyak Harta ...
- Rahasia Orang Muslim: Akan Datang Masanya Semua Or...
- Wow! Terdapat 51 Fakta Menarik tentang Benua Afrika
- Ada 15 Fakta Menarik dari Inggris
- Tentang Negara Australia ( Mengenal Lebih Dekat Ne...
- ARTIKEL ISLAMI DAN PENGETAHUAN: 5 cara penyebaran ...
- Artikel Pengetahuan: Tentang Negara Singapura
- Tentang Negara Malaysia: 50 Fakta Menarik Tentang ...
- Kisah Inspiratif Bermakna ( ARTIKEL MOTIVASI DAN I...
- MOTIVASI HIDUPMU: Menjadikan Hidup Lebih Berwarna
- MOTIVASI HIDUPMU: Bacalah Tulisan Ini 60 Detik Saj...
- ( ARTIKEL MOTIVASI MENARIK ) Berfikir Sederhana: S...
- Kisah Tentang Keikhlasan: Buah Keikhlasan ( KISAH ...
- Kisah Nyata Inspiratif : Dua Malaikat Maut Mendata...
- Kisah Menarik Muslim: Kisah Menarik Pemain Sepakbo...
- Ketahuilah Mengenai Pacaran Zaman Dulu VS Pacaran ...
- Banyak Manfaat mengejutkan mengonsumsi seledri unt...
- Artikel Kesehatan: Jaga Kesehatan Saja Tidak Cukup
- Sungguh Mengejutkan! Karena Muncul situs Mega-Joko...
- Jokowi Jadi Presiden 2014: "Masyarakat Ingin Jokow...
- Berita UN dan Pemilu: Mendikbud Tetapkan Pelaksana...
- Berita Pemilu: Amankan Pemilu 2014, Honor Polisi L...
- Kisah Penuh Hikmah: Kisah Sahabat Yang Hilang ( Ki...
- Berteman Dengan Wanita Bukan Mahram ( Pak ustadz g...
- Artikel Islami Tentang Berteman: Adab Berteman Dan...
- Tentang Berteman Dalam Agama Islam: Adab-adab Bert...
- TENTANG BERSAHABAT ( NASIHAT IMAM SYAFIE TENTANG ...
- Tentang Kemerdekaan Indonesia: Sejarah Indonesia M...
- 10 Fakta Tentang Negara Spanyol
- Beberapa Fakta Menarik Tentang Negara Perancis
- Tentang Negara AMERIKA SERIKAT
- Menjelajah Taipei ( Hal yang Menarik dari Taipei I...
- Fakta-Fakta Menarik Tentang Negara Kanada
- Tentang Negara Kanada, Negara yang Paling Diingink...
- Kisah Hidup dan Biografi Jason Statham
- Kisah Hidup Raditya Dika: Perjalanan Blogger Sukse...
- Kumpulan Kata-Kata Cinta, Keren, Galau, Bijak dari...
- Tentang RADITYA DIKA: Mengenal Lebih Dalam Tentang...
- "Kambing Jantan"!!! Jadi ke-inget lagi mantan pert...
- ( Pidato Agama Islam Tentang TAQWA ) Contoh pidato...
- Tentang Sholat Dhuha: Cara Sholat Dhuha Doa Sholat...
- ( Versi Lebih Lengkap ) HUKUM, NIAT, TATACARA & BA...
- ( Versi Lebih Lengkap ) TATA CARA SHOLAT TAHAJUD D...
- Banyak Keajaiban dari Shalat Tahajud ( Cara Cepat ...
- Belajar Sholat Tahajud: Panduan Sholat Tahajud – N...
- 14 Rahasia Dahsyat dan Keutamaan Sholat Malam
- Dzikir setelah sholat dan tata caranya, dari sahih...
- Tentang Shalat Tasbih ( Rahasia Shalat Tasbih )
- ► 12/08 - 12/15 (70)
- ► 12/01 - 12/08 (84)
- ► 11/24 - 12/01 (79)
- ► 11/17 - 11/24 (48)
- ► 11/10 - 11/17 (64)
- ► 11/03 - 11/10 (52)
- ► 10/27 - 11/03 (65)
- ► 10/20 - 10/27 (78)
- ► 10/13 - 10/20 (102)
- ► 10/06 - 10/13 (84)
- ► 09/29 - 10/06 (111)
- ► 09/22 - 09/29 (129)
- ► 09/15 - 09/22 (128)
- ► 09/08 - 09/15 (153)
- ► 09/01 - 09/08 (164)
- ► 08/25 - 09/01 (160)
- ► 08/18 - 08/25 (104)
- ► 08/11 - 08/18 (156)
- ► 08/04 - 08/11 (322)
- ► 07/28 - 08/04 (108)
- ► 07/21 - 07/28 (104)
- ► 07/14 - 07/21 (59)
- ► 07/07 - 07/14 (24)
- ► 06/30 - 07/07 (12)
- ► 06/23 - 06/30 (35)
- ► 06/09 - 06/16 (40)
- ► 06/02 - 06/09 (11)
- ► 05/26 - 06/02 (51)
- ► 05/19 - 05/26 (13)
- ► 05/12 - 05/19 (4)
- ► 04/21 - 04/28 (6)
- ► 04/14 - 04/21 (21)
- ► 04/07 - 04/14 (8)
- ► 03/31 - 04/07 (75)
- ► 03/24 - 03/31 (62)
- ► 03/17 - 03/24 (53)
- ► 03/10 - 03/17 (30)
- ► 03/03 - 03/10 (2)
- ► 02/03 - 02/10 (19)
- ► 01/20 - 01/27 (18)
-
►
2012
(403)
- ► 12/30 - 01/06 (8)
- ► 12/16 - 12/23 (14)
- ► 12/09 - 12/16 (12)
- ► 12/02 - 12/09 (10)
- ► 10/28 - 11/04 (1)
- ► 08/12 - 08/19 (13)
- ► 08/05 - 08/12 (29)
- ► 07/29 - 08/05 (69)
- ► 07/22 - 07/29 (85)
- ► 07/15 - 07/22 (92)
- ► 07/08 - 07/15 (65)
- ► 07/01 - 07/08 (5)
-
►
2011
(1411)
- ► 08/14 - 08/21 (51)
- ► 08/07 - 08/14 (52)
- ► 07/31 - 08/07 (5)
- ► 07/10 - 07/17 (3)
- ► 07/03 - 07/10 (10)
- ► 05/29 - 06/05 (6)
- ► 05/15 - 05/22 (57)
- ► 05/08 - 05/15 (45)
- ► 05/01 - 05/08 (97)
- ► 04/24 - 05/01 (169)
- ► 04/17 - 04/24 (293)
- ► 04/10 - 04/17 (200)
- ► 04/03 - 04/10 (142)
- ► 03/27 - 04/03 (107)
- ► 03/20 - 03/27 (87)
- ► 03/13 - 03/20 (1)
- ► 03/06 - 03/13 (7)
- ► 02/20 - 02/27 (10)
- ► 02/13 - 02/20 (8)
- ► 02/06 - 02/13 (20)
- ► 01/30 - 02/06 (6)
- ► 01/23 - 01/30 (17)
- ► 01/16 - 01/23 (10)
- ► 01/02 - 01/09 (8)
-
►
2010
(2102)
- ► 12/26 - 01/02 (5)
- ► 12/19 - 12/26 (1)
- ► 11/14 - 11/21 (53)
- ► 11/07 - 11/14 (70)
- ► 10/31 - 11/07 (27)
- ► 10/24 - 10/31 (41)
- ► 10/17 - 10/24 (1)
- ► 10/10 - 10/17 (29)
- ► 10/03 - 10/10 (2)
- ► 09/26 - 10/03 (39)
- ► 09/19 - 09/26 (3)
- ► 08/15 - 08/22 (23)
- ► 08/08 - 08/15 (74)
- ► 08/01 - 08/08 (70)
- ► 07/25 - 08/01 (131)
- ► 07/18 - 07/25 (202)
- ► 07/11 - 07/18 (93)
- ► 07/04 - 07/11 (144)
- ► 06/27 - 07/04 (311)
- ► 06/20 - 06/27 (199)
- ► 06/13 - 06/20 (120)
- ► 06/06 - 06/13 (34)
- ► 05/30 - 06/06 (178)
- ► 05/23 - 05/30 (89)
- ► 05/16 - 05/23 (93)
- ► 05/09 - 05/16 (17)
- ► 05/02 - 05/09 (3)
- ► 04/18 - 04/25 (1)
- ► 04/11 - 04/18 (1)
- ► 02/07 - 02/14 (26)
- ► 01/24 - 01/31 (9)
- ► 01/17 - 01/24 (12)
- ► 01/03 - 01/10 (1)
-
►
2009
(3)
- ► 12/27 - 01/03 (3)
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com