GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Ada Manusia Memperkosa Ayam: Asep, Pemerkosa Siswi SD dan Ratusan Ayam Dikenal 'Kuper'

Written By Situs Baginda Ery (New) on Sabtu, 21 Desember 2013 | 14.43

Asep, pemuda pemerkosa siswi SD dan ratusan ayam di Tasikmalaya dikenal sebagai sosok yang pendiam dan jarang bergaul dengan lingkungan sekitar
Asep, pemuda pemerkosa siswi SD dan ratusan ayam di Tasikmalaya dikenal sebagai sosok yang pendiam dan jarang bergaul dengan lingkungan sekitar
 

Warga berharap Asep dimasukkan ke panti rehabilitasi kejiwaan.

 
 
VIVAnews - Pemuda yang setubuhi siswi sekolah dasar (SD) dan perkosa 300 ekor ayam di Tasikmalaya, ternyata dikenal sebagai sosok pendiam. Di kampungnya, dia jarang bergaul setelah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kakinya patah.

Di Kampung Sukamenak, Desa Cimanuk, Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya Asep Solehudin (17) dilahirkan dan dibesarkan. Suasana kampung yang tenang dengan pantai yang ombaknya cukup tinggi membuat warga betah tinggal di kampung tersebut.

Namun ketenangan warga setempat terusik ketika Asep Solehudin diketahui memperkosa bocah tak berdosa berusia 7 tahun yang masih duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar. Sadisnya lagi, Asep membuang korban ke laut. Meski akhirnya nyawa bocah itu berhasil diselamatkan seorang nelayan.

Belakangan di persidangan terungkap, selain menyetubuhi sang bocah, terdakwa Asep 'memperkosa' sekitar 300 ekor ayam milik tetangga. Sebelum ‘dikerjai’, ayam-ayam tersebut terlebih dahulu dicekik agar tidak membuat kegaduhan. Aksi menyimpang Asep mengundang reaksi keras dari warga.

Di mata tetangganya, Asep merupakan sosok yang pendiam dan jarang bergaul dengan teman-teman seusianya. Akan tetapi peringai Asep berubah cukup drastis ketika kakinya sembuh setelah mengalami kecelakaan. Ia tampak lebih sensitif dan emosional dari sebelumnya.

Warga berharap Asep tidak dihukum kurungan penjara, melainkan dimasukkan ke panti rehabilitasi untuk mengobati kejiwaannya yang sakit.

Agus Supriadi (28), tetangga Asep, menyebutkan keseharian Asep adalah bekerja mengembala kambing milik pamannya. Asep terbilang berasal dari keluarga yang cukup, tidak kekurangan harta. 

“Yang mengurus persidangan dan membayar pengacara adalah pamannya. Sang paman yang pengusaha pasir besi ini cukup perhatian terhadap terdakwa. Masyarakat di sini jika tidak melihat pamannya tersebut, mungkin terdakwa sudah jadi bulan bulanan amukan massa ketika diketahui telah berlaku menyimpang,” kata Agus.

0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...