Lewat Pintu Mana? Jika Kita Mau Jatuh Cinta (Membahas Persoalan Cinta 2013)

Membahas persoalan tentang cinta memang tidak ada habisnya. Cinta itu memang indah dan cinta itu sesuatu yang bersifat universal. Cinta itu membuat hidup menjadi lebih berarti dan bermakna. Coba kalau gak ada cinta, pasti akan terasa hampa. Karena manusia sesungguhnya memang mempunyai fitrah saling mencintai, baik mencintai Allah, mencintai orangtua, dan mencintai lawan jenis. Kadang kita sebagai manusia terlalu mencintai secara berlebihan terhadap sesuatu apalagi yang ada di dunia, yang sifatnya tidak kekal/tidak abadi. Dan ketika kita mencintai sesuatu itu secara berlebihan maka kita juga harus bersiap untuk merasa kehilangan secara berlebihan juga. Mungkin merasa galau, sedih, sakit hati dan macam-macam penyakit hati lainnya. Yang obatnya tidak dijual secara bebas di apotik. Obatnya ya dari hati itu sendiri, mau terus2an merasa galau, sedih, dan gak move on. Ya itu pilihan masing-masing. Karena hidup itu, gak cuma untuk meratapi masa lalu saja.

Kembali ke masalah jatuh cinta kepada lawan jenis yang sering melanda anak muda. Jatuh cinta itu, boleh-boleh saja asal kita gak jatuh terus. Maksudnya kita jangan mau, sampai di perbudak cinta. Sedikit-sedikit memikirkan orang yang kita cintai, sampai lupa aktifitas kita sehari-hari sehingga jadi keteteran. Ketika jatuh cinta, yang penting kita bisa menjaga hati kita. Kita harus sabar menunggu, sampai saat yang indah itu datang yaitu pernikahan. Kalau seorang cowok jatuh cinta kepada cewek, lebih baik kalau memang sudah siap secara lahir dan batin, ya taarufan ma tu cewek, kalau cocok ya dikhitbah, dan akhirnya menikah. Kalau cewek lagi jatuh cinta, lebih baik gak usah diungkapkan. Tapi kalau mau diungkapkan dan memang ingin mengajak menikah juga tidak apa-apa. Seperti umi Siti Khadijah yang melamar Nabi Muhammad dulu. Ketika kita jatuh cinta kepada seseorang karena fisiknya, wajahnya, hartanya, ataupun hal-hal yang sifatnya dunia maka cinta kita juga akan mudah hilang. Maka jatuh cintalah kepada seseorang karena agamanya dan akhlak yang ada pada dirinya. Selain itu, ketika jatuh cinta pilihlah lewat pintu hati kita bukan lewat pintu mata, pintu telinga, dan pintu duniawi lainnya. Seperti kata abang Tere Liye, “Boleh saja jatuh cinta lewat pintu mata, lewat pintu telinga, dan lewat ukuran duniawi lainnya. Tetapi, orang-orang yang tidak akan merugi, memilih jatuh cinta lewat pintu hatinya, lengkap dengan pemahaman-pemahaman baiknya..”

Sekedar untuk renungan kita ‘Kenapa wanita suka berdandan, sedangkan cowok suka bicara gombal?’ Jawabannya: karena kebanyakan laki-laki jatuh cinta dari pintu mata, sedangkan kebanyakan wanita jatuh cinta dari pintu telinga.. (Tere Liye) #Bener Banget kan :-) 

sumber: http://muda.kompasiana.com/2013/03/26/mau-jatuh-cinta-lewat-pintu-mana-546253.html