beberapa ciri-ciri kehidupan manusia yang berkembang mencapai satu
tahap kehidupan lebih baik dari satu generasi ke satu generasi
berikutnya. Naluri manusia sentiasa menginginkan kehidupan lebih baik
melalui cara berfikir, budaya, teknologi dan tamadun.
Dalam memenuhi fitrah itu, manusia dibimbing
melalui syariat disampaikan melalui Nabi Muhammad SAW. Allah SWT Maha
Mengetahui segala perkara kejadian manusia, maka itu manusia perlu
melalui fitrah yang telah ditetapkan untuk mencapai kehidupan terbaik
di dunia.
Firman Allah SWT:
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus
kepada agama Allah; tetaplah atas fitrah Allah yang menciptakan manusia
menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. Itulah
agama yang lurus tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Surah ar-Rum, ayat 30)
Allah SWT menghendaki supaya setiap orang
Islam menetapkan haluan hidup dengan berpanduan ajaran Islam yang
memenuhi fitrah manusia dan sesuai apa -apa saja yang menyangkut di
dunia ini untuk diamalkan sepanjang zaman hingga ke hari kiamat.Sehebat
apapun tamadun yang dicapai manusia, Islam tetap sesuai jika
diamalkan. Malah, tamadun yang dicapai umat Islam berdasarkan kepada
panduan fitrah manusia terkandung dalam ajaran Islam.
Kesempurnaan ajaran Islam tidak perlu diubah untuk disesuaikan justru
peraturan yang dibuat manusialah yang harus sesuai dengan panduan yang
di turunkan Allah swt. Perkara aturan islam tidak pernah bertentangan
dengan zaman apapun dulu dan sekarang, bukan Islam dengan mengatakan
Islam tidak selari keperluan jaman sekarang. Mereka mendakwah ajaran
Islam hanya sesuai diamalkan masyarakat Arab 1400 tahun lalu.
Pada hal, masyarakat bukan Islam terutama di
eropa sedang melalui fasa kritikal berbagai lini kehidupan ekonomi
dalam menentukan haluan telunjuk kehidupan sebenarnya. Disebabkan
tuntutan perubahan dan perjuangan golongan yang lari dari fitrah
manusia, penganut bukan Islam kini keliru apa sebenarnya yang mereka
inginkan.
Contohnya, hubungan seks yang melanggar fitrah manusia seperti lesbian, gay, biseksual dan transgander menjadi semakin parah. Pihak negara tertentu menghalalkan hubungan luar biasa ini dan mengiktiraf perkahwinan sejenis.Sesungguhnya, manusia tetap manusia mengikut fitrah kejadian yang ditentukan Allah. Sehebat apapun manusia mencapai tamadun dan kemajuan dalam hubungan sosial, fitrah manusia tetap sama terutama dalam soal hubungan seks. Sebab itu, umat Islam jangan terpancung dengan amalan dan perjuangan golongan tidak memahami fitrah kejadian manusia.
Bagaimanapun, usaha pihak bukan Islam untuk melihat wajah Islam dalam gambaran buruk tidak pernah berhasil karena Islam terus kekal sebagai agama sempurna dan dipertahankan sehingga kiamat.
Contohnya, hubungan seks yang melanggar fitrah manusia seperti lesbian, gay, biseksual dan transgander menjadi semakin parah. Pihak negara tertentu menghalalkan hubungan luar biasa ini dan mengiktiraf perkahwinan sejenis.Sesungguhnya, manusia tetap manusia mengikut fitrah kejadian yang ditentukan Allah. Sehebat apapun manusia mencapai tamadun dan kemajuan dalam hubungan sosial, fitrah manusia tetap sama terutama dalam soal hubungan seks. Sebab itu, umat Islam jangan terpancung dengan amalan dan perjuangan golongan tidak memahami fitrah kejadian manusia.
Bagaimanapun, usaha pihak bukan Islam untuk melihat wajah Islam dalam gambaran buruk tidak pernah berhasil karena Islam terus kekal sebagai agama sempurna dan dipertahankan sehingga kiamat.
jika dahulu barat mencap kaum Muslim dengan stempel terbelakang, barbar, tidak berpikiran maju/produktif, jorok, dan lain-lain; maka sekarang
mereka memberi cap yang lebih bijak kaum Muslim yang berpegang teguh
dengan ajaran Islam- dengan label teroris, ekstremis, fundamentalis,
dan sejenisnya.Islamophobia EFEK YANG TIDAK BERDASAR untuk
membenci ISLAM MUNGKIN SEBAB dari benturan peradaban, antara
peradaban Islam dan peradaban Barat. Barat menggunakan segala cara untuk
memojokkan Islam dan kaum Muslim.Sejak dari dulu kalian tahu nggak
sih….!!!!!Peradaban Barat tidak akan mampu bertahan hidup di
atas kakinya sendiri, kecuali dengan melakukan invasi, kolonisasi,
eksploitasi, imperialisasi. Hanya dengan itu Barat bisa mereguk energi
yang dimiliki bangsa-bangsa lain yang kaya, tanpa harus mengeluarkan
‘keringat’,Peradaban Barat tidak mampu mencukupi kebutuhan akal dan hawa
nafsu masyarakatnya yang hedonis-materialistis, sehingga
imperialisme/penjajahan menjadi sesuatu yang niscaya bagi mereka, bahkan
ciri khas dari ideologi kapitalisme. Peradaban Barat bagaikan benalu
bagi umat manusia. Ia tidak bisa hidup, kecuali dengan mengganggu dan
menggerogoti peradaban lain.
Karenanya tidak mengherankan, jika kita menyaksikan keberadaan peradaban Barat sepenjang
sejarah umat manusia, hanya menyisakan penderitaan, kesengsaraan,
kezhaliman. Amerika Serikat saja, selama periode seratus tahun
terakhir, telah melakukan invasi lebih dari 100 kali ke negara-negara
lain (lihat: Amerika, teroris berwajah manis; jurnal al-waie, no.7, Maret 2001). Tidak salah jika AS dan sekutunya dikategorikan sebagai trouble maker (si pembuat keonaran), karena dengan cara begitulah dia hidup.
Benarlah sabda Rasulullah saw:
Islam datang dalam keadaan asing, dan akan kembali asing seperti semula. Maka berbahagialah orang-orang yang terasing. (HR. Muslim)
Sungguh sangat tragis, pada masa kita hidup sekarang ini, orang-orang yang memegang teguh agamanya, mengejar keridhaan Allah Swt dan konsisten mengikuti petunjuk dan manhaj Nabi saw, dihina dan dilecehkan dengan kata-kata menjijikkan, yaitu ‘Teroris’!Sebaliknya, teroris sejati dielu-elukan bak pahlawan pembela kebenaran.Dengan propaganda tersebut AS berhasil ‘menyihir seluruh dunia’ guna mengikuti jejaknya, menciptakan ketakutan terhadap Islam; Islamophobia.Propaganda perang melawan teror telah melupakan begitu saja invasi AS ke Afghanistan dan Irak. Seakan-akan pendudukan AS itu adalah sesuatu yang ringan. Barat sangat paham bahwa musuh terberatnya hanyalah Islam dan kaum Muslim. Untuk menghancurkannya Barat sendiri tidak akan mampu.Akibatnya, ajaran Islam menjadi sesuatu yang asing. Dan orang-orang yang mentaati Allah Swt dan mengikuti Sunnah Nabi-Nya bagaikan orang asing di hadapan masyarakatnya.
Benarlah sabda Rasulullah saw:
Islam datang dalam keadaan asing, dan akan kembali asing seperti semula. Maka berbahagialah orang-orang yang terasing. (HR. Muslim)
Firman Allah SWT:
“Pada hari ini orang kafir telah putus asa
(daripada memesongkan kamu) dari agama kamu (setelah mereka melihat
perkembangan Islam dan umatnya). Oleh sebab itu, hendaklah kamu takut
dan gentar kepada-Ku. Pada hari ini Aku telah sempurnakan bagi kamu
agama kamu dan Aku telah cukupkan nikmat-Ku kepada kamu dan Aku telah
reda akan Islam itu menjadi agama untuk kamu.” (Surah al-Maidah, ayat 3)
Islam tidak melarang umatnya berhubung dengan bukan Islam karena mengiktiraf kewujudan berbagai kaum dalam kalangan umat manusia.
Allah SWT berfirman:
Islam tidak melarang umatnya berhubung dengan bukan Islam karena mengiktiraf kewujudan berbagai kaum dalam kalangan umat manusia.
Allah SWT berfirman:
“Wahai manusia sesungguhnya kami jadikan
kamu lelaki dan perempuan dan kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan
berpuak-puak supaya kamu kenal-mengenal. Sesungguhnya sebaik-baik kamu
di sisi Allah ialah yang paling bertakwa di antara kamu.” (Surah al-Hujurat, ayat 13)
Firman Allah SWT yang lain:
Firman Allah SWT yang lain:
“Wahai orang yang beriman! Jika kamu
mengikuti orang kafir nescaya mereka akan mengembalikan kamu ke
belakang (kekufuran) lalu jadilah kamu orang yang rugi.” (Surah Ali-Imran, ayat 149)
keselamatan bagi yang mengikuti petunjuk - Quran Surah 20 Thaha 47
sebagai penutup sebuah hadits sebagai berikut yang mungkin dapat kita renungkan :
“Abu Dzar ra. berkata, beberapa orang berkata : “Ya
Rasulullah, orang-orang kaya telah memborong semua pahala, mereka
shalat sebagaimana kami, dan puasa sebagaimana kami, di samping itu
mereka masih dapat bersedekah dengan kelebihan harta kekayaan mereka.”
Nabi Muhammad saw. menjawab : “Tidaklah Allah telah memberi kepadamu
kesempatan untuk bersedekah. Sesungguhnya tiap bacaan tasbih itu suatu
sedekah, tiap takbir sedekah, serta mencegah kemungkaran juga sedekah.” (HR. Muslim)sumber: http://filsafat.kompasiana.com/2012/11/01/hidup-yang-paling-indah-dimuka-bumi-ini-berpanduaanislam-505166.html
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com