Jangan pernah tanyakan bagaimana hasil
study banding anggota DPR-RI keluar negeri. Mereka akan bingung
sendiri. Di website pun jangan harap ada laporannya.
Setelah menayangkan tulisan tentang ”
Horee Anggota DPR akan Kunker Ke Eropa Bahas Tentang Santet dan Zina ”
Tiba tiba seorang teman mengirim email. Namanya sebut saja Dinda. Dia
bertemu dan melihat sendiri rombongan anggota DPR yang transit di
Singapore dari Eropa. Dinda tinggal di Perancis dan saat itu hendak
liburan ke Indonesia. . Apa yang dilihatnya benar benar bikin dia merasa
geram.
Ini cerita Dinda pada saya :
Jadi Ingat
bulan Maret tahun lalu ketika aku ke Indonesia. Kebetulan pesawatku dari
Perancis transit di Singapore. Ada serombongan anggota DPR duduk di
ruang tunggu karena tak lama lagi boarding.
Tampaknya mereka abis study banding ke Eropa. Aku perhatiin itu tas
belanjaan ukuran besar yang mereka bawa tertulis Duty Free. Pasti belanjaan kurang banyak tuh , makanya belanja lagi di Duty Free. Belum lagi membawa keluarga pula.
Tiba di bandara Soeta, aku menunggu di tempat pengambilan bagasi. Kembali
kulihat rombongan DPR yang tadi kutemui di Singapore. Mereka nunggu tas
tas koper bawaan mereka keluar dari pesawat. Pada tas mereka tertulis
Priorite yang artinya penumpang ini di kelas business. Tiap anggota membawa lebih dari 1 koper plus kardus kardus ukuran besar.( (Lain
kali kalau borong belanjaan di luar negeri, kirim pakai kontainer. 15
anggota DPR jadi 15 kontainer, kan puas tuh!!- fey down))
Hatiku geram sekali pada anggota DPR ini, mereka belum puas belanja di Eropa masih tambah lagi belanja di Duty Free. Apakah
yang seperti ini study banding? Menurutku mereka cuma belanja dan jalan
jalan berkedok study banding. Mereka ngga mikir dipilih oleh rakyat
dan tak pernah mikirin rakyat.
Mereka
bersenang senang pakai uang rakyat, padahal dipelosok pelosok tanah air
masih banyak rakyat yang hidupnya memprihatinkan. (dinda)
Saya jawab saja email Dinda :
Andai saya ada di situ saat itu, pasti saya photo tuh . Memang
baru tahu ya kelakuan anggota DPR? Mereka tuh dari jaman dulu ngga
pernah punya rasa prihatin pada keadaan rakyatnya. Mumpung masih
menjabat, mumpung pake uang rakyat. Kapan lagi jalan jalan dan belanja
habisin uang rakyat? Jangan harap mereka mendengar suara rakyat, mereka
akan sadar kalau sudah sekarat.
sumber: http://sosbud.kompasiana.com/2013/03/23/kata-temanku-anggota-dpr-dari-luar-negeri-belanjaannya-banyak-539640.html
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com