GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Tragedi Anjing yang Dijadikan Tongseng! ( Para pedagang “Tongseng Jamu” atau Sengsu(tongseng asu) siap memotong- motong daging mereka menjadi masakan tongseng atau sate yang konon cukup memberi rasa panas ditubuh )

Written By Situs Baginda Ery (New) on Minggu, 20 Oktober 2013 | 12.37

by: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/10/20/tragedi-anjing-yang-dijadikan-tongseng-600643.html
Tulisan ini terinspirasi dari status fesbuk kompasianer Ahmed Tsar Blenzinky,
dimana terdapat gambar foto anjing-anjing yang diikat mulutnya dan dimasukkan
dalam bagor(karung plastik) nampak tergeletak dilantai dalam kamar yang
kelihatan gelap. Sungguh miris menyaksikan hal ini.



13822407711184728788
anjing yang malang/fotografer: Dian Kristiawan


Dalam keterangan foto tersebut, itu merupakan anjing-anjing yang dikirim pakai
truk dari Pengandaran, Jawa Barat ke kota gudeg Jogja. Sejak berangkat tubuh
mereka dibekap dalam karung dan mulutnya dibebat dengan tali rafia, yang akan
dilepas setelah tubuh mereka meregang nyawa dengan cara dipukul kepalanya.

Setelah sampai ke tujuan tubuh mereka diturunkan dengan digajuli(tendang),
dilemparkan satu persatuseperti sampah, dimasukkan kedalam kamar pengap.
Tidak ada gonggongan, tidak ada makanan. Menunggu giliran dibawa ke tukang
jagal yang tidak butuh pisau sembelihan, cukup dengan balok kayu untuk
mengepruk kepala anjing-anjing ini dihadapan teman-temannya yang menunggu
waktu saja.

Para pedagang “Tongseng Jamu” atau Sengsu(tongseng asu) siap memotong-
motong daging mereka menjadi masakan tongseng atau sate yang konon cukup
memberi rasa panas ditubuh, untuk meningkatkan stamina hingga meningkatkan
gairah seksual. Apalagi jika dibarengi minuman keras.

Beberapa tahun yang lalu saya pernah mendengar cerita ini, namun membaca lagi
status di fesbuk tersebut saya cukup miris. Saya sangat yakin cerita ini benar,
walau butuh pembuktian. Tapi yang jelas di Jogja cukup banyak warung Sengsu ini.
Tidak jauh dari rumah penulis di Jogja juga ada satu warung Sengsu. Tentu butuh
pasokan dari luar daerah untuk melanggengkan usaha Sengsu ini.

Saya pribadi tidak bisa komentar banyak. Tidak tahu siapa yang harus bertanggung
jawab jika ada praktik-praktik seperti ini. Semua ini soal urusan perut, urusan duit.
Sebagai seorang muslim, jelas bagi saya daging anjing haram dimakan, tapi mem-
perlakukan anjing seperti itu, jelas tidak beradab!

Saudi, 20/10/2013

0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...