by: http://metro.kompasiana.com/2013/10/22/1-tahun-jokowi-ahok-601235.html
Yup, judul di atas adalah tema yang diberikan oleh TvOne dalam acara DEBAT semalam. Banyak hal yang menarik dalam acara debat semalam, ada suara yang mengatakan bahwa belum ada terobosan berarti dalam kepemimpinan Jokowi-Ahok selama setahun terakhir, karena yang dikerjakan duet tsb sekarang hanyalah meneruskan program program dari pemimpin yang lama, atau bahkan hanya mengganti namanya.
Patut dicatat,
bahwa sebetulnya Jakarta sudah mempunyai blue print/master plan
perencanaan pembangunan baik dalam aturan tertulis (perda) atau
perencanaan jangka panjang yang mungkin selama ini mangkrak dan di
abaikan. Tidak percaya? Cobalah lihat perda yang mengatur mengenai jarak
antara minimarket dengan pasar tradisional yang mungkin selama ini
diabaikan sehingga secara tak langsung keberadaan minimarket yang begitu
menjamur di Jakarta mematikan usaha para pedagang kecil. Atau mungkin
lihatlah tiang MRT yang mangkrak selama beberapa tahun dan baru
diteruskan pembangunannya pada tahun ini
Di mata saya,
Jokowi bukanlah seorang pemimpin yang pandai dalam berteori, saya masih
ingat bagaimana ia di mata saya terlihat (maaf) naif ketika dulu ia
beradu argument dengan para pesaingnya dalam sebuah acara yang diadakan
oleh salah satu televisi swasta. Yang ia tau hanya kerja kerja dan kerja
dan yang ia lakukan hanya kerja kerja dan kerja. Ia adalah tipe
pemimpin yang apa adanya dan mau mengakui berbagai kekurangan dari
program program yang ia cetuskan.
Dalam sebuah acara di
stasiun televisi swasta, Wagub pernah mengatakan bahwa ketaatan
masyarakat Jakarta pada Hukum masih rendah, yang dapat disimpulkan bahwa
kesadaran masyarakat untuk hidup dengan tertib masih sangat rendah.
Jadi jika ada yang mengatakan bahwa masalah banjir masih belum dapat
diatasi oleh Jokowi & Ahok, patut digarisbawahi bahwa masalah
tersebut tidak hanya tanggung jawab kepala daerah, tapi juga dibutuhkan
peran serta masyarakat untuk dengan sadar menjaga kebersihan lingkungan
nya. Belum lama ini saja, saya melihat dengan jelas bagaimana seseorang
melempar kantong plastik sampah ke dalam kali yang berada tepat di depan
kantor saya dengan enaknya. Masih berharap banjir bisa diatasi jika
banyak masyarakat Jakarta berperilaku seperti itu?
At the end, jika mau
menilai 1 tahun kinerja Jokowi-Ahok, lihatlah lebih secara berimbang.
Tanah Abang, Waduk Pluit, Ria Rio, adalah sebuah prestasi. Toh jika
masih ada kekurangan, percayalah bahwa tidak ada hal yang sempurna.
Mengutip kata bunda dorce, “Kesempurnaan itu hanya milik Allah.”
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com