GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

( KISAH INSPIRASI PLUS MOTIVASI ) Cinta: Mungkinkah Umur 25 Tahun, Sudah Menjadi Wakil Kepala Sekolah slta, Kepala Sekolah di SD, Dosen pula dan Sambil Kuliah di S2?

Written By Situs Baginda Ery (New) on Minggu, 20 Oktober 2013 | 11.52

by: http://sosbud.kompasiana.com/2013/10/20/cinta-mungkinkah-umur-25-tahun-sudah-menjadi-wakil-kepala-sekolah-slta-kepala-sekolah-di-sd-dosen-pula-dan-sambil-kuliah-di-s2-603226.html

Cinta: Mungkinkah Umur 25 Tahun, Sudah Menjadi Wakil Kepala Sekolah SLTA, Kepala Sekolah di SD, Dosen pula dan Sambil Kuliah di S2?
Perawakan lumayan ganteng, dan sangat berlagak berwibawa didepan orang, terutama didepan cewek-cewek yang masih kinyis-kinyis. Ditambah lagi segudang prestasi yang dimilikinya, tentunya segudang jabatan juga sudah diembannya. Diumurnya yang masih 25 tahun, si Bujang (bukan nama sebenarnya) mengaku sudah dikasih amanah untuk menjabat sebagai wakil kepala Sekolah disebuah SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), dan jabatan lain yang diamanahkan kepada si Bujang ini dalam waktu yang bersamaan adalah Kepala Sekolah disalah satu sekolah Diniyah (Setingkat sekolah SD). Bahkan si Bujang ini juga adalah seorang Dosen disalah satu Perguruan Tinggi. Detangah-tengah kesibukannya sebagai kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan dosen itu, ternyata masih mempunyai waktu untuk melanjutkan kuliah di S2.
http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/ilustrasi-_120523191746-547.jpg 
Sungguh luar biasa si Bujang ini. Sulit membayangkan kesibukan kesehariannya karena mempunyai jabatan sebanyak itu. Disela-sela kesibukannya yang teramat luar biasa itu masih bisa memberikan perhatian kepada WNI (Wanita Idamannya) disetiap kesempatan. Wanita idaman si Bujang ini adalah seorang perempuan yang penampilan fisiknya tidak kalah dengan Briptu Eka Prasetya (POLWAN Kesayangkan Pak De Kartono) dan keluguaanya jauh diatas penyanyi dangdut Zaskiya Gotik.
Sebut saja nama perempuan yang dimaksud bernama Qomariyah (Bukan nama sebenarnya) adalah seorang perempuan yang dari SMP hingga SMA kehidupannya berada didalam pondok pesantren. Qomariyah punya kesempatan keluar dari pondok pesantren tempat dia menimba ilmu selama 6 tahun itu hanya saat ada liburan semester. Tempat Qomariyah mondok ini, semuanya adalah perempuan. Jadi sangat mustahil baginya bisa menjalin suatu hubungan yang bernama pacaran dengan teman-teman sebayanya.
Awal pertemuan si Bujang dan Qomariyah adalah saat kelas III akhir di SMA si Qomariyah dan teman-teman sekolahnya melakukan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan ol pihak sekolah selama beberapa minggu yang kebetulan didaerahnya sama si Bujang. keberadaan Qomariyah yang hanya beberapa minggu diderahnya benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh si Bujang untuk menaklukkan hatinya. Si Bujang yang seharusnya orang super sibuk dan mempunyai jam terbang tinggi, ntah kenapa masih mempunyai banyak waktu buat si Qomariyah.
Hampir disetiap saat Qamariyah mempunyai waktu luang akan disambangi oleh si Bujang. Termasuk perhatian-perhatian untuk hanya sekedar memberikan jajan yang dibelinya ntah dimana untuk si Qomariyah dan teman-temannya Qomariyah.
Bahkan berdasarkan cerita Qomariyah kepada penulis. Disuatu malam Qomariyah saat masih dalam pengabdian itu, pernah tidak bisa tidur karena kelaparan. Nah, teman-teman Qomariyah mungkin yang merasa kasihan sama si Qomariyah ingin membantu untuk membelikan makanan, tapi tidak berani keluar rumah karena memang sudah jam 12 malam. Maka teman-teman Qomariyah ini mempunyai inisiatif untuk menghubungi si Bujang tentang keadaan yang lagi dialami si Qomariyah ini. Qomariyah tidak mengetahui bahwa teman-temannya menghubungi si Bujang. Tatkala si Bujang mengetahui bawa si Qomariyah lagi tidak bisa tidur karena lapar, langsung keluar malam-malam dari rumahnya dan membelikan makanan untuk diantarkan kerumah Qomariyah tempat mereka tidur selama Pengabdian itu.
Lagi-lagi sibujang itu memberikan perhatian lebih kepada si Qomariyah tadi. Padahal seharusnya jika sibujang ini mempunyai jabatan yang sebanyak itu, agak mustahil masih mau dan mempunyai waktu untuk keluar malam-malam dari rumahnya hanya sekedar membelikan makanan buat Qomariyah. Namun ini adalah nyata bahwa si Bujang punya stock waktu yang banyak untuk si Qomariyah.
Karena perhatian-perhatian yang diberikan si Bujang kepada Qomariyah. Lama kelamaan Qomariyah luluh juga hatinya. Yang sebelumnya Qomariyah tidak terlalu memikirkan si Bujang, jadi kepikiran. Yang sebelumnya tidak mempunyai rasa apa-apa kepada si Bujang jadi punya. Dan mungkin tanpa didari oleh Qomariyah jauh didalam hatinya mulai tertanam benih-benih cinta kepada si Bujang.
Qomariyah sianak lugu dan cantik itu, selama ini belum pernah mendapat perlakukan seperti itu dari para lelaki karena memang hidupnya selama 6 tahun berada didalam Pondok Pesantren. Sangat berbunga-bunga hatinya. Karena pikirnya, sekali ada lelaki yang ingin berlabuh dihatinya adalah orang yang ternyata luar biasa. Dan penulis 1000% yakin (mencontoh pernyataan SBY saat membantah kenal sama bunda putrid) siapa pun orangnya akan tergila-gila sama si Bujang. Karena hampir semua kebaikan ada pada dirinya (Kepala sekolah, wakil kepada sekolah, dosen dan mahasiswa pascasarjana). Penulis sendiri yang adalah seorang laki-laki tulen bisa tertarik sama si Bujang ini.hahaha
Begitu juga dengan si Qomariyah orang yang secara langsung mendapat cerita ala dongeng dari pelaku (si Bujang). Maka tidak heran, Qomariyah akhirnya membuka pintu hatinya lebar-lebar buat dimasuki si Bujang. Cintanya semakin bertambahnya waktu, semakin besar pula kepada si Bujang ini. namun apa daya buat si Qomariyah maupun si Bujang.
Hubungan mereka yang baru terjalin itu seumuran jagung itu, harus dilanjutkan dengan jarak jauh. Karena masa pengabdian masyarakat yang diselenggarakan sekolah Qomariyah harus sudah diakhiri.
Perlu anda ketahui, bahwa selama Qomariyah pengabdian masyarakat itu. mereka berdua jalan berduaan alias kencan hanya satu kali. Karena Qomariyah selalu menolak saat diajak si Bujang untuk jalan-jalan. Ternyata budaya pesantren masih sangat lekat didirinya waktu itu. Namun, sekalipun cuma satu kali kencan berduaan, yang mungkin saja kencannya mereka berdua itu agak mustahil laiknya dibilang kencan. Karena menurut dugaan penulis si Qomariyah itu tidak akan mau diajak ketempat-tempat yang gelap-gelap atau sejenisnya, dan paling kencanya masuk ke Kafe, makan-makan setelah itu pulang. Hahahaha
Sekalipun Cuma satu kali kencan, hubungan mereka dengan status berpacaran tetap diusahakan si Bujang untuk berlanjut, meskipun itru harus dari jarak jauh alias LDR (Long Distance Relationship). Disetiap kesempatan si Bujang selalu menghubungi via telpon atau via sms dengan rayuan dan gombalan murahannya.
Ternyata, mungkin si Bujang merasa gagal untuk mendapatkan seperti apa yang diharapkannya selama ini dari diri si Qomariyah, mulai mencari mangsa lain dengan metode yang sama. Yaitu mencari cewek-cewek yang masih lugu laiknya si Qomariyah. Setelah dapat maka si Bujang pun mulai jarang menelpon dan mengsms sayang alias rayuan gombal murahannya kepada si Qomariyah. Toh sudah sekian bulan menjerat hatinya Qomariyah supaya Qomariyah mau memberikan hati dan cinta satu malam kepada dirinya tidak kunjung didapat. Maka lebih baik mencari mangsa lain yang lebih lugu lagi dari Qomariyah, gitu mungkin kira-kira pikiran si Bujang. Hehehe
Dilain sisi, Qomariyah yang sudah terlanjur cinta kepada si Bujang, merasa ada yang aneh dengan pasangannya itu, karena sudah semakin jarang meng smsi kata sayang kepada dirinya. Maka Qomariyah pun punya inisiatif untuk mencari tahu. Yang dilakukan Qomariyah untuk mencari tahu keanehan pasangannya itu adalah dengan mencek wall facebook si Bujang.
Maklum si Qomariyah bisanya Cuma sebatas mencek wall facebook si Bujang, karena memang si Bujang tidak memberikan Email dan password facebooknya kepada si Qomariyah. Beda banget sama si Bujang, bahwa si Bujang bebas dengan sangat leluasa membuka dan mengutak-atik sesuaka hatinya, facebook si Qomariyah. Karena si Bujang meminta Email dan password facebook si Qamariyah.
Alangkah terkejutnya si Qomariyah saat melihat facebook sibujang yang sudah mengganti photo Kronologi dengan photo cewek lain. Photo yang ada di kronologi sempat diprint creen oleh Qomariyah dan diperlihatkan kepada penulis. Berdasarkan pengamatan penulis wajah yang dalam photo itu tidak kalah lugunya dengan Qomariyah. Qamariyah pun marah dan menghubungi si Bujang, hingga pada akhirnya mereka harus ketemuan. Saat ketemuan itu Qamariyah meminta temannya untuk menemaninya saat berlangsung pertemuan itu.
Saat pertemuan itu, Qomariyah tidak bisa menahan amarahnya dan meminta putus kepada si Bujang. Si Bujang mungkin yang mempunyai pikiran belum merasakan cinta satu malam dari Qomariyah masih tetap berusaha untuk mempertahankan hubungan mereka dengan bujuk rayu murahannya. Namun apa daya, Qomariyah tetap tidak mau untuk dipertahankan hubungan mereka.
Jadilah mereka putus dari status pacaran yang sudah mereka jalani selama 5 bulan. Sekali  lagi perlu anda ketahui bahwa selama pacaran mereka berdua jalan bereng alias kencan baru satu kali dan yang kedua adalah saat mau putus ini, itupun dengan didampingi temannya Qomariyah.
Putusnya hubungan mereka berdua bukan berarti bujang melepas Qomariyah melepasnya begitu saja, karena ternyata sibujang masih terus melancarkan rayuan gombalan murahannya kepada Qomariyah.
Dan bahkan sempat keluar kata-kata dari mulutnya si Bujang yang menurut penulis sangatlah keterlaluan dan diluar batas. Pernyataan itu mungkin buat si Bujang ada rayuan gombal untuk meyakinkan Qomariyah akan masih cintanya Bujang kepada Qomariyah. Kata-katanya yang sangat keterlaluan menurut penulis itu adalah “seandainya aku tidak suka dan cinta kamu beb, sudah dari dulu aku perawanin kamu, aku rusak kamu sesuka hatiku, tapi itu tidak aku lakukan, karena memang aku benar-benar suka sama kamu”. Inilah kata-katanya yang menurut saya sangat keterlaluan, yang keluar dari mulut laki-laki yang mengaku mempunyai jabatan pendidik (sangat terhormat) kepada Qomariyah. Syukurnya Qomariyah tetap tidak goyah terhadap keputusanya untuk mereka putus hubungan saja.
Penulis sendiri kehilangan logika akan kata-kata si Bujang tadi. Karena penulis berpikir bahwa sudah begitu bego, tolol, bodoh dan lugunya kah si Qomariyah sehingga Qomariyah akan memberikan cinta satu malamnya kepada si Bujang. Pdahal, untuk jalan bareng berduaan saja di Qomariyah selalu menolak, apa lagi yang beginian saya yakin Qomariyah tidak akan mau. Tapi itulah si Bujang yang pikiran sempit dan dikiranya dijaman modern ini masih mudah menipu kaum hawa dengan metode yang dipakainya. Ini juga mungkin bisa jadi pelajaran buat kaum hawa, bahwa berhati-hatilah atas bujuk rayu kaum adam (keculai bujuk rayu saya, diterima aja ya… hahahha).
Sekalipun mereka sudah putus dan benar-benar putus serta Qomariyah tidak akan mau balikan kepada si Bujang, Qomariyah ternyata percaya sepenuhnya akan kata-kata si Bujang, bahwa si Bujang ini adalah benar-benar seorang wakil kepala sekolah si salah satu SMK, kepala sekolah di Sekolah Diniyah (setingkat SD), serta merangkap dosen dan tentunya juga Qamaryah juga percaya bahwa si Bujang ini adalah mahasiswa pascahsarjana, tanpa memvalidasi kebenarannya. Dan akibat dari putusnya hubungan pacaran mereka berdua ini, Qomariyah sempat tidak selera makan tiga hari tiga malam.

0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...