by: http://sosok.kompasiana.com/2013/10/20/para-ibu-negara-yang-bikin-malu-600586.html
Istri Presiden, atau Ibu Negara itu juga
manusia biasa. Kadang benar, tapi kadang ceroboh sehingga tidak
mencerminkan layaknya First Lady. Ada contoh misalnya, seorang Ibu
Negara yang selama ini dianggap baik, santun, ramah, mampu jaga image, namun sekali ia sewot rupanya tutur bahasa santunnya luntur. Ia pun dianggap mem-bully, lantaran sempat menuding orang lain sebagai “bodoh”.
Siapakah itu? Heheheheeee .., atut aaah.
Sebenarnya contoh perilaku kurang etis
seorang First Lady seperti di atas belum seberapa. Ada Ibu Negara yang
memaki-maki asistennya. Gara-garanya, cuma karena pekerjaan menyemir
sepatu yang kurang sempurna. Adalah First Lady Israel, Sara Netanyahu, istri ketiga Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu yang melakukan makian tersebut.
Demi melihat hasil semir sepatu yang dilakukan asistennya kurang rapi, Sara marah-marah dan berteriak histeris: “Jika
Perdana Menteri melihat apa yang kamu lakukan, dia akan membunuhmu!
Kamu akan disembelihnya! Kamu harus membayar apa yang kamu lakukan!”
Tak cukup makian histeris, Sara pun
melemparkan sepatu ke arah asistennya. Kontan, perilaku Ibu Negara Sara
Netanyahu pun jadi pergunjingan kurang sedap. Maklum, di saat suaminya,
Benyamin Netanyahu berjuang menciptakan perdamaian, Sara justru
bertingkah-laku sebaliknya. First Lady Israel ini gagal memberi suri
teladan positif kepada rakyatnya.
Ada lagi, Ibu Negara yang kelakuannya beringas, bahkan melebihi ulah Sara. Dialah Grace Mugabe,
istri dari Presiden Zimbabwe yakni Robert Mugabe. Kejadiannya begini,
saat sedang berlibur ke Hongkong, entah karena persoalan apa, tiba-tiba
seorang fotografer asal Inggris Richard Jones, mendapat hardikan
kemarahan serta makian dari First Lady Zimbabwe ini.
Bahkan tak cuma kata-kata, Grace pun
menghadiahi tamparan dan bogem mentah kepada wartawan naas tadi.
Akibatnya fatal, wajah sang fotografer luka berdarah, lantaran jari-jari tangan
Grace selain lumayan kekar, juga terselip cincin batu berlian yang
berukuran besar. Ulah Ibu Negara Zimbabwe ini, sempat dimuat dailymail.co.uk, dan kontan berbuah sorotan serta kecaman dunia internasional terhadap dirinya.
Konon, kemarahan Grace lantaran ia
dipotret tengah berbelanja busana dan pernak-pernik asesoris mewah
lainnya. Padahal, didalam negerinya tengah mengalami kegoncangan
perekonomian dan kekacauan finansial.
Beda lagi dengan Imelda Marcos. First Lady Filipina ini hidup bak Ratu Sepatu di Negeri Dongeng.
Betapa tidak? Imelda yang merupakan istri dari Presiden Filipina ke-10
Ferdinand Marcos ini membuat malu dirinya sendiri, suami, dan keluarga,
lantaran kegemarannya mengoleksi sepatu. Koleksi sepatunya kelewat
banyak, bahkan sampai dimuseumkan. Jumlahnya konon mencapai sekitar
3.000 pasang sepatu, termasuk merek terkenal dari Amerika Serikat juga
Eropa.
Kini, sekitar 1.220 pasang sepatu
koleksi itu rusak akibat banjir dan jadi santapan rayap. Sepatu-sepatu
itu memang sempat dibiarkan tetap tersimpan di istana kepresidenan,
sebagai simbol kemewahan yang memalukan dari seorang Ibu Negara.
Memalukan karena di saat perekonomian negerinya terus terpuruk akibat
korupsi yang merajalela, namun First Lady Filipina ini malah bergaya
hidup glamor.
Hikmahnya, bagi para Ibu Negara yang
gemar mengoleksi benda (berharga), tentu harus lebih beretika dan
hati-hati. Termasuk, mengoleksi dan memamerkan foto-foto di media
sosial, Instagram. Sebab salah-salah, koleksi foto di akun Instagram itu
malah bikin orang lain mencibirkan mulut. Contoh kejadiannya? Bersyukur
bukan di Indonesia, tapi di Suriah.
Adalah First Lady Suriah Asma al-Assad,
yang dalam akun instagram Kepresidenan Suriah (syrianpresidency)
terpasang foto dirinya tengah merangkul seorang gadis cilik dan memberi
hadiah kotak berisi boneka. Banyak lagi foto-foto narsis Asma di akun
Instagram itu. Misalnya, Asma yang bercengkerama dengan pelajar, atlet,
berbicara penuh kasih dengan wanita tua di kursi roda, menanam sebatang
pohon, menjenguk pasien di rumah sakit dan masih banyak lagi.
Ironisnya, bukan citra baik yang didapat
namun justru sebaliknya. Foto-foto tersebut dikomentari dengan penuh
kebencian dan sikap sangat tidak hormat dari sesama pengguna Instagram.
Maklum, Asma dianggap hanya melakukan pencitraan melalui Instagram.
Foto-foto tersebut dituding sebagai alat propaganda untuk coba menutupi
kekejaman berdarah dan mengerikan yang dilakukan oleh rezim pimpinan
suaminya.
Tak pelak, komentar yang muncul pun
banyak yang pedas dan menusuk! Meskipun ada juga juga yang pro pada
kegiatan Asma dalam foto-foto tersebut. Ada pengguna Instagram yang
berkomentar: “Saya suka pakaian dan sepatunya. Namun itu dibayar oleh darah rakyat Suriah!” Yang lainnya menulis: “Lihatlah setan yang menyamar”. Komentar lain cukup berani: “Jewish Propaganda!”, atau tulisan komentar: “Baik Bashar atau Asma dapat mencuci darah yang menutupi tangan mereka”.
Selain karena ulah zalim kediktatoran
suaminya Bashar al-Assad, rakyat menganggap Ibu Negara Suriah ini juga
memalukan lantaran gaya hidup mewahnya di tengah penderitaan rakyat.
Asma, seperti dimuat alarabiya, dikabarkan hobi belanja barang dan perhiasan mewah secara online, memesan panganan mewah dari Barat, dan diketahui membeli furnitur mewah dari Inggris seharga Rp 4,6 miliar.
Mungkin, menanggapi komentar pedas di
Instagram itu, Asma sudah terbiasa. Barangkali, Asma lebih memilih tutup
mata juga telinga. Malah, Asma mungkin tidak serta-merta sewot lalu
menulis komentar balasan, dengan menyebut kata Arab “jaahilun” alias “bodoh”.
Asma bisa jadi sudah paham bahwa sebuah komentar di Instagram tak
melulu harus berupa sanjung puji. Kecuali, Asma seorang Ibu Negara yang
“gila pujian”.
Lalu, siapa lagi Ibu Negara yang kisahnya juga bikin malu?
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com