Hingar Bingar Dunia Sales Promotion Girl
Beberapa hari yang lalu saya
sedikit tersentak dengan status di salah satu akun facebook milik teman yang
bunyinya kira-kira begini "pantes genit banget, spg toh ". Sesaat itu
saya langsung tertegun membacanya, bukan karna apa-apa, saya hanya sedikit sedih
melihat bagaimana mudahnya seseorang melabeli orang lain hanya melalui
profesinya. Mungkin baginya, seorang wanita yang bekerja dengan setelan rapi
blazer di ruangan ber-ac jauh lebih mulia dibanding wanita yang berdiri
menjajakan barang dagangannya dengan setelan ketat.
Semua orang bebas memiliki opini, pemahaman atau pandangan, tapi bukankah sedikit kurang bijak jika kemudian kita menyamaratakan hal tersebut. Dulu, saya cukup lama terjun ke dunia spg, pasalnya spg menawarkan penghasilan yang sangat lumayan dengan beban kerja tidak terlalu berat. Saya hanya perlu berdiri sambil menawarkan produk yang saya bawa selama 6-7 jam dan bayaran yang lebih dari cukup pun mengalir ke kantong. Dan dengan pengalaman saya tersebut, saya dapat menjamin bahwa saya baik-baik saja saat ini, belum ada ( dan semoga tidak ada ) hal buruk yang pernah terjadi karena saya pernah bekerja sebagai SPG, Dan ketika bekerja, saya sama sekali tidak menemukan syarat bahwa kami harus menjadi genit saat melakukan penjualan. Tidak seperti yang dilabelkan teman saya itu bahwa yang genit itu sudah pasti adalah SPG. Saya dapat bekerja dengan baik dengan target penjualan yang ada dan akan menerima penalty jika tidak dapat memenuhi target. Sudah, sampai disitu saja. Sama dengan jenis profesi lainnya juga yang harus dilakukan dengan tanggung jawab dan kesungguhan SPG pun begitu.
Saya memang tak pungkiri bahwa dunia SPG adalah dunia yang rawan dengan hingar bingar kebebasannya, dengan lingkungan pertemanan yang bebas, bukan tak mungkin kita akan mudah tergoda dan terjerumus kedalam pergaulan tidak baik yang mengatasnamakan solidaritas tehadap teman. Merokok dan minum-minuman keras mungkin adalah selingan biasa saat berkumpul atau hangout. Tapi saya yakin hal-hal seperti ini tak hanya dapat dijumpai di kumpul-kumpulnya anak-anak spg saja, bukan ? Anak-anak kantoran setelan jas rapi juga tak sedikit yang dapat kita jumpai begini.
Makanya saya sedikit jengah dengan status teman saya itu, katakanlah dia punya pengalaman kurang baik dengan salah seorang wanita. Entah apa yang terjadi diantara mereka yang pada akhirnya membuat teman saya itu menilai dia sebagai wanita genit, dan sialnya wanita genit itu berprofesi sebagai SPG. Lalu dengan kenyataan ini, elokkah kemudian dia menyamaratakan semua perempuan yang mati-matian menahan pegal kaki memakai heels selama 8-9 jam, menggunakan make up tebal yang mungkin bukan kesehariannya, harus tahan diacuhkan pelanggan, tak bisa berbuat apa-apa ketika banyak orang yang memandangnya sebelah mata yang kadang merendahkan harga dirinya dan menggunakan setelan ketat karna tuntutan pekerjaan yang mungkin sangat tidak nyaman ia kenakan demi beberapa lembar uang merah sebagai wanita genit ?? Elokkah begitu ??
Dan kemudian saya menulis ini bukan karna saya punya pengalaman bekerja menjadi SPG lantas mengetahui segala seluk beluknya tapi hanya karna sangat berharap agar kita dapat menjadi pribadi yang lebih bijak dalam menyikapi sesuatu, ini pun adalah reminder bagi diri saya sendiri. Agar lebih menjaga diri agar lebih berhati-hati bersikap dan berucap.
Kita tentu tak ingin menyakiti hati orang lain yang sedang bekerja mengumpulkan sedikit rupiah membantu orang tua, membiayai pendidikan, menyekolahkan adik dengan dengan mulut sinis kita, bukan ?
http://sekedarceracau.blogspot.com/2015/01/hingar-bingar-dunia-sales-promotion-girl.html
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com