selamat pagi!!! (^___^)9
semoga postingan kali ini pembacanya akan mendapatkan sedikit gambaran mengenai kehidupan teller dan customer service di bank.
yap, karena saya -si windamaki- ga pernah
ngeblog lagi tapi rajin banget ngeklik “my stats”, saya jadi tau bahwa
kebanyakan calon-calon banker itu pengen tau kehidupan apa yang dialami
oleh teller dan cs x)).
NAH! berhubung saya udah ga kerja di bank
tapi sekarang kerjaannya datengin bank-bank mulu (sebagai nasabah super
aktif) saya jadi bisa melihat keanehan-keanehan yang terjadi di bank
dengan kacamata seorang mantan banker, alias mata-mata B). Sebenarnya
bukan maksud nyari kesalahan sih xD. Hal-hal yang saya jabarkan nanti
pun sejujurnya sering saya lakukan ketika saya menjadi teller dan cs
dulu, tapi berhubung sekarang jabatannya menjadi nasabah yang sering
mengunjungi bank, berikut beberapa yang perlu si calon banker ingat dan
ketahui apa yang ada di dalam hati nasabah mantan pegawai bank seperti
saya sekarang :p….
1. Perhatikan waktu antrian dan waktu transaksi. Ini
gawat banget, nasabah lain mungkin ketika menunggu antrian/transaksi
cuma bisa ngedumel, “lama amat sih!” (sebenernya gawat juga sih kalau
mereka nulisnya di social media, apalagi nulis nama teller atau nama
csnya karena nama cs teller bisa terlihat di name desk xD). NAH! kalau
kita lagi ga hoki, bisa jadi nasabah kita adalah seorang banker atau mistery shopper,
mereka tau persis berapa menit seharusnya mereka menunggu dalam
kategori wajar sampai kategori keterlaluan xD. Jadi sering-seringlah
latihan meghitung gepokan uang 100 lembar menggunakan 2,3, atau 4 jari
di rumah :p, sering-sering juga role play / simulasi / bermain peran
dengan teman sendiri, berpura-pura jadi nasabah dan hitung berapa waktu
pelayanan yang diperlukan untuk setiap transaksi.
2. Tanya dan sebutkan nama nasabah. Bukan
berarti saya kepengen banget ditanya namanya yah xD, walaupun SOP tiap
bank pasti berbeda, menanyakan dan menyebutkan nama nasabah pasti
menjadi salah satu syarat untuk memenuhi SOP. Setelah berpuluh-puluh
kali melakukan transaksi di bank sebagai nasabah, saya tau banget nama
saya jarang ditanya dan jarang disebutkan ulang… di situ kadang saya
merasa sedih ( ._____.).. Di bank tersayang tempat saya bekerja dulu,
kami diharuskan menanyakan nama nasabah dan kemudian menyebutkannya
kembali 3 kali secara berkala, pada saat awal, ketika transaksi, dan
selesai transaksi. Biar nasabahnya ngerasa anget aja gitu dipanggil
namanya (anget??). Kadang ketika transaksi saya dipanggil mbak atau
ADEK… HAAHHH.. ADEEKKKK?? usia saya sudah 25 dan sudah menikah masih
juga dipanggil adek, aakkkk!! Di tempat lama pun saya hanya boleh
memanggil nasabah dengan sebutan IBU / BAPAK (toh nasabah pasti sudah
memiliki ktp kan), dilarang memanggil mbak, mas, tante, apalagi adek
-___-
3. Tata krama bahasa tubuh.
Sekali lagi, peraturan di setiap bank berbeda-beda, ada yang menunjuk
formulir harus mengunakan pulpen, ada juga yang pake jempol, yang pasti
sih turutin aja aturannya x)). Hal yang terpenting adalaahhh,,, kalau
kita memberikan apapun ke nasabah, bisa itu buku tabungan, slip,
souvenir, atau apapun, kita harus selalu gunakan dua tangan, jangan cuma
satuuu… Posisinya kaya yang ngasih tahta aja gitu, muka pun menghadap
nasabah. Saya suatu kali pernah ngeprint buku tabungan, bankernya
mengembalikan buku dengan satu tangan, sambil duduk, muka ngeliat layar,
dan ga bilang apa-apa. Ya gapapa sih kalau saya memang gatau aturan
bank, tapi masalahnya kan saya tauuu (gimana dongg) jadi ketauan deh
sebenernya ga boleh kaya gitu x))). Namanya juga bank yah, walaupun
emang nasabahnya yang ngerepotin kita, kita harus tetep wajib kudu
bilang terima kasih kepada nasabah jika telah selesai melakukan
transaksi, jangan lupa ya! :D
4. Bantu nasabah. Sederhana
banget, tapi memang ini tugas seorang frontliner ^__^. Dalem hati kita
beneran harus tertanam bahwa si nasabah memang memerlukan bantuan kita,
jangan cuma mikirin pengen transaksi cepet selesai (padahal saya dulu
kerjaannya pengen buru-buru beres dan paling seneng kalau ga ada nasabah
:p jangan ditiru!). Pernah saya mengalami dua kali kasus dioper-oper
sama banker. Ngantri beberapa jam di cs, pas udah dipanggil katanya kita
disuruh nelpon call centernya aja karena di cs ga bisa dan transaksi
pun langsung diakhiri, tapi pas nelpon call center, katanya transaksi
tersebut hanya bisa dilakukan langsung di bank dengan cs x))). Saya
pernah loh dulu goper juga ke call center, tapi baru sekarang ngalamin
rasanya ga enak dioper-oper, hahhhahhaaaaaa… Pokonya selagi kita menjadi
front liner, jangan buru-buru bilang ga bisa ini, ga bisa itu, bantu
dulu semaksimal yang kita bisa. Caranya? Pelajarin deh semua produk dan
sistem di bank kita, dan kitalah yang membantu menghubungi call center,
bukannya nasabahnya yang diusir dan suruh nelp sendiri x)). Posisikan
diri kita sebagai nasabah yang pengennya tau beres ajah :p. Jangan
sampai ketauan nasabah bahwa ada hal yang kita ga tau, harus pinter
akting! Beberapa waktu yang lalu saya menanyakan cara transaksi BPJS ke
cs yang memang di bank itu melayani pembayaran BPJS, lalu csnya bilang
tidak tahu karena belum pernah. waduh! x)))) masa perlu saya yang
caritau di google dan ngasihtau caranya ke cs itu x)))
5. Berbuat Baik. Daripada
kebanyakan nyerocos dan kebanyakan mencurahkan perasaan sebagai nasabah
mata-mata, lebih baik saya ngasitau poin terpenting yang paling
pamungkas yang perlu kita ketahui buat kita-kita si frontliner, yaituuu…
berbuat baik!! Pengalaman saya dulu, front liner itu pasti tiap hari
berkolaborasi erat dengan sekuriti, office boy, dan nasabah.
NAAAHHHHHHH… jaga banget hubungan kita dengan mereka semua, misalnya
dengan bapak sekuriti yang berbaik hati bukain kita pintu ketika kita
masuk atau keluar bank, penting banget buat kita untuk bilang makasih,
nyebut nama, ngobrol, beliin makanan sesekali (tau kan jam kerja mereka
panjaaaang banget dan mereka ga boleh duduk!). Kita juga sering banget
ngerepotin temen kita yang jabatannya office boy, bisa itu minta tolong
fotocopy ini itu, minta beliin makanan (karena kita yang frontliner ini
sebenernya ga boleh keluar bank selama jam operasi masih berlangsung,
jadi mau gamau nitip OB kalau lagi ga bawa bekel), atau minta tolong
apapun. pokonya kita harus tau diri, ramah-ramah-ramah, bener-bener
berterima kasih, de el el deh. jangan semena-mena ih! x)). Pada dasarnya
emang harus baik sama semua orang sih, tapi kadang kita suka lupa sama
orang-orang terdekat yang bantu kita, sopannya sama nasabah aja, tapi
sama sekeliling sendiri suka jahat. Jangan gitu ah! x))
Audzubillahiminasyaitonirojim. Bismillahirohmanirohim. Surat Yusuf ayat 22.
“Dan tatkala dia cukup dewasa, Kami
berikan kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah Kami memberi balasan
kepada orang-orang yang berbuat baik.”
Nyari tau tentang pengalaman jadi teller
dan csberarti memang niat pengen tau ilmu dan pengen belajar mengenai
dunia mereka toh? :D Berbuat baik dulu kata Allah jugaa, setelah itu kita akan mendapatkan hikmah dan ilmu ^____^.
Semangaaat :D
https://windamaki.wordpress.com/2015/02/26/pengalaman-kerja-menjadi-teller-dan-customer-service-lagi/
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com