Saat perasaan merasa sangat
mencintai seseorang mungkin kita akan sulit untuk melogikakan. Rasa dan
rasio kadang tak mampu berjalan beriringan karena sudah tertutupi
perasaan. Tetapi Kadang kita tak
menyadari bahwa dalam melakukan sesuatu didalamnya selalu ada unsur
logika dan perasaan. Dimana keduanya ini selalu saling berkaitan erat.
Sering
kali pula pada kenyataannya dalam kehidupan ini logika manusia selalu
sulit untuk diterka kadang logika mampu mengalahkan perasaan namun juga
bisa sebaliknya. Tak jarang pula kedua unsur ini dapat memicu sebuah
peristiwa yang terkadang tak banyak orang tau kecuali orang yang
mengalaminya. Begitupun semua diantara kita pernah merasakannya hanya
saja tidak pernah terbersit didalam hati kita untuk memikirkan logika
dan persaaan itu, apalagi saat mengalami sebuah masalah sehingga rasa
marah kita mungkin hanya mendahulkukan logika saja sehingga tak ada
kesempatan bagi perasaan untuk angkat bicara.
Berbicara
tentang logika, Logika sendiri merupakan sebuah ilmu tentng berfikir
(Solso, Maclin & Maclin, 2007). Sedangkan berfikir sendiri merupakan
proses yang membentuk representasi mental baru melalui transformasi
informasi oleh interaksi kompleks dari atribusi mental yang mencakup
pertimbangan , pengabstrakan, penalaran, penggambaran, pemecahan masalah
logis, pembentukan konsep, kreativitas dan kecerdasan (Solso, Maclin
& Maclin, 2007).
Dalam
menyelesaikan masalah sering kali kita kalut, terlebih masalah dengan
hubungan bersama lawan jenis. Sering kali kita terlanjur main perasaan (
utamanya kaum wanita), sering kali wanita akan galu atupun sedih saat
ditinggalkan kekasih hatinya pergi (putus) atupun merasa tersakiti denga
olah pasangannya. Selingkuh misalnya. Wanita akan cenderung memenangkan
perasaan dari pada berfikir logis dan mengedepankan logika. Pada
faktanya mungkin jika wanita mengedepankan logika saat seperti itu
mungkin akan berfikiran lebih positif dan berani berkeputusan .
Seharusnya
sebagai seorang wanita tidaklah perlu galau dan takut dalam
berkeputusan. Dan berani menegaskan sikap ataupun perasaan. Kita perlu
menalarkan logika yang kita miliki demi sebuah keputusan yang baik untuk
kita sendiri. Karena memang hidup harus memilih, jadi jangn takut untuk
memilih suatu keputusan.http://edukasi.kompasiana.com/2013/12/28/tak-hanya-perasaan-tapi-juga-logika-620334.html
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com