GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Misteri Pembunuhan Holly Angela: Beberapa Kejanggalan Pengusutan Pembunuhan Holly Angela

Written By Situs Baginda Ery (New) on Jumat, 18 Oktober 2013 | 21.48

by: http://hukum.kompasiana.com/2013/10/18/beberapa-kejanggalan-pengusutan-pembunuhan-holly-angela-602759.html
Terlalu cepatnya pihak Polisi menetapkan Gatot Supiartono, suami siri Holly Angela sebagai Otak Pelaku Pembunuhan terhadap Holly membuat banyak pihak menjadi heran dan menaruh curiga. Banyak dari mereka seperti yang terlihat pada komentar-komentar di detiknews maupun Kompas.com malah menduga Gatot Supiartono sengaja “diAntasarikan” oleh polisi dalam kasus ini. Benarkah seperti itu kenyataannya? Mari kita coba teliti ada tidak kejanggalan pengusutan polri dalam kasus pembunuhan ini.
Gatot Supiartono Auditor Utama dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Rabu malam tanggal 16 Oktober telah resmi ditetapkan sebagai Tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya dalam kaitannya dengan kasus pembunuhan istri siri Gatot yang bernama Holly Angela pada tanggal 30 September 2013 jam 23.00. Gatot disangka melanggar pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan (juncto) Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/resized/670x670/i/w/news/2013/10/03/257687/paging/996x498/apa-benar-holly-istri-siri-auditor-bpk-rev3.jpg
 
A. PENETAPAN GATOT SEBAGAI TERSANGKA.
Polisi menetapkan Gatot sebagai tersangka berdasarkan beberapa alasan sebagai berikut :
1. Gatot Memiliki Motivasi. Pengakuan dari Surya Hakim seorang Supir Rent a Car langganan Gatot yang mengaku kepada polisi bahwa Gatot menyuruhnya dirinya (Surya) bersama kawan-kawannya (5 orang) untuk membunuh Holly karena Gatot sering dirongrong oleh Holly. Holly terlalu banyak menuntut : menuntut Mobil, Rumah, Apartemen hingga menceraikan Istri Pertama dari Gatot. Inilah Motivasi dari seorang Gatot untuk membunuh istri sirinya. (Kesimpulan Polisi ini Berdasarkan pengakuan Surya Hakim).
2. Adanya 2 Alat Bukti. Menurut Polisi (Kombes Rikwanto) ditemukan adanya 2 alat bukti yang kuat sehingga dipastikan Gatot terlibat dalam pembunuhan Holly. Alat bukti tersebut adalah Kartu Akses Kamar Holly dan Kunci Duplikat Kamar. Kartu Akses berada di tangan pelaku tetapi Kunci Duplikat belum ditemukan. Kunci Duplikat memang pernah dibuat oleh Surya Hakim berdasarkan perintah/pesanan Gatot. (Lagi-lagi polisi sangat percaya dengan pengakuan Surya Hakim).
3. Imbalan Rp.250 Juta. Polisi sangat percaya dengan pengakuan Surya Hakim dimana menurut Surya, Gatot akan membayar jasa untuk membunuh Holly dengan uang sejumlah Rp.250 Juta. Rp. 50 Juta sudah dibayar dan dijadikan dana operasional (untuk menyewa Apartemen, membeli 2 buah Gitar dan Box nya dan lain-lain). Sisanya menurut polisi berada di tangan tersangka lainnya yaitu P yang masih buron.
4. Perencanaan Pembunuhan Yang Aneh. Berdasarkan pengusutan polisi sangat yakin pembunuhan Holly merupakan pembunuhan berencana dimana Gatot menyewa jasa pembunuh dengan tahapan rencana : Melibatkan orang sebanyak 5 orang, Mengintai selama 2 Bulan, Menyewa Apartemen yang sama selama 2 bulan, membeli gitar listrik dan box nya, bersandiwara selama 2 bulan kepada tetangga apartemen dengan setiap pagi menenteng-nenteng gitar dan akhirnya berakhir dengan eksekusi yang juga mengorbankan (mengakibatkan korban) satu orang pelaku yang tewas karena terjun bebas ke dasar apartemen.
B. KEHIDUPAN SOSIAL HOLLY DAN GATOT.
Dari point- point diatas tentunya kita semua penasaran apakah Gatot sejahat itu atau Benarkah Holly memang banyak menuntut dari Gatot sehingga membuat Gatot ingin melenyapkan Holly? Mari kita lihat sedikit kehidupan social mereka :
1. Kehidupan Sosial Holly. Berdasarkan informasi dari Kompas.com pada topic Berita Pembunuhan Holly di Kalibata City (kompas.com 2 Okt, 07:18), dapat diinformasikan data seperti berikut :
Holly menurut rekan-rekan sejawatnya adalah orang yang baik dan ramah. Holly memiliki seorang ibu angkat bernama Anie di Cibubur. Holly sering mengunjungi dan menelpon anie di Cibubur.
Anie juga sempat bercerita ke media tentang kedekatannya dengan Holly dan bahwa sebenarnya Holly punya rencana bersama suaminya untuk liburan ke Singapura, sayangnya ajalnya telah tiba. “Holly ini mau berlibur ke Singapura sama anaknya. Ketemuan sama suaminya di sana,” kata ibu angkat Holly, Ani, di Jakarta, Selasa (1/10/2013).
Tetangga apartemen dan sejumlah petugas satpam di Kalibata City mengaku mengenal sosok Holly. Mereka selalu bertegur sapa dengan Holly. Perempuan ini juga beberapa kali terlihat bersama laki-laki yang diakuinya sebagai suami. Akan tetapi, semua tetangga dan petugas satpam ( sebagai saksi) mengaku tak tahu nama dan latar belakang suami Holly
Holly mempunyai teman baik bernama Inal yang memiliki sebuah usaha di Manggarai Inal mengatakan Holly orangnya baik dan sering memberi motivasi utk dirinya. (Inal ini yang sempat bersama-sama Satpam menemukan Holly terluka parah di kamarnya).
Inal mengenal Holly secara baik dan tahu persis Holly dua kali menikah : “Yang jelas, Mbak Holly itu menikah dua kali. Dari suami yang pertama, dia punya seorang anak perempuan yang tinggal di Salatiga,” kata Inal.
Inal mengaku mengenal Holly sejak 2007 dalam acara pemberian santunan anak yatim di sebuah rumah di Jalan Talang, Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat. Rumah tersebut sesuai dengan alamat resmi yang tercantum di KTP Holly. Rumah tersebut terdata atas nama Vera tetapi saat ini ditinggali oleh ibu Tati.
“Rumah ini milik Bu Vera. Dulu Holly memang pernah ikut tinggal di sini, tetapi sudah lama dia pindah,” kata Tati (60), penghuni rumah yang juga merupakan teman Holly. Ibu Tati juga mengatakan Holly sering menyumbang anak yatim piatu dan sering memberinya uang THR dan lain-lain. Sepengetahuan Tati, hubungan antara Holly dan suaminya baik-baik saja. Meskipun Holly tidak pernah bercerita mengenai suaminya secara lengkap. “Orangnya baik, enggak ada musuh. Kalau ke sini juga selalu ngabarin suaminya. Kadang juga datang sama suaminya, naik mobil,” kata Tati.
Salah seorang Sahabat Holly, Tamara, menyebutkan, suami Holly saat ini tengah berada di Australia. Seorang penghuni lain di apartemen itu menyebutkan, “Suaminya pejabat di sebuah lembaga negara.”
2. Kehidupan Sosial Gatot. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melalui Sekretaris Jenderal BPK Hendar Ristriawan menyatakan bahwa Gatot Supiartono merupakan seorang auditor senior yang memiliki kinerja baik. Istri Gatot, Herbudiyanti juga selalu aktif di Dharma Wanita. Sepengetahuan Hendar tidak ada tanda-tanda Konflik sama sekali diantara keluarga Gatot.
Posisi/ jabatan Gatot terakhir di BPK adalah sebagai auditor utama keuangan negara I. Dia fokus mengaudit bidang Polhukam. Di antara sejumlah proyek yang diaudit oleh Gatot adalah pengadaan proyek Simulator SIM di Korlantas Polri.
Audit Polhukam juga termasuk Audit pada Kementerian Luar Negeri, Kemenkum HAM, Kemenhan, Kemenhub, Kemenko Polhukam, Kejaksaan Agung, Polri, BIN, BNN, BMK, Lembaga Ketahanan Nasional, Dewan Ketahanan Nasional, Lembaga Sandi Negara, Komnas HAM, KPK dan KPU.
Gatot dikenal baik oleh para tetangganya di rumahnya di Penggilingan Jakarta Timur. Satpam komplek bercerita : “Kalau Sabtu dan Minggu sering salat di masjid bersama istri sama anaknya. Mereka biasanya berjalan kaki dari rumahnya,” kata Sudaris, seorang petugas keamanan yang sudah bekerja selama 11 tahun di kompleks Pulo Indah, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (17/10/2013). (Detiknews, focus berita : Tragedi Berdarah di Kalibata City).
Sudaris mengatakan, di hari kerja biasanya Gatot dan istrinya pergi ke masjid saat salat subuh. Dia sempat bertemu dengan Gatot saat salat subuh sebelum Gatot bertugas ke Australia. “Terakhir ketemu salat subuh sebelum berangkat ke Australia,” katanya.
Sudaris juga bercerita sebulan yang lalu Gatot mengadakan Acara Khitanan untuk anak lelakinya Rizky (9). Saat itu, sejumlah pejabat penting hadir ke kediaman Gatot.
“Dari Kapolda, Kapolri Timur Pradopo terus Kepala BPK datang semua. Mereka nggak kenal saya tapi saya tahu soal mukanya sering masuk TV,” imbuh Sudaris.

Informasi lain dari pengacara Gatot adalah Nikah Sirinya Gatot dengan Holly sebenarnya memang sudah lama diketahui Herbudiyanti selaku istri sahnya Gatot. Dan ketika Gatot mengetahui Holly menjadi korban pembunuhan, Gatot segera kembali ke tanah air dari Australia datang ke Jakarta kemudian langsung ke Semarang untuk menemui keluarga Holly.
Sampai dengan kemarin ditetapkannya Gatot sebagai tersangka, pihak keluarga Holly belum sekalipun membuat pernyataan ke media tentang hal tersebut.
Sampai dengan poin ini rasanya sangat sulit mempercayai seorang Gatot Supiartono memiliki sebuah motivasi untuk mengakhiri hidup istri sirinya.
C. KEJANGGALAN ALASAN PENETAPAN TERSANGKA
Seperti yang sudah dijelaskan di bagian A diatas, polisi menetapkan Gatot sebagai tersangka berdasarkan : 1. Motivasi yang dimiliki Gatot (polisi hanya berpatokan pada Pengakuan seorang Surya Hakim). Seharusnya polisi belum dapat/ tidak boleh langsung menetapkan Gatot sebagai Tersangka. Polisi seharusnya meminta keterangan sebanyak-banyaknya dari orang-orang sekeliling Gatot dan orang-orang sekeliling Holly terlebih dahulu. Benarkah rekan-rekan Holly pernah mendengar keluhan Holly tentang kebutuhannya yang tidak pernah dipenuhi Gatot? Benarkah rekan-rekan Gatot pernah mendengar keluhan Gatot atas tuntutan-tuntutan dari istri sirinya?
Kalau memang ada yang sinkron dari pengakuan Surya Hakim dengan orang-orang di lingkungan Holly atau Gatot maka mungkin benar adanya Gatot memiliki sebuah Motivasi.
2. Adanya 2 Alat Bukti (kartu Akses Kamar dan Kunci Duplikat), Polisi meyakini 2 hal tersebut yang merupakan kaitan utama Gatot dengan para pembunuh Holly. Sebuah kartu Akses kamar ditemukan di tangan pelaku. (polisi berasumsi Gatot yang menyerahkan kepada pelaku). Sedangkan sebuah Kunci Duplikat yang sebenarnya belum ditemukan keberadaannya oleh polisi tetapi diakui ada barangnya oleh Surya Hakim. Surya mengaku Gatot pernah menyuruhnya membuat duplikat Kunci kamar beberapa bulan yang lalu. Ini sungguh aneh dan terlalu sederhana dari sebuah asumsi team penyidik polda dan polres yang sudah sangat berpengalaman dalam menangani kasus pembunuhan.
Apakah tidak ada kemungkinan jalan lain dari pembunuh Holly untuk masuk ke Apartemen Holly selain kartu akses dan kunci duplikat? Bukankah perencanaannya sudah menghabiskan waktu 2 bulan. Dan melihat cara kabur seorang pelaku yang berhasil melompat ke apartemen dibawahnya bisa saja tanpa kartu Akses maupun kunci duplikat para pelaku bisa masuk ke Apartemen tersebut.
3. Polisi meyakinin Gatot membayar/ berniat membayar jasa pembunuhan tersebut senilai Rp. 250 Juta berdasarkan pengakuan Surya Hakim. Disini pertanyaannya adakah bukti transaksi dari Gatot dan Surya atas uang tersebut? Adakah rekaman percakapan komunikasi dari Gatot dan Surya tentang “kontrak” tersebut? Dan yang agak aneh adalah menurut polisi sisa uang sejumlah Rp. 200 Juta yang belum dibayar saat ini berada di tangan P yang masih buron, sementara yang sejak awal berhubungan dengan Gatot adalah hanyalah seorang Surya Hakim.
4. Perencanaan Pembunuhan yang Boros dan Kacau. Bagaimana mungkin komplotan pembunuh dengan bayaran Rp.250 Juta untuk menghabisi nyawa seorang wanita yang tinggal sendirian di apartemen harus melibatkan 5 orang? Harus menyewa Apartemen selama 2 bulan, harus membeli 2 buah Gitar Listrik dan Box nya, harus menyewa mobil, harus berpura-pura beraktifitas layaknya anak band selama 2 bulan. Kemudian pada hari H nya eksekusi malah ikut mengorbankan 1 pelaku yang tewas karena terhempas ke lantai apartemen. Ini sungguh tidak masuk logika banyak orang.
Demikian kiranya beberapa kejanggalan dari pengusutan pembunuhan Holly. Terlalu dini bila kita menyatakan Gatot akan di-antasarikan tetapi mengapa sampai begitu aneh cara polisi mengungkap kasus ini?

0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...