by: http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/10/17/ternyata-inilah-rahasia-stamina-timnas-indonesia-599634.html
Kalau bicara stamina dalam sepak bola, pasti kita akan teringat istilah VO2Max, sebuah istilah untuk mengetahui kapasitas jantung dan paru-paru atlet untuk menangkap oksigen secara maksimal
Dengan bahasa lain, VO2Max adalah
volume maksimal oksigen yang diproses oleh tubuh manusia pada saat
melakukan kegiatan yang intensif. Semakin banyak oksigen yang diserap,
semakin baik pula kinerja otot dalam bekerja. Zat sisa-sisa yang
menyebabkan kelelahan pun jumlahnya semakin sedikit.
Seorang pemain sepak bola dengan
nilai VO2MAX semakin tinggi, maka semakin bagus staminanya. Begitu pun
sebaliknya semakin rendah nilainya, semakin jelek stamina seorang
pemain.
Sangat mudah melihat perbandingan
kedua hal tersebut. Rata-rata pemain Eropa bisa berlari dengan power
full 2×45 menit karena nilai VO2MAX mereka tinggi diatas rata-rata
pemain Indonesia. Sedangkan para pemain timnas Indonesia (minus timnas
U19) kelihatan sekali stamina mereka jeblok setelah memasuki babak kedua
karena nilai VO2MAX nya jauh di bawah para pemain Arsenal, Liverpool,
Chelsea, maupun Belanda yang pernah mereka lawan sebelum ini.
Sebenarnya VO2Max tidak harus
identik dengan pemain sepak bola. VO2max juga menjadi salah satu acuan
para pendaki gunung es, khususnya gunung-gunung yang memiliki tinggi
lebih dari 4.000 mdpl. Mereka diharuskan memiliki kapasitas Vo2Max
dengan nilai tertentu, hal ini akan memperlancar pergerakan mereka
sewaktu mendaki gunung.
Dengan mengetahui nilai VO2MAX para
pemain maka kita punya parameter untuk menilai stamina para pemain. Dan
juga dengan mengetahui VO2MAX pemain, bisa disusun program perbaikan
stamina pemain. Kemajuannya pun bisa dilihat karena nilainya bisa
ditentukan dari VO2MAX tersebut.
Sangat disayangkan selama ini parameter VO2Max
kurang mendapat perhatian klub Indonesia maupun PSSI. Dan ternyata hal
ini terlihat wajar terjadi karena seorang pelatih timnas senior pun
tidak menganggap VO2Max menjadi hal yang penting.
Coba simak apa kata pelatih terbaik ISL yang juga sebagai pelatih timnas senior, Jacksen F. Tiago,
“Bagi saya, Vo2Max -yang kerap
dijadikan patokan mengukur stamina- pemain itu tidak terlalu pengaruh.
Pasalnya, setiap posisi memerlukan kemampuan berbeda-beda. Striker
misalnya. Mereka memerlukan explosive power. Sementara posisi gelandang
memerlukan endurance. Yang terpenting, tim pelatih dan pemain sama-sama
mengerti kondisi mereka” tegas JFT. Link disini.
Pertanyaannya, bagaimana seorang pelatih mengetahui dan mengerti kondisi stamina pemain?
Kemajuan teknologi sudah ditawarkan
untuk mengukur level stamina pemain dengan parameter VO2Max tersebut.
Tapi bagi pelatih JFT, hal itu sepertinya tidak bisa dijadikan patokan
dan tidak dianggap berpengaruh terhadap anak asuhnya.
Padahal kalau mau jujur, faktor
staminalah salah satu kelemahan timnas senior Indonesia. Bahkan ada yang
memberi istilah timnas 60 menit karena hanya sampai di situ stamina
pemain tersebut prima. Selebihnya sudah gak jelas karena stamina yang
drop sehingga permainan pun jadi tidak berkembang. Mungkin inilah
jawaban kenapa selama ini stamina pemain timnas kita tidak bagus untuk
bermain full 2×45 menit.
Kalau pelatih timnasnya saja tidak
perhatian dengan masalah VO2Max, lalu bagaimana kita mengharapkan
pelatih klub-klub di kompetisi tertinggi perhatian dengan hal itu?! Dan
bagaimana pula kita berharap timnas kita (selain timnas U19) bisa
bermain dengan stamina ok yang bisa bermain full power selama 120 menit
tanpa lelah. Ditambah harus bermain tiap 2 hari sekali dalam sebuah
kejuaraan seperti yang pernah ditunjukkan juniornya, timnas U19, di AFF
Cup kemarin.
Atau jangan-jangan, Coach Indra
Sjafrie dan kita semua yang salah ya karena mengganggap VO2Max itu
penting bagi para pemain timnas?…;)
Salam Olahraga
Wassalam
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com