by: http://hukum.kompasiana.com/2013/10/18/andi-mallarangeng-ditahan-dalam-nuasa-telenovela-602613.html
Setelah lama ditunggu publik, akhirnya Kamis 17 Oktober 2013 lalu KPK menahan mantan Menpora Andi Mallarangeng, berkenaan dengan kasus korupsi proyek komplek olahraga Hambalang. Sejak tahun lalu, KPK juga telah menahan dan mengajukan ke pengadilan tipikor beberapa orang lainnya, termasuk seorang pejabat tinggi Kemenpora dan seorang anggota DPR RI dari the ruling party.
Terlambatnya penahanan
Andi Mallarangeng memang telah menimbulkan banyak ketidaksedapan dalam
masyarakat. Dia yang tadinya merupakan sekretaris Dewan Penasehat
partai dimaksud dikatakan sebagai seorang anak kesayangan sang
ketuanya. Ada pula terungkap sebelumnya dalam persidangan-persidangan
di pengadilan bahwa kasus yang melibatkan mantan Menpora ini kait
mengait pula dengan orang-orang yang menjadi bagian dari Cikeas.
Pertama, berkaitan
dengan kasus Hambalang, di pengadilan disebut-sebut peran seseorang yang
juga diduga sebagai Bunda Puteri yang mempengaruhi kebijakan para
politisi dan pejabat pemerintah tentang pengerjaan proyek ini. Bunda
Puteri ini yang dekat dengan Ibu Ani ini adalah isteri dari kepala rumah
tangga Cikeas (Waspada Online, 15 Okt 2013). Lalu disebut pula adanya
aliran dana sebesar US$200 ribu dari Grup Permai milik Nazaruddin
(ketika itu Bendahara Umum partai) kepada Ibas putera SBY ketika
pelaksanaan kongres partai mereka di Bandung (metrotvnews.com, 15 Mar
2013). Ibas dikabarkan pula menerima sebuah mobil Ferrari melalui
Choel Mallarangeng, adik Andi (voa-islam.com, 15 Okt 2013) yang ketika
membelinya seharga Rp6 milyar dari dealer berebutan dengan seorang pengacara (jurnas.com, 22 Feb 2012).
Masyarakat yang kurang
jelas mendapat berita berkaitan menjadi mudah terpengaruh kabar
burung. Tidak heran jika orang terkejut ketika beredar berita bahwa
Berita Acara Pemeriksaan Ibas di KPK telah hilang (Republika Online, 13
Okt 2013). Berita itu juga menyebutkan adanya 20 orang penyidik KPK
yang berasal dari TNI yang ditugaskan menangani kasus Hambalang.
Untunglah itu cuma rumor yang sudah dibantah oleh juru bicara KPK.
Kejutan lain adalah
ketika pada hari Ahad 13 Okt 2013 terjadi pula kebakaran di kantor BPK
lantai 9 dimana sebelumnya para Eselon I berkantor (Tempo.co, 16 Okt
2013). Secara kebetulan sedang terjadi pula kasus pembunuhan Holly yang
diduga melibatkan seorang Eselon I BPK bagaikan sebuah telenovela.
Alhamdulillah, kejadian itu tidak terkait dan semua dokumen-dokumen
selamat, termasuk kasus Century dan Hambalang.
Karena itu, ditahannya
mantan Menpora ini menimbulkan spekulasi apakah karena “jalan sudah
rata” untuk KPK mulai bergerak. Kita tidak bisa menyalahkan masyarakat
yang mudah terpancing isu atau rumor, bila terus terjadi
ketidaktransparanan dalam penanganan kasus-kasus hukum dan sebelum yang
lama tuntas telah tejadi lagi kasus yang baru. Terasa pula otoritas
berkenaan tidak maksimal mengelola informasi dan adanya konferensi pers
secara langsung oleh Presiden SBY tentang Bunda Puteri dengan nuansa
yang emosional dinilai telah memperburuk keadaan.
Mau tidak mau, otoritas harus
lebih piawai mengelola data dan informasi dan para pihak penegak hukum
dapat melakukan tugasnya secara independen dan tuntas. Hanya waktu yang
akan membuktikan sejauh mana proses hukum Andi Mallarangeng yang baru
ditngkatkan ini memang berjalan baik dan benar, bukan sebuah penahanan
yang bernuansa telenovela.
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com