GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Tentang Malam Tahun Baru: Rayain Malam Tahun Baru Itu “Haram”

Written By Situs Baginda Ery (New) on Rabu, 25 Desember 2013 | 11.24

http://unik.kompasiana.com/2013/12/25/rayain-malam-tahun-baru-itu-haram-622468.html
Gue seneng banget dengan yang namanya keramaian, entah itu keramaian karena adanya konser dangdut, keramaian anak tetangga sebelah sunatan, kawinan, maupun keramaian karena meninggal. Tapi bukan berarti gue nggak punya waktu untuk menyendiri dan menggalau dengan apa yang telah gue perbuat selama ini.
Rame itu asyik aja, kita bisa terhibur dengan berbagai ekspresi wajah dan dihiasi pandangan yang berbeda. Liat orang pake topi tapi kebalik, kitanya bisa jadi ketawa karena lucu. Lihat anak kecil makan bakso, tapi sendoknya ikutan ketelen. Lucu aja, banyak hiburan yang tak terduga ketika ada keramaian termasuk tahun baru.
Orang-orang disekitar kita itu terkadang lucu juga, karena masih ada aja yang ngomong “Eh, nggak terasa ya besok tahunnya udah ganti aja nih. Perasaan baru kemaren deh ngerayain tahun baru 2013 nya” itu preeet banget!
Kemana aja lo selama ini, baru nyadar kalo bentar lagi tahun baru dan status masih tetap sama :P. Single dan masih pake acara kakak-adikan. Haaalo, bentar lagi 2014 loh masih jaman kakak-adikan gitu? Nggak malu sama ukuran celana dalam sendiri? Oke, yang ini gue nggak maksud ngomongin diri sendiri kok. Woles!
Oh iya, FPI selalu bilang kalo ngerayain malam tahun baru itu haram hukumnya bagi seorang muslim. Gue cukup setuju dengan kata-kata haramnya, tapi gue setujunya dalam artian haram yang lain. Haram yang gue maksudkan disini adalah singkatan dari kata “Harus Rame” (Haram) dan bukanlah sifat yang melarang dengan mengkait-kaitkan dengan agama tertentu. Terus demo dan bikin macet, ancam ini ancam itu, yang pada akhirnya minta berujung dengan nasi bungkus juga. Nggak banget deh!
Gue orang indonesia yang menjunjung tinggi pancasila (Bhineka Tunggal Ika), gue orang islam, tapi gue bukan orang islam yang numpang hidup di indonesia dan seenaknya membuat peraturan sendiri. Gue menolak untuk menjadi arab dan mengikuti kebiasaan orang arab, gue cukup dengan cara gue sendiri dan mengikuti tradisi-tradisi di tanah kelahiran gue. Karena indonesia itu berdiri bukan dari islam doang, melainkan karena perjuangan seluruh rakyat indonesia waktu itu.
Ketika negara bersatu, eh ternyata timbul nih kelompok-kelompok yang nggak jelas asal usulnya kayak gini. Inilah sebabnya kalo pemimpin kita dalam hal ini adalah saudara SBY yang terlalu lembek dalam memimpin, akibatnya kalo udah begini siapa yang harus mempertanggung jawabkan semuanya.
Yup, gue agak sedikit emosi kalo ngomongin tentang orang-orang yang mengaku punya agama tetapi kelakuan kayak nggak punya Tuhan. Mengharamkan sesuatu tanpa sebab yang jelas, tanpa rasa pluralisme diantara kita. Trus, apa gunanya Bhineka Tunggal Ika yang selama ini dibuat…
Oke, sekarang gue pengen ngomongin tentang perayaan malam tahun baru deh. Bisa menyaksikan tahun baru lagi itu adalah suatu nikmat banget dari Tuhan untuk kita, soal ada kembang api atau kagak itu nggak penting deh.
Banyak banget cara mengungkapkan kegembiraan menyambut tahun baru tersebut, dan mayoritas orang-orang indonesia itu sukanya Ngumpul Rame-Rame dan Harus Rame (Haram).
Ada beberapa tradisi yang umum dilakukan disaat malam tahun baru, yang menurut gue ini pasti udah nggak asing lagi di sekitar kita.
#Pesta Kembang Api
Yuhuu, kembang api memang menjadi salah satu kegiatan yang paling sering dimainkan. Entah itu berukuran kecil, sedang sampe yang ukurannya gede banget. Oke, yang ini bukan kembang api namanya, tapi ini kebakaran akibat kembang api.
Waktu kecil gue itu udik banget, kalo ada suara kembang api gitu guenya langsung nangis sambil melukin emak. Kelas 5 SD gue juga masih udik, kalo ada suara gitu guenya langsung lari keluar rumah pengen lihat gimana bentuknya kembang api itu.
Ternyata kembang api itu keren ya, tapi masih keren lagi kalo kembang apinya itu kalo meletus ngeluarin duit sih. Ya keren aja gitu..

#Tiup Terompet
Jujur gue jarang banget dengerin suara terompet gituan, jadi kalo denger suara terompet gitu guenya jadi seneng banget. Apa mungkin terompet itu jodoh gue, sampe-sampe bikin gue senyaman ini. Ya kagaklah, gue becanda kalee..

Walaupun banyak yang menolak dan mengharamkan merayakan tahun baru, gue pikir itu salah. Soal haram atau enggaknya kita lihat dulu dari dampaknya, untuk apa itu dilakukan. Kan jarang-jarang tuh ada pesta yang meriah gitu, mudah ditemuin disudut-sudut kota.
Kalo emang tahun baru hijriah ada yang begitu, gue juga mau mah lihat pesta kembang api dan tiup terompet bareng gitu. Jangan bawa-bawa kata-kata haram deh, kalo elonya sendiri nggak tau apa arti haram itu yang sesungguhnya.
Buat kalian yang setuju rayain tahun baru itu haram, tolong kalo bego jangan ngajak-ngajak orang yang nggak tau apa-apa ya.
Sumber Foto :
www.washingtonpost.com
google.com
merdeka.kom

3 komentar:

Unknown mengatakan...

kacau nih baginda

Unknown mengatakan...

selain tiup terompet
banyak juga terjadi zina
bagaimana jika itu ibu. kakak, atau adik mu

Unknown mengatakan...

selain niup terompok
bagaimana kalo kuduk ibu, kakak dan adek mu yang di tiup
hingga hilang kesadaran
lalu di perkosa
mikir pake otak
jangan pake dengkul

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...