Hal ini dikatakan instruktur yoga anak, Imelda, saat ditemui KOMPAS
Health di studionya Colour Yoga di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat.
“Anak yang berlatih yoga akan lebih mudah mengontrol emosinya saat
dewasa. Selain itu pertumbuhan mereka juga lebih optimal. Keuntungan ini
juga diperoleh anak dengan kebutuhan khusus, seperti autis atau sulit
berkonsentrasi,” tuturnya.
Efek jangka panjang lainnya adalah neuroplasticity pada anak.
Neuroplasticity, menurut Imelda adalah pergantian sel saraf sehingga
selalu dalam keadaan muda. Sel yang masih muda tentu bisa menghasilkan
kerja maksimal, dibandingkan sel yang sudah tua.
“Saat berlatih yoga seluruh sel tubuh diaktifkan. Dibarengi latihan
olah nafas, maka oksigen bisa masuk lebih banyak. Masuknya oksigen akan
mempermudah pergantian sel dan mempertahankan efek neuroplasticity.
Karena itu yoga, yang tidak sekedar olah tubuh, sangat cocok dilakukan
anak berkebutuhan khusus,” kata Imelda yang menerapkan yoga pada salah
satu buah hatinya yang mengalami learning disleksia.
Dalam melatih anak, kata Imelda, memang menerapkan metode yang
berbeda. Dalam tiap latihannya Imelda selalu mengambil tema tertentu,
misalnya taman. Gerakan yang dilakukan kemudian sesuai dengan apa yang
ada di taman. Contohnya menyerupai bunga, daun, atau tumbuhan lain.
Anak-anak juga boleh berkreasi membentuk gerakan sesuai taman dalam
imajinasinya.
Imelda juga memprioritaskan hubungan soul to soul dengan anak
didiknya. Hal ini diterapkannya saat melatih anak berkebutuhan khusus.
“Dalam yoga yang berbicara tidak hanya fisik tapi juga jiwa. Pada anak
berkebutuhan khusus atau bukan, saya tidak memandangnya sebagai objek
yang harus diajari dengan segala kurang lebihnya. Dengan begitu maka
kita bisa melihat lebih jauh,” terangnya.
Untuk anak berkebutuhan khusus Imelda akan berlatih one on one
dengan anak didiknya. Sesi ini akan berlangsung tiap Jumat. Lamanya
latihan adalah 30-40 menit, dengan separuhnya digunakan untuk olah
pernafasan. Satu sesi dikenakan biaya Rp. 250 ribu, dengan matras yang
sudah disediakan.
Sementara untuk anak yang lain tersedia pada hari Selasa dan Sabtu
pukul 13.30 WIB. Lamanya latihan adalah 50 menit dengan sesi olah
pernafasan selama 10 menit. Biaya yang dikenakan adalah Rp. 400 ribu
untuk 4 kali pertemuan. Satu kelas paling banyak diisi 8 orang, dengan
matras yang sudah disediakan. Satu minggu berlangsung satu sesi latihan
Menurut Imelda, usia 3 tahun menjadi masa yang tepat untuk mulai
belajar yoga. Selanjutnya latihan yoga harus dilakukan secara rutin.
“Setelah 4-6 bulan baru akan terasa manfaatnya. Namun bukan berarti
setelah itu bisa bolong-bolong. Bila tidak latihan rutin, kemampuan yang
sudah diperoleh akan kembali ke titik nol,” terangnya.
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com