Tips Memperbaiki Stavolt
Tulisan ini untuk para pemula seperti saya, untuk para master, mohon dikoreksi jika ada yang salah
Sebelumnya saya sampaikan banyak terima kasih kepada beberapa teman saya di eFBi yang telah mengajari saya cara memperbaiki STAVOLT
Hampir di setiap rumah ada benda yang namanya STAVOLT , kecuali di rumah saya
Nah , bagi yang mengklaim STAVOLTnya sudah rusak/tegangan keluaran stavolt lebì kecil dari pada tegangan masukan , silakan siapkan beberapa peralatan penting ;
1. Obeng bunga/kembang, untuk lepas n pasang sekrup box stavolt
2. Solder+timah, untuk menyolder
3. AVO meter , untuk menguji komponen , juga untuk mengukur tegangan
4. Uang Rp. 10.000,- membeli komponen yang rusak (kalau ada yang rusak)
Kalau sudah siap , silakan buka tutup STAVOLT anda menggunakan obeng !
Coba nyalakan stavolt !
Seharusnya motor berputar sebentar menggerakkan engkol. Coba matikan lagi , seharusnya motor juga berputar sebentar menggerakkan engkol (berputar berbalik arah)
Jika pada saat stavolt dihidupkan motor tidak berputar menggerakkan engkol , matikan stavol , lalu putar engkol secara manual (pakai tangan) ke posisi tengah. Hidupkan lagi stavolt , motor harus berputar sebentar (jangan sampai mentok menekan switch) , jika engkol sampai menyentuh switch , kemungkinan besar salah satu transistor final short.
Jika pada saat stavolt dihidupkan , tapi engkol tidak bergerak , kemungkinan juga transistor finalnya mati.
Transistor final ada 2 biji ; S8550 (pnp) , dan S8050
(npn).
Stavolt menggunakan 2 biji transistor S8550 dan 2 biji transistor S8050 (jumlah transistornya ada 4).
Perhatikan jalur pada pcb , jika ada kaki basis transistor S8550 terhubung ke kaki basis transistor S8050 , itulah kedua transistor final yang biasanya rusak.
Silakan cabut transistornya menggunakan solder, terus dites menggunakan avo meter !
Jika transistor rusak , silakan ganti !
Cek juga kondisi dioda zener , jika rusak (tapi biasanya dioda zener jarang rusak) , ganti dengan yang masih baik !
Jika sudah diganti semua komponennya yang rusak , silakan hidupkan stavolt, jangan lupa baca "BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM" !
Jika engkol bergerak sebentar pada saat dimatikan, dan juga bergerak sebentar jika dihidupkan, bisa dipastikan stavolt sudah baik kondisinya.
Hidupkan stavolt lagi , ukur tegangan keluaran stavolt , jika kurang atau lebih dari 220 volt , silakan putar (pake obeng) perlahan trimpot (pada pcb) sampai tegangan keluaran stavolt menjadi 220 volt
selamat, anda sudah bisa memperbaiki stavolt
Tips Membeli Stavolt
Saya pernah diminta memperbaiki stavolt, ternyata setelah dibuka isinya cuma sejengkal pipa paralon yang diisi dengan seutas kawat spiral dan dicor menggunakan semen putih (saya menamakannya STAVOLT PALSU ).
Berikut 3 tips buat yang mau beli stavolt agar tidak sampai membeli stavolt palsu ;
1. Perhatikan stavolt yang akan dibeli , cari yang ada ventilasi udara pada bagian atas box stavolt.
2. Perhatikan juga tegangan keluaran stavolt yang akan dibeli , cari yang tegangan keluarannya ganda ; 110 volt dan 220 volt
3. Minta penjual stavolt menghidup matikan stavoltnya , harus ada suara berisik sebentar (kira-kira bunyinya kayak bunyi getaran hp jika ditaruh di atas meja) ketika dihidupkan, juga harus ada berisikna jika dimatikan. Jika tidak ada suara berisikna , sebaiknya jangan dibeli stavoltnya !
Walaupun mungkin tips saya tidak manjur 100% , tapi mudah-mudahan bisa sedikit membantu agar anda tidak membeli pipa yang dicor (stavolt palsu maksudku)
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com