“Engkau tidak sempurna, wanita yang engkau nikahi juga.
Persoalannya adalah apakah kalian sempurna satu sama lain atau tidak.
Itulah intinya, itulah yang dimaksud dengan keintiman.”
Kutipan di atas melekat erat di benak, kutipan yang saya peroleh dari
suatu film yang judulnya tidak saya ingat lagi. Nasihat yang diberikan
seorang ayah kepada anaknya yang sedang mengalami permasalahan dengan
istrinya.
Sebelum menikah tentunya masing-masing kita memiliki kriteria sendiri
mengenai pasangan yang ideal, sesuai dengan keinginan kita, istilah
populernya, “tipe saya”.
Namun dalam kenyataanya, jarang sekali seseorang memperoleh pasangan
yang sesuai dengan tipenya itu. Hal itu biasanya disadari setelah
menjalankan pernikahan, setelah mengetahui sifat atau watak asli
pasangannya. Ternyata sifat pasangan kita tidak cocok dengan yang kita
bayangkan sebelumnya.
Nah, bagaimana jika sudah terlanjur demikian?
Bercerai?
Sekiranya
kecocokan
sifat yang jadi tolok ukur dalam kesuksesan pernikahan, tentunya jumlah
kasus perceraian suami istri akan jauh lebih banyak daripada pernikahan
yang langgeng hingga kematian.
Kenyataannya tidak
seperti itu, lebih banyak pasangan yang tetap langgeng hingga kematian.
Berarti pasangan-pasangan ini telah menemukan solusi untuk
ketidakcocokan sifat itu.
Kutipan di atas, adalah salah satu nasihat yang sangat manjur sekali.
Harus dipahami benar
bahwa mutlak tidak ada manusia yang sempurna, bahkan para nabi
sekalipun, juga harus disadari benar bahwa tiap-tiap manusia pasti
memiliki kekurangan dan kelebihan.
Jika masing-masing
pasutri ikhlas dan memaklumi kekurangan pasangannya, dan menghargai
kelebihan pasangannya, niscaya pasangan tersebut akan kekal
selama-lamanya. Pasangan yang telah menemukan hakikat sejati, memahami
benar arti kommitmen dalam pernikahan.
Kecuali memang sifat pasangan yang bersifat fatal, sifat yang telah berbenturan dengan hukum-hukum agama dan negara.
Semoga pernikahan kita semua, abadi hingga di kehidupan setelah kematian nanti.
Salam Hangat Sahabat Kompasianers…
[-Rahmad Agus Koto-]
Catatan:
Terinspirasi dari gaya hidup selebritis lokal dan dunia yang menggampangkan perceraian.
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com