by: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/11/03/makna-lain-tahun-baru-islam-1-muharram-604839.html
Sesuai namanya, tahun baru ini, adalah tahun baru untuk penanggalan umat Islam. Berbeda dengan umat lain, yang penanggalannya, ditandai dengan kelahiran sang pembawa ajaran, seperti tahun Masehi ditandai dengan kelahiran nabi Isa. Tetapi tahun baru Islam ditandai dengan sebuah peristiwa heroik. Yakni, peristiwa hijrahnya nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah.
Lahirnya, penanggalan itu, didasarkan pada kebutuhan, ketika itu, Umar Bin khatab yang menjadi kepala pemerintahan, merasa kesulitan untuk mencatatkan agenda kenegaraan, karena ada beberapa versi yang digunakan, seperti menggunakan dasar penanggalan tahun gajah, tahun masehi dll.
Maka, berdasarkan hasil Musyawarah, dan atas saran dari Ali bin Thalib karamallahu wajhahu, maka Khalifah Umar ibnu al-Khattab pun, akhirnya menetapkan 1 Muharram sebagai tahun baru Islam.
Lalu, apa makna Muharam itu, bagi kita semua?
Pertama, untuk menghindari kultus individu, maka penentuan tahun baru itu, bukan didasarkan pada kelahiran, tetapi pada peristiwa, ini menunjukkan Islam sebagai agama yang progresif, bergerak maju, tidak stagnan, dia bergerak dari satu peristiwa ke peristiwa lain, sesuai kebutuhan zaman, kebutuhan tempat dan kebutuhan manusia pada saat itu.
Kedua, Hijrah itu sendiri artinya berpindah, bisa jadi berpindah dari satu tempat ke tempat lain, atau berpindah dari suatu peristiwa ke peristiwa lain, atau berpindah dari perilaku yang satu ke perilaku lain, yang inti dari perpindahan itu, menuju pada hal yang lebih baik dari sebelum perpindahan. Jadi, jika umat Islam stagnan pada satu kondisi, apakah perilaku, kondisi, dan wilayah dan tidak menunjukkan perubahan pada sesuatu yang lebih baik, maka sesungguhnya, dia telah meninggalkan ruh, hijriah itu sendiri.
Ketiga, Muharram itu sendiri, artinya yang diharamkan atau sangat dihormati. Pada bulan haram itu, -umat Islam memiliki empat bulan Haram-, umat Islam diharamkan untuk berperang, pada bulan itu, genjatan senjata dilakukan, dengan kata lain, semangat muharram adalah semangat perdaiamaian. Sehingga mereka yang mengenal esensi tahun hijriah yang dimulai pada satu muharram, adalah mereka yang memiliki kesadaran akan perdamaian, bersifat kasih sayang pada seluruh umat manusia, menjadikan kehadirannya sebagai berkah bagi alam semesta.
Keempat, inti dari seluruh ajaran Islam, dalam konteknya hijriah, adalah perubahan pada sesuatu yang menuju pada kebaikan, pada kemajuan dan kemanfaatan bagi seluruh manusia, pada seluruh alam semesta dengan semangat damai sejahtera, penuh kasih sayang, sehingga tujuan Allah menurunkan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamien itu –rahmat bagi alam semsta- itu dapat diwujudkan oleh para pemeluknya…. Wallahu A’lam bish-shawab.
Sesuai namanya, tahun baru ini, adalah tahun baru untuk penanggalan umat Islam. Berbeda dengan umat lain, yang penanggalannya, ditandai dengan kelahiran sang pembawa ajaran, seperti tahun Masehi ditandai dengan kelahiran nabi Isa. Tetapi tahun baru Islam ditandai dengan sebuah peristiwa heroik. Yakni, peristiwa hijrahnya nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah.
Lahirnya, penanggalan itu, didasarkan pada kebutuhan, ketika itu, Umar Bin khatab yang menjadi kepala pemerintahan, merasa kesulitan untuk mencatatkan agenda kenegaraan, karena ada beberapa versi yang digunakan, seperti menggunakan dasar penanggalan tahun gajah, tahun masehi dll.
Maka, berdasarkan hasil Musyawarah, dan atas saran dari Ali bin Thalib karamallahu wajhahu, maka Khalifah Umar ibnu al-Khattab pun, akhirnya menetapkan 1 Muharram sebagai tahun baru Islam.
Lalu, apa makna Muharam itu, bagi kita semua?
Pertama, untuk menghindari kultus individu, maka penentuan tahun baru itu, bukan didasarkan pada kelahiran, tetapi pada peristiwa, ini menunjukkan Islam sebagai agama yang progresif, bergerak maju, tidak stagnan, dia bergerak dari satu peristiwa ke peristiwa lain, sesuai kebutuhan zaman, kebutuhan tempat dan kebutuhan manusia pada saat itu.
Kedua, Hijrah itu sendiri artinya berpindah, bisa jadi berpindah dari satu tempat ke tempat lain, atau berpindah dari suatu peristiwa ke peristiwa lain, atau berpindah dari perilaku yang satu ke perilaku lain, yang inti dari perpindahan itu, menuju pada hal yang lebih baik dari sebelum perpindahan. Jadi, jika umat Islam stagnan pada satu kondisi, apakah perilaku, kondisi, dan wilayah dan tidak menunjukkan perubahan pada sesuatu yang lebih baik, maka sesungguhnya, dia telah meninggalkan ruh, hijriah itu sendiri.
Ketiga, Muharram itu sendiri, artinya yang diharamkan atau sangat dihormati. Pada bulan haram itu, -umat Islam memiliki empat bulan Haram-, umat Islam diharamkan untuk berperang, pada bulan itu, genjatan senjata dilakukan, dengan kata lain, semangat muharram adalah semangat perdaiamaian. Sehingga mereka yang mengenal esensi tahun hijriah yang dimulai pada satu muharram, adalah mereka yang memiliki kesadaran akan perdamaian, bersifat kasih sayang pada seluruh umat manusia, menjadikan kehadirannya sebagai berkah bagi alam semesta.
Keempat, inti dari seluruh ajaran Islam, dalam konteknya hijriah, adalah perubahan pada sesuatu yang menuju pada kebaikan, pada kemajuan dan kemanfaatan bagi seluruh manusia, pada seluruh alam semesta dengan semangat damai sejahtera, penuh kasih sayang, sehingga tujuan Allah menurunkan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamien itu –rahmat bagi alam semsta- itu dapat diwujudkan oleh para pemeluknya…. Wallahu A’lam bish-shawab.
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com