by: http://politik.kompasiana.com/2013/11/09/nasionalisme-para-hacker-609087.html
Sudah tidak diragukan lagi pengorbanan rakyat
Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya. Ketika sekutu mengepung
dan membombardir Kota Surabaya, semua rakyat Indonesia pada umumnya dan
rakyat Surabaya pada kususnya bersatu padu mempertahankan kotanya dari
gempuran sekutu. Berbekal resolusi jihad dari para kyai rakyat pun
seolah tidak mengenal takut karena kematian berarti surga dan dengan
berbekal senjatanya seadanya mereka berhadapan head – to – head dengan
sekutu pimpinan inggris yang ingin menguasai Indonesia lagi, bisa
dipastikan korbanpun berjatuhan baik dari pihak Indonesia maupun Sekutu,
tak kurang jendral sekutu Mallaby pun tewas dalam pertempuran di
Surabaya ini. Dan untuk mengenang semua pengorbanan para pejuang maka pada tanggal 10 November pun ditetapkan pemerintah menjadi Hari Pahlawan.
Dan sekarang setelah 68 tahun peristiwa itu perlalu
ternyata Indonesia tidak benar-benar bebas dari penjajahan pihak asing.
Tetapi penjajahan yang dialami Indonesia sudah bukan pendudukan wilayah
seperti halnya jaman dahulu, banyak model dan cara yang dilakukan
negara-negara asing untuk menjajah Indonesia.
Kasus terakhir yang lagi rame dibicarakan adalah
penjajahan oleh negara-negara yang mengaku sabahat baik Indonesia yaitu
Amerika dan Australia. Sudah bukan rahasia umum bahwa negara tersebut
diatas memang hoby menjajah negara lain, dan ternyata walaupun sudah
mengaku-aku sebagai sahabat Indonesia pun tidak lepas dari target
penjajahan. Indonesiapun diobok-obok dan disadap sana-sini oleh kedua
negara tersebut.
Bukannya menegur atau marah atau bagaimana, para
elit malah saling menyalahkan dan lempar tanggung jawab. Ternyata sikap
lembek pemerintah dalam menghadapi kasus sadap-menyadap yang dilakukan
Amerika dan Australia ini membuat geram rakyat Indonesia, bahkan
sebagian dari mereka tidak hanya geram saja tetapi lebih bertindak nyata
dengan membalas menyerangnya. Kali ini yang menjadi sasaran serangan
adalah Situs Inteligen Australia. Ya para hacker asal Indonesia
melakukan serangan balik dengan cara meretas situs-situs pemerintah
Australia.
Seperti dikabarkan oleh merdeka(dot)com para hacker
Indonesia mengancam akan membombardir situs pemerintah Australia
terkait adanya kasus pemerintah Australia yang ditengarai menyadap
Indonesia. Dan ternyata ancaman hacker Indonesia yang akan
membombardir situs pemerintah Australia ternyata bukan isapan jempol.
Seperti sudah dikobarkan sebelumnya, peretas Indonesia menggempur
habis-habisan situs penting pemerintah Australia, di antaranya situs
intelijen yang down 100 persen hanya dalam hitungan jam saja. Situs
Badan Intelijen Australia atau Australian Intelligence Service yang
beralamat di www.asis.gov.au sudah tidak bisa dibuka. Dan jika kita
melihat status situs ini, dinyatakan bahwa situs vital keamanan
Australia itu 100% down atau mati total.
Serangan terhadap situs penting Australia diprediksi masih akan
berlanjut hingga keesokan harinya. Serangan dari hacker Indonesia
merupakan pembalasan atas penyadapan yang dilakukan pemerintah Australia
terhadap jaringan internet Indonesia. (Bacasini)
Ketika saat ini rasa nasionalisme rakyat
Indonesia dipertanyakan, maka sekarang ini para hacker asal Indonesia
dengan caranya sendiri menunjukkan kepada dunia bahwa para pahlawan yang
gugur di Surabaya pada perang 10 November 68 tahun yang lalu memberikan
warisan rasa nasionalis yang tinggi kepada anak cucunya. Rasa cinta
negara itu saat ini ditunjukkan para hacker dengan menyerang situs
pemerintah Australia sebagai balasan kelakuan pemerintah Australia yang
melukai hati rakyat Indonesia. Semoga saja tindakan para hacker ini bisa
mendorong pemerintah Indonesia bersikat lebih tegas lagi terhadap
negara-negara asing yang merongrong kewibawaan pemerintah Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com