GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Astaga Kasihan Sekali, Demi Kelangsungan Hidup, Pengungsi Anak-anak Suriah Dipaksa Bekerja

Written By Situs Baginda Ery (New) on Sabtu, 30 November 2013 | 18.09

Dua orang pengungsi anak-anak Suriah, bermain di sebuah kamp pengungsi Suriah di dekat kota Arbil, Irak. PBB mengatakan sekitar satu juta anak-anak Suriah kini menjadi pengungsi di berbagai negara dan dua juta lainnya kehilangan tempat tinggal. | SAFIN HAMED / AFP



BEIRUT, KOMPAS.com — Sebuah laporan yang dirilis Badan Urusan Pengungsi PBB (UNHCR), Jumat (29/11/2013), menunjukkan ratusan ribu anak-anak pengungsi Suriah kini terpaksa menjadi pekerja demi melanjutkan hidup.

Lebih dari 70.000 keluarga Suriah yang mengungsi ke Jordania dan Lebanon datang tanpa kepala keluarga atau ayah. Sementara lebih dari 3.700 pengungsi anak-anak hidup tanpa kedua orangtua mereka.

"Hingga akhir September 2013, UNHCR mendaftarkan 2.440 anak-anak yang tak didampingi orangtua di Lebanon dan 1.320 orang di Lebanon. Jumlahnya lebih dari 3.700 orang," demikian laporan UNHCR.

Bahkan, laporan itu melanjutkan, banyak anak-anak Suriah harus memerankan peran pencari nafkah untuk keluarga mereka. Anak-anak mulai usia tujuh tahun harus bekerja dengan waktu yang lama dengan penghasilan minim dengan kondisi kerja yang buruk di Jordania dan Lebanon.
Salah satu tempat yang mempekerjakan anak-anak Suriah itu adalah toko-toko kecil di kamp pengungsi Zaatari, Jordania.

Abdullah (13) adalah salah satu contohnya. Dia selalu bangun pagi untuk membeli roti dari sesama pengungsi. Selanjutnya, dia menjual roti itu ke warga Jordania untuk makanan ternak mereka.

"Jika kami tak bekerja, bagaimana kami bisa hidup," kata Abdullah dalam sebuah video yang dirilis UNHCR.

"Saya merasa seperti seorang laki-laki karena saya bekerja. Saya menyediakan makanan untuk keluarga saya," tambah bocah itu.

Laporan UNHCR yang bertajuk "Masa Depan Suriah: Krisis Pengungsi Anak-anak" merupakan survei mendalam organisasi ini sejak konflik Suriah pecah pada 2011. UNHCR melakukan penelitian selama empat bulan terhadap para pengungsi Suriah di Jordania dan Lebanon. Pengungsi Suriah juga banyak terdapat di Irak dan Turki.

0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...