Mengancam Menembak sirkus mereka Hewan

Lima harimau Bengal tampak bosan dan tertekan. Hampir setiap hari, selama bertahun-tahun tak terhitung banyaknya, mereka telah dipaksa untuk melakukan trik-trik kecil yang sama di depan orang banyak gonggongan di Circus Inggris Great. Tapi di malam yang kami kunjungi kebosanan mereka berumur pendek.

Ketika pemimpin sirkus tiba Anda hampir bisa merasakan kegugupan mereka. Mereka mulai gelisah dari sisi ke sisi. Yang menyedihkan-cari makhluk kemudian tersentak sebagai pemimpin sirkus retak setan yang tampak cambuknya di atas kepala mereka. Ini adalah 'pertunjukan' untuk harimau dan makhluk luwes dan anggun hendak melakukan.

Tapi harimau tidak akan menampilkan mendaki alami mereka, berburu dan keterampilan memancing. Mereka bukannya hendak melakukan trik-trik kecil berarti di depan penonton bersemangat.

'Aksi' mereka terdiri dari melompat dari bangku dan melompat ke meja. Mereka melakukan ini selusin kali sebelum diantar kembali ke kandang mereka. Dan itu saja. Lain hari selama. Mereka sekarang bebas untuk kembali ke beastwagon mereka menyelinap di balik Big Top.

Dan sekarang setelah seumur hidup kebosanan dan penghinaan, sirkus sutradara Martin Lacey mengancam untuk menembak harimau melalui kepala. Alasannya? Pemerintah Inggris baru saja mengumumkan bahwa mereka akan melarang penggunaan hewan liar di sirkus, kemungkinan besar dari akhir Maret tahun ini. Larangan Inggris mengikuti di belakang mereka di Costa Rica, Singapura, dan banyak pulau-pulau Kreta Yunani lainnya.

"Bagaimana Menteri Ben Bradshaw pikir kita akan tetap hewan-hewan ini jika kita tidak bisa bekerja mereka?" Gerutu Lacey kemarin. "Pemerintah memaksa saya untuk menempatkan peluru melalui kepala binatang saya. Larangan ini adalah ilegal dan pembatasan perdagangan "Tim Phillips dari Pembela Hewan Internasional memperlakukan ancaman Lacey dengan keseriusan mematikan.:

"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mencegah Lacey dari mengeksekusi ternaknya. Kami sudah terbiasa dengan ancaman terhadap diri kita sendiri tetapi tidak sepenuhnya bersalah hewan. Kata-katanya mewakili gilirannya mengerikan bagi buruk. Kami akan bergerak langit dan bumi untuk mencari tempat aman untuk makhluk-makhluk miskin. Kami sudah harus kembali rumah banyak hewan-hewan sirkus. Kami sekarang kehabisan akal kami mencoba untuk menemukan tempat yang cukup dalam tempat perlindungan untuk hewan sirkus. "


Jika semua berjalan sesuai rencana maka binatang liar seperti singa, harimau, gajah, dan beruang akan dilarang tampil di sirkus di seluruh Inggris pada akhir bulan depan. Meskipun langkah ini dipuji sebagai langkah maju yang besar bagi kesejahteraan hewan, dan memiliki semua dukungan partai, Partai Buruh telah terombang-ambing selama berbulan-bulan atas masalah ini. Pemerintah awalnya mengklaim bahwa larangan lengkap tidak perlu karena jumlah tindakan tersebut telah menurun selama bertahun-tahun (diakui ada sekarang hanya sekitar 200 hewan tampil di Inggris).

Tekanan Terus meningkat akhirnya memaksa tangan Pemerintah. Lingkungan semua pihak, Pangan dan Pedesaan Komite Urusan, sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah mengikuti 'logika miskin' atas masalah ini. Kemudian lebih dari 100 anggota parlemen dari semua pihak menandatangani mosi menuntut pelarangan Commons lengkap.

Setelah tak ada habisnya dithering Kesehatan Hewan Menteri Ben Bradshaw akhirnya melihat akal ketika ia mengumumkan bahwa ia telah "mendengarkan dengan seksama argumen 'dan sepakat bahwa pertunjukan oleh binatang buas di sirkus' tidak kompatibel dengan kesejahteraan mereka. Dalam Neo-Buruh-berbicara, ini menandai akhir sudah dekat untuk melakukan binatang liar di sirkus. Akibatnya UU Kesejahteraan Hewan akan diubah untuk melarang hewan melakukan.

Di wajah itu, larangan tersebut tampaknya menjadi langkah besar ke depan untuk kesejahteraan hewan. Dengan melarang hewan pertunjukan di sirkus, Pemerintah mengakhiri penderitaan dan kekejaman yang terkadang muncul endemik untuk industri.

Tapi kampanye kesejahteraan hewan takut bahwa mungkin ada setan bersembunyi di detail. Banyak khawatir bahwa kecenderungan Buruh untuk kompromi dan berputar mungkin berakhir render larangan lahir mati keseluruhan. Beberapa khawatir bahwa hal itu mungkin berubah menjadi imitasi murah larangan berburu, yang tampaknya memiliki dampak kecil pada bloodsports.

Tapi ketakutan mereka terbesar adalah bahwa larangan tersebut tidak akan diberlakukan. Ini jelas akan mudah untuk polisi larangan melakukan singa, harimau dan gajah, tetapi kemungkinan untuk membuktikan mustahil untuk menegakkan aturan baru yang ketat yang mengatur kesejahteraan hewan domestik di sirkus. Polisi dan pemerintah lokal telah terbukti mampu dan tidak mau menegakkan hukum yang ada bahkan melindungi hewan sirkus. Apakah undang-undang baru harus berbeda? Jelas-satunya cara tertentu adalah untuk melarang semua hewan melakukan dari sirkus. Langkah tersebut bersih dan logis tetapi Pemerintah tampaknya tidak bersedia untuk mengambil langkah berani.

Adegan merendahkan disaksikan di Hull di Inggris Great Circus tidak hanya terbatas pada operasi Lacey. Newsmonster dalam penyelidikan untuk mengunjungi lebih Daily Mail beberapa dan melihat pertunjukan serupa mengganggu. Menampilkan semua sama makhluk hina dan terhina.

Dalam banyak hal, Peter Jolly sirkus, saat ini lebih dari-musim dingin di Shropshire, adalah khas. Sirkus ini mempersiapkan untuk musim baru. Pertunjukan oleh hewan tersebut adalah, jika ada, bahkan lebih mengganggu daripada yang diletakkan oleh Circus Inggris Great.

Pada malam yang khas pemandangan paling menyedihkan dari semua adalah 'kinerja' Ming beruang hitam penuaan. Ini makhluk miskin dipaksa untuk pad sekitar Atas Besar untuk lagu piknik Teddy Bears ', hari demi hari.

Setelah dia sudah berparade di sekitar, berwarna cerah badut Ming memberikan sebotol susu. Dia kemudian duduk di bangku penuh syukur dan minuman itu perlahan-lahan. Setelah semua, semakin lama dia mengambil, semakin lama dia akan tinggal keluar dari kandangnya. Beruang tua telah belajar bagaimana untuk membuat sebagian besar beberapa menit nya 'kebebasan'.

Dan ketika lagu selesai, berantakan Ming kembali ke 'beastwagon' nya, seperti rumahnya di kandang tandus kecil di bagian belakang truk dikenal. Jika dia beruntung, dia juga akan diizinkan untuk menggunakan 'latihan' nya sangkar, yang sedikit lebih dari satu sel penjara dengan lantai rumput. Hal ini memberikan kamarnya hampir tidak cukup untuk mengambil empat atau lima langkah di setiap arah.

Sirkus Peter Jolly telah diganti hidup alami Ming roaming melalui hutan dan berenang di sungai gunung dengan kebosanan dan keputusasaan. Diet alami nya jagung segar, madu dan buah liar telah diganti dengan biskuit anjing, sayuran dan - sebagai memperlakukan sesekali - kepala babi. Ini tidak mengherankan bahwa dia tampak kesepian, sedih dan tertekan.







Pada Bobby Roberts Circus, saat melakukan dekat Huntingdon, kami menemukan adegan serupa. Pada malam hari kita mengunjungi sebuah kuda, kuda poni dan unta dipaksa untuk melakukan trik di depan kerumunan gaduh. Hewan-hewan tidak cocok itu membujuk dan dicambuk sampai mereka berlari di sekitar luar ring. Makhluk-makhluk menyedihkan sering mencari bertabrakan saat mereka berusaha keras untuk mematuhi perintah menggonggong pada mereka.

Tapi ini hanya awal dari penghinaan mereka. Tiga berdiri kecil itu ditempatkan di tengah panggung melingkar dan satu demi satu binatang dipaksa untuk melompat ke platform. Ada banyak ruang untuk kuda poni, tetapi hampir tidak cukup untuk kuda. Unta hanya tampak ridiculously besar ketika akhirnya ia berhasil ke bertengger kecil.

Tapi mungkin melihat paling menyedihkan malam itu datang selama interval ketika Ann gajah rematik diresmikan. Makhluk itu sekarang lebih dari lima puluh tahun dan sering dapat menemukan kesulitan untuk mengocok sekitar ring. Dia sekarang sebuah fitur dari sirkus dan biaya pemilik anak £ 4,00 untuk memiliki foto mereka diambil dengan binatang malang.

Meskipun bisa dikatakan bahwa semua binatang sirkus dilihat oleh Mail menderita sebagai akibat dari kehidupan sirkus, akan sopan untuk mengklaim bahwa pemilik sengaja kejam. Bahkan, mereka mungkin melakukan yang terbaik untuk memperlakukan hewan mereka dengan baik. Namun pemilik sirkus banyak kurang teliti.

Sebuah laporan oleh Kelompok Semua Partai Kesejahteraan Hewan Parlemen menemukan tanda-tanda mengganggu kegilaan pada hewan sirkus banyak. Laporan tersebut menyatakan bahwa makhluk panik mengunyah jeruji kandang mereka selama berjam-jam, sementara beberapa yang lain tanpa henti kecepatan belakang dan ke depan antara dinding-dinding sel mereka.

Menurut anggota parlemen, beberapa singa dan harimau dapat menghabiskan sampai 90 persen dari waktu mereka di kandang, dan dalam kasus ekstrim, kucing besar dan beruang mungkin memiliki kurang dari satu meter kubik masing-masing ruang.

Penderitaan seperti itu dan kekejaman tidak terbatas pada satu atau dua "apel buruk" itu adalah umum di seluruh industri. Waktu dan waktu lagi sirkus dan di seluruh negeri telah terpapar oleh kampanye kesejahteraan hewan. Video mengumpulkan bukti selama bertahun-tahun dan dilihat oleh Newsmonster menunjukkan hewan, baik di sini dan luar negeri, yang berikat dengan jeruji besi, unta ditampar dengan sapu menangani dan gajah memukul dengan paku logam. Pelanggaran tersebut tampaknya hampir rutin.

Dalam satu sirkus, seekor singa betina bahkan dipukul di muka dengan tiang logam setan mencari. Ini adalah binatang liar mengingat, dan satu-satunya cara menundukkan mereka jika mereka keras kepala adalah melalui kekerasan. Alam tidak bermaksud mereka untuk melompat melalui simpai dan menghabiskan hidup mereka dalam kandang.

Kurungan di kandang kecil, begitu kecil bahwa makhluk-makhluk hanya bisa bergerak satu atau dua langkah, sering berkendara hewan gila melalui frustrasi dan kebosanan. Namun singa dan harimau dari sirkus yang beroperasi di Inggris bisa menghabiskan lebih dari tiga perempat waktu mereka dalam kotak-seperti bepergian kandang di belakang truk. Binatang mulia diabadikan oleh Jungle Book dan Narnia dikurangi untuk sedikit lebih dari rongsokan terhuyung-huyung.

Tapi kekejaman tidak hanya ditimpakan pada makhluk eksotis. Hewan ternak seperti kuda dan keledai juga disalahgunakan, dan sering dicambuk dan dipukuli untuk membuat mereka tampil. Kuda dan kuda, yang harus dengan hak-hak dapat bersaing di gymkhanas, menghabiskan hampir semua waktu mereka diikat dengan tali pendek dan terbatas ke kandang darurat.

Dan ini adalah di mana Undang-Undang Kesejahteraan Hewan juga bisa gagal beberapa makhluk yang paling rentan dari semua. Hal ini hampir pasti bahwa binatang mulia besar dari lahan jauh akan dilarang di sirkus tapi bagaimana stalwarts Inggris seperti anjing, kuda dan keledai? Apakah mereka tidak mampu menderita seperti spesies yang lebih eksotis? Apakah mereka tidak merasa sakit sama akut seperti singa dan harimau? Sayangnya makhluk ini miskin akan menerima perlindungan tambahan yang berharga sedikit dari Undang-Undang Kesejahteraan Hewan.

Jika Pemerintah serius mengakhiri siksaan, pelecehan dan penderitaan hewan-hewan sirkus maka harus mengambil langkah logis dari melarang semua hewan pertunjukan.