Ilmuwan Bicara Soal Kematian Adolf Hilter

ILMUWAN telah konfirmasi akhir bahwa Adolf Hitler meninggal di Berlin pada tahun 1945. Menggunakan gigi forensik dan pencitraan komputer, mereka telah membuktikan tanpa keraguan bahwa hangus tetap ditemukan oleh prajurit Tentara Merah di luar sebuah bunker di Berlin memang orang-orang dari Führer, menulis Fleck Fiona.

Penemuan oleh Michel Perrier, yang melengkapi klaim Rusia sebelumnya, akan diumumkan dalam makalah di sebuah konferensi di London besok. Fragmen tengkorak Hitler dan tulang rahang, dikurung di arsip KGB di Moskow, telah berpikir terlalu hangus untuk meyakinkan mengkonfirmasi identitas mereka, tetapi Perrier, ahli terkemuka di Institut Ilmu Forensik Universitas di Lausanne, memutuskan untuk menyelidiki.

Meskipun ia tidak diberikan akses ke tulang, Perrier menganalisis dokumen arsip Rusia dan foto-foto yang bisa membantunya mengidentifikasi tetap. Perrier, yang sering membantu polisi Swiss, juga membuat catatan rinci dari interogasi militer Amerika Hugo Blaschke, dokter gigi masyarakat yang diobati Hitler 1938-1945.

"Hitler adalah seorang pasien yang sangat sulit, sangat tidak sabar. Dia memiliki beberapa hang-up tentang giginya dan dia napas sangat buruk, mungkin karena penyakit gusi," kata Perrier.

Blaschke dibangun Hitler beberapa konstruksi gigi yang rumit, yang diidentifikasi oleh para ahli Soviet dengan relatif mudah.

Artikel diatas diambil dari situs berbahasa inggris dan saya terjemahkan melalui google terjemahan.By.www.eryevolutions.co.cc
mohon cantumkan link balik keblog saya,thnks kunjungannya.