Salah seorang penculik mengancamnya dengan pistol (yang ternyata pistol mainan). Endro pun pasrah saat dimasukkan ke mobil. Ia disekap selama enam hari sebelum kemudian dibebaskan aparat Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.

Kanit 3 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Komisaris Jerry R Siagian menyebut, tersangka Su dan Lr bertemu korban di masjid Terminal Lebak Bulus setelah sebelumnya janjian bertemu. Bersama tersangka lain, mereka memaksa Endro masuk ke mobil sedan Altis bernomor polisi B 2002 AH.
”Saya kepret mukanya sebelum masuk mobil,” kata Yo saat memperagakan penculikan itu.
Endro akhirnya dibawa ke sebuah rumah di Kranggan, Bekasi. Ia sempat dibawa ke Hotel Alia, Matraman, Jakarta Timur, bertemu A, seorang anggota DPRD Wonosobo.
Menurut Jerry, motif penculikan itu karena korban dinilai menggelapkan uang Rp 4,9 miliar yang digunakan untuk keperluan calon bupati dalam pilkada di satu kabupaten di Jawa Tengah. Namun, korban yang merupakan anggota tim sukses calon bupati itu mengaku tidak menggelapkan uang para pengusaha jasa konstruksi itu.
Uang itu diserahkan korban ke 14 orang sebagaimana perintah calon bupati berinisial Ak pada 2009. ”Korban punya bukti penyerahan uang itu, baik kuitansi penerimaan uang tunai maupun bukti transfer uang melalui bank. Malah, total uang yang diserahkan korban Rp 5,3 miliar karena korban pun ikut mentransferkan uang pribadinya,” ungkap Jerry.
Korban ikut menyumbang karena saat itu yakin akan mendapat proyek jika AK terpilih menjadi bupati. Ia percaya karena janji AK disampaikan saat pertemuan mereka di sebuah hotel di Jakarta. Pembicaraan yang antara lain berisi janji itu bahkan direkam korban.
”Kami sendiri sudah membuat surat permohonan kepada Gubernur Jawa Tengah untuk memeriksa Ak dan A sebagai saksi kasus penculikan dan penyekapan korban. Surat itu kami serahkan ke Mabes Polri karena Mabes Polri yang nanti menyampaikannya kepada Gubernur,” lanjut Jerry.
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com