GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Ketika jatuh cinta, detak jantung menjadi lebih kencang, wajah merona merah dan telapak tangan berkeringat, Ada Apa dengan (Jatuh) Cinta?

Written By Situs Baginda Ery (New) on Jumat, 16 Agustus 2013 | 19.58


Ketika anak sulung saya sedang jatuh cinta, senyum selalu merekah tiap kali membaca timeline dari si dia.Wajahnya cerah dan terlihat bersemangat. Janji nonton atau ke mal bersama sang pacar di akhir minggu, tapi exit permit dari saya sudah diurus sejak Senin. Bisa dibayangkan sepanjang minggu suasana hatinya pasti berbunga-bunga menanti akhir minggu tiba. Wow……ternyata bukan hanya ABG yang berbagi cerita cinta, teman-teman seangkatan saya juga sibuk bisik-bisik setelah acara reuni, ketika bertemu lagi dengan orang-orang yang pernah menggetarkan hati puluhan tahun lalu dan ternyata masih membuat hati berdegub kencang. Ada juga yang bisa jatuh cinta lagi pada orang yang baru ditemui di usia paruh baya. Sering bertemu, bertukar pikiran dan menghabiskan waktu bersama, koq jadinya makin cinta…..

Cinta memang tidak bisa diatur kapan dan bagaimana munculnya, bisa hadir di usia berapapun, bisa ‘jatuh’ pada sosok yang kadang tidak direncanakan, tidak mudah untuk dihapus atau dipindahkan ke kotak spam (seperti yang saya lakukan untuk menghindari email yang mengganggu) dan…….cinta juga bisa di-recycle. Believe it or not, tapi itulah yang terjadi. Cinta yang sudah terkubur puluhan tahun, yang disimpan jauh di sudut hati, suatu ketika bisa muncul dan kembali membara.
Rasa cinta diasosiasikan dengan perasaan yang dalam pada seseorang, selalu memikirkan si dia, euforia dan punya rasa ketergantungan pada orang yang dicintai itu. Rasanya seolah-olah telah menemukan makna hidup dan hidup terasa sempurna jika telah menemukan tambatan hati.
APA YANG TERJADI KETIKA JATUH CINTA
Professor Arthur Aron dari State University of New York di Stonybrook mempelajari dinamika dua orang yang sedang jatuh cinta. Menurut beliau, sebagai manusia, kita memiliki motivasi utama untuk mengembangkan diri. Salah satu caranya adalah menjalin hubungan dengan orang lain. Ini disebut dengan Teori Pengembangan Diri (Theory of Self-expansion).
http://3.bp.blogspot.com/-CdiZ0sxEbxw/UQp70TqcZSI/AAAAAAAAQAE/QE_Ce57-3Cg/s320/43.jpg

Ketika jatuh cinta, detak jantung menjadi lebih kencang, wajah merona merah dan telapak tangan berkeringat. Menurut para peneliti, inilah yang disebut body chemistry, ada unsur kimia tubuh yang berperan karena dopamine, norepinephrine dan phenylethylamine dilepaskan. Dopamine merupakan unsur kimia untuk rasa bahagia. Norephinephrine mirip dengan adrenalin yang memicu detak jantung dan phenylethylamine sebagai anti depresan.
Jika kita memiliki tingkat chemistry yang tinggi pada seseorang, semua perhatian dan pikiran akan tertuju pada si dia, kita akan betah ngobrol berjam-jam, selalu mengharapkan timeline di gadget adalah dari si dia, ingin tahu apa yang dia pikirkan tentang segala sesuatu, seperti pakaian yang akan kita kenakan, sikap seseorang teman yang super reseh, tentang tempat makan baru atau target destinasi untuk liburan mendatang dan…apa saja. Rasanya banyak sekali bahan obrolan, betah chatting sampai jempol kaku atau mata sudah liyer liyer, baru rela untuk offline.
KAPAN RASA CINTA ITU MUNCUL?
 
Ada yang mengatakan bisa jatuh cinta pada pandangan pertama, sejak pertama kali bertemu, sudah merasakan ada koneksi dengan orang tersebut. Menurut statistik, kebanyakan orang akan jatuh cinta setelah menghabiskan beberapa waktu bersama, setelah kita mengenal orang itu lebih jauh. Langkah pertama biasanya kita tertarik secara visual pada seseorang, apakah karena fisiknya atau bahasa tubuhnya. Dari interaksi selanjutnya, jika orang tersebut nyambung diajak ngobrol, sejalan dengan cara berpikir kita, asik dan nyaman setiap kali bersamanya, chemistry akan muncul. Seberapa besar chemistry yang terbentuk, tergantung pada intensitas interaksi dan ini dapat menjadi dasar untuk hubungan romantis. 

Dari pandangan psikologis, semua jenis hubungan yang baik, termasuk hubungan romantis, mempunyai dampak positif pada kesehatan fisik dan psikis. Namun, harus kita akui bahwa hubungan romantis sifatnya sangat rentan (fragile), dapat merusak mood jika tidak disikapi dengan bijaksana karena unsur cemburu, posesif, takut kehilangan, akan terus mengiringi.
Jatuh cinta adalah suatu pengalaman yang luar biasa. Persis seperti lirik lagu Titiek Puspa, jatuh cinta…berjuta rasanya….Benarkah? Ataukah lagu itu terlalu lebay? Hhmmm….mari kita buktikan dan rasakan sendiri efek jatuh cinta yang mampu membuat wajah bersemu merah, mata berbinar-binar dan hati berbunga-bung. Yakinlah, jatuh cinta adalah resep awet muda yang paling manjur. Amboiiiii….
by: http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2013/08/16/ada-apa-dengan-jatuh-cinta-581595.html?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kanawp

0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...