Semakin dekatnya deadline Amerika utk menyerang Irak dan bertambahnya pasukan yg dikirim ke kawasan Teluk membuat bangsa Arab dan dunia meminta Saddam segera meninggalkan jabatannya sehingga Irak terselamatkan dari peperangan. Namun di sisi lain banyak pula dukungan dari orang-orang baik yg justru menginginkan Saddam melawan kecongkakan Amerika dgn senjata pemusnah massalnya. Hal ini bukan krn semata-mata mereka suka kepada Saddam tetapi krn kebenciannya terhadap Amerika. Karena itu kita tengah menanti apa yg akan diperbuat oleh Saddam apakah akan meninggalkan jabatannya ataukah akan melawan kecongkakan Amerika dgn senjata pemusnah massalnya. Tentu saja sulit utk menjawab pertanyaan ini krn berkaitan dgn perkara ghaib. Namun bila kita melihat persoalan itu dari kaca mata politik kita bisa meraba jawaban dgn menggunakan teori domino. Yaitu teori yg bersandar kepada pemikiran bahwa negara yg memiliki sifat dan posisi yg berserikat akan sama dalam bereaksi dan mengambil sikap. Begitulah yg akan dilakukan Irak sebagai bagian dari negara Arab. Ia akan bersikap sebagaimana negara Arab lainnya bersikap. Dalam sejarah di negara Arab belum pernah terjadi seorang pemimpin mengundurkan diri dari jabatannya. Toh kalau ada itu adl Gamal Abdun Naser Presiden Mesir. Pada tahun 1967 ia pernah mengumumkan di depan publik bahwa krn kelemahan dirinya ia berniat mengundurkan diri dari jabatannya. Namun masyarakat Mesir tidak menghendaki pengunduran diri ini sehingga ia pun tetap menjadi presiden. Maka apakah Saddam juga akan mengundurkan diri sebagaimana permintaan Amerika sementara pada jajak pendapat yg dilakukan selama beberapa bulan menyebutkan bahwa 99% dari rakyat Irak tidak menghendaki peperangan. Sosok Saddam Husein mirip dgn Yaser Arafat. Tentunya kita teringat apa yg telah dilakukan Arafat pada hari-hari pembantaian Isreal terhadap kaum Muslimim di Jenin dan pengepungan di Ramallah. Ketika Israel membantai kaum Muslimin di Jenin dan menempatkan pasukannya utk melindunginya maka dalam waktu yg bersamaan Israel memenjarakan Arafat di Ramallah. Peristiwa ini membuat dunia Arab memprotes dan mendemo kebijakan ini. Maka Arafat pun dilepaskan tetapi dgn tiga syarat pertama Arafat agar menyerahkan pembunuh menteri Israel Raj’am Zaifi dan permintaan ini ternyata ditaati oleh Arafat. Maka masyarakat Arab pun marah terhadap Arafat dan menganggapnya sebagai pengkhianat. Kedua agar Arafat menjauhi orang-orang yg terusir di gereja al-Mahdi. Dan ketiga meminta kepada Arafat agar membiarkan dosa pembantaian Israel di kota Jenin dan tidak memperhitungkannya. Ketiga syarat ini ternyata semuanya dipenuhi oleh Arafat maka masyarakat Arab dan dunia Islam pun marah besar dan kecewa terhadapnya. Akankah hal itu terjadi pada diri Saddam Husain? Atau beliau termasuk singa di dunia Islam? Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Indonesia
Sisi lain dari perang Iraq dan Pola pikir Saddam Husein mengapa …………….
Di mata Amerika yang dulu menghadiahkan rezim Suharto ke Indonesia, dosa Iraq yang terbesar adalah ketika Iraq [Saddam] tahun 2000 lalu minta ke PBB supaya semua minyaknya dibayar menggunakan euro; plus semua uang milik Irak [$10 bilyun] dikonversikan ke euro dari dollar.
Dulu semua orang bilang kalau itu ide Saddam ini tindakan bodoh karena euro waktu itu masih 90% dari nilai dollar
dan euro pun dari sejak dikeluarkan [Januari 1999] terus menerus terdepresiasi lawan dollar yang waktu itu demand (permintaan) nya memang kuat sekali karena penipuan akuntasi besar-besaran sedang terjadi di bursa efeknya — dan investor asing juga perlu dollar untuk main di bursanya.
Tapi, sekarang ini euro ternyata sudah terapresiasi sebesar hampir 100% dari harga sebelumnya! Berarti apa, langkah “gilanya” Saddam tahun 2000 dulu itu ternyata sangat menguntungkan dan bahkan jenius!
Langkah ini pula yang sekarang sedan g dikaji oleh Iran yang cuma mau menerima transaksi minyak dengan euro dan menolak dollar. Dan di dunia ini, kartel perdagangan yang terkuat ya cuma minyak saja.
Kartel mobil, atau komputer, atau produk-produk lain praktis tidak eksis. Minyak — siapapun harus beli minyak. Terus perhatikan lagi, anggota OPEC itu rata-rata isinya adalah musuh-musuh Amerika yang nyata-nyata memang benci kepada Amerika, karena rata-rata negara Islam, yang bukan Islam pun seperti Venezuela yang dipimpin sama presiden Chavez malah lebih parah lagi anti Amerikanya.
Kalau saja semua anggota kartel minyak ini memang mau “jahat” dan main “evil” terhadap Amerika, maka caranya gampang sekali: mereka cukup bilang, kita sekarang cuman mau transaksi pake euro dan selesailah dollarnya Amerika! Bangkrut serta kiamat jugalah si kapitalis Amerika ini!
Kita yang tidak punya background ekonomi mungkin bingung. Koq bisa bangkrut?.
Orang yang bisa hitung-hitungan ekonomi bisa menjelaskan begini, Kalau kita punya uang tunai $1, di tangan, maka secara ekonomi itu artinya adalah Anda memberi hutang ke Bank Federalnya Amerika dan Bank Federalnya Amerika itu “berjanji” akan membayar hutangnya sebesar $1 itu! .
Sekarang, karena kita tinggal di Indonesia yang rupiahnya sangat parah itu; maka jelas secara rasional kita berusaha terus memegang $1 ditangan itu dari pada ditukar ke rupiah bukan begitu! Jadi, secara ekonomi itu artinya Bank Federal Amerika tidak perlu menebus hutangnya karena hutangnya yang $1 itu tidak kita minta untuk dibayar.
Artinya: Amerika itu bisa berhutang tanpa perlu bayar sama sekali –
[sepanjang ekonominya memang masih kuat!] sepanjang greenback atau dollar itu masih jadi standard pengganti emas.
Dengan alasan inilah makanya Amerika itu berani main defisit gila-gilaan selama ini karena toh mereka MEMANG tidak perlu membayar defisitnya sebab orang sedunialah yang harus membayar defisitnya Amerika itu!
Supaya jelas mari kita lihat rupiah; kalau budget RI itu defisit maka negara Republik Indonesia ini harus nombok dengan cara menjual barang [eksport] atau mencari utangan [CGI]. jadi, defisitnya negara seperti Indonesia yang gemah ripah loh jinawi ini betul-betul adalah “defisit” yang harus dibayar; yang kalau tidak bisa bayar ya seperti yang kita alami pada tahun 1997 yang sampai sekarang juga belum pulih yaitu KRISMON!
Tapi Amerika lain! Defisit buat Amerika berarti justru malah positif karena defisit Amerika itu cara bayarnya adalah dengan cara memotong nilai $1 yang kita pegang itu secara intristik. Berarti, kalau Amerika defisit maka yang rugi adalah kita orang non-Amerika yang pegang dollar!
Cara kerja sistem ekonomi kapitalis yang imperialistik ini berlaku sepanjang orang seperti kita dan negara Republik Indonesia itu masih “percaya” dengan dollar dan menyimpan cadangan devisanya dalam bentuk dollar!
Eropa tahu persis tentang strategi makan gratis dan utang tidak perlu bayar ini. Karena itulah Eropa sekarang punya euro. Tujuannya Euro sebetulnya ya cuma satu itu: ikut menikmati utang gratisan dari orang-orang seperti kita tadi.
Dan saudara-saudara sekalian yang paling mengerikan buat amerika yang diambang kiamat itu apa? itu adalah kenyataan bahwa 80% US $ itu ada di luar negeri ya ditangan negara-negara seperti Indonesia ini, Cina, Jepang , India dan negara-negara asia lainnya .
Apa arti situasi begini bagi AMERIKA? ya seperti saya tadi bilang…,
KALAU mendadak saja semua negara penghasil minyak bilang “sekarang kita transaksi cuman pake euro”! Dan ini mungkin sekali terjadi karena semua negara perlu beli minyak! sehingga tekanan dari negara penghasil minyak itu bakal membuat negara-negara sepetti Cina atau Jepang menjual dollarnya dan beli euro.
Semuanya HEGEMONI Amerika dalam sekejab akan berantakan dan ini artinya apa?.
Sebab kalau ini terjadi ini artinya sama saja dengan semua negara-negara pemegang US $ itu bilang…Amerika sekarang kamu harus bayar utang! Dan tentu saja: kalau dalam sekejab Amerika pun harus membayar hutangnya dan mendongkrak Euro tadi, dalam sekejab pula ekonomi Amerika bangkrut berantakan persis seperti waktu bank dalam negeri di rush nasabahnya jaman krismon dulu. Dan lebih mengerikan lagi, ekonomi Amerika pun bisa dalam sedetik bakal inflasi ribuan persen [karena semua orang menjual dollar dan membeli euro], perusahaan Amerika menjadi tidak ada harganya [persis seperti krismon di Indonesia tahun 1998 dulu] dan ajaibnya lagi — orang Amerika pun tiba-tiba jadi persis sama dengan orang-orang miskin dari Afrika sana karena mendadak saja semua kekayaan mereka itu cuma kertas tidak ada harganya. dan lebih sial lagi…, dengan bangkrutnya dollar praktis cuma Amerika bakal bangkrut sendirian, negara-negara lain tidak ikut bangkrut karena ada Euro yang bisa menjadi penyelamatnya!
Eksekutor Hukuman Gantung Saddam, Bukan Eksekutor Resmi Pemerintah Irak
Kematian Saddam Husein masih meninggalkan kehebohan yang mungkin buntutnya akan panjang. Sejumlah pejabat pemerintah Irak menyingkap informasi mengejutkan perihal menyusupnya milisi Syiah ke dalam lokasi eksekusi mati Saddam Husein. Tak hanya itu, mereka bahkan yang menggantikan para eksekutor resmi yang seharusnya melakukan hukuman mati atas Saddam Husein.Pemberitaan ini dilansir oleh Reuters hari Rabu (3/1), mengutip pernyataan pejabat keamanan terkenal Irak di kementerian Dalam Negeri. “Eksekusi mati Saddam harusnya dilakukan tim eksekutor yang berada di bawah Menteri Dalam Negeri. Tapi milisi itu menyusup dan menggantikan tim eksekutor yang menghukum mati Saddam,” ujar sumber tersebut. Ia menambahkan, tim eksekutor hukum mati kementerian dalam negeri telah meninggalkan lokasi saat pelaksanaan hukuman mati Saddam.
Sementara itu, Shadiq Rikabi, pembantu PM Nouri Al-Maliky mengatakan, “Sejumlah penjaga penjara telah diinterogasi. Ada satu orang secara spesifik tertuduh sebagai pelaku perekam prosesi kematian Saddam secara ilegal. Rekaman itulah yang lalu mengobarkan kemarahan besar di kalangan Arab Sunni yang juga menjadi aliran Islam Saddam.”
Seperti diberitakan, isi rekaman detik-detik terakhir Saddam Husein itu menampilkan rekaman saat tali gantungan melilit leher Saddam, terdengar sejumlah kata-kata yang mengandung pelecehan etnik dari sebagian pemimpin Syiah yang hadir menyaksikan tragedi kematian Saddam itu. Menurut Muafiq Ar Rabii, konsultan keamanan nasional Irak, siapapun yang mencuri rekaman itu adalah orang yang ingin memunculkan bahaya bagi perdamaian nasional di Irak dan bisa memicu pertikaian lebih hebat antara Sunni dan Syiah. Ar Rabi’i adalah salah satu dari 20 orang petinggi Irak dan saksi mata yang hadir menyaksikan hukuman mati atas Saddam Husein. Dia juga mengakui bahwa memang kamar pelaksanaan hukuman mati Saddam Husein tersebut telah disusupi.
Di sisi lain, militer AS masih tetap menyampaikan penolakannya atas tudingan turut campur tangan dalam hukuman mati atas Saddam Husein. Menurut sejumlah sumber AS, AS punya cara yang berbeda bila Saddam harus menjalani hukuman mati. Saddam sendiri sebelumnya telah ditahan oleh pasukan AS selama empat tahun lamanya sebelum akhirnya ia diserahkan kepada orang-orang Irak beberapa saat sebelum pelaksanaan hukuman. (na-str/iol)
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com