GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Ricky,Sumber Inspirasi Anak Bangsa

Written By Situs Baginda Ery (New) on Senin, 30 Juli 2012 | 12.45

Di Tengah Keterbatasan, Ricky Mampu Berprestasi

13339768671074657423

Ricky menerima penghargaan dari Pakdhe Karwo, gubernur Jatim, atas prestasinya menyabet medali emas OSN 2008 di Makassar (Dok.Pribadi)

Mengenal sosok pemuda bernama Rizky Aditya Fandi, seorang remaja sederhana dengan segudang prestasi, tentulah memberikan suatu pencerahan bagi teman dan sekelilingnya mengenai sebuah perjuangan meraih prestasi. Hidup dengan kondisi sederhana dan bisa dibilang pas-pasan tidak membuat ia menjadi remaja yang tumpul berkreasi, karena menurutnya bukanlah kemapanan yang bisa mengantarkan seseorang meraih prestasi, tapi ketekunan, kerja keras, dorongan orang tua, dan mendekatkan diri kepada Tuhan, adalah sarana utama meraih prestasi.

Peraih medali emas dengan predikat The Best Teory and Absolut Winner dalam Olimpiade Sains Nasional 2011 di Manado bidang studi Fisika ini, merupakan remaja yang sederhana, senang berbagi pengetahuan dengan teman-teman di sekolahnya, saat ini dia duduk dikelas 3 IPA3 SMA negeri I Glagah Banyuwangi. Meski kondisi sekolah minim fasilitas dan tergolong daerah pedesaan, bukan menjadi penghambat bagi Ricky untuk bisa bersaing mensejajarkan diri menjadi yang terbaik di Indonesia dalam bidang sains, meski tidak ada laboratorium Fisika, dia belajar di perpustakaan Sekolah dalam mempelajari kajian teori Fisika.

13339770621196965942

sosok Ricky, sesaat setelah menerima penganugerahan The best teory and absolute winner dalam OSN 2011 di Manado (Dok.pribadi)

Menyukai Fisika merupakan hal yang tidak diduganya, remaja dengan IQ 130 ini, awal mulanya menyukai matematika, ketika duduk dikelas IV SD (SDN IV Singoturunan), guru dan kepala sekolahnya melihat ada sesuatu yang menonjol dalam diri Ricky, dia mampu menguasai pelajaran matematika untuk kelas VI, kemudian dia diikutkan dalam lomba UUP sekabupaten Banyuwangi dalam mata pelajaran Matematika dan meraih juara II, karena itu pada saat duduk di bangku SMP (SMP Negeri I Banyuwangi), sebenarnya dia ditunjuk sebagai wakil sekolah dalam seleksi OSN bidang matematika, namun ada salah satu guru fisikanya yang membujuknya untuk mempelajari lebih dalam Fisika, dan insting Pak gurunya benar, pada tahun 2008, Ricky berhasil meraih medali emas The best Teory bidang studi Fisika OSN di Makassar.

Selain Fisika, sebenarnya Ricky juga menguasai bidang studi yang lain, termasuk bahasa Inggris, prestasinya dalam bahasa inggris ini adalah juara I debat Bahasa Inggris tahun 2010 sekabupaten Banyuwangi. Dari SD hingga SMA, dia selalu meraih rangking 1 dikelasnya, sehingga banyak prestasi yang menyertainya dalam perjalanan menuntut ilmu ini diantaranya : siswa berprestasi tahun 2004, 2005, dan 2007, sering menjuarai lomba seperti cerdas sermat MIPA, dan olimpiade fisika yang diadakan beberapa universitas.

Ada sisi menarik dari sosok Ricky, sebagai teman yang tergolong dekat, tatkala saya berkunjung kerumahnya yang sederhana, saya menyaksikan betapa seorang Ricky adalah seorang yang sangat patuh dan sopan pada orang tua, contohnya dia selalu mencium tangan kedua orang tuanya ketika pergi ataupun pulang kerumah, dan berusaha untuk membahagiakan kedua orang tuanya lewat prestasi, dan dalam sisi kerohanian, dia cukup religius, selalu berusaha mendekatkan diri dengan Tuhan dengan mengerjakan sholat lima waktu, dan disekolahpun, dia mengikuti ekstrakulikuler Rohis (kerohanian Islam).

Ricky sangat dekat dengan ibundanya, mungkin juga karena dia adalah anak semata wayang, maka dia anak yang digadang-gadang mampu membanggakan orang tua. Dan keunikan Ricky, dia hanya belajar jika mood saja, karena menurutnya, meski dipaksa belajar, kalau tidak mood maka pelajaran sulit masuk (tapi dia memang suka membaca), dan sebagai pengiring belajar, dia selalu disertai dengan mendengar musik dan kadang diselingi dengan bermain gitar.

Menurut ibundanya (ibu yuyun), kehidupan Ricky saat kecil sangat prihatin, hidup didekat pantai bersama komunitas nelayan, dan ayahnya saat itu bekerja serabutan, membuat orangtuanya tidak mampu memberikan makanan empat sehat lima sempurna, jangankan susu, lauk saja seringkali hanya tahu dan kecap, dan terkadang diberi ikan lemuru oleh tetangga yang nelayan. Namun Ricky kecil tumbuh sehat, dan kelebihan Ricky mulai terlihat sejak TK, karena dia telah mampu membaca huruf latin dan Alqur’an.

Dukungan orang tua, merupakan modal utama Ricky dalam meraih prestasi, kehidupan sederhana dengan suasana kekeluargaan yang kental, komunikasi dua arah yang selalu dibuka oleh orang tuanya, membentuk Rixky menjadi anak yang percaya diri, karena yang berkesan baginya, dukungan orang tuanya bukan untuk menuntut dia berprestasi, tapi memberi dukungan atas segala apa yang ia sukai dan lakukan (tentunya yang positif). Dan menurut ibundanya pula, Ricky merupakan anak yang keingintahuannya tinggi, jika ada suatu teori/hal yang membuat ia penasaran, maka dia akan terus mengejarnya sampai dia menemukan hasilnya. Dan pernah saya menanyakan mengapa dia suka dengan sains khususnya Fisika, jawabnya dia tidak suka pelajaran menghafal, tapi lebih menyukai bereksplorasi.

Sebenarnya, tahun ini Ricky mewakili Indonesia dalam Olimpiade International (asian physic olympiad) di India, namun dia tidak jadi berangkat karena anggaran yang dialokasikan dari pemerintah mengalami pemangkasan (minim), padahal persiapannya sudah dilakukan jauh-jauh hari, dari bimbingan yang intens dari dosen Universitas Negeri Jember, bimbingan dari beberapa guru fak Fisika, serta pelatihan intensif selama satu bulan di Bandung. Meski sedikit kecewa, namun proses yang telah ditempuhnya selama mempersiapkan diri ini djadikannya sebagai suatu pengalaman dan tambahan wawasan yang sangat berguna. (Bagaimana ini pemerintah, program seperti ini kok masih dipandang sebelah mata? padahal ini merupakan program mencerdaskan bangsa yang seharusnya diprioritaskan, pen).

Berkaca dari seorang Ricky, dengan potensi yang ada, dia mampu mengoptimalkannya ditengah fasilitas hidup yang pas-pasan, menunjukkan kepada kita bahwa bukanlah kemapanan yang menjadi tolok ukur meraih keberhasilan, namun kegigihan, kerja keras, dukungan keluarga, dan kebersyukuran dalam memaknai kekuranganlah yang mampu dijadikan senjata untuk meraih prestasi.

semoga menginspirasi khususnya untuk generasi muda seluruh Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...