GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Berita Akil Mochtar: Ditanya Soal Potong Jari Koruptor, Akil Tampar Wartawan

Written By Situs Baginda Ery (New) on Jumat, 04 Oktober 2013 | 20.42

Akil pernah usul agar para koruptor dipotong jarinya untuk efek jera.


VIVAnews - Terjadi kericuhan saat Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis malam, 3 Oktober 2013. Akil menampar Okta, seorang wartawan dari media cetak nasional.

Peristiwa itu terjadi saat Akil akan digelandang ke rumah tahanan KPK. Akil yang baru turun dari mobil tahanan langsung dikerumuni wartawan dan diwawancarai.
Ketua Mahkamah Konstitusi usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK.
Di antara kerumunan wartawan yang mewawancarai dan mendokumentasikan kedatangan Akil, seorang wartawan melemparkan pertanyaan perihal ide Akil soal potong jari terhadap koruptor.

"Bapak pernah bilang koruptor itu layak dihukum potong jari? Kalau Bapak terbukti bersalah, siap potong jari?" wartawan itu bertanya.

Alih-alih mendapat jawaban, tangan Akil mendadak mendarat di pipi wartawan tersebut. Akil melotot, terlihat marah.

"Tangannya melayang, tidak kencang tamparannya. Saya hanya kaget dan saya pikir saat itu dia marah," kata wartawan.

Tindakan main pukul ini pun membuat wartawan lain yang mengerumuni Akil geram. Kemudian terjadi keributan kecil antara para wartawan dan Akil. Secara sigap petugas keamanan KPK pun berhasil menenangkan situasi dan membawa masuk Akil ke Rutan KPK.

Akil Mochtar pernah mengusulkan pemiskinan bagi para koruptor. Bukan hanya itu saja, agar memberikan efek jera, para pelaku korupsi dipotong jarinya.

"Ini ide saya, daripada harus dihukum mati, kenapa tidak dikombinasi pemiskinan dan memotong salah satu jari tangan koruptor agar jera," kata Akil di Gedung MK, Jumat 9 Maret 2012.

Kata Akil, yang kala itu menjabat juru bicara MK, dengan hukuman potong jari, para pelaku extra ordinary crime (kejahatan luar biasa) ini akan kapok. Orang-orang yang akan melakukan korupsi juga takut dengan hukuman seperti itu.

"Saya pikir hukuman seperti ini yang pantas diterapkan. Sekarang ada yang namanya memiskinkan koruptor. Tetapi kalau benar-benar semua hartanya didapat oleh negara. Kalau dipotong jarinya itu kan membuat malu juga, sehingga memberikan efek jera bagi pelaku lainnya," kata Akil ketika itu.

"Lebih baik dimiskinkan dan dipotong jarinya. Sehingga ketika berbaur di masyarakat, masyarakat tahu kalau dia adalah koruptor," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...