GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Bad Mood Berawal Dari Apa Yang Kita Makan?

Written By Situs Baginda Ery (New) on Kamis, 01 Juli 2010 | 16.11

Suasana hati Anda gampang berubah layaknya ayunan? Ada baiknya Anda mengevaluasi lagi makanan apa yang Anda konsumsi belakangan ini. Sebuah studi yang dihajat Universitas Melbourne, Australia menunjukkan, mereka yang lebih banyak mengonsumsi makanan modern seperti cola, hamburger, dan makanan olahan lainnya, lebih gampang mengalami bad mood ketimbang mereka yang mengonsumsi banyak makanan rumahan. Kesimpulan itu dirangkum setelah mereka melakukan penelitian terhadap 1.046 perempuan usia 20 hingga 90 tahun selama lebih dari 10 tahun.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrO_PE2tNKegprUg9edI0aNAw0IdQIbABk_mh1LdoSI_AUlzjpdA_0vWyvBm41uFWbE33Io7JBdyLFBYyN3GXsN4Po-67JeM8lcQQ6-RlmSNJL4-5dDWzLPkkpLklus16s6UBK2CBEAd1G/s400/no-eat.jpg


Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan American Journal of Psychiatry itu, makanan olahan, makanan penuh tambahan bahan kimia, dan tinggi lemak berpengaruh buruk pada mood wanita. Sebaliknya, makanan segar semisal sayuran, buah, makanan yang diolah dari gandum, produk turunan susu rendah lemak, daging tanpa lemak, makanan rumahan lainnya akan mendukung kesehatan fisik dan kestabilan emosi. "Ini bukan tentang diet ajaib untuk mengatur suasana hati, tapi ini tentang bagaimana dampak makanan bagi fisik dan psikis," ujar Dr Felice Jacka, salah seorang peneliti.

http://iit111.student.umm.ac.id/files/2010/02/drug1.jpg

Dari total of 925 perempuan yang diteliti, sebanyak 121 orang mengalami kecenderungan depresi dan kecemasan berlebihan. Saat diteliti lebih jauh pada kebiasaan makannya, ternyata mereka secara rutin mengonsumsi makanan ala Barat. "Makanan sehari-hari mereka adalah hamburger, roti tepung putih, pizza, susu berperisa, beer, dan makanan manis olahan," ujarnya.

http://amiliaputri.files.wordpress.com/2009/07/makanan_1.jpg

Sedang 30 persen responden sesekali menunjukkan gejala ketidakseimbangan emosi. Setelah diteliti, ternyata mereka lebih banyak mengonsumsi diet tradisional Australia, yaitu makanan dengan lebih banyak sayur, buah, ikan, daging sapi, kambing muda, dan gandum. Penelitian selain tentang makanan yang dikunsumsi juga melihat faktor usia, berat badan, status sosial dan ekonomi, pendidikan, aktivitas fisik, serta kebiasaan hidup antara lain berupa rokok dan minuman keras.

http://www.motherearthnews.com/uploadedImages/Blogs/Relish!/Food-Safety.jpg

Secara kontras, mereka yang mengonsumsi hanya buah-buahan, sayur, ikan, tahu organik, kacang-kacangan, yogurt, dan anggur merah hampir dikatagorikan sebagai "bisa mengendalikan emosi" mereka. Hasil penelitian itu, kata Jacka, akan dijadikan dasar penelitian lanjutan tentang pengaruh makanan tak sehat terhadap kesehatan mental.

0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...