MONSTER LAUT GEGERKAN INGGRIS

LONDON-SURYA-Mahkluk misterius menggegerkan pengunjung pantai Oxwich Gower Peninsula dekat Swansea di Wales. Makhluk hidup yang disebut sebagai monster itu diyakini datang dari dalam lautan.

Benda yang panjangnya kurang lebih tiga meter itu tertutup tentakel.

Pakar zoology pun mengaku sulit menjelaskan makhluk apa itu, sehingga agar lebih gampang menyebutnya makhluk seperti yang tampil pada Dr Who. Dr Who merupakan film fiksi ilmiah produksi BBC yang menggambarkan perjalanan lintas waktu makhluk asing.

Di pantai itu, Selasa (4/8), ratusan orang berkerumun untuk menyaksikan seperti apa bentuk monster itu. Agaknya film-film fiksi ilmiah pun mempengaruhi mereka, karena banyak penonton yang khawatir monster itu adalah makhluk asing yang menginvasi bumi.

Sejumlah pakar pun menduga monster itu sejenis angsa laut yang memang tinggal di lautan dalam, tetapi terangkat ke permukaan lalu terdampar ke pantai karena cuaca buruk. Monster itu punya ribuan kaki yang ‘bertelapak’ semacam cangkang kerang. Lalu bentuknya bisa menjadi besar memanjang itu karena menempel pada sebatang kayu gelondongan.

Profesor Paul Brain, dari Swansea University, mengatakan, “Seorang bocah berteriak dan mengatakan itu seperti yang terdapat dalam Dr Who dan saya setuju dengan itu. Sebab penampakannya pun aneh,” kata Brain.

Ia menduga itulah kumpulan angsa laut terbesar yang pernah ada. “Kayunya sepanjang lebih dari dua meter dan sebesar tiang telepon, jadi bisa dikatakan ribuan angsa laut menempel di situ,” katanya.

Seorang pengunjung, Rebbeca Porter, menyebut kayu gelondongan itu seperti monster laut yang hidup. Cangkang itu menempel di batang yang empuk seperti karet yang bergerak-gerak seperti ular, katanya. “Mereka tampak seperti ditempelkan ke sepotong kayu. Tampak seperti ribuan tentakel yang begitu rapat menempel yang ujungnya megap-megap,” kata Porter.

Profesor Brain mengatakan angsa laut itu hidup di lautan lepas dan bisa menempel di dasar kapal. “Normalnya didapati di laut dalam, tetapi kadang-kadang juga ditemukan menempel di potongan karang dan terdampar di pantai,” katanya. dai/sas