Saya
meyakini bahwa Tuhan menciptakan dunia secara bertahap dan melewati
proses yang panjang, sesuai dengan penemuan para ilmuan bahwa bumi
terbentuk dalam rentang waktu milyaran tahun. Proses sempurnanya bumi
sehingga bisa ditempati sesuai dengan hukum-hukum yang telah
ditetapkan-Nya dan proses tersebut terus berlangsung sampai saat ini.
Tentang kemakmuran dan kemiskinan, kebahagiaan dan kemelaratan, hidup
dan mati, semuanya sesuai dengan hukum-hukum yang telah dibuat oleh
Tuhan di alam ini.
Manusia
tidak pernah mempu menciptakan hukum tersebut, tapi dengan kecerdasan
yang diberikan Tuhan, sebagian kecil manusia yang mau berfikir kemudian
menemukan rahasia kehebatan hukum yang berlaku di alam, makanya hukum
tersebut disebut di temukan atau di populerkan, bukan di ciptakan.
Sebagai contoh, dari awal sejarah keberadaan manusia di bumi mereka
sudah tahu bahwa benda yang dilempar ke atas pasti jatuh kebawah, namun
mareka tidak mengetahui rahasia kenapa hal tersebut bisa terjadi sampai
suatu saat ada sosok manusia cerdas yang mendapat pencerahan dari Tuhan
ketika melihat buah apel jatuh, maka lahirlah apa yang kita kenal
sekarang sebagai Hukum Gravitasi. Orang tersebut adalah Isaac Newton.
Hukum-hukum
lain juga demikian, karena perenungan dari para ahli berhasil
diungkapkan rahasia Tuhan yang tersimpan di alam dan kemudian digunakan
untuk kemaslahatan manusia. Hukum-hukum yang ditemukan oleh para ilmuan
tersebut kita kenal sebagai hukum fisika.
Sementara
di sisi lain, Nabi sebagai orang yang diberi wahyu, dimana tingkat ilmu
yang diperolehnya murni langsung dari Tuhan, tentu memiliki tingkat
pengetahuan yang sangat tinggi bahwa untuk ukuran zaman setelahnya. Nabi
mengetahui hukum-hukum yang berjalan di atas hukum fisika yaitu hukum
metafisika. Nabi Musa membelah laut, Nabi Isa menghidupkan orang mati,
Nabi Muhammad membelah bulan dan banyak mukjizat lainnya merupakan hasil
dari kehebatan ilmu metafisika.
Selama
ribuan tahun para Nabi bisa berkomunikasi satu sama lain dalam jarak
ribuan mil bahkan bisa berkomunikasi dengan orang yang telah menuju
kealam kematian sekalipun itu karena mereka menguasai ilmu metafisika,
baru di abad 20 manusia mampu mewujudkan apa yang dilakukan oleh para
Nabi dan Wali tersebut setelah berhasil ditemukan Telephone.
Nabi
Muhammad SAW dalam beberapa riwayat dikisahkan terkadang diberi
gambaran visual oleh Allah dalam bentuk seperti film, sehingga Beliau
bisa menceritakan peristiwa yang sudah sangat lama terjadi atau kejadian
yang belum terjadi dalam bentuk yang sangat detail, baru kemudian
manusia bisa mengerti apa yang dialami Nabi ketika ditemukan teknologi
yang bisa merekam visual, yang kita kenal dengan video. Dengan teknologi
ini, walaupun kita bukan tergolong orang yang dekat dengan Tuhan, mampu
melihat peristiwa masa lalu, dengan menonton film atau video yang
menceritakan tentang peristiwa itu.
Bukan
hanya berhubungan dengan fisik saja, secara moral juga Nabi memberikan
ilmu yang melewati zamannya. Berbuat kebaikan tanpa pamrih, hidup rukun
dengan tetangga, menghargai musuh, bahkan nabi memberikan contoh untuk
hal-hal yang kecil seperti membuang duri di jalan. Apa yang dilakukan
Nabi tersebut merupakan kebenaran universal yang akan bertahan selamanya
di dunia ini dan berlaku untuk seluruh umat manusia.
Berhubungan
dengan takdir atau nasib manusia, semua berlaku dan berjalan sesuai
dengan hukum-hukum yang telah ditetapkan oleh Tuhan di alam dan hukum
tersebut berlaku secara universal. Kalau hubungan anda baik dengan
Tuhan, maka secara otomatis akan mengalir kasih sayang Tuhan kepada anda
dan kasih sayang tersebut akan berlimpah pula kepada manusia lain di
dekat anda. Singkatnya kalau anda dekat dengan Tuhan, tanpa anda sadari
maka manusia akan suka dengan anda karena seluruh manusia pasti suka
juga dengan Tuhan yang anda sembah. Kalau anda merasa dekat dengan Tuhan
tapi hubungan dengan manusia tidak baik, maka patut dicurigai
jangan-jangan anda hanya merasa saja dekat dengan Tuhan atau ada hukum
lain yang telah anda langgar.
Pertanyaan
menarik, apakah seseorang yang dekat dengan Tuhan itu otomatis termasuk
orang baik? Jawabannya Ya dan Tidak. Ya kalau dia disamping beribadah
juga memperhatkan hukum-hukum bertetangga, hukum saling berbagi, hukum
saling mengasihi, itulah sebabnya Allah menurunkan Syariat atau hukum
untuk memudahkan manusia dalam berhubungan dengan sesama. Maka fungsi
Nabi adalah untuk memberikan keseimbangan dengan sempurna antara
hubungan dengan Tuhan yang bersifat personal dengan hubungan sesama
manusia.
Anda
bisa saja beribadah dimanapun dan kapanpun, karena Tuhan tidak terbatas
oleh ruang dan waktu, akan tetapi Tuhan juga mengatur hukum saling
berhubungan diantara sesama manusia, karena itu dibuat rumah ibadah
secara bersama, melakukan ibadah secara berjamaah, agar hubungan sesama
manusia tetap terjaga. Rumah ibadah yang dibuat dengan tangan manusia
tersebut kemudian disepakati sebagai rumah Tuhan, walapun mungkin saja
Tuhan belum tentu menerima itu sebagai rumah-Nya.
Sebagai
seorang hamba, disamping menjaga hubungan dengan Tuhan, kita juga harus
menjaga dengan baik hubungan dengan manusia lain, sebagai syarat
menjadi seorang hamba yang sempurna. Ketika manusia menjalani kehidupan
di dunia ini sesuai dengan hukum-hukum yang diberikan Tuhan sebagai
sebuah anugerah, maka manusia tersebut akan menjadi bahagia dalam
kehidupan sekarang dan kehidupan nanti.
Kalau
anda seorang pemalas, pemarah, pendendam, penggunjing dan tidak pernah
menghargai orang lain, maka secara hukum alam anda akan menjadi seorang
pecundang di dunia ini, seorang miskin yang melarat atau andai pun kaya
menjadi seorang kaya yang dibenci banyak orang. Sebaliknya kalau anda
seorang yang rajin, disiplin, pekerja keras, menghargai orang lain,
hubungan baik dengan semua maka keberuntungan akan selalu menyertai
anda. Tuhan telah memberikan hukum pasti di alam ini dan Anda yang
mengisi variable-variable yang melengkapi hukum tersebut, hukum untuk
anda sendiri!.
http://sufimuda.net/2014/11/26/nasib-mu-ditentukan-oleh-variable/
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com