GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Penemuan Kota Maya yang Misterius di Guatemala

Written By Situs Baginda Ery (New) on Jumat, 04 Juni 2010 | 22.00

http://tymask.files.wordpress.com/2008/06/guatemala-gigantic-hole.jpg

KOTA GUATEMALA adalah Sebuah kota suku Maya yang hasil keseniannya membuat kagum para kolektor selama beberapa dekade, tetapi lokasi sebenarnya masih menjadi misteri, telah ditemukan di hutan bagian utara Guatemala.

‘Lokasi Q' telah menjadi lahan suci arkeologi sejak hasil kesenian suku Maya yang sangat indah dari masa antara tahun 600 sampai 900 masehi muncul di museum dan galeri di Amerika dan Eropa di tahun 1970-an.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuoz7MQMmwwp6Ooxt8Ai54dM0cHrAj8JbmwjmHO37aAp07_UZWg8oSbl8tBSSRFNKmtJdVEzF3zUin8xf3nkQG6bCDV5zuLkEg0d4Uuf27SipO_AdLPcWGrjImkKNB5cU7Fv2bsqQjKaiP/s320/image008.jpg

Para peneliti telah menemukan patung di rerentuhan yang telah lama dikenal sebagai La Corona di Guatemala yang sesuai dengan serpihan balkon yang misterius, demikian dikatakan Salvador Lopez, ketua monumen bersejarah Guatemala.

Peneliti Internasional telah memperkirakan bahwa La Corona adalah ‘Lokasi Q’ dan penemuan terakhir membuktikan hal itu, kata Lopez.

"Potongan bangunan tersebut mengkonfirmasikan bahwa ini adalah Lokasi Q" demikian dikatakannya pada Reuters.

Banyak pahatan patung batu yang mulai muncul tiga dekade yang lalu, memiliki ukiran berbentuk kepala ular yang aneh. Mereka banyak memiliki kesamaan sehingga para ahli memperkirakan bahwa mereka dirampok dari satu kota Maya yang sama.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/14/Guatemala-CIA_WFB_Map.png/250px-Guatemala-CIA_WFB_Map.png

Namun akhir-akhir ini, beberapa arkeolog mulai berpikir bahwa ‘Lokasi Q’ adalah mitos dan pahatan kepala ular tersebut berasal dari beberapa tempat yang berbeda.
Lopez berkata bahwa patung bangunan yang baru-baru ini ditemukan menunjukkan bahwa La Corona telah didirikan oleh pemimpin kerajaan besar Maya dari Meksiko, Calakmul, untuk menolong kerajaannya dalam perang besar dengan Tikal, kerajaan terbesar kedua suku Maya di Guatemala.

"Ini menceritakan sejarah dari dua kekuatan, Tikal dan Calakmul," katanya.
La Corona terletak di perbatasan taman nasional Laguna del Tigre, bagian yang berbahaya dari Guatemala dimana ilmuwan bekerja diantara penyelundup obat bius, penebang kayu gelap, dan perkebunan ilegal.
Lokasi ini digali oleh tim ahli dari Universitas Yale, the National Geographic Society dan yang lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...