Selamat dari Kematian (Keanehan dan Keajaiban Selamat dari Kematian) (3)

Masih ingat dengan film “Unbreakable”-nya M. Night Syamalan? Bruce Willis yang berperan David Dunne, seorang petugas keamanan yang selamat dari kecelakaan kereta api dengan korban 131 orang tewas dari 132 penumpang. Siapa yang selamat? Ya, satu orang yang selamat itu adalah Dunne. Hanya Dunne dan tanpa luka sedikitpun. Selain selalu selamat dari “kematian” lainnya, Dunne pun tak pernah sakit.. Sungguh menakjubkan..

Kisah David Dunne memang hanya rekaan.. It`s just an ordinary movie.. Dalam kehidupan nyata ada/nggak..? Untuk mengetahuinya, sekaligus melanjutkan dua tulisan sebelumnya tentang Selamat dari Kematian (1) dan (2), bisa anda baca kisah berikut.

Frane Selak, seorang Kroasia yang selalu lolos dari maut di berbagai kecelakaan fatal yang dialaminya. Entah apa malaikat maut selalu ada di sekelilingnya atau bagaimana karena banyak sekali kecelakaan di sekitarnya namun ia selamat.

Januari 1962, dalam perjalanan menuju DuBovnik tiba-tiba kereta yang ditumpanginya tergelincir dan masuk ke dalam sungai yang dingin. Kecelakaan itu menewaskan 17 penumpang. Frans Selak selamat, ia hanya cedera dengan lengan patah, sedikit goresan dan memar.

Setahun kemudian Selak terbang dari Zagreb ke Rijeka, ketika tiba-tiba angin bertiup dari cockpit, dan menerbangkan pintu pesawat. Ia jatuh dari pesawat. Kecelakaan itu menewaskan 19 orang, dan Selak sangat berunutnug. Mengapa?? Ia mendarat di tumpukan jerami. Ia siuman beberapa hari kemudian di rumah sakit dengan luka ringan.

Frane Selak

Pada tahun 1966, Selak kembali mengalami kecelakaan. Bis yang ditumpanginya terjun ke dalam sebuah sungai. Ada empat orang yang tewas. Yang mengherankan, Selak berhasil lolos lagi tanpa terluka.

Tahun 1970, saat mengemudi, mobil Selak terbakar. Untungnya lagi, ia berhasil meninggalkan mobil sebelum tangki bahan bakarnya meledak. Tiga tahun kemudian ia kembali alami kecelakaan, mobil Selak kembali terbakar, api membakar sebagian besar rambutnya, namun lagi-lagi ia selamat.

Selak selamat dari mobil terbakar

Pada tahun 1995, Selak berada di Zagreb ketika ia tertabrak bus, lagi-lagi tanpa meninggalkan apa-apa kecuali luka ringan.

Tahun berikutnya saat ia berkendara melalui jalan gunung, Selak menabrak pagar pembatas untuk menghindari sebuah truk yang mendekat. Ia meluncur dan mendarat di pohon. Bagaimana dengan mobilnya?? Mobilnya meledak 300 kaki di bawahnya. (Sumber : Bingung.. Banyak banget yang ulas tanpa menyebutkan sumber, yang aslinya saya nggak tau, jadi ini aja salah satu sumbernya.. Sumber ini lumayan aman, ga ada link yang neko-neko http://www.wikiberita.net)

Oh ya, satu lagi keberuntungannya, pada tahun 2003 Selak memenangkan lotre berhadiah jutaan dolar. Sudah selamat dari berbagai “kematian”, eh dapet lotre pula.

Selak menang lotere

Kayaknya Selak senasib dengan si UNTUNG, tokoh dalam Donald Duck.. minimal mirip dengan David Dunne dalam “Unbreakable”..

Satu lagi kisah selamat dari kematian yang terjadi pada pria bernama Roy Sullivan. Ia adalah pria yang pernah disambar petir sebanyak 7 kali dan selamat.

Roy Sullivan, selamat dari berbagai sambaran petir

Roy adalah seorang sherif di Virginia yang memiliki daya tarik luar biasa untuk petir atau mungkin petir “jatuh cinta” kepadanya.. Selama 36 tahun karirnya sebagai ranger, ia tersambar petir sebanyak tujuh kali dan selamat setiap kali tersambar. Ketika mendapatkan sambaran petir ketujuh, ia mencatatkan dirinya dalam Guinness Book of World Records:

• Tahun 1942, petir menyambar kaki dan kukunya
• Tahun 1969, serangan petir membuat alisnya terbakar dan pingsan
• Tahun 1970, dia tersambar petir lagi dan itu membuat bahunya terkoyak.
• Tahun 1972, petir kembali menyambar dan itu membuat rambutnya terbakar
• Tahun 1973, petir kembali menyambar. Petir membuat topinya robek dan merusak sepatu kirinya. Petir juga membuat kepalanya terbakar dan terlempar keluar dari truk
• Tahun 1976, petir membuatnya cidera pada pergelangan kaki.
• Tahun 1977, sambaran terakhir membuat dada dan perutnya terbakar.

Istrinya juga tersambar sekali ketika tiba-tiba sebuah petir menyambarnya saat ia dan suaminya sedang menjemur baju di halaman belakang. Pada tanggal 28 September 1983, Roy meninggal pada usia 71 tahun, dilaporkan tertembak oleh senapan shotgun yang tidak ada hubungannya dengan petir. (Sumber : http://www.wikiberita.net)

Itulah takdir, ada campur tangan Tuhan di dalamnya. Apakah seekstrem pandangan Jabbariyah yang meyakini Tuhan sepenuhnya mengintervensi takdir, atauklah seperti pandangan Qodariyyah yang meyakini manusia memiliki kebebasan untuk melakukan apapun tanpa campur tangan Tuhan, free will, free act untuk menggapai takdirnya masing-masing?

Abaikan saja dulu pandangan tentang takdir itu, cukup renungkan saja apa yang terjadi, mengapa itu terjadi dan untuk apa manusia diberi berbagai kesempatan untuk selamat dan melanjutkan kehidupan. Yang pasti, berbuatlah sebaik-baiknya selagi kita masih bisa.. Meminjam lirik lagu Chrisye, berbuat baiklah “selagi masih ada waktu..”