Sebagai gender yang dipercayai fisiknya lebih lemah, dan mungkin juga karena keberhasilan emansipasi, wanita sering menjadi prioritas ketimbang pria. Prioritas terhadap wanita cukup mudah dijumpai pada bis kota di Jakarta. Wanita yang baru masuk bis tidak jarang mendapat kursi kosong secara cuma-cuma dari penumpang pria. Gender yang satu ini juga lebih diutamakan apabila ada kursi kosong, yang baru saja ditinggal tuannya yang bergegas turun.
Ketika seorang pria merokok di bis, kebanyakan wanita langsung menutup hidung, melirik tajam, dan melambai-lambaikan satu tangan tepat di depan wajahnya. Bila ada wanita yang meminta untuk berhenti merokok, sejauh pengamatan saya, dia akan segera mematikan rokoknya. Dalam beberapa saat berikutnya, para wanita biasanya masih tetap dengan ekspresinya.
Wahai wanita, cobalah untuk sedikit lebih menghargai hal-hal kecil di sekelilingmu. Ucapkan terimakasih saat diberi tempat duduk di bis kota, apalagi bila anda mendapatkannya karena diberitahu seorang pria yang tetap berdiri di tempatnya. Rasa letih anda berdiri sama dengan rasa letih setiap orang yang ada di bis tersebut, tidak terkecuali mereka yang mempersilahkan anda duduk di kursi kosong. Senyum dan ucapkanlah terimakasih kepada si bapak yang mematikan rokoknya. Betapa beratnya bagi dia untuk mematikan rokoknya yang nanggung, tidak lebih dari 3 kali hisapan lagi. Apalagi bila diminta wanita yang melirik jijik kepadanya.
Tidak akan ada proses yang berhasil bila sifatnya satu arah. Mereka menghargai mu karena alasan gender, maka ucapan terimakasih mampu membuang letih yang ia rasakan. Senyum dan terimakasih anda juga akan melenyapkan sakit hati para perokok yang tadinya anda lirik tajam. Jika anda melakukannya, maka anda akan menjadi sumber inspirasi bagi wanita yang lain, menjadi sumber inspirasi kesadaran para perokok untuk tidak merokok di bis, dan lebih hebatnya menjadi sumber inspirasi dimana pria dan wanita Indonesia bisa lebih saling memahami dan menghargai satu sama lain.
Kita harus siap dituntut sebelum menuntut hak kita sendiri. Jadilah wanita Indonesia yang bisa sebagai sumber inspirasi bagi yang lain. Selamat hari Ibu Kartini.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Inspiring Woman Contest yang diselenggarakan Blogdetik.
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com