Penyerbuan ke Somalia Disiapkan Sejak Lama

Menkopolhukam Djoko Suyanto - inilah.com

INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah membantah lamban bersikap dalam melakukan aksi penyelamatan awak kapal MV Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia. Pemerintah tidak diam, namun sengaja menutupinya agar tidak terungkap ke publik.

Bantahan tersebut dikatakan Menkopolhukam Djoko Suyanto saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jumat (15/4/2011). "Dinamika pemberitaan dan pendapat masyarakat tentang pengelolaan penyanderaanKapal MV Sinar Kudus, banyak pendapat yang mengesankan seolah pemerintah tidak mengambil tindakan apa-apa, seolah pemerintah merespons sangat lemah, seolah pemerintah tidak mencari opsi keras untuk menangani masalah ini," tegas Djoko.

Untuk itu Djoko mengungkapkan bahwa pemerintah sesungguhnya telah menyiapkan berbagai opsi militer yang sebelumnya tidak bisa dibuka ke publik. "Saya ingin jelaskan apa yang kita lakukan sejakawal menerima informasi kapal dibajak. Opsi militer yang keras pun menjadipilihan dalam rapat kordinasi di kantor ini. Dari awal opsi itu pilihan kita," tegasnya lagi.

Menurut Djoko, sejak 17 Maret 2011, sejak mendapat informasi mengenai pembajakan itu, pemerintah langsung bergerak. "Tanggal 18 Maret 2011 rapat, direktifnya selamatkan awak kapal, rapatkan dengan instansi terkait, pilih opsi apa saja. Siang itu kami tentukan opsi. 20 Maret 2011 rapat lagi, tanggal 24 Maret 2011 rapat finalisasi. Dari awal kejadian, kitasudah mengikuti dan mengelola," tegasnya.

Djoko mengakui, bahwa saat itu pemerintah mengambil opsi negosiasi sebagai prioritas. "Opsi yang dilaporkan pada Presiden besoknya negosiasi, komunikasi dengan pembajak melaluipemilik, karena di negara manapun pemerintah tidak bernegosiasi langsung dengan pembajak," katanya.

Opsi kedua adalah mengirim pasukan khusus dengan kapal. Namun, karena kapal saat itu dipakai oleh pembajak sebagai kapal induk untuk membajak kapal lain dan dibawa ke laut lepas, maka opsi penyerbuan itu menjadi lebih sulit sehingga opsi negosiasi dikedepankan. [tjs]