Sihir adalah Sulap – Misteri Pukulan Satu Inci

Sulap adalah ilmu dan seni melakukan hal-hal gaib yang tidak ajaib. Pesulap melakukannya untuk menghibur, dukun melakukannya untuk menipu sementara pengkotbah menceritakannya sebagai kekuatan Iblis dan setan-setan untuk mencuri kebajikan atau karena tidak tahu bahwa dia tidak tahu.

Para penganut Wayangisme percaya bahwa setiap makluk hidup adalah Tuhan. Itu sebabnya setiap makluk hidup memiliki benih-benih kekuatan supranatural. Bila diaktivasi lalu dilatih dengan benar dan telaten maka benih-benih itu akan bertumbuh kembang menjadi kekuatan supranatural yang dasyat. Misalnya, tahu tentang masa depan, mampu melihat menembus tembok, mampu membaca pikiran orang lain, mampu mendeteksi penyakit dan menghajar orang lain tanpa menyentuhnya, mengusir roh jahat dan menyembuhkan penyakit serta menguasai jiwa orang lain. Contoh para penganut Wayangisme adalah Genius Mind Consultancy (GMC) dengan doktrin aktivasi otak tengahnya. The Secret dengan doktrin daya ciptanya. Perguruan tenaga dalam, Prana, reiki, chikung, yoga dan lain-lainnya dengan doktrin kekuatan gelombang dan getaran.

Para penganut Dualisme Kosmos percaya tentang keberadaan dua kekuatan yang saling bertarung dari kekal sampai kekal. Yang satu adalah kekuatan baik sementara yang lain adalah kekuatan jahat. Bagi para penganut agama Politeis, kekuatan baik berasal dari dewa-dewi sementara kekuatan jahat datang dari roh-roh jahat. Bagi para penganut agama Monoteis, kekuatan baik datang dari Tuhan sementara kekuatan jahat diberikan oleh Iblis dan setan-setan. Penganut Dualisme Kosmos percaya bahwa manusia sama sekali tidak memiliki kekuatan supranatural namun bisa mendapatkannya baik dari Tuhan maupun dari Iblis, dari dewa-dewi maupun roh-roh jahat.

Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, 2 Tesalonika 2:9

Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak Wahyu 16:13

Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa. Wahyu 16:14

Umat Kristen percaya bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan itu sebabnya mereka menjadikannya standard kebenaran. Semua orang Kristen percaya bahwa manusia mampu melakukan mujizat bila diberi kuasa oleh Allah. Sebagian besar orang Kristen juga percaya bahwa manusia juga bisa melakukan mujizat bila diberi kuasa oleh Iblis atau setan-setan. Saya menyebut mereka orang Kristen Alam Roh. Mereka menggunakan 2 Tesalonika 2:9 dan Wahyu 16:13-14 untuk mendukung keyakinannya.

2 Tesalonika 2:9 dengan gamblang mengajarkan bahwa yang dilakukan oleh pendurhaka itu adalah mujizat-mujizat palsu. Emas palsu bukan emas, uang palsu bukan uang. Seharusnya mujizat palsu bukan mujizat. Itulah faktanya. Apa yang dilakukan oleh para dukun walaupun nampak gaib namun sama sekali tidak ajaib. Yang mereka lakukan bukan mujizat namun trik sulap belaka. Namun, orang-orang Kristen alam roh memiliki pemahaman yang unik tentang mujizat palsu. Dengan berbagai alasan mereka meyakini bahwa frasa "mujizat palsu" di dalam 2 Tesalonika 2:9 tidak boleh dipahami secara hurufiah atau akali namun harus ditafsirkan secara rohani atau alam roh. Menurut mereka, mujizat palsu adalah mujizat sejati namun kuasanya bukan dari Allah tetapi dari setan.

Harun mengubah tongkat menjadi ular. Yang dilakukannya adalah mujizat karena kuasanya dari Allah. Para penyihir Mesir mengubah tongkat menjadi ular. Walaupun para penyihir itu benar-benar mengubah tongkat menjadi ular namun yang mereka lakukan adalah mujizat palsu karena kuasanya dari Iblis. Mujizat palsu adalah mujizat sejati yang dilakukan dengan kuasa Iblis atau setan-setan. Yesus dan Petrus pernah berjalan di atas air. Yang mereka lakukan adalah mujizat karena kuasanya berasal dari Allah. Banyak dukun yang mengaku mampu berjalan di atas air. Walaupun para dukun itu benar-benar berjalan di atas air namun yang mereka lakukan adalah mujizat palsu karena kuasanya berasal dari Iblis. Walaupun penafsiran demikian sangat aneh bin ajaib serta tidak masuk akal sama sekali namun, menurut orang-orang Kristen alam roh, itulah penafsiran yang benar.

Orang-orang Kristen alam roh percaya ada dukun asli dan ada dukun palsu. Dukun palsu adalah mereka yang menipu dengan menunjukkan trik-trik sulap namun dukun asli benar-benar mampu melakukan mujizat dengan kuasa dari Iblis dan setan-setan. Ada dukun yang mengaku mampu melakukan operasi gaib. Bila anda sakit ginjal lalu berobat kepadanya, maka dia akan mengoperasi dengan membelah perut anda dengan kuku lalu merogoh ginjal dan mengambil batunya kemudian menutup luka operasi dengan kesaktiannya. Pada saat itu juga ginjal anda sembuh karena batunya telah diambil dan luka operasinya sama sekali tidak berbekas begitu darah diseka bersih dari perut anda. Memang benar, ada dukun palsu yang melakukan operasi gaib dengan trik sulap namun ada dukun sejati yang benar-benar mampu melakukan hal demikian. Orang-orang Kristen alam roh yang percaya keberadaan dukun-dukun sejati sama sekali tidak memberi bukti, namun mereka kekeh jumekeh dengan kayakinannya walaupun saya sudah menjelaskan kepada mereka bagaimana trik operasi gaib dilakukan.

Orang-orang Kristen alam roh percaya bahwa dukun mampu melakukan mujizat dengan kuasa dari Iblis dan setan-setan. Apa yang mereka yakini benar apabila kedua syarat di bawah ini terpenuhi:

1. Iblis dan roh-roh jahat memang BERKUASA
2. Iblis dan roh-roh jahat memang berkuasa untuk memberi kesaktian kepada manusia

BERHALA Perjanjian Lama

Berhala adalah dewa-dewi. Dari generasi ke generasi para teolog alam roh mengajarkan bahwa ketika manusia menyembah BERHALA, maka pada saat itulah Iblis dan roh-roh jahat MENYAMAR menjadi dewa-dewi yang disembah itu lalu MEMBERI kuasa dan BERKAT kepada para penyembahnya. Itu sebabnya mereka MENGAJARKAN bahwa menyembah BERHALA alias dewa-dewi sama dengan MENYEMBAH Iblis dan roh-roh jahat. Apakah itu yang diajarkan oleh Alkitab? BUKAN! Alkitab TIDAK mengajarkan HAL demikian. Inilah yang diajarkan oleh Alkitab.

Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu? Orang memperindahnya dengan emas dan perak; orang memperkuatnya dengan paku dan palu, supaya jangan goyang. Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun mentimun, tidak dapat berbicara; orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat melangkah. Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak dapat berbuat jahat, dan berbuat baik pun tidak dapat." Yeremia 10:3-5

Yeremia 10:3-5 dengan GAMBLANG mengajarkan bahwa BERHALA tidak BERKUASA untuk berbuat jahat, dan berbuat baik pun tidak dapat.

Setiap manusia ternyata bodoh, tidak berpengetahuan, dan setiap pandai emas menjadi malu karena patung buatannya. Sebab patung tuangannya itu adalah tipu, tidak ada nyawa di dalamnya, semuanya adalah kesia-siaan, pekerjaan yang menjadi buah ejekan, dan yang akan binasa pada waktu dihukum. Yeremia 10:14-15

Yeremia 10:14-15 dengan GAMBLANG mengajarkan bahwa TIDAK ada NYAWA di dalam berhala.

Apakah gunanya patung pahatan, yang dipahat oleh pembuatnya? Apakah gunanya patung tuangan, pengajar dusta itu? Karena pembuatnya percaya akan buatannya, padahal berhala-berhala bisu belaka yang dibuatnya. Celakalah orang yang berkata kepada sepotong kayu: "Terjagalah!" dan kepada sebuah batu bisu: "Bangunlah!" Masakan dia itu mengajar? Memang ia bersalutkan emas dan perak, tetapi roh tidak ada sama sekali di dalamnya. Habakuk 2:18-19

Habakuk 2:18-19 mengajarkan dengan GAMBLANG bahwa BERHALA tidak punya ROH.

Handai taulan sekalian, walaupun masih banyak ayat lainnya yang mengajarkan hal yang sama namun, ketiga ayat tersebut di atas CUKUP untuk mengajarkan dengan GAMBLANG dan TEGAS bahwa TIDAK ada MAKLUK HIDUP yang disembah oleh manusia selain Allah. Manusia HANYA bisa menyembah dua HAL yaitu: MENYEMBAH Allah atau MENYEMBAH berhala. TIDAK ada yang MENYEMBAH Iblis atau setan-setan.

Perjanjian Lama sama sekali tidak MENCATAT kisah orang kerasukan setan-setan namun mengajarkan tentang kerasukan Iblis. Saul menjadi jahat ketika dirasuki roh jahat YHWH alias Iblis. Nabi-nabi menjadi PEMBUAL sehingga BERDUSTA atau BERNUBUAT palsu ketika dirasuki oleh Iblis. Perjanjian Lama sama sekali tidak mencatat kisah orang-orang menjadi sakti mandraguna karena kerasukan atau karena mendapat kesaktian dari Iblis dan setan-setan.

Sesudah lewat tengah hari, mereka kerasukan sampai waktu mempersembahkan korban petang, tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab, tidak ada tanda perhatian. 1 Raja-raja 18:29

Kisah nabi Elia berhadapan dengan 450 dukun Baal adalah BUKTI orang yang KERASUKAN namun TIDAK dirasuki roh sama sekali. Itu sebabnya mereka sama sekali tidak bisa melakukan mujizat mendatangkan api untuk membakar korban persembahan. KERASUKAN namun TIDAK dirasuki roh sama sekali disebut HISTERIA atau swahipnotis alias menghipnotis diri sendiri.

Bagaimanakah aku menyerapah yang tidak diserapah Allah? Bagaimanakah aku mengutuk yang tidak dikutuk TUHAN? Bilangan 23:8

Sebab raja Babel berdiri pada persimpangan jalan itu, pada awal kedua jalan itu untuk melakukan tenungan; ia mengocok panah, meminta petunjuk dari terafim dan menilik hati binatang. Yehezkiel 21:21

Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan nabi-nabi yang melihat perkara-perkara yang menipu dan yang mengucapkan tenungan-tenungan bohong; mereka tidak termasuk perkumpulan umat-Ku dan tidak akan tercatat dalam daftar kaum Israel, dan tidak akan masuk lagi di tanah Israel; dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH. Yesaya 13:9

Penglihatan mereka menipu dan tenungan mereka adalah bohong; mereka berkata: Demikianlah firman TUHAN, padahal TUHAN tidak mengutus mereka, dan mereka menanti firman itu digenapi-Nya. Yesaya 13:6

Perjanjian Lama mencatat keberadaan dukun sihir, dukun kutuk dan dukun ramal di kalangan bangsa Israel. Salah satu teknik meramal yang digunakan adalah menilik panah dan hati binatang. Walaupun medianya berbeda namun pada hakekatnya semua teknik meramal itu sama. Dukun setelah melihat medianya lalu bebas ngoceh apa saja. Bila ocehannya TEPAT, itu berarti DUKUNNYA sakti. Bila ocehannya MELESET itu berarti anda BELUM beruntung. Kurang beriman, ada dosa yang belum diakui, ada kutuk yang belum dipatahkan, ada serangan dari dukun lainnya. PERSIS prilaku para pengkotbah alam roh bukan?

Bileam mengaku dengan jujur bahwa dia sama sekali tidak berkuasa untuk menyerapah yang tidak diserapah oleh Allah dan mengutuk yang tidak dikutuk oleh TUHAN. Nabi Yesaya dengan tegas dan gamblang mencatat firman TUHAN bahwa penglihatan dan tenungan para dukun adalah dusta belaka.

Handai taulan sekalian, Perjanjian Lama mengajarkan bahwa dewa-dewi hanya berhala belaka, tidak bernyawa dan tidak memiliki roh, itu sebabnya tidak berkuasa untuk berbuat baik apalagi berbuat jahat kepada manusia. Iblis sama sekali tidak diberi kuasa untuk menyamar menjadi dewa-dewi alias berhala. Itu sebabnya tidak ada kisah tentang Iblis menyamar menjadi berhala yang disembah oleh bangsa-bangsa. Itu berarti para dukun Perjanjian Lama sama sekali tidak berhubungan dengan Iblis dan setan-setan. Mereka hanya penyembah berhala dan sama sekali tidak punya SUMBER kuasa dan kesaktian. Itu sebabnya MUSTAHIL melakukan sihir-sihir dengan kuasa Iblis dan setan-setan. Karena tidak punya sumber KUASA lalu apa sesungguhnya yang dilakukan oleh dukun-dukun Perjanjian Lama? Perbuatan-perbuatan gaib mereka sama sekali tidak ajaib karena dilakukan dengan trik sulap belaka.

BERHALA Perjanjian Baru

Tentang hal makan daging persembahan berhala kita tahu: "tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa." 1 Korintus 8:4

Sebab sungguhpun ada apa yang disebut "allah", baik di sorga, maupun di bumi--dan memang benar ada banyak "allah" dan banyak "tuhan" yang demikian-- 1 Korintus 8:5

namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. 1 Korintus 8:6

Handai taulan sekalian, Perjanjian Baru mengajarkan bahwa dengan berlalunya waktu kondisinya tetap sama. Walaupun banyak orang yang menyembah dewa-dewi dan mengakui keberadaan mereka namun sesungguhnya yang mereka sembah tidak lebih dari BERHALA yang tidak punya nyawa dan roh serta tidak BERKUASA berbuat baik apalagi berbuat JAHAT kepada manusia.

Pada Jaman Yesus Hidup di dunia, kerasukan setan-setan adalah fakta, demikian juga kerasukan Iblis. Namun tidak ada satu catatan pun tentang orang yang kerasukan lalu menjadi sakti mandra guna.

Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar. Kisah Para Rasul 16:16

Bukankah hamba perempuan yang kerasukan itu bisa meramal? Tuan-tuannya memang menyatakan bahwa dia bisa meramal dan menjual ramalannya. Namun mengikuti Paulus ke mana-mana sembil berteriak-teriak adalah prilaku orang gila. Bila perempuan itu tidak gila, dia pasti menjadi dukun yang mandiri, bukan hamba perempuan tuan-tuannya. Di samping itu, Alkitab sama sekali tidak pernah mengajarkan bahwa Iblis dan setan-setan memiliki kuasa untuk megnetahui masa depan. Hukumnya tetap sama. Bila ocehannya tepat, itu berarti dukunnya sakti. Bila ocehannya meleset itu berarti anda belum beruntung. Kurang beriman, ada dosa yang belum diakui, ada kutuk yang belum dipatahkan. PERSIS prilaku para pengkotbah alam roh bukan?

Karena Iblis dan roh-roh jahat tidak diberi kuasa sama sekali untuk menyamar sebagai dewa-dewi dan menerima penyembahan dari manusia, itu berarti semua penyembahan dewa-dewi adalah penyembahan berhala alias penyembahan kepada SANG MAHATIADA ciptaan manusia.

Bagaimana dengan nabi-nabi palsu? Nabi-nabi palsu berarti bukan nabi sejati. Untuk disebut nabi palsu, dia harus mengaku dirinya orang Kristen. Bila tidak mengaku dirinya Kristen, itu berarti dia adalah penyembah dewa-dewi alias penyembah berhala. Itulah yang diajarkan oleh Alkitab. Nabi-nabi palsu hanya bisa melakukan mujizat palsu. Mujizat palsu bukan mujizat sejati yang dilakukan dengan kuasa Iblis atau setan-setan namun hal-hal gaib yang tidak ajaib.

Benny Hinn adalah contoh nabi palsu generasi ini. Perbuatan gaibnya yang tidak ajaib adalah kemampuannya menjatuhkan orang-orang tanpa menyentuhnya. Teknik yang dia gunakan sama dengan yang digunakan oleh para pendekar tenaga dalam menjatuhkan murid-murid dan saudara-saudara seperguruan mereka dan sama sekali tidak berlaku bagi orang di luar perguruan. Para pendekar menyebutnya tenaga dalam alias Qi (dibaca: chi) alias prana alias reiki, Benny Hinn menyebutnya roh kudus. Hanya para nabi palsu yang nekad mengklaim dirinya diberi kuasa untuk membaptis dengan Roh Kudus.

Misteri Pukulan Satu Inci - One Inchi Punch

One inchi punch alias pukulan satu inci adalah pukulan yang dilontarkan dari jarak satu inci dengan sasaran. Pukulan ini pertama kali diperkenalkan oleh almarhum Bruce Lee. Sasaran pukulan satu inci adalah ulu hati. Walaupun dilontarkan dari jarak satu inci namun pukulan demikian bisa membuat yang dipukul terpental dan sesak nafas bahkan muntah darah. Pukulan satu inci dikenal oleh para ahli ilmu bela diri sebagai pukulan aneh bin ajaib. Aneh bin ajaib karena bisa membuat manusia yang beratnya di atas empat puluh kilogram mencelat namun tidak bisa digunakan untuk memecahkan papan atau batu bata.

Perkembangan teknologi memungkinkan untuk mengukur kecepatan dan kekuatan pukulan satu inci. Teknologi yang sama juga memungkinkan untuk mengukur benturan yang diterima tubuh yang dipukul dengan pukulan satu inci. Walaupun peralatan teknologi canggih menunjukkan kekuatan pukulan satu inci mustahil membuat orang yang dipukulnya mencelat dan terluka namun anehnya banyak orang yang mencelat dan sesak nafas karena pukulan satu inci. Apa yang sesungguhnya terjadi dengan pukulan satu inci? SUGESTI alias SWAHIPNOTIS. Itu sebabnya pukulan satu inci mustahil membuat orang yang tidak percaya atau tidak tahu tentang pukulan satu inci mencelat apalagi sesak nafas.

Apabila percaya dengan kekuatan pukulan satu inci maka secara reflek tubuh anda akan melindungi diri ketika menghadapi pukulan demikian dengan meredamnya. Bagi mata orang awam tubuh anda mencelat ketika terpukul dan anda merasa sesak nafas akibatnya. Namun, yang sesungguhnya terjadi bukan demikian. Yang sesungguhnya terjadi adalah anda mencelatkan diri dan menghentikan pernafasan untuk meredam kekuatan pukulan itu. Anda merasakan kekuatan pukulan itu sesuai dengan yang anda sangka bukan karena kekuatan pukulan itu sendiri. Itulah yang disebut ideomotor response atau ideomotor efect di mana anggota tubuh bergerak secara reflek tanpa anda sadari.

Apabila anda yakin Benny Hinn atau siapa saja memiliki kemampuan untuk melontarkan Roh Kudus maka tubuh anda akan bereaksi secara reflek untuk me-respon atau menanggapinya. Karena anda SUDAH melihat cara orang-orang meresponnya, maka tubuh anda secara reflek pun menirunya.

Kesimpulan

Handai taulan sekalian, mustahil meyakini para dukun melakukan mujizat dengan kuasa dari Iblis dan roh-roh jahat karena keyakinan demikian bertentangan dengan ajaran Alkitab. Penyembahan dewa-dewi adalah penyembahan berhala yang tidak memiliki nyawa dan atau roh sehingga tidak berkuasa untuk berbuat baik apalagi berbuat jahat kepada manusia. Iblis dan roh-roh jahat sama sekali tidak diberi kuasa untuk memberikan kesaktian kepada manusia. Itu sebabnya, semua hal-hal gaib yang dilakukan oleh dukun-dukun dan nabi-nabi palsu sama sekali tidak ajaib, makanya disebut mujiza-mujizat palsu. Itu sebabnya hai hai berkata:

Sulap adalah ilmu dan seni melakukan hal-hal gaib yang tidak ajaib. Pesulap melakukannya untuk menghibur, dukun melakukannya untuk menipu sementara pengkotbah menceritakannya sebagai kekuatan Iblis dan setan-setan untuk mencuri kebajikan atau karena tidak tahu bahwa dia tidak tahu.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak