Penuturan seseorang yang pernah di culik UFO.

Penuturan seseorang yang pernah di culik UFO.

Mungkin tidak banyak yang akan saya gambarkan karena saya tidak terlalu lama berada dalam pesawat alien.

Saya juga merasa pasti ada diantara Anda2 yang percaya tapi pasti ada juga yang tidak percaya. Tapi memang begitulah adanya.

Saya memang pernah "ditarik" dari kamar saya ke pesawat mereka, sekitar Juni 2000.

Sekedar info saja, sampai sekarang saya belum pernah sama sekali melihat pesawat UFO secara langsung seperti yang mungkin pernah dilihat oleh yang lain. Saya menyebutnya "pesawat" saja, karena saya tidak tahu apakah bentuk luarnya seperti piring terbang, spherical, atau pesawat induk yang besar seperti pesawatnya Ripley (Aliens). Saya "hanya" berada di dalamnya.

Image yang terdapat di artikel mengenai pengalaman saya di betaufo.org kiranya bisa memperjelas deskripsi saya.

Saya masuk ke salah satu bagian di dalam pesawat. Begitu saya keluar dari bilik, saya berkesimpulan bilik itu seperti elevator yang menarik saya dari bumi, saya bisa memastikan bahwa area dan satu ruangan di depan saya berbentuk melingkar/bundar. Ada lorong melengkung di kanan kiri saya yang cahayanya tidak begitu terang. Dan di depan ada pintu yang menghubungkan dengan ruang bundar.

Saya mengendap2 dengan perasaan was-was masuk ke ruang bundar itu. Pintu masuknya lumayan tinggi sih, sekitar 2 meteran. Tinggi saya 1,76 m. Warna dinding, lantai metalik. Suhu ruangan lumayan sejuk. Saya merasakan gravitasi di dalam. Lalu saya melihat satu entitas masuk dari pintu lain di bagian depan sana. Jadi, ruang bundar itu memiliki beberapa pintu.

Anda pernah ke Plaza Semanggi? Nah, di level bawah di atas Giant (saya enggak tahu pasti lantai berapa itu), level itu kan melingkar. Di tengah2 kan ada ruang bundar yang suka dipakai event kecil atau untuk duduk2. Ada beberapa pintu masuk ke ruang bundar itu kan? Nah, mirip itu, tapi karena ruang bundar di pesawat itu enggak terlalu besar, kira2 sih ada 3 atau empat pintu. Atap ruang bundar itu melengkung ke atas dan ada cahaya terang, saya sebut ada lampu2 di situ.

Karena ketakutan yang amat sangat apalagi ketika ketemu dengan entitas tsb, saya memutuskan balik ke tempat saya tadi keluar, bilik itu! Pastinya ada pintu di bilik itu tapi saya tidak ingat apakah pintu itu sistem engsel atau dorong. Pokoknya saya sudah berada di dalam bilik, gelap. Ruangan berukuran kecil tapi terasa lumayan nyaman. Sepertinya kapasitasnya memang untuk satu orang. Mungkin ruangan itu untuk ukuran saya kecil tapi cukup besar bagi para alien. Ada satu jendela yang Masya Allah... lengkungan bumi yang biru dan awan2 di luar terlihat amat cantik.

Bintang2 di angkasa... Wow, Saya memang sempat terpana sedetik. Rupanya saya di angkasa... Saya lihat sebuah tuas di bawah jendela, langsung saya tekan/dorong ke bawah dengan tangan kiri saya. Blarr... saya turun ke bawah dengan derasnya. Bintang2 berubah dari titik2 kerlip menjadi garis2 panjang, lalu semakin deras hingga perasaan dada/jantung saya serasa mau pecah/meledak.

Saya jadi ingat kalau saya berusaha teriak tapi pita suara seperti terjepit. Lalu saya memejamkan mata rapat2 menahan sakit yang amat sangat, meluncur ke bumi dengan derasnya. Dalam hati saya berkata "mati aku, mati aku"... Tiba2..Blekkk, saya kembali di atas ranjang saya. Saya pikir atap kamar rusak berat. saya pikir saya jadi berkeping2. Saya langsung bangkit dari ranjang dengan nafas tersengal2 dengan berbagai perasaan berkecamuk dalam hati.

Tidak banyak kan yang saya tahu. Tapi paling tidak, saya bisa share info di dalam pesawat alien dari pengalaman saya itu. Mungkin ceritanya lain kalau saya memilih untuk berpetualang di dalam. Jadi bisa tahu bentuk pesawatnya, lalu apa aja di dalamnya. Dll.

Tapi ketika melihat entitas yang sangat berbeda dengan manusia, saya berkesimpulan bahwa entitas itu alien tipe reptilian, saya merasa sangat ketakutan...

Begitu saja saya kira.

Sumber: Gatot Tri