Wartawan Bisnis Indonesia
Teka-teki temyata tidak sama dengan misteri. Teka-teki semakin mudah dipecahkan bila makin banyak informasi, sedangkan misteri justru semakin kusut jika terlalu banyak informasi yang membanjir.Setidaknya, demikianlah cara membedakan teka-teki (puzzle) dengan misteri menurut ahli keamanan AS Gregory Treverton. Menurut kategori Treverton, keberadaan Osama bin Laden adalah teka-teki. Hal itu akan bisa dipecahkan apabila ada informasi yang lengkap, terutama dari orang dekat Osama, tentang posisi musuh besar AS itu.
Adapun hasil dari serbuan AS terhadap Irak dan Afghanistan, masih menurut kategori di atas, adalah misteri. Semua orang bisa saja mengajukan pandangan dan informasi tentang hal ini, tapi itu semua tidak membuat misteri itu semakin jelas.
Mengacu pada kategori di atas, Malcolm Gladwell dalam What The Dog Saw bagian Rahasia Terbuka, berpendapat bahwa kasus Watergate adalah teka-teki, sedangkan skandal Enron adalah misteri.Teka-teki dipecahkan dengan mengumpulkan sebanyak mungkin informasi kunci dari pihak yang terlibat, sedangkan misteri diungkapkan terutama dengan mengubah pola pikir penyelidik. Yang satu berorientasi pada sumber informasi, satunya lagi berorientasi pada penerima atau penafsir informasi.
Skandal Watergate yang meruntuhkan Presiden AS Richard Nixon dan melibatkan pengungkapan rekaman dan sadap-menyadap terbongkar melalui kegigihan dan keberanian Woodward dan Bernstein. Di sana ada narasumber kunci informasi yang disamarkan dengan nama Deep Throat. Begitu ada konfirmasi dari Deep Throat, semua menjadi terang.
Adapun dalam kasus Enron, menurut Gladwell, manajemen perusahaan itu tidak benar-benar menyembunyikan informasi. Enron Corporation adalah perusahaan energi yang berbasis di Houston, Texas, AS, dan bangkrut pada 2001. Ini merupakan skandal kebangkrutan terbesar di AS. Semua langkah manajemen Enron dapat ditelusuri dalam apa yang disebut sebagai special-purpose entities (SPE).
Gladwell menggarisbawahi pengungkapan teka-teki seperti Watergate memerlukan kegigihan untuk menemukan narasumber kunci. Maka wajar jika tokoh utamanya adalah Woodward dan Bernstein yang ketika itu berusia muda, cocok dengan tugas mengurai penyembunyian, pembocoran, perekaman, dan pengungkapan yang menjadi unsur utama teka-teki.
Adapun pengungkapan misteri seperti Enron, kata Gladwell, membutuhkan wawasan dan pengalaman. Enron punya sekitar 3.000 SPE dan masing-masing berisi ribuan halaman. Sebenarnya ada semacam pernyataan dalam SPE agar menggali lebih jauh ke manajemen sekiranya ada yang perlu ditanyakan. Masalahnya, tidak ada yang bertanya. Ratusan ribu lembar SPE dari pihak Enron tidak mampu mengungkapkan skandal itu dengan tepat.Duduk perkaranya lebih mudah dimengerti ketika para penyelidik harus mengubah cara berpikir untuk memahami masalah Enron dengan mempelajari catatan perpajakan.
Banjir Informasi
Beberapa bulan belakangan ini publik Indonesia disibukkan dengan kasus pengucuran dana talangan Bank Century. Dewan Perwakilan Rakyat pun membentuk Panitia Khusus Angket Bank Century dengan anggota 30 orang.Dalam beberapa pekan sidang, ada belasan saksi yang dipanggil ditambah dengan sembilan ahli. Ada ratusan (atau mungkin ribuan) pertanyaan yang diajukan oleh para wakil rakyat anggota Pansus Century serta ratusan atau ribuan jawaban yang disampaikan saksi dan ahli.
Ada ribuan lembar dokumen yang telah diungkapkan. Ada ratusan halaman koran dan majalah yang menulis skandal Bank Century, serta ratusan laman web yang mengulasnya. Di luar itu masih ada testimoni yang terungkap dan bahkan ada rencana untuk menyita dokumen tertentu.
Ada perdebatan, ketegangan, bahkan caci-maki selama sidang Pansus itu. Ada ribuan jam kerja yang tersedot, ada jutaan pasang mata yang ikut menonton perdebatan melalui televisi.Mengacu pada pernyataan Presiden SBY yang ingin agar kasus Bank Century menjadi terang-ben-derang, maka kesibukan yang terjadi belakangan ini ba rangkali adalah upaya untuk memecahkan sebuah teka-teki. Artinya, makin banyak informasi yang bisa digali dari
pihak-pihak yang terlibat maka diharapkan semuanya akan menjadi semakin jelas dan mudah dimengerti. Apakah setelah keriuhan selama beberapa bulan ini duduk perkara Century menjadi semakin jelas atau semakin kusut? Publik yang akan menilai. Yang pasti, berbeda dengan kasus cicak-buaya yang langsung menjadi terang benderang begitu rekaman hasil penyadapan dipublikasikan, soal Century tidak sejelas itu.
Secara teoritis, mungkin tepat untuk mengatakan bahwa kasus bailout Bank Century adalah teka-teki, sedangkan dampak pengungkapan itu terhadap kondisi politik dan perekonomian adalah misteri.Akan tetapi, pada kenyataannya, bukan tidak mungkin keduanya sama-sama misteri bagi publik, tidak semakin jelas dengan banjirnya informasi. Wallahu alam, (widodo Qbisnis.coM)
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com