Kuda Lumping 'Mengamuk' di Kongo

Atraksi Kuda Lumping yang belum pernah diadakan itu, sangat memukau warga lokal Kongo.

VIVAnews - Pergantian tahun 2008 ke 2009 dirayakan semarak oleh Kontingen Garuda XX-F yang sedang bertugas di Kongo-Afrika. Salah satu yang dilakukan adalah dengan pementasan atraksi Kuda Lumping.

Berdasarkan rilis yang diterima VIVAnews dari Perwira Pusat Penerangan TNI Kontingen Kontingen Garuda XX-F/MONUC, Kapten Infantri Leo Sugandi, Selasa, 2 Januai, 2009, atraksi yang sangat jarang atau mungkin belum pernah diadakan di Kongo tersebut cukup mengundang antusiasme warga lokal atau Kongole.

Kuda Lumpung ternyata juga memukau tamu undangan dari personel Milobs (Military Observers) dan Kontingen negara lain yang tergabung dalam Misi Perdamaian PBB di Negara Republik Demokratik Kongo atau lebih dikenal dengan Monuc.

Pertunjukan Kuda Lumping dipersembahkan tiga orang anggota satuan tugas yakni, Kopral Kepala Suyoto yang sehari-hari bertugas sebagai anggota Waltis (Pengawalan Taktis), Kopral Dua Jupri-bertugas sebagai operator Grader dan Sersan Satu Moch Suharjo yang kesehariannya berdinas sebagai Komandan Regu Peleton zeni konstruksi.

Meski hanya diperankan tiga orang, atraksi kuda lumping menyambut tahun 2009 itu terbukti sangat menggugah rasa ingin tahu para tamu undangan, terutama saat kedua pemain mempertontonkan pertarungan antara dua ksatria berkuda. Aksi pun dilanjutkan atraksi 'ndadi' dimana kedua ksatria tersebut kerasukan roh halus dan 'mengamuk' di arena pertunjukan.

Dua ksatria tadi langsung bergulingan kesana-kemari sehingga membuat heboh penonton serta dengan memakan benda-benda yang sebenarnya bukan untuk dikonsumsi manusia biasa.

Atraksi debus komedi juga ditampilkan dalam acara yang diselenggarakan di Soeharto Camp, Beni-Kongo. Dilanjutkan dengan parodi dan pembacaan sajak oleh personel lainnya. Disamping diisi anggota satgas, perayaan pergantian tahun juga dimeriahkan penampilan penduduk lokal yang mempertontonkan kemampuannya dalam break dance dengan latar musik Kongole.

Acara juga diisi dengan pemotongan tumpeng oleh Komandan Satuan Tugas Kontingen Garuda XX-F, Mayor Czi Sugeng Haryadi Yogopranowo yang diserahkan kepada anggota Satuan Tugas termuda yang berulang tahun. Hiburan sekaligus syukuran menyambut tahun baru itu juga diselingi dengan game interactive yang cukup menghibur dengan hadiah berupa bingkisan tahun baru.

Acara bertambah meriah karena Wakil Komandan Satuan Tugas, Mayor Czi Corneles Rompas ternyata juga berulang tahun pada bulan Desember. Pada acara tersebut, Corneles pun ikut menyumbangkan lagu melalui vokal grup yang baru dibentuk beberapa hari sebelumnya.

Perayaan menyambut tahun baru 2009 oleh pasukan zeni TNI ini sekaligus dalam rangka merayakan Tahun Baru Islam, Hari Natal, hari jadi TNI Angkatan Laut, hari Juang Kartika, hari jadi Yonzikon 12, serta syukuran hari ulang tahun anggota Satgas Kontingen Garuda XX-F yang berulang tahun di bulan Desember.

Sebelum menghitung mundur waktu pergantian tahun secara bersama-sama, seluruh anggota satgas beserta tamu undangan dan masyarakat lokal menari dengan diiringi musik tradisional Kongo dan musik Indonesia.

• VIVAnews