Axis Segera Masuk Kalsel

Banjarmasinpost.co.id

web

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - SATU lagi operator seluler bakal masuk Kalsel. Axis, operator GSM memastikan merambah pasar jasa telekomunikasi tersebut di Kalsel, mulai pertengahan Juli 2010 mendatang. Kepastian itu disampaikan Humas Axis Anita Avianty saat bersilaturahmi ke Kantor Banjarmasin Post Group, Rabu (23/6/2010).

Anita yang datang bersama rekannya dari Axis, Rachmawati, diterima Pemimpin perusahaan Wahyu Indrianta, Pemimpin Redaksi Yusran Pare dan jajaran manajemen BPost Group. Selain bersilaturahmi, Axis berniat menjalin kerjasama promosi maupun menjalankan program-programnya bersama koran terbesar di Kalselteng ini.

"Kami ingin besar bersama BPost,"kata Anita dalam pertemuan kemarin. Menaggapi hal itu, Wahyu Indrianta menyatakan, BPost Group siap bekerjasama dengan Axis. Apalagi, BPost punya banyak program yang bisa dilaksanakan bersama operator seluler.

Pemred Yusran Pare menambahkan, gaya hidup masyarakat Kalsel yang memiliki lebih dari satu ponsel dan lebih dari satu SIM Card bisa dimanfaatkan Axis sebagai peluang. Axis juga bisa memanfaatkan media BPost Group, yaitu Banjarmasin Post, Metro Banjar dan Tabloid Serambi Ummah untuk berpromosi.

Sementara, mengenai persaingan antaroperator seluler yang kian sengit, terutama dari sisi tarif dan layanan, Axis mengaku tak takut bersaing. "Kami punya program layanan sendiri, yang lebih sederhana dan mudah dipahami masyarakat dengan penarifan yang jujur," jelasnya.

Saat ini, selain Jakarta, pelayanan Axis meliputi pulau Sumatera, Bali, Lombok, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. "Untuk selanjutnya kita segera launching di Sulawesi dan Kalimantan. Kalsel adalah provinsi pertama kami di Kalimantan yang akan dimasuki Axis," kata Anita.

Menurutnya, Axis yakin potensi pengguna seluler di Kalsel masih terbuka. "Kami berharap Axis dengan program berbeda nanti bisa menjadi alternatif masyarakat Kalsel,"imbuhnya.

Saat ini, secara nasional, Axis memiliki lebih dari 4.400 BTS dengan populasi terjangkau layanan 65 persen, atau 157 juta orang. Kota yang terjangkau lebih dari 350 kota dengan pelangan sekitar 6 juta dan pelanggan BlackBerry sekitar 50.000 orang.


(han)