Perang Gaib (http://sosbud.kompasiana.com/)

Pernah suatu masa saya berteman dengan sekelompok teman yang hobi berperang secara gaib.
Bagi saya yang waktu itu masih awam akan alam gaib yang tak kasat mata ini ,perang gaib
Yang menakutkan pada mereka ,malah menjadi suatu hal yang lucu bagi saya .
Biasanya mereka berperang karena urusan merebut hati wanita ,pernah satu ketika teman saya
Yang ahli perang dan jago ilmu pelet ini ,naksir dengan seorang kembang desa ,maka malamnya
Ia mengajak saya untuk melihat pelaksanaan ritual mengirimkan “ajian kencono wungu”.

Pada malam itu dia duduk bersidekap dan mulai menbaca mantra yang kira kira berbunyi:

“Niat ingsun matek aji ,ajiku aji kencono wungu ,aji kencono wungu niat ingsun menuju jabang bayine…(Nama korban)
Turu rak penak,mangan rak penak ,sadurung ketemu aku “

Dan iapun terus mengulang mantra ajian tersebut sampai setengah jam ,kemudian ia akhiri dengan senyum puas.
Wis keno (udah kena) katanya dengan yakin.

Keesokan harinya akupun diajak ikut kerumah gadis yang sudah dikirimi ilmu peletnya semalam
Karena penasaran akupun ikut ingin melihat kebenaran kesaktian ajian peletnya.
Sampai disana menang luarbiasa. Gadis itu menyambut ramah kehadiran temanku yang sebelumnya katanya”cuek”.
Dan merekapun menjalani indahnya berpacaran selama kurang lebih 1bulan.

Suatu hari teman saya ini datang kepada saya dengan wajah memelas,ia bercerita gadisnya di pelet pemuda lain dengan ilmu pelet yang lebih sakti katanya yaitu “ajian jaran goyang”
Dan iapun tak tingal diam hinga terjadilah “perang gaib “antara mereka .

Pernah suatu hari ketika kami sedang makan bersama,tiba tiba ia menjadi sangat serius dan tegang katanya
Ada yang mengirim pasukan gaib untuk menyerang dia,dan diapun mulai bertingkah menrapal mantra mantra sambil
Mengerakan tanganya disertai hentakan nafas
Akupun diam dan hanya bengong dan campur malu karena orang orang warung melihat temanku yang mengerak gerakan tanganya sambil
Menhembuskan nafas dengan kencang kesegala penjuru ,karena yang tau dia sedang berperang hanya dia sendiri,hinga kulihat tatapan keheranan dari orang sekitar munkin mereka pikir temanku agak “bocor halus” alias gila.

Dan hampir tiap hari dan tiap saat ia selalu merasa di serang dan dikirimi pasukan gaib.
Dan lama lama akupun tambah bingung dan tak mau lagi bergaul dengan teman ini ,takut ketularan ilmu “perangh gaibnya”

Dan sekarang setelah saya sedikit mendalami meditasi diam maupun meditasi gerak ,baru saya paham bahwa semua itu hanyalah permainan
Dan perang dalam pikirannya sendiri ,memang terkadang serangan secara gaib itu ada ,tapi kalau kita mengerti kuncinya serangan tersebut tak ada artinya.
Pernah saya menangani seorang yang selalu merasa dia di serang dalam hal usahanya yang dibikin sepi oleh saingan

Lalu sayapun bertanya apakah dia beragama dan yakin akan Tuhanya?.
Dan iapun menjawab dengan yakin dia beragama serta berTuhan.
Lalu sayapun bertanya dengan santai;

“Nah kamu rajin beribadah dan mengenal Tuhan ,kok kalah sama pasukan jin? Kalau begitu kau tak yakin dong sama kekuatan Tuhanmu sampai bisa diserang jin?.

Mendengar kata kataku iapun terdiam ,dan merenung dan akhirnya tertawa,sambil berkata;

“Aku kok bodoh ya selama ini?”

Dan setelah saya tuntun dia untuk memohon ampun kepada Tuhan atas kesalahannya “tak yakin akan kuasa Tuhannya.
Iapun tenang dan tak pernah merasa lagi diserang ,dan sayapun berpesan biarkan saja orang menyerangmu ,asal kamu yakin dan ikhlas serta pasrah total pada Tuhanmu ,maka serangan ilmu gaib tak ada artinya.

Inilah sekilas kisahku berhubungan dengan “perang gaib”

Salam damai selalu