GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

SITUASI BANGSA SAAT INI= Jika pemerintah Indonesia terlalu lemah dan terus memberi peluang bagi kaum Wahhabi dan Syiah untuk berkembang di Indonesia, maka ke depan konflik fisik dan gejolak horizontal sangat sulit dicegah

Written By Situs Baginda Ery (New) on Kamis, 01 Agustus 2013 | 20.22

http://oediku.files.wordpress.com/2012/06/indonesia-bubar.jpg
Luthfi Bashori

Bulan suci Ramadhan 1434 H, ternyata tidak menyurutkan masyarakat yang peduli terhadap kemaslahatan umum bagi bangsa Indonesia, untuk membahasnya lewat SMS dengan penulis, terlebih jika mengingat bahwa kemerdekaan bangsa Indonensia konon adalah berkat rahmat dan pemberian Allah SWT, sebagaimana hal itu tertera pada pembukaan UUD `45.

PENANYA: Assalamu`alaikum wr wb. Ijin kyai, pertentangan pendapat antara kelompok Salafi Wahabi dengan kelompok lain terlihat semakin memanas .. Takut jadi ancaman perpecahan dan konflik besar nasional pada 2014 nanti bersamaan dengan pemilu presiden dan wapres.. Mohon bantuan para asatidz untuk mencegahnya..

PEJUANG: Gejolak WAHHABI vs SYIAH adalah Persetruan Abadi di manapun mereka berada, dan selalu saja korbannya adalah warga Aswaja yg kebanyakan orang-orangnya ikhlas dalam menjalankan agama tanpa pamrih dan tanpa ada kepentingan strategis apapun.

Namun, orientasi para pengusung aliran WAHHABI dan SYIAH dengan segala cabang-cabang persatuannya, akan selalu berusaha merebut kekuasaan untuk dijadikan bentuk pemerintahan seperti keinginan mereka. Yang Wahhabi, tentunya menginginkan Indonesia menjadi negara Wahhabi (seperti Saudi Arabiah), sedangkan yang Syiah menginginkan Indonesia menjadi Negara Syiah (seperti Rebuplik Iran).

Jika pemerintah Indonesia terlalu lemah dan terus memberi peluang bagi kaum Wahhabi dan Syiah untuk berkembang di Indonesia, maka ke depan konflik fisik dan gejolak horizontal sangat sulit dicegah sekalipun dengan model dan cara apapun. Ini menengok pengalaman yang terjadi di negara-negara yang dihuni oleh dua kelompok ekstrim tersebut.

Ternyata, pemerintah Malaysia lebih tanggap dalam menyikapi masalah krusial ini, Malaysia menerapkan larangan ketat terhadap warganya, barangsiapa yang terang-terangan menganut aliran Wahhabi atau Syiah, akan ditangkap dan divonis sebagai pelanggar konstitusi negara.

Sayangnya, mayoritas pejabat Indonesia saat ini, terkesan sangat lemah dalam memahami ancaman konflik horizontal itu, bahkan banyak dari kalangan pejabat teras yang mengatasnamakan HAM, lantas membiarkan dua kelompok ini berkembang di tengah masyarakat, sekalipun mereka telah menggerogoti ideologi bangsa dan aqidah umat.

Lebih memprihatinkan, para ulama Aswaja sebagai warga asli produk Indonesia, yang berusaha mencegah berkembangnya kelompok Wahhabi dan Syiah, seringkali diberi stigma `radikal` atau `garis keras` menurut versi pejabat publik yang terbawa arus pemikiran sekuler. Akhirnya, banyak ulama Aswaja yang memilih diam kerena tidak ingin berhadap-hadapan dengan pejabat pemerintah. Kini, kebanyakan para ulama Aswaja hanya mampu menunggu apa yang bakal terjadi di Indonesia ke depan.

PENANYA: Ijin kyai, perpecahan umat Islam bisa dimanfaatkan oleh kelompok kiri (ex: organisasi kampus PRD dan LMND) untuk menciptakan perpecahan dan konflik nasional, sehingga dapat mengubah pola pikir masyarakat pada paham kiri (liberal, komunis, marxisme, dll). Mohan bantuan kyai untuk disampaikn kepada jama`ah..

PEJUANG: Indonesia butuh pemimpin Sunni Sejati yang memiliki super power dalam meredam ancaman gejolak konflik horizontal. Sulitnya, kalangan para ulama hingga saat ini, belum dapat membaca jalan pemikiran para penguasa dalam menghadapi ancaman konflik horizontal berskala nasional itu.

Karena belum ada pihak penguasa yang dapat mengambil pelajaran secara tepat dari banyaknya peristiwa yang terjadi, seperti adanya bom meledak, yang umumnya dilakukan oleh kelompok Wahhabi ekstrim. Pemerintah hanya terkesan dapat menangkap `tikusnya` secara membabi buta, tanpa berusaha menutup sarangnya.

Pemerintah juga belum bisa membaca dengan baik, gejolak di masyarakat akhir-akhir ini, mengapa sering terjadi pertikaian fisik, contohnya konflik Sunnah vs Syiah di wilayah Jawa Timur, seperti di daerah Tapal Kuda (Situbondo, Bondowoso, Jember, Bangil, Malang, dll) serta di Madura, yang terjadi antara penduduk asli setempat yang murni beraqidah Ahlus sunnah wal jamaah yang bermadzhab Syafi`i (warga NU) dengan para penganut Syiah sebagai aqidah imporan dari Iran.

Yang terkesan, pemerintah hanya berusaha melarai pertikaian antara kelompok.kelompok, tapi tidak ada upaya untuk menutup sumber permasalahan, yaitu mengapa akhir-akhir ini ada masyarakat Indonesia yang pindah halauan menjadi penganut Syiah ?

Bahkan Pemerintah tetap membiarkan kader-kader bangsa ini dikirim oleh yayasan-yayasan yang berafiliasi kepada aliran Syiah ke negara Iran untuk dijadikan pengikut Syiah ekstrim, hingga sepulang dari Iran, mereka akan menjadi kader-kader Syiah militan dalam menjalankan misi rahasianya.

Padahal, dampak Perseteruan Abadi antara Wahhabi vs Syiah itu, yang menjadi `sasaran tembak` adalah warga Sunni Syafi`i (warga NU) sebagai penduduk asli bumi Indonesia, yang sudah puluhan hidup tentram, aman nyaman dan damai, karena mengikuti tata cara hidup yang diajarkan oleh para Walisongo sebaai penyebar agama Islam pertama kali di Indonesia.

PENANYA : Mhn maaf kyai, apa bentuk gerakan Wahabi yang menjadi ancaman umat Islam di negara-negara Islam dunia. Karena banyak kalangan muda yang secara tidak sadar telah menjadi pengikutnya..

PEJUANG : bentuk riilnya adalah gerakan pendistorsian ajaran Islam yang sesuai pemahaman para ulama salaf Aswaja oleh kepentingan Wahhabi. Di Saudi Arabiah saat ini, banyak buku-buku karya ulama salaf Aswaja yang sudah dicetak ulang oleh penerbit-penerbit Wahhabi dan isinya langsung direvisi untuk disesuaikan dengan pemahaman Wahhabi. Ini jelas termasuk upaya pembodohan umat. Tujuannya, jika cara ini berhasil, maka seluruh umat Islam ke depan akan berpaham Wahhabi dan semuanya akan `tunduk berkiblat` kepada kepentingan tokoh-tokoh Wahhabi penguasa Saudi Arabiah.

Metode ini persis dengan trik-trik para tokoh Syiah yang gemar mendistorsi ajaran Islam untuk diselaraskan dengan kepentingan Syiah, dan jika upaya mereka ini berhasil, maka umat Islam dunia diharapkan akan `tunduk berkiblat` kepada tokoh-tokoh Syiah penguasa Republik Iran.

Repotnya lagi, realita di lapangan, ternyata para pengikut Wahhabi dan Syiah di Indonesia ini rata-rata adalah dari kalangan para pemuda yang berjiwa militan namun tidak memiliki background ajaran agama yang memadai.
Belum lagi munculnya kembali kelompok ekstrim kiri (eks PKI) yang terus berusaha tetap memainkan perannya sesuai dengan keyakinan mereka terhadap ideologi bangsa dan aqidah masyarakat.

Di sisi lain para pengusung SEPILIS (Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme), kini mulai bergabung ke pusat-pusat kekuasaan dengan tujuan memuluskan program-program rahasianya untuk melemahkan aqidah umat Islam dg doktrin-doktrin ala Westernis, Liberalis, Kapitalis dan Matrealis.

Barangkali itulah gambaran Indonesia dewasa ini. Wallah a`lam, apa kira-kira yang bakal ditakdirkan oleh Allah terhadap negeri ini. Semoga Allah melindungi kita.

by: http://www.pejuangislam.com/main.php?prm=karya&var=detail&id=675

0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...