GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Penculikan Oleh Alien - Penculikan Linda Cortile

Written By Situs Baginda Ery (New) on Senin, 31 Mei 2010 | 15.26

Kasus UFO mana yang paling fenomenal menurut Anda? Sekedar menyebutkan beberapa, ada kasus Antonio Villas Boas (1957), lalu penculikan Barney dan Betty Hill (1961), penculikan Charles Hickson dan Calvin Parker di sungai Pascagoula (1973), kasus Travis Walton (1975), kasus empat pemuda yang diculik di hutan Allagash di Maine, AS (1976) dan kasus Whitley Strieber (1985). Tapi saya begitu tertarik dengan kasus penculikan Linda Cortile atau Linda Napolitano yang terjadi pada 30 November 1989. Linda yang dibawa oleh tiga alien Grey, melayang dari lantai 12 apartemennya di Manhattan, dekat jembatan Brooklyn, masuk ke dalam pesawat UFO yang melayang di dekat gedung apartemennya. Kejadian ini kabarnya cukup meghebohkan karena disaksikan oleh sejumlah orang di sekitartempat itu. Dan bahkan, konon, Sekjen PBB waktu itu Javier Perez de Cuellar, menyaksikan peristiwa itu ketika ia dan rombongannya melewati jembatan Brooklyn.


Kasus ini diselidiki oleh Budd Hopkins, seorang ufolog, yang menuangkan semuanya ke dalam bukunya "Witnessed: The True Story of the Brooklyn Bridge Abduction" (terbit tahun 1996). Meskipun kasus ini lumayan terkenal, tidak semua ufolog lantas mempercayainya. Tapi jika memang benar-benar terjadi, ini adalah kasus penculikan manusia oleh alien paling fenomenal sepanjang masa.

Linda Cortile ialah seorang ibu rumah tangga yang tinggal bersama suaminya dan dua orang anak. Pada tanggal 30 November 1989 kira-kira pukul 03.00 pagi, ia diketahui melayang keluar dari jendela apartemennya di lantai 12 yang tertutup menuju sebuah wahana UFO yang berkilauan bersama tiga alien Grey. Linda waktu itu baru saja selesai mencuci baju dan ingin tidur. Tiba-tiba ia mengalami lumpuh atau paralysis dan melihat ada tiga alien berdiri di kamarnya. Linda sebenarnya berusaha melempar bantalnya ke arah sosok-sosok asing itu namun tiba-tiba ia merasa semuanya menjadi gelap. Ia pingsan. Suami Linda yang tidur disampingnya tertidur pulas dan tidak tahu apa yang terjadi waktu itu.

Ada beberapa orang saksi yang melihat peristiwa itu. Ada satu orang saksi (namanya tidak dicantumkan dalam buku Hopkins) yang mengatakan bahwa ia melihat air mata mengalir di kedua pipi Linda. Lalu seorang wanita pensiunan bernama Janet Kimball. Ia sedang mengemudi melewati jembatan Brooklyn menuju Manhattan dalam perjalanan pulang ke wilayah utara New York setelah menghadiri sebuah pesta malam hari. Kepada Hopkins, Janet mengatakan bahwa suasana saat itu lumayan kacau, orang-orang membunyikan klakson dan berteriak ketakutan. Lalu ada dua orang saksi yang menulis surat kepada Hopkins. Mereka memperkenalkan diri sebagai polisi New York yang melihat peristiwa tersebut dari sebuah mobil yang diparkir dibawah FDR Drive (sebuah jalan tol yang berada di sisi timur Manhattan), berhadapan dengan gedung apartemen Cortile. Tapi kemudian mereka mengaku bahwa mereka adalah pegawai keamanan yang bekerja pada sebuah biro (tidak disebutkan nama bironya) dan pada dini hari itu mereka sedang mengawal seseorang yang kemudian diketahui secara luas sebagai Javier Perez de Cuellar, Sekjen PBB. De Cuellar diduga melihat peristiwa itu. Bahkan selain de Cuellar, konon ada dua pejabat AS dan dua pejabat asing lainnya di sana termasuk (diduga) Perdana Menteri Kanada Brian Mulroney. Hopkins sendiri sebenarnya tidak tahu siapa saja nama para pejabat itu. De Cuellar dan para pengawalnya waktu itu tiba terlambat dari pangkalan helikopter di Governor's Island (waktu itu menjadi salah satu Instalasi militer di pelabuhan New York). Dua pegawai keamanan tadi diketahui bernama Richard dan Dan. Hopkins belum pernah bertemu dengan mereka, tidak tahu nama belakang mereka, dan hanya tahu kisah mereka lewat surat dan kaset audio yang mereka kirimkan dua setengah tahun setelah kejadian. Dua orang itu begitu terobsesi dengan Linda. Mereka selalu mengawasi Linda, selalu ingin bertemu dengan Linda dan bahkan mereka pernah menculik Linda pada April 1991 ketika Linda sedang berjalan-jalan di Manhattan. Mereka menginterogasi Linda di mobil mereka dan curiga bahwa Linda sebetulnya adalah alien. Sepertinya ada semacam perasaan bercampur aduk yang membingungkan: Mereka khawatir akan keselamatan Linda sekaligus khawatir bahwa Linda mungkin saja adalah sosok alien, Nampaknya mereka ingin membuktikan apa yang mereka lihat adalah nyata.

Pada bulan Oktober 1991, Dan menculik Linda untuk kali kedua. Linda dibawa ke sebuah tempat yang "aman" di sebuah rumah di pantai di sekitar Long Island. Ia menyuruh Linda mengenakan gaun putih yang sama dengan yang ia kenakan ketika ia diculik oleh alien. Dan hampir saja memperkosanya jika Richard tidak muncul untuk menghentikannya. Richard lalu membawa Linda kembali ke Manhattan. Sebulan kemudian Linda dihubungi oleh Richard yang mengatakan bahwa Dan begitu terobsesi dengannya sejak peristiwa yang ia alami tanggal 30 November 1989. Dan dikabarkan dirawat di rumah sakit karena gangguan jiwa. Sementara itu Hopkins punya satu saksi lagi, seorang wanita mantan operator telepon dari Putnam County, New York. Ia mengatakan bahwa dini hari ketika peristiwa terjadi, ia sedang berada di Jembatan Brooklyn mengendarai mobilnya dan menyaksikan peristiwa itu. Jadi, Hopkins telah mengantongi lima nama saksi berkaitan dengan peristiwa itu. Lalu pertanyaanya, apakah peristiwa ini benar-benar terjadi? Sulit untuk menjawabnya. Pastinya, Hopkins sudah menemukan sejumlah orang yang mengatakan bahwa mereka menyaksikan penculikan Linda. Ada pula sejumlah detail-detail yang menguatkan kasus Linda. Pada sebuah sesi hipnosis, reaksi Linda nampaknya sesuai dengan sejumlah catatan dalam surat yang dibuat Dan kepada Hopkins.
Sementara itu, Linda Cortile tidak pernah tampil di depan publik. Ia juga tidak menjalani tes poligraf. Begitu pula dengan Richard dan Dan yang juga enggan bicara. Dan sudah tidak bertugas lagi. Seperti yang disebutkan di bagian sebelumnya, menurut Richard, Dan menderita sakit mental. Kabarnya Dan telah "dihilangkan" dari kantor biro dimana mereka bekerja. (Apakah dirumah sakitkan? Dibunuh? Tidak diketahui). Richard sendiri tidak ingin tampil di depan publik karena ia khawatir dengan karirnya dan mungkin, keselamatannya akan terancam. Dalam suratnya kepada Hopkins, ia tidak ingin sesuatu hal terjadi pada dirinya.
De Cuellar sendiri menolak dengan tegas mengenai dugaan bahwa ia menyaksikan peristiwa itu. Ia mengatakan penolakannya lebih dari sekali, termasuk melalui faksimili ke acara PBC Science "Nova" pada tahun 1996. Namun ada satu hal yang cukup mengherankan. Kabarnya De Cuellar pernah menulis surat kepada Hopkins bahwa jika peristiwa itu tersebar ke publik, ia akan menolak keterlibatannya. Dalam suratnya, ia mengatakan bahwa dini hari itu ia juga diculik oleh alien bersama kedua pengawalnya, Richard dan Dan, serta beberapa orang pejabat termasuk PM Kanada Brian Mulroney.

Masih ada lagi yang perlu dibahas. Mengapa agen sebuah biro mengawal Sekjen PBB? Menurut juru bicara PBB, PBB memiliki pasukan keamanannya sendiri. Jika Sekjen PBB melakukan perjalanan ke Washington, maka yang akan mengawal ialah Secret Service karena memang bagian dari tugasnya ialah mengawal tamu asing penting, tapi tidak pernah di New York. Mungkin kita bisa berspekulasi bahwa malam itu mungkin ada suatu misi rahasia malam hari yang membuat peraturan tersebut tidak berlaku. Mungkin saja waktu itu Richard dan Dan ditugaskan untuk mengawal De Cuellar. Menurut Rich Butler, yang juga menyelidiki kasus ini, ia pernah menghubungi kantor Unit Investigasi Keamanan PBB dan menanyakan apakah ada sebuah kejadian yang dilaporkan terjadi pada dini hari 30 November 1989. Jawabannya tidak ada.

Joe Stefula, rekan Rich Butler yang juga Direktur MUFON wilayah New Jersey dan mantan detektif militer Angkatan Darat AS, pernah berbicara dengan koleganya yang seorang konsultan keamanan bahwa peristiwa yang melibatkan De Cuellar itu meragukan. Kemanapun seorang Sekjen PBB pergi, pasti selalu ada koordinasi yang melibatkan cukup banyak personil dan dengan perencanaan yang matang. Apalagi perjalanan dini hari itu sungguh tidak lazim karena biasanya penerbangan helikopter dilakukan pada jam 7 pagi hingga jam 7 malam. Tidak ada catatan adanya lalu lintas helikopter pada dini hari tanggal 30 November 1989.
Hingga kini kasus ini masih saja menjadi bahan perdebatan di kalangan studi UFO. Apakah peristiwa itu benar-benar terjadi atau hanya cerita menjelang tidur?
Wallaahualam...

0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...