GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Entri Blog Gudang bawah tanah, persiapan kiamat.

Written By Situs Baginda Ery (New) on Rabu, 19 Mei 2010 | 20.11




Sebuah bangunan sangat kuat yang dibangun di Kutub Utara untuk menyimpan biji-bijian dari seluruh dunia resmi difungsikan. Fasilitas yang disebut sebagai Kubah Kiamat (Doomsday Vault) ini dibuat di dalam sebuah gunung beku di Kepulauan Svalbard, Norwegia, 1100 kilometer dari kutub utara.

Jika terjadi bencana alam yang sangat besar hingga memusnahkan sumber pangan, biji-bijian tersebut diharapkan menjadi penyelamat manusia dari kelaparan.

Ini adalah 'Bahtera Nuh' untuk melindungi keragaman biologi generasi masa depan," ujar Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg. Kubah yang berada di dalam perut gunung sedalam 127,5 meter tersebut akan menyimpan cadangan bibit dari ratusan bank benih dari seluruh dunia. Ruangan di dalamnya dapat memuat 4,5 juta sampel benih.

Kubah Kiamat dibangun atas prakarsa Global Crop Diversity Trust, lembaga yang didanai badan PBB untuk urusan pangan atau FAO (Food and Agriculture Organization), dan Biodiversity Internasional yang berbasis di Roma, Italia. Bangunan tersebut dibuat selama satu tahun dengan biaya pembangunan mencapai 9,1 juta dollar AS.

Firman Tuhan mengatakan bahwa "Hari Tuhan Telah Dekat". Kita sedang berada di "ambang pintu" kedatangan Sang Mesias. Persiapan-persiapan sedang dilakukan, salah satunya dengan "mengamankan" benih-benih tumbuhan makanan sebagai persiapan datangnya masa-masa kesukaran besar dan bencana atas bumi, sebagaimana telah dinubuatkan dalam Injil Matius 24. Badan Dunia PBB merasa perlu untuk melakukan itu karena mereka merasa tahu dan dapat menghitung prediksi-prediksi masa depan bumi dengan akurat.

Yang tidak mereka ketahui adalah masa kesukaran besar (the great tribulation) itu adalah penghakiman Tuhan atas bumi yang ujungnya adalah kedatangan Yahushua HaMasiach sendiri ke bumi untuk menegakkan Kerajaan 1000 Tahun.

Di akhir zaman ini, harus hidup menurut tuntunan Roh Kudus (Ruach HaKodesh),
Ketika Anda hidup secara roh, Anda akan menangkap pesan-pesan Tuhan melalui firman-Nya.
Tanpa pimpinan Ruach HaKodesh, Anda seperti orang buta masuk medan peperangan, menjadi sasaran panah Iblis dan bulan-bulanan setan-setan kegelapan yang saat ini menjadi penguasa atas bumi (bd. 1 Yohanes 5:19).
Bebaskan Roh Tuhan bekerja di dalam anda dan nikmati pengalaman roh berjalan dan bergaul bersama Dia. Maka Ia sendiri yang akan mengajarkan "segala sesuatu" (Yohanes 14:26).

Bagaimanapun, reaksi dunia membangun "Kubah Kiamat" untuk mengantisipasi masa kesukaran besar dan bencana patut kita jadikan tanda, bahwa pernyataan firman Tuhan mengenai "datangnya hari-hari yang sukar" adalah sesuatu yang tidak diragukan lagi. Dunia bertindak meresponinya karena percaya.

Bagaimana dengan gereja Tuhan? Anda masih tertidur?
(Matius 25:1-13) Jangan menjadi gadis-gadis yang mulai mengantuk dan akhirnya semuanya tertidur, karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga.

Ketika mempelai itu datang, mereka pun bangun semuanya (tidak ada yang tetap tertidur), semuanya lalu membereskan pelita mereka masing-masing. Sampai di sini, secara fenomena semua terlihat sama. Akan tetapi ayat 8 dan 9 segera menyatakan keberbedaan mereka. Ternyata gadis-gadis bodoh itu tidak siap untuk menyongsong mempelai laki-laki, pelita mereka hampir padam! Mereka lalu berharap agar gadis-gadis yang membawa persediaan minyak itu untuk membaginya kepada mereka, akan tetapi gadis-gadis bijaksana itu menolak untuk memberikannya. Gadis-gadis bodoh itu pergi untuk mempersiapkan minyak mereka yang kurang, dan celakanya, pada saat itulah mempelai datang!

Orang-orang seperti selalu berpikir masih ada kesempatan untuk bertobat, masih ada waktu untuk berubah, mereka pikir the last minute akan sanggup menyelesaikan persiapan untuk menyongsong Tuan itu. Mereka adalah orang-orang malas yang tidak mempersiapkan diri, yang begitu sombong dan menilai diri terlalu tinggi yang membawa kepada keyakinan diri sendiri yang begitu naif!

Sangkanya mereka masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk mempersembahkan diri mereka pada menit-menit terakhir sebelum kematian menjumpai mereka. Yang lebih konyol lagi adalah mereka berpikir bahwa selama ini mereka sudah mengenal Tuan itu, mungkin bahkan hidup bersama-sama, bekerja untuk Tuan itu, namun dalam kenyataannya, Tuan itu menyatakan tidak mengenal mereka semua.


Setiap orang harus bertanggung-jawab secara pribadi di hadapan Tuhan, Keselamatan hidup adalah urusan setiap pribadi, bukan urusan kelompok. Bersiap-siaplah.

0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...